Anda di halaman 1dari 3

Peran Zakat dan Waqaf Dalam Pembangunan Ekonomi Perspektif Islam

Nafil Danur Aswandi


Universitas Islam Bandung
Email: nafildanuraswandi@gmail.com

Abstract: Zakat is a certain part of the assets that must be issued by every Muslim when it reaches the
specified conditions. The potential for zakat is so great in Indonesia where the majority are Muslims. The
greater the zakat we issue, the greater the national income of a country. Thus, this paper is examined with
qualitative literature to find the role of zakat in economic development. This study found that zakat and
waqaf can also affect economic development.

Keywords: Zakat, Waqaf, Economic growth, Moslems

Abstrak: Zakat merupakan bagian tertentu dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap umat muslim
apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan. Potensi zakat begitu besar di Indonesia yang mayoritasnya
umat muslim. Semakin besar zakat yang kita keluarkan semakin besar pendapatan nasional suatu negara.
Dengan demikian, paper ini dikaji dengan kualitatif pustaka untuk menemukan peran zakat dalam
pembangunan ekonomi. Penelitian ini menemukan bahwa dengan zakat dan waqaf pun bisa berpengaruh
pada pembangunan ekonomi.

Kata kunci: Zakat, Waqaf, Pembangunan Ekonomi, Umat muslim

PENDAHULUAN
Masalah ekonomi sering menjadi satu masalah yang dialami oleh setiap manusia dalam hidup dan
kehidupannya sehari hari. Permasalahan ekonomi yang sering terjadi dapat berdampak negative terhadap
kehidupan sosial di masyarakat seperti, kemiskinan, kesenjangan status sosial, ketimpangan pendapatan
dan lain sebagainya. Semua orang yang menginginkan hidup berkecukupan, cukup sandang, pangan,
papan biaya pendidikan dan kesehatan, namun sebagian orang belum dapat mewujudkan keinginannya.
Penyebab yang sangat berpengaruh adalah pengetahuan dan keterampilan yang tidak memadai. Ini
merupakan suata kendala dan masalah yang menyulitkan untuk mendapat pekerjaan. Penyebab lainnya
yang paling besar adalah terjadinya perampasan hak-hak yang dilakukan oleh sekelompok orang tertentu
yang tidak bertanggung jawab dan serakah.
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses pembangunan yang terjadi terus menerus yang bersifat
menambah dan memperbaiki segala sesuatu menjadi lebih baik lagi. Pembangunan ekonomi juga dapat
diartikan sebagai proses yang menyebabkan pendapatan per kapita bisa meningkat.
Sistem ekonomi islam menganut perinsip keadilan dan kejujuran. Islam mengakui adanya campur
tangan negara dalam kegiatan ekonomi untuk mewujudkan kesejahteraan warganya. Islam memandang
harta sebagai sesuatu yang sangat penting. Islam menempatkan harta sebagai salah satu dari lima
kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia yang harus dipenuhi. Islam memandang harta sebagai milik
Allah secara mutlak, manusia diberikan tugas untuk memegang amanah dengan menjaga dan
mengelolanya. Bagian Allah dalam kekayaan itu dalam bentuk pungutan wajib seperti zakat, zakat fitri,
uang tebusan, waqaf dan sebagainya, dan dalam bentuk amal sukarela seperti infaq, dan shadaqah.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pustaka. Obyek penelitian ini
adalah zakat dan waqaf yaitu peran keduanya dalam pembangunan ekonomi dalam perspektif ekonomi
Islam. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan filosofis yang dikombinasikan dengan pendekatan
fenomenologis. Pendekatan filosofis untuk mendalami objek material seperti nilai, prinsip, tujuan
ekonomi islam, peran zakat dan waqaf dalam pembangunan ekonomi umat. Sedangkan pendekatan
fenomenologis untuk melihat pembangunan pembangunan ekonomi yang tergambar pada masyarakat
melalui sumber internet.
Sistem Ekonomi Islam
Sistem ekonomi islam berpedoman pada Al-Qur’an dan Al Sunnah. Oleh karena itu, implementasi
nilai-nilai ini harus secara bersama-sama yang didasari oleh prinsip-prinsip ekonomi. Karena prinsip ini
yang akan dijadikan sebagai bangunan ekonomi Islam untuk menjadi kokoh dan dinamis, dan akan
berfungsi untuk memberikan warna kualitas dari bangunan tersebut. Berdasar dari pandangan hidup
islam, nilai-nilai dasar ekonomi islam, antara lain; keadilan, pertanggungjawaban, dan takaful (jaminan
sosial).
Pembangunan Ekonomi Perspektif Islam
Pembangunan ekonomi adalah pembangunan kemakmuran ekonomi negara atau daerah untuk
kesejahteraan penduduknya. Studi tentang pembangunan ekonomi adalah Ekonomi Pembangunan.
Pembangunan ekonomi berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan ekonomi, dan
kemajuan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi lebih mengacu pada negara maju, sedangkan perkembangan
