Anda di halaman 1dari 4

PRAKTIKUM TEKNIK KONTROL 2

LAPORAN PRAKTEK 6
MOTOR DC SHUNT SEBAGAI GENERATOR DC

KELOMPOK :
1. NAMA : Muhamad Ramdan
NIM : D412021068
2. NAMA : Ghiffari Jakkawali
NIM : D412011047
3. NAMA : Fahri Irmansyah
NIM : D412011037

WAKTU PRAKTIKUM : Minggu- 15 Januari 2023


WAKTU PENGUMPULAN : Senin-16 Januari 2023
DOSEN : Saripudin, Dr.
NILAI :

PRODI TEKNIK OTOMASI


POLITEKNIK TEDC BANDUNG
2022
Percobaan: Motor DC Shunt sebagai Generator DC dengan PSIM

Langkah-Langkah:

Buatlah rangkaian Motor DC Shunt sebagai Generator DC sebagai berikut :

Keterangan :

Tegangan VDC2 = 240 Volt


R1 = 1,5 ohm
Motor DC

Generator DC
Data Percobaan

A. Pengaturan Kecepatan Motor DCNILAI

RMS Pada Simulasi

No Rf V out(V) n (rpm) Torque Arus Input

1 2,5 129,3052 13,0094 19.300,9580 86,2597


2 4,5 129,3233 17,1700 11.112,3310 86,3220
3 6,5 129,3702 22,1186 7.765,0476 86,3847
4 8,5 129,4005 27,4395 5.961,0406 86,4792
5 10,5 129,4202 32,9580 4.836,2136 86,6030

Tugas:

1. Buatkan Grafik data di atas!


2. Buatkan analisis berdasarkan grafik yang telah dibuat!

Pada data grafik bahwa setiap peningkatan Rf, maka nilai RPM akan naik dan Vout akan
naik walaupun tidak signifikan, tetapi pada rangkaian simulasi V out akan turun. Ketika nilai Rf
rendah maka Torsi akan semakin tinggi berbanding terbalik dengan Vout Jika Rf semakin besar
maka Vout semakin tinggi dengan kenaikan nilai konstan yang tidak signifikan dan RPM
semakin besar Jika RF semakin besar maka torsi semakin rendah. Jika RF semakin besar maka
arus masuk semakin tinggi dengan kenaikan nilai konstan yang tidak signifikan dan RPM
semakin besar.

3. Kesimpulan

Kesimpulan Pada praktikum kali ini bahwa, Motor DC tidak cocok dijadikan menjadi
Generatordikarenakan untuk membuat generator karena arus yang semakin tinggi dan jika beban
semakin tinggi maka semakin rendah Tegangan keluar sedangkan untuk membuat Generator
diperlukan tegangan konstan dikarenakan hal tersebut, Motor DC shunt tidak ideal menjadi
generator.

Anda mungkin juga menyukai