Anda di halaman 1dari 45

Penyusunan

rencana anggaran biaya


BY : DEDY ANGGARA PUTRA.ST.
Anak Teknik Academy

PEMBELAJARAN DASAR
ADA PROYEK

• Dimana Lokasi Proyek ?


• Kapan Pelaksanaan Pembangunanya ?
• Berapa Biaya Yang Dibutuhkan ?

PEMBANGUNAn RUMAH
1. Memahami konsep dasar management proyek

2. Memahami alur perhitungan RAB

3. Memahami Struktur biaya


Tujuan pembelajaran 4. Memahami Strategi negosiasi pekerjaan
Konsep dasar management proyek
01
APA ITU MANAGEMENT ?
Merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, mengordinasikan
dan mengendalikan sumber daya dengan seni dalam ilmu
mengatur untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
DANA

LINGKUP

INTI MANAGEMENT
WAKTU KUALITAS
BAGAIMANA MANAGEMENT DI ANGGAP BERHASIL ?

COST WAKTU KUALITAS


FUNGSI MANAGEMENT

POAC (George R.Terry)) PODCC P5


• Planning • Planning • Perencanaan
• Organizing • Organizing • Pengaturan
• Actuating • Directing • Pengarahan
• Controling • Controling • Pengontrolan
• Coordinating • Pengkoordinasian
PLANNING / PERENCANAAN
Perencanaan pada dasarnya menjawab 5 W + 1 H :

What (apa)
When (kapan) Mendapatkan kondidi-kondisi yang
diinginkan dalam periode tertentu
Where (dimana)
Who (oleh siapa)
Why (mengapa)
How (bagaimana)
ORGANIZING / ORGANISAsI

TUGAS DAN FUNGSI POKOK


KELOMPOK ORANG ORGANISASI
PERTANGGUNG JAWABAN

Hubungan antara bawahan dan atasan harus jelas


DIRECTING / PENGARAHAN
Pengarahan adalah kemampuan seorang pemimpin/atasan untuk memberikan
arahan atau petunjuk kepada bawahannya dalam mencapai sebuah tujuan.

LEADERSHIP / kepemimpinan

Pengembangan sumber daya On Job Training

Pemimpin yang memiliki jiwa leadership yang bagus akan paham bagaimana
menjadikan dirnya sebagai seorang panutan yang meberi contoh
COORDINATING / KOORDINASI
Komunikasi untuk saling berkoordinasi dalam menjalankan tugas agar tidak saling
tumpang tindih dalam suatu pekerjaan baik di internal atau di eksternal.

Komunikasi terbuka Rapat rutin mingguan / site meeting


CONTROLLING / PENGONTROLAN
Fungsi pengendalian untuk mengontrol pekerjaan 4 langkah dalam proses kontroling
yang dilakukan oleh organisasii sesuai dengan
rencana dengan ketentuan yang telah disepakati. 1. Adanya tolak ukur pekerjaan / standarisasi
2. Mengukur hasil prestasi pekerjaan
Pengontrolan dapat melalui :
• Laporan-laporan 3. Membandingkan dan mengevaluasi prestasi actual
• Inspeksi lapangan
dengan satandar prestasi
• Proses pekerjaan
• Prosedur / metode kerja 4. Koreksi jika prestasi tidak sesuai dengan standar
Tujuan pengendalian adalah agar setiap kegiatan dapat
dimulai, dilaksanakan dan diselesaikan sesuai dengan :

CONTROLLING 1. Jadwal yang telah ditentukan


(PENGONTROLAN) 2. Anggaran yang telah disediakan
3. Mutu yang telah ditetapkan
MANAGEMENT PROYEK
Pihak-pihak yang terlibat dalam proyek kontruksi :

Lembaga internal Pemilik proyek Konsultan

Kontraktor utama /
Tenaga kerja Kontraktor khusus

Management proyek
Badan pemerintahan Pemasok/ suplier

Lembaga pelayanan Masyarakat Institusi keuangan


metode perhitungan rab
Difinisi rencana anggaran biaya
“Perhitungan biaya yg diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya lain yang
berhubungan dengan pelaksanaan proyek”.

KLASIFIKASI ESTIMASI BIAYA


1) ESTIMASI BIAYA PEMILIK PROYEK
2) ESTIMASI BIAYA OLEH KONSULTAN PERENCANA
3) ESTIMASI BIAYA OLEH KONTRAKTOR
Mamfaat pembuatan rencana anggaran biaya

1. Mengetahui besaran biaya yang dibutuhkan sebuah proyek pembangunan

2. Mengetahui waktu dan besaran dana yang dibutuhkan untuk pekerjaan yang akan
datang sehingga dapat mengatur perputaran biaya.

