Tugas Manajemen UMKM
Tugas Manajemen UMKM
Prodi : Manajemen 4
NIM : 61201200096
1). Manajemen UMKM yaitu serangkaian Aktivitas usaha yang dilakukan oleh perorangan atau
badan usaha milik perorangan.
Usaha Mikro,
Adalah usaha produktif dengan aset kurang dari Rp 50 juta selain tanah dan bangunan
Usaha Kecil,
Adalah usaha produktif dengan aset dari Rp 50 juta- Rp 500 juta selain tanah , bangunan
dan usaha bukan anak perusahaan/bukan cabang perusahaan besar dengan omzet
Usaha Menengah,
Adalah usaha produktif dengan aset dari Rp 500 juta – Rp 10 miliar selain tanah dan
bangunan dan usaha bukan anak perusahaan/bukan cabang perusahaan besar dengan
3). Manajemen juga diartikan dalam berbagai istilah atau sebutan/cara pandang yang berbeda-
beda, namun konsep manajemen tetap mengacu pada Perencanaan, Pengorganisasian,
Pengarahan, dan pengendalian
FUNGSI DAN PROSES MANAJEMEN :
Perencanaan ( Planning ) artinya sebagai suatu proses untuk menentukan tujuan serta sasaran
yang ingin dicapai dan mengambil langkah-langkah strategis guna mencapai tujuan tersebut.
Pengendalian ( controlling ) yaitu melihat apakah kegiatan organisasi sudah sesuai dengan
rencana sebelumnya.
4). Dalam konteks Bisnis manajemen dibagi dalam 4 bidang utama yaitu :
Manajemen produksi /bidang produksi adalah suatu bidang yang ada dalam perusahaan yang
bertugas untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang diperlukan bagi terselenggaranya proses
produksi.
Manajemen keuangan /bidang keuangan adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya
yang pada intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu
mencapai tujuannya secara ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit.
Manajemen sumber daya manusia (MSDM ) / bidang SDM yaitu aktivitas-aktivitas yang terlibat
dalam penarikan, pengembangan, dan mempertahankan tenaga kerja perusahaan yang
berbakat dan bersemangat.
Manager Tingkat Atas (Top-Level Manager) Manajer tingkat atas tidak mengatur
langsung kegiatan sehari-hari perusahaan namun mereka membuat keputusan dan
menentukan target, strategi, kebijakan dan rencana bisnis perusahaan. Manajer tingkat
atas juga bertugas mengerahkan sumber daya eksternal sehingga sebagian besar waktu
mereka digunakan untuk menyusun perencanaan dan pengaturan. Mereka juga
seringkali diharuskan untuk menyiapkan rencana jangka panjang bagi visi perusahaan
dan umumnya memiliki rencana bisnis untuk 5 hingga 20 tahun ke depan.
Manajer Tingkat Menengah (Middle-Level Managers) Secara umum, manajer tingkat
menengah bertanggung jawab atas pelaksanaan target atau tujuan yang ditetapkan oleh
manajer tingkat atas, yaitu dengan menetapkan target masing-masing departemen /
cabang. Manajer tingkat menengah bertugas membantu dan memotivasi manajer
tingkat bawah untuk mencapai target bisnis atau memberikan saran dan rekomendasi
yang sesuai kepada manajer tingkat atas. Mereka juga dipersiapkan untuk melaporkan
perkembangan terbaru atas operasional perusahaan sehari-hari kepada manager tingkat
atas.
Manager Tingkat Bawah (Low-level Managers) Manajer tingkat bawah bertanggung
jawab atas para pegawai yang secara langsung memproduksi produk atau layanan yang
ditawarkan oleh perusahaan. Dengan kata lain, mereka bertanggung jawab atas rutinitas
sehari-hari perusahaan. Manajer lini pertama biasanya tidak menetapkan tujuan atau
target untuk perusahaan dan umumnya hanya menyampaikan keputusan dan tujuan
terbaru yang diberikan oleh manajer tingkat menengah dan atas kepada pegawai
mereka masing-masing. Manajer tingkat bawah memiliki wewenang yang terbatas dan
berada di bawah wewenang manajer tingkat menengah.