ekonomi lebih mengacu pada negara berkembang.
Pertumbuhan ekonomi, Perkembangan ekonomi, kesejahteraan ekonomi, dan kemajuan ekonomi
memiliki arti dan tujuan yang sama Ketika semua itu terwujud secara nyata dan berkesinambungan, maka
hal ini disebut pembangunan ekonomi. Perkembangan ekonomi seharusnya merupakan sebuah wujud
perbaikan dan kesejahteraan material yang terus menerus dan berjangka panjang dan lancar sehingga
tidak akan ada terjadinya kesenjangan dan akan lebih membuat pertumbuhan ekonomi yang signifikan.
Peran Zakat Dalam Pembangunan Ekonomi
Zakat merupakan sejumlah harta tertentu yang diwajibkan Allah yang diserahkan pada orang orang
yang berhak mendapatkannya/ tertentu. Orang tertentu adalah orang yang berhak menerima zakat. Zakat
adalah salah satu rukun islam yang merupakan kewajiban agama yang dibebankan atas harta kekayaan
seseorang menurut aturan tertentu. Zakat adalah hak tertentu yang diwajibkan Allah terhadap kaum
muslimin yang diperuntukkan bagi fakir miskin dan orang membutuhkan lainnya sebagai tanda syukur
atas nikmat Allah dan untuk mendekatkan diri kepadanya serta membersihkan diri dan hartanya. Zakat
juga diartikan mengeluarkan sebagian harta dengan persyaratan tertentu untuk diberikan kelompok yang
membutuhkan/kelompok tertentu (mustahik) dengan persyaratan tertentu.
Zakat memiliki pengaruh positif bagi pertumbuhan ekonomi. Secara ekonomi zakat diberikan
dalam bentuk konsumtif yang dimana dapat sangat bermanfaat bagi para kelompok tertentu/penerima
(mustahik) yang akan meningkatkan daya beli mereka atas suatu barang kebutuhannnya. Peningkatan
daya beli ini akan berimbas pada peningkatan produksi suatu perusahaaan yang berarti akan terjadi
penambahan kapasitas produksi, yang bisa membuat perusahaan akan menyerap tenaga kerja yang lebih
banyak dan menurunkan tingkat pengangguran juga.
Peran Waqaf Dalam Pembangunan Ekonomi
Waqaf bisa menjadi instrument pembangunan ekonomi. Secara konsep waqaf dapat dimanfaatkan
untuk proyek penyedia layanan seperti sekolah gratis bagi dhuafa, dan proyek waqaf juga produktif untuk
menghasilkan pendapatan dengan seperti menyewakan bangunan untuk pusat pembelanjaan.
Pengembangan waqaf dapat membantu berbagai kegiatan umat dan mengatasi masalah-masalah
kemiskinan, kesenjangan sosial, dan lainnya. Wakaf yang dikelola dengan baik dan tepat secara bersama-
sama oleh masyarakat dan pemerintah dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan ekonomi
umat.
Penutup
Sistem ekonomi islam berpedoman pada Al-Qur’an dan Al Sunnah. Oleh karena itu, implementasi nilai-
nilai ini harus secara bersama-sama yang didasari oleh prinsip-prinsip ekonomi. Karena prinsip ini yang
akan dijadikan sebagai bangunan ekonomi Islam untuk menjadi kokoh dan dinamis, dan akan berfungsi
untuk memberikan warna kualitas dari bangunan tersebut. Berdasar dari pandangan hidup islam, nilai-
nilai dasar ekonomi islam, antara lain; keadilan, pertanggungjawaban, dan takaful (jaminan sosial).
Zakat memiliki pengaruh positif bagi pertumbuhan ekonomi. Secara ekonomi zakat diberikan dalam
bentuk konsumtif yang dimana dapat sangat bermanfaat bagi para kelompok tertentu/penerima (mustahik)
yang akan meningkatkan daya beli mereka atas suatu barang kebutuhannnya. Peningkatan daya beli ini
akan berimbas pada peningkatan produksi suatu perusahaaan yang berarti akan terjadi penambahan
kapasitas produksi, yang bisa membuat perusahaan akan menyerap tenaga kerja yang lebih banyak dan
menurunkan tingkat pengangguran juga. Waqaf bisa menjadi instrument pembangunan ekonomi. Secara
konsep waqaf dapat dimanfaatkan untuk proyek penyedia layanan seperti sekolah gratis bagi dhuafa, dan
proyek waqaf juga produktif untuk menghasilkan pendapatan dengan seperti menyewakan bangunan
untuk pusat pembelanjaan. Pengembangan waqaf dapat membantu berbagai kegiatan umat dan mengatasi
masalah-masalah kemiskinan, kesenjangan sosial, dan lainnya.

DAFTAR PUSTAKA
Urrif Zainuddin Usman, Fajria Nuril Iffa Mahillatul, and Aulia Maula Silvia. PERAN ZAKAT DAN WAQAF
DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI UMAT PERSPEKTIF ISLAM. Lombok Timur: FIRTUA Jurnal Studi Islam,
2020

Harisah, Zulaekah, and Suhaimi R. Pengembangan Ekonomi Melalui Pembangunan Manajemen Zakat. Madura: Al-
Muroqabah, 2021

http://e-journal.uajy.ac.id/675/3/2EP15298.pdf

Anik, Prastiwi Emi Iin. PERAN ZAKAT DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI MELALUI
PEMERATAAN “EQUITY”. Surakarta: Procceding Seminar Nasional & Call For Papers. 2019

https://baznas.go.id/zakat

http://www.baitulmal.acehprov.go.id/zakat

Anda mungkin juga menyukai