DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SURYAH KHAIRUDDIN
Jalan Lintas Timur Kec.Merlung Kode Pos 36554
e-mail : rsud.suryahkhairuddin@gmail.com
TENTANG
PANDUAN MANAJER PELAYANAN PASIEN (MPP) / CASE MANAGER
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUNGAI GELAM
ARWIN AGUS
PANDUAN
MANAJER PELAYANAN PASIEN
(MPP) / CASE MANAGER
RSUD SUNGAI GELAM
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat dan karunia-Nya sehingga panduan ini dapat disusun hingga selesai. Tidak lupa
kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berpartisipasi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Kami sangat berharap Panduan ini dapat berguna dalam rangka menambah
pengalaman serta pengetahuan kita, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi panduan agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan
pengetahuan maupun pengalaman kami, kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam panduan ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
kami berharap adanya kritik, saran dan usulan yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan panduan ini.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
BAB II RUANG LINGKUP.....................................................................................6
BAB III TATA LAKSANA.......................................................................................9
BAB IV EVALUASI.................................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN
Manajemen Pelayanan Pasien :
1. Suatu proses kolaboratif mengenai asesmen, perencanaan, fasilitasi,
koordinasi asuhan, evaluasi dan advokasi untuk opsi dan pelayanan bagi
pemenuhan kebutuhan pasien dan keluarganya yang komprehensif, melalui
komunikasi dan sumber daya yang tersedia sehingga memberi hasil (outcome)
yang bermutu dengan biaya-efektif. (Sumber : CSMA – Case Management
Society of America, 2010)
2. Suatu model klinis untuk manajemen stratejik mutu dan biaya pelayanan,
dibuat untuk memfasilitasi hasil pasien yang diharapkan dalam lama perawatan
yang layak / patut dan dengan manajemen sumber daya yang sesuai. (Cesta,
2009)
Manajer Pelayanan Pasien – MPP (Case Manager) adalah professional di rumah
sakit yang melaksanakan manajemen pelayanan pasien dengan menjamin
kelancaran dan ketepatan transisi pelayanan pasien dalam setiap fase asuhan.
B. TUJUAN
Tujuan MPP adalah untuk melibatkan pasien dalam asuhan yang dialaminya.
Bilamana pasien merasa menjadi bagian dalam keputusan pengobatan dan
rencana asuhan, maka mereka akan memperoleh manfaat. Hal yang sama juga
berlaku bagi keluarganya. Bila keluarga yang mempunyai relasi erat, suatu
kemitraan dengan rumah sakit yang melayani orang yang mereka kasihi, mereka
akan kurang merasa khawatir tentang logistik dan akan lebih banyak fokus
terhadap kesehatan pasien.
1
6. Mengamankan sumber-sumber klinis untuk mencapai hasil yang diharapkan.
7. Membakukan jalur-jalur komunikasi dengan manajer departemen / bagian.
8. Bagi pasien dan keluarganya, MPP adalah analog dengan pemandu wisata /
tour guide dalam berbagai perjalanan kegiatan pelayanan di rumah sakit.
Seorang MPP jelas bukan PPA (Profesional Pemberi Asuhan) yang menulis resep,
mengorder pemeriksaan penunjang dan sebagainya. MPP mempunyai peran
untuk mendorong kepatuhan PPA dalam pengisian rekam medis, yaitu terkait
dengan kelengkapan dan kesesuaian pengisian rekam medis berdasarkan dengan
asuhan yang diberikan kepada pasien. MPP dapat menggabungkan beberapa
karakteristik seperti koordinator, manajer finansial, problem solver, fasilitator,
konselor, manajer perencanaan, edukator dan advokasi. Gambaran kinerja MPP
ditampilkan melalui suatu kombinasi beberapa aktifitas yang dibentuk untuk
mendukung tujuan dan sasaran program asuhan pasien dan penerapan dari
prinsip yang mengarahkan ke segi praktis dari program tersebut.
2
2. Orientasi pelayanan yang holistik
3. Kontinuitas pelayanan diseluruh tatanan pelayanan kesehatan
4. Klien mengetahui siapa yang harus dihubungi untuk bantuan
3
6. Mendorong pemberian pelayanan yang memadai untuk kendali mutu dan
biaya dengan basis kasus per kasus.
7. Membantu pasien untuk transisi pelayanan yang aman ke tingkat pelayanan
berikutnya yang memadai.
8. Berusaha meningkatkan kemandirian advokasi dan kemandirian pengambilan
keputusan pasien.
9. Memberikan advokasi kepada pasien dan pembayar untuk memfasilitasi hasil
yang positif bagi pasien, bagi PPA dan pembayar. Namun bila ada perbedaan
kepentingan maka kebutuhan pasien lebih menjadi prioritas.
