Anda di halaman 1dari 2

DELVA ALFIYATUN ALIMAH

43040220142
2D

QS. Al-Insan:2

ِ َ‫اج نَّ ْبتَلِي ِه فَ َج َع ْل ٰنَهُ َس ِمي ۢ ًعا ب‬


‫صيرًا‬ ْ ُّ‫ِإنَّا َخلَ ْقنَا ٱِإْل ن ٰ َسنَ ِمن ن‬
ٍ ‫طفَ ٍة َأ ْم َش‬
Artinya :
Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur. Kami
hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan) sehingga menjadikannya dapat
mendengar dan melihat.

Tafsiran :
Tafsiran Muhammad Quraish Shihab
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari nuftah yang memiliki berbagai unsur.
Lalu Kami menguji dan mencobanya dengan berbagai perintah dan larangan. Karena itu, ia
Kami jadikan memiliki pendengaran dan penglihatan agar dapat mendengarkan ayat-ayat dan
menyaksikan bukti-bukti kekuasaan Kami.

QS. Al-Mu'min : 67
‫ب ثُ َّم ِم ۡن نُّ ۡطفَ ٍۃ ثُ َّم ِم ۡن َعلَقَ ٍۃ ثُ َّم ی ُۡخ ِر ُج ُکمۡ ِط ۡفاًل ثُ َّم لِت َۡبلُ ُغ ۡۤوا اَ ُش َّد ُکمۡ ثُ َّم لِتَ ُک ۡونُ ۡوا ُشی ُۡو ًخا ۚ َو ِم ۡن ُکمۡ َّم ۡن یُّت ََو ٰفّی‬
ٍ ‫ہُ َو الَّ ِذ ۡی َخلَقَ ُکمۡ ِّم ۡن تُ َرا‬
َّ ۤ
َ‫ِم ۡن قَ ۡب ُل َو لِت َۡبلُ ُغ ۡوا اَ َجاًل ُّم َس ّمًی َّو لَ َعل ُکمۡ ت َۡعقِلُ ۡون‬

Artinya :
Dialah yang menciptakanmu dari tanah, kemudian dari setetes mani, lalu dari segumpal
darah, kemudian kamu dilahirkan sebagai seorang anak, kemudian dibiarkan kamu sampai
dewasa, lalu menjadi tua. Tetapi di antara kamu ada yang dimatikan sebelum itu. (Kami
perbuat demikian) agar kamu sampai kepada kurun waktu yang ditentukan, agar kamu
mengerti.

Tafsir :
Tafsir Ibnu katsir
Dia Tabaaraka wa Ta’ala pun telah menjelaskan, bahwa tidak ada satu pun selain Nya yang
berhak diibadahi dalam firman-Nya Yang Mahaagung kebesarannya: “Dia-lah yang
menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah,
kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup)
supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai
tua.” Yaitu Dialah yang merubah-rubah kalian dalam semua tahab/fase tersebut, Mahaesa
yang tidak ada sekutu bagi-Nya berdasarkan perintah, aturan dan ketentuan-Nya.

‫“( َو ِمن ُكم َّمن يُتَ َوفَّ ٰى ِمن قَ ۡب ُل‬dan di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu.”) yaitu sebelum
ada dan keluar ke alam dunia ini, bahkan ibunya telah menggugurkannya. Ada pula di antara
mereka yang diwafatkan di waktu kecil, di waktu muda dan di waktu tua. Seperti firman
Allah: (“Agar kami jelaskan kepadamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami
kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan.”)(al-Hajj: 5)

Sedangkan di dalam ayat ini Allah berfirman: َ‫“( َولِت َۡبلُ ُغ ٓو ْا َأ َجاًل ُّم َس ّمًى َولَ َعلَّ ُكمۡ ت َۡعقِلُون‬Dan [Kami
berbuat demikian] supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu
memahami[nya].”) Ibnu Juraij berkata: “Supaya kalian mengingat hari kebangkitan.”

QS. Al-Mu'min : 68
ُ‫ضى َأ ْمرًا فَِإنَّ َما يَقُو ُل لَهُ ُكن فَيَ ُكون‬ ُ ‫هُ َو الَّ ِذي يُحْ يِي َويُ ِم‬
َ َ‫يت فَِإ َذا ق‬
Artinya :
Dialah yang menghidupkan dan mematikan, maka apabila Dia menetapkan sesuatu urusan,
Dia hanya bekata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia.

Tafsiran :
Tafsiran Muhammad Quraish Shihab
Allahlah yang menghidupkan dan mematikan. Maka, jika berkehendak mewujudkan sesuatu,
Dia hanya akan mengatakan, "Jadilah!" Sesuatu yang dikehendaki itu pun jadilah.

Anda mungkin juga menyukai