3. Memudahkan mengontrol kemajuan dan kualitas pekerjaan.

4. Mempermudah tawar-menawar / negosiasi harga dengan pihak


kontraktor/pemborong.
4
kesalahan 1) Gambar kerja yang tidak jelas dan detail.
Yang sering 2) Spesifikasi bangunan tidak ditentukan
Terjadi 3) Daftar harga bahan bangunan yang sudah kadaluarsa
Dalam Pembuatan yang tidak sesuai dengan kondisi dilapangan saat ini.
rencana anggaran biaya
4) Operasi matematis yang salah
Langkah pembuatan rab
1. Gambar kerja
2. Pembuatan RKS (Rencana Ketentuan & Syarat-syarat)
D
A 3. Pembuatan WBS (Work Breakdown Stucture) / urutan pekerjaan.
T 4. Perhitungan volume Pekerjaan
A - Back up volume
5. Pembuatan analisa harga satuan
- Harga Upah dan Bahan
- Spesifiasi material
6. Operasi akhir Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Gambar kerja
1) Gambar perencana : konsep dasar bangunan (komunikasi arsitek-owner)
2) Gambar for tender : pengembangan dari gambar perencana yg cukup
jelas untuk perhitungan volume pekerjaan.
3) Gambar for contructions : penyempurnaan dari gambar tender yang
lebih lengkap spesifikasi teknis, detail, ukuran, jumlah dan posisi.
(kesepakatan owner-kontraktor)
4) Shop drawings (gambar kerja) : gambar kerja yang dibuat o;eh
kontraktor yang sangat detail agar mudah dipahami oleh para pekerja.
5) Gambar as built drawings : gambar jadi yang direalisasikan dilapangan
oleh kontraktor.
Rencana kerja & syarat-syarat
Dokumen yg berisikan penjelasan proyek berupa jenis, besar dan lokasinya, serta tata
cara pelaksanaan, syarat2 pekerjaan, syarat mutu dan keterangan lainnya yg
dijelaskan dalam bentuk tulisan. Ada pun syarat yg disampaikan meliputi :

1) Syarat umum : persyaratan umum pekerjaan yg meliputi hal umum seperti


administrasi pelaksanaan pekerjaan antara lain : menguraikan tentang jenis
pekerjaan, peraturan-peraraturan.
2) Syarat teknis : berisikan syarat setiap bagian item pekerjaan mulai dari
persiapan-finishing.
3) Syarat khusus : penjelasan lengkap atas persyaratan khusus bagi pekerjaan yang
mendapat perhatian khusus. Contoh : beton, pondasi, pasangan, instalasi ME, dll
WBS (work breakdown structure)
Membuat urutan pekerjaaan berdasarkan klasifikasi item pekerjaan

Mamfaat WBS:
1. Mempercepat proses penyelesaian suatu proyek (Schedule)
2. Mempermudah mengontrol biaya dan keuangan proyek (Cast Flow)
3. Mempermudah mengetahui pencapaian pekerjaan (Progress)
Contoh (work breakdown structure)

PEKERJAAN PERSIAPAN PEKERJAAN TANAH & PONDASI PEKERJAAN DINDING PEKERJAAN PEMBETONAN

Pembersihan Lahan dan perataan Galian Tanah Pondasi Pas. Dinidng 1/2 bata Slof 15/20

Pemasangan Bowplank Urugan Pasir t = 5 cm Plesteran Dinding Beton 1 PC : 2 PS : 3 KR


Pas. Astamping Acian Dinding Pembesian

Pas. Batu Kali Bekisting


PERHITUNGAN VOLUME / KUBIKASI PEKERJAAN
Menghitung Jumlah Volume dalam suatu pekerjaan.

No Uraian Pekerjaan VOLUME SATUAN

A PEKERJAAN SIPIL
I PEKERJAAN PERSIAPAN

1 Pembersihan Lahan dan perataan 2.0 m2

2 Pemasangan Bowplank 10.0 m

II PEKERJAAN TANAH & PONDASI


1 Galian Tanah Pondasi 7.8 m3

2 Urugan Pasir t = 5 cm 0.6 m3


3 Pas. Astamping 1.1 m3
4 Pas. Batu Kali 4.4 m3
DASAR PERHITUNGAN KUANTITAS / VOLUME PEKERJAAN

JIKA BERBEDA MAKA : JIKA BERBEDA MAKA :

