Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

MATA KULIAH PRAKTIKUM PEMBAKARAN

Disusun oleh:

Kelompok 8

Nadia Kamelia 1518619039


Syafit Azzahra Pertiwi 1518621002
Miftakhul Khoiri 1518621026
Dimas Arya Sena 1518620018
Mohammad Luthfi Al-Farhan 1518621008
Faisal Ibin Fahlan 1518619015

PROGRAM STUDI REKAYASA KESELAMATAN KEBAKARAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2022
Flammablility Test dan Flammablility Rate Pada GRC Board

Definisi Umum GRC Board


GRC board merupakan Glass-Reinforced Concrete Board, bahan yang
terbuat dari campuran semen dengan fiber kaca membentuk bidang seperti papan.
Hal ini membuat GRC board juga dikenal dengan istilah papan semen.

Pada dasarnya, GRC Board memiliki bobot yang sangat ringan jika
dibandingkan dengan material sejenisnya dan memiliki daya tahan terhadap api
dan air.

Pada pengaplikasiannya, material ini dapat digunakan untuk berbagai


kegunaan, seperti penahan eksterior, panel dinding, atau sebagai permukaan
furnitur dan permukaan solid. GRC juga dapat digunakan sebagi interior dan
eksterior bangunan, hunian pribadi, bangunan gedung, dan kebutuhan komersial.

Flammablility Test
Flammability test atau uji mudah terbakar merupakan suatu pengujian
yang digunakan untuk menentukan laju relatif pembakaran mandiri suatu
material. Tes ini biasanya digunakan untuk kontrol kualitas, kontrol produksi dan
perbandingan bahan. Meskipun begitu, uji ini tidak dapat digunakan sebagai
kriteria untuk bahaya kebakaran.

Standard yang tepat untuk melakukan Flammability test pada GRC adalah
ASTM D635. Dimana prosedur yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Persiapkan sampel sesuai dengan ketentuan ASTM D635 dengan


panjang 125 mm x lebar 13 mm x ketebalan yang dinilai,
2. Arahakan sampel uji baik secara horizontal maupun vertical di dalam
lingkup ruang uji,
3. Api kemudian dinyalakan di bawah sampel uji selama waktu tertentu,
dan
4. Mengukur waktu dan jarak rambatan api.
Adapun data yang akan diperhitungkan dalam uji tersebut terdiri dari:

1. Waktu sampai api padam dengan sendirinya,


2. Jarak penyebaran api, dan
3. Laju pembakaran linier api.

Flammablility Rate
Flammability Rate atau biasa dikenal sebagai batas mudah bakar adalah
standar yang digunakan untuk mengukur karakteristik mudah bakar dari suatu
material. Standard yang paling biasa digunakan adalah UL-94. Berdasarkan
standard UL-94, flammability rate menentukan kecenderungan material dalam
memadamkan atau menyebarkan api setelah spesimen telah dinyalakan.
Adapun klasifikasi flammability rate dalam UL-94 antara lain adalah
sebagai berikut:

Pembakaran lambat pada spesimen horizontal; laju pembakaran <76


HB mm/menit untuk ketebalan <3 mm atau pembakaran berhenti sebelum
100 mm

Pembakaran berhenti dalam waktu 30 detik pada spesimen vertikal;


V-2
tetesan partikel menyala diperbolehkan.

Pembakaran berhenti dalam waktu 30 detik pada spesimen vertikal;


V-1
tetesan partikel diperbolehkan selama tidak meradang.

Pembakaran berhenti dalam 10 detik pada spesimen vertikal; tetesan


V-0
partikel diperbolehkan selama tidak meradang.

Pembakaran berhenti dalam waktu 60 detik pada spesimen vertikal;


5VB tidak ada tetesan yang diizinkan; spesimen plak dapat mengembangkan
lubang.

Pembakaran berhenti dalam waktu 60 detik pada spesimen vertikal;


5VA tidak ada tetesan yang diizinkan; spesimen plak mungkin tidak
mengembangkan lubang.
Daftar Pustaka
Flammability ASTM D635, ISO 3795. (n.d.). Diakses melalui Intertek:
https://www.intertek.com/polymers/testlopedia/flammability-astm-d635/

Mengenal GRC Bahan Bangunan Masa Kini. (2020). Diakses melalui


Rumah.com:
https://www.rumah.com/panduan-properti/mengenal-grc-bahan-bangunan-
masa-kini-28929\

UL 94. (n.d.). Diakses melalui Wikipedia: https://en.m.wikipedia.org/wiki/UL_94

Anda mungkin juga menyukai