H. HUBUNGAN PROFESIONAL
Para MPP mempunyai hubungan kerja profesional dengan para dokter dan staf
klinis. Mereka juga harus terbiasa dengan pelayanan penagihan (billing),
pelayanan bantuan finansial, bantuan / dukungan dari komunitas serta
pelayanan kerohanian.
J. TANGGUNG JAWAB
Case Manager bertanggung jawab kepada Direktur Pelayanan Medis
4
8. Melakukan skrining pasien yang membutuhkan manajemen pelayanan
pasien.
9. Memantau pergerakan dan perkembangan pasien yang menjalani
pelayanan kritis, seperti menjalani tindakan operatif, pasien isolasi, pasien
kondisi terminal, pasien yang beresiko mendapatkan penganiayaan, dan
pasien beresiko tinggi lainnya.
10. Melakukan fasilitasi yang mencakup interaksi antara MPP dan DPJP serta
para anggota tim klinis lainnya, berbagai unit pelayanan, pelayanan
administrasi, perwakilan pembayar. Fasilitasi untuk koordinasi, komunikasi
dan kolaborasi antara pasien dan pemangku kepentingan, serta menjaga
kontinuitas pelayanan.
11. Sebagai sumber informasi pasien dan keluarga.
12. Mendorong partisipasi pasien dan keluarga dalam pelayanan.
13. Mendorong kepatuhan PPA dalam pengisian rekam medis.
14. Memantau kelengkapan pengisian rekam medis.
15. Menindaklanjuti kebutuhan pasien dan keluarga, khususnya pada pasien
yang beresiko, dan atau menjalani pelayanan yang bersifat kritis.
16. Mendampingi pasien dan keluarga apabila dibutuhkan dalam proses
konsultasi dan edukasi dengan DPJP.
17. Membantu dan mengawasi pelaksanaan proses rujukan / transfer eksternal,
termasuk bila dibutuhkan mencarikan tempat rujukan dan alternatifnya.
5
BAB II
RUANG LINGKUP
6
1) Profesional pemberi asuhan diposisikan mengelilingi pasien bekerja sebagai
Tim dengan kolaborasi interprofesional
2) Tugas mandiri, kolaborasi interprofesional
3) Kompetensi profesi dan kompetensi kolaborasi interprofesional yang memadai.
7
8
BAB III
TATA LAKSANA
DIREKTUR
BIDANG PELAYANAN
PPA
KEPALA SEKSI
PELAYANAN MEDIS
KEPALA SEKSI
KEPERAWATAN TIM KOMPLAIN
9
Ket : -- -- -- -- : Garis Koordinasi
10
6) Penurunan determinasi pasien (ketika tingkat keparahan /
komplikasi meningkat)
7) Kendala keuangan ketika keparahan / komplikasi meningkat
8) Pemulangan / rujukan yang belum memenuhi kriteria, atau
sebaliknya pemulangan / rujukan yang ditunda
11
2) Kembangkan dan pelihara secara proaktif pelayanan berfokus pada
pasien, membantu asuhan terintegrasi oleh PPA
3) Transisi pelayanan yang memadai sesuai kebutuhan pasien
4) Jaga privasi pasien dalam kolaborasi
5) Gunakan mediasi dan negosiasi untuk meninkatkan komunikasi,
koordiansi dan kolaborasi, termasuk mengatasi perbedaan pandangan
6) Koordinasi juga pada rencana pemulangan pasien dengan pelayanan
pasca rawat
c. Advokasi
1) Menyampaikan, mendiskusikan dengan PPA dan staf lain tentang
kebutuhan pasien, kemampuanya dan sasaran pasien
2) Memfasilitasi akses ke pelayanan sesuai kebutuhan pasien melalui
koordinasi dengan PPA atau pemnagku kepentingan terkait
3) Meningkatkan kemandirian, menentukan pilihan dan pengambilan
keputusan
4) Mengenali, mencegah dan menghindari disparitas untuk mengakses
mutu dan hasil pelayanan terkait dengan ras, etnik, agama, gender, latar
belakang budaya, status pernikahan, umur, pandangan politik,
disabilitas fisik-mental-kognitif
5) Advokasi untuk pemenuhan kebutuhan pelayanan yang berkembang
karena perubahan kondisi.
d. Hasil Pelayanan
1) Lakukan pendokumentasian pencapaian sasaran
2) Catat keberhasilan, kualitas, kendai biaya efektif dari intervensi MPP
dalam mencapai sasaran asuhan psien
3) Nilai laporan tentang dampak pelaksanaan rencana asuhan pasien
4) Catat utilisasi sesuai panduan / norma yang digunakan
5) Catat kepuasan psien, keluarga dengan manajemen pelayanan pasien
12
pelayanan pasien, dengan pasien maupun pemnagku kepentingan lain
5) Dokumentasikan proses pengakhiran tersebut
13
BAB IV
EVALUASI
14