GAMBAR TEKNIS
- PERIKSA UKURAN PADA GAMBAR PERIKSA RKS PERIKSA BERITA ACARA AANWIJIZING
- PERIKSA GAMBAR DETAIL

BANDINGKAN KEDUANYA
ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN
• HARGA SATUAN BAHAN
Harga bahan yang didapat dari pasaran, dikumpulkan suatu daftar yang
dinamakan : Daftar Harga Satuan Bahan

• HARGA SATUAN UPAH


Upah tenaga kerja yang didapat dari lokasi yang dikumpulkan dan dicatat
dalam datu daftar yang dinamakan Daftar Harga Satuan Upah

• HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jumlah harda bahan dan upah tenaga kerja berdasarkan perhitungan
abalisa untuk setiap item pekerjaan
CONTOH DAFTAR HARGA BAHAN DAN UPAH
HARGA
NO JENIS BAHAN UKURAN SATUAN KODE
(Rp.)
1 2 3 4 5 6

BAHAN ALAM: PASIR, BATU, KERIKIL,BATA, ASPAL


1.

1.25 Batu Kali Belah 15/20 m3 BA-01 90,000.00

1.29 Batu Kali Pecah (Beton) 2/3 m3 BA-02 185,000.00

1.29.A Batu Kali Pecah (Beton) Kg BA-03 115.63 MATERIAL


1.36 Batu Merah / Batu Bata Buah BA-04 450.00

1.61 Pasir Beton m3 BA-05 90,000.00

15. UPAH KERJA

15.1 Mandor O-H UK-01 90,000.00

15.2 Kepala Tukang O-H UK-02 85,000.00 UPAH


15.3 Tukang O-H UK-03 75,000.00

15.4 Pekerja O-H UK-04 65,000.00


ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

HARGA SATUAN BAHAN

BAHAN

ANALISA BAHAN

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

HARGA SATUAN UPAH


UPAH

ANALISA UPAH
METODE ANALISA BAHAN & UPAH

1. ANALISA BOW
MENGGUNAKAN KOEFISIEN-KOEFESIEN

2. CARA SNI

3. CARA BINA MARGA


UPAH BERDASARKAN MAN DAY ATAU MAN HOUR
4. CARA MODERN

5. GABUNGAN & PENGALAMAN


CONTOH ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN
HARGA
NOMOR URAIAN KEGIATAN KOEFISIEN SATUAN HARGA
SATUAN
Pemasangan 1 m2 Dinding Batu Bata Merah (5 X 11 X 22)cm tebal 1/2 Bata Campuran Spesi 1 Pc : 6 PP
BA-04 Batu Bata Merah Kelas 1 70.000 Buah Rp 450.00 = Rp. 31,500.00
BA-11 Semen PC (Portland Cement) 50 kg 8.320 Kg Rp 1,000.00 = Rp. 8,320.00
BA-07 Pasir Pasang 0.049 m3 Rp 90,000.00 = Rp. 4,410.00

UK-04 Pekerja 0.300 OH Rp 65,000.00 = Rp. 19,500.00


UK-05 Tukang Batu 0.100 OH Rp 75,000.00 = Rp. 7,500.00
UK-02 Kepala Tukang Batu 0.010 OH Rp 85,000.00 = Rp. 850.00
UK-01 Mandor 0.008 OH Rp 90,000.00 = Rp. 747.00
Jumlah = Rp. 72,827.00
Dibulatkan = Rp. 72,800.00
Rencana anggaran biaya
Alur pembuatan rab
PERHITUNGAN VOLUME / KUBIKASI PEKERJAAN
No Uraian Pekerjaan VOLUME SATUAN

A PEKERJAAN SIPIL
I PEKERJAAN PERSIAPAN

1 Pembersihan Lahan dan perataan 2.0 m2

2 Pemasangan Bowplank 10.0 m

II PEKERJAAN TANAH & PONDASI


1 Galian Tanah Pondasi 7.8 m3

2 Urugan Pasir t = 5 cm 0.6 m3


3 Pas. Astamping 1.1 m3
4 Pas. Batu Kali 4.4 m3

Buka exel
Gambar Denah Gambar Potongan

Perhitungan volume pekerjaan


Contoh Perhitungan volume
Pekerjaan Pembersihan Lahan dan perataan
= Panjang x Lebar
=4mx2m
= 8 m2

Pas. Batu kali


= Panjang x Luas
= 14 m x (0,3+0,6)*0,4/2
= 14 m x 0,18 m2
= 2,52 m3
Contoh Perhitungan volume
Pekerjaan Sloof 20/20 Pembesian
Pembetonan = Panjang x Luas tulangan pokok = pjg x jml. Tulangan x Berat besi /m
= 14 m x (0,2*0,2) = 14 m x 4 buah x 0,888 kg/m
= 14 m x 0,02 m2 = 49,728 kg
= 0,56 M3 Tulangan sengkang = Jml. Sengkang x pjg x Berat besi /m
= (14 m /0,15 m) x ((0,18x4)+0,08) x 0,395 kg/m
Bekisting = Panjang x lebar x 2 sisi = 93,33 bh x 0,8 m x 0,395 kg/m
= 14 m x 0,2 m x 2 sisi = 29,49 kg
= 5,6 m2 Total Berat Besi = 49,728 + 29,49 = 79,218 kg
Strategi negosiasi harga dalam proyek
CONTOH RENCANA ANGGARAN BIAYA
volume
No Uraian Pekerjaan Satuan Harga Satuan Jumlah Harga
pekerjaan
1 2 3 4 5 6

1 Pas. Batu Kali 4.41 m3 484,600.00 2,137,086.00

2 Pas. Dinidng 1/2 bata 39.2 m2 72,800.00 2,853,760.00

TOTAL HARGA PEKERJAAN 4,990,846.00


MENGHITUNG BIAYA MATERIAL
volume volume harga satuan Total Harga
No Uraian Pekerjaan Satuan Koef. Total Harga
pekerjaan bahan bahan bahan

1 Pas. Batu Kali 4.41 m3

Pasir Pasang m3 0.520 2.2932 m3 90,000 206,388

Semen PC (Portland Cement) 40 kg Kg 163.0 718.83 Kg 1,000 718,830

Batu Belah 15/20 cm m3 1.2 5.292 m3 90,000 476,280

2 Pas. Dinidng 1/2 bata 39.2 m2

Batu Bata Merah Kelas 1 Buah 70 2744 Buah 450 1,234,800

Semen PC (Portland Cement) 50 kg Kg 8.32 326.144 Kg 1,000 326,144

Pasir Pasang m3 0.049 1.9208 m3 90,000 172,872

TOTAL HARGA BAHAN 3,135,314


MENGHITUNG BIAYA BORONGAN UPAH
No Uraian Pekerjaan volume pekerjaan Satuan Harga sat. Upah Jumlah Harga Upah

1 Pas. Batu Kali 4.41 m3 153,750.00 678,038

2 Pas. Dinidng 1/2 bata 39.2 m2 27,000 1,058,400

TOTAL HARGA UPAH 1,736,438


Volume Total Harga
No Uraian Pekerjaan Koef. Satuan Produktivitas satuan jumlah hari harga satuan bahan
Pekerjaan bahan

1 Pas. Batu Kali 4.41 m3


Tukang Batu 0.750 OH 1.33 / m3 3.3075 4 hari

2 Pas. Dinidng 1/2 bata 39.2 m3


Tukang Batu 0.100 OH 10 / m2 3.92 4 hari

No Uraian Pekerjaan Jumlah Pekerja Jumlah Hari Satuan Harga sat. Upah Jumlah Harga Upah

1 Pas. Batu Kali


MENGHITUNG tukang 1
4 hari
75,000.00 300,000.00

BIAYA Upah pekerja 1 65,000.00 260,000.00


2 Pas. Dinidng 1/2 bata
HARIAN tukang 1 75,000.00 300,000.00
4 hari
pekerja 1 65,000.00 260,000.00
TOTAL HARGA UPAH 1,120,000.00
STRUKTUR BIAYA PROYEK
1) Biaya langsung : biaya yg berhubungan dengan kontruksi bangunan

- bahan / material (perhatikan waste material, harga setempat atau diperhitungkan sampai proyek,
sistem pembayaran tunai angsuran atau pembayaran mundur, kualitas bahan baik namun dengan
harga relatif murah)
- upah tenaga kerja (harian atau borongan, tergantung keahlian)
- peralatan
- pembelian langsungatau sewa
- kalo sewa perhitungkan : biaya operasional diver dll

1
__
STRUKTUR BIAYA PROYEK
2) Biaya tidak langsung : Biaya yang tidak langsung berhubungan dengan kontruksi / bangunan ,
namun harus ada pada proyek tersebut.

- Biaya overhead
1) Overhead lapangan (IMB perijianan, fasilitas lapangan : direksi kit, Gudang, pagar
pengaman, penyediaan air, biaya pengukuran, pengadaan peralatan yang bersifat habis,
site meeting, dokumentasi
2) Overhead kantor : ijin usaha, beban kantor (sewa, pajak, penerangan), gaji karyawan dll
- Biaya tak terduga
- Keutungan /profit
2
__
Sekian terimakasih
BY : DEDY ANGGARA PUTRA.ST.
Anak Teknik Academy

Semoga bermamfaat

Anda mungkin juga menyukai