Anda di halaman 1dari 31

PROGRAM KERJA MANAJEMEN PELAYANAN PASIEN

(MPP)/CASE MANAGER

LEMBAR PENGESAHAN

PENGESAHAN DOKUMEN RUMAH SAKIT GRAHA SEHAT


PROGRAM KERJA MANAJEMEN PELAYANAN PASIEN (MPP)/CASE MANAGER

TANDA
KETERANGAN TANGGAL
TANGAN

Ika Agustiningsih, A.Md. Kep Pembuat Dokumen

Andreas S. Sos Authorized Person

dr. Susanti Sugianto Direktur


KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Allah SWT atas Izin dan Ridho- Nya, Kami telah
dapat menyelesaikan Program Kerja Manajemen Pelayanan Pasien(MPP)/Case
Manager sebagai landasan yang dapat dimanfaatkan untuk menentukan arah
kegiatan. Merupakan suatu kewajiban untuk menetapkan Program Kerja
Manajemen Pelayanan Pasien(MPP)/Case Manager yang bermanfaat untuk
memantau dan mengendalikan organisasi, melaporkan pencapaian realisasi kinerja
dan menilai keberhasilan program.
Untuk memberikan arahan bagi segala upaya peningkatan kemampuan
pelayanan tersebut disusunlah suatu rencana kerja yang merupakan penjabaran
secara rinci dari visi dan misi Rumah Sakit dengan mempertimbangkan analisa
lingkungan strategis.
Diharapkan semua program dan kegiatan yang telah direncanakan dapat
berjalan dengan baik dan lancar serta sesuai dengan program kerja Manajemen
Pelayanan Pasien(MPP)/Case Manager. Kami menyadari penyusunan Rencana
kerja ini jauh dari sempurna dan masih memerlukan banyak perbaikan. Untuk itu
masukan, koreksi dan saran sangat Kami harapkan agar dapat memberi manfaat
untuk memajukan Program Kerja Manajemen Pelayanan Pasien(MPP)/Case
Manager.

Disetujui di : Kraksaan
Pada tanggal : 21 Maret 2022
Rumah Sakit Graha Sehat
Direktur,

dr. Susanti Sugianto


NIP. 67012013
TIM PENYUSUN

Tim Penyusun PROGRAM KERJA MANAJEMEN PELAYANAN PASIEN


(MPP)/CASE MANAGER:
1. Ika Agustiningsih, A.Md, Kep
2. Faid Mursyid Madani S.Kep, Ns
3. dr. R. Nendyo Susilo,Sp.THT-KL
DAFTAR ISI

PROGRAM KERJA MANAJEMEN PELAYANAN


PASIEN(MPP)/CASE MANAGER
PROGRAM KERJA MANAJEMEN PELAYANAN PASIEN(MPP)/CASE
MANAGER........................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................................iii
TIM PENYUSUN..............................................................................................................iv
DAFTAR ISI......................................................................................................................v
DAFTAR TABEL..............................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................................vii
A. PENDAHULUAN..............................................................................................................1
B. LATAR BELAKANG........................................................................................................1
C. TUJUAN............................................................................................................................1
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN.........................................................2
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN.........................................................................4
F. SASARAN.........................................................................................................................4
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN........................................................................5
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN...................................6
I. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN....................................6
DAFTAR TABEL

1. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan ..............................................................2


2. Sasaran…..........................................................................................................4
3. Jadwal pelaksanaan kegiatan............................................................................5
DAFTAR GAMBAR
RUMAH SAKIT
GRAHA SEHAT
DAFTAR GAMBAR Jl. Panglima Sudirman No. 2
Telp. (0335) 846500, 846354, 844200 Fax. (0335) 846500
KRAKSAAN – PROBOLINGGO

PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT GRAHA SEHAT
NOMOR: xx/RSGS/Per/I/2022

TENTANG

PROGRAM KERJA MANAJEMEN PELAYANAN PASIEN(MPP)/CASE


MANAGER
RUMAH SAKIT GRAHA SEHAT

DIREKTUR RUMAH SAKIT GRAHA SEHAT,


Menimbang : a. Bahwa dalam pelayanan manajemen pasien(MPP)/case manager
di Rumah Sakit Graha Sehat di bentuk kegiatan terencana dan
terstruktur;
b. Bahwa agar kegiatan tersebut terlaksana dengan baik di Rumah
Sakit Graha Sehat maka diperlukan suatu perencanaan dalam
bentuk Program Kerja dipelayanan manajemen
pasien(MPP)/case manager
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
butir a dan b , perlu ditetapkan dengan Peraturan Direktur Rumah
Sakit Graha Sehat.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit;
4. Peraturan Direktur Utama PT Graha Sehat Lestari Kraksaan
Nomor 01/Per/Dirut/GSLK/XII/2016 tentang Peraturan Internal
Rumah Sakit Graha Sehat
5. Peraturan Direktur Utama PT Graha Sehat Lestari Kraksaan
Nomor 01/Per/Dirut/GSLK/I/2017 tentang penetapan Struktur
Organisasi Rumah Sakit Graha Sehat
6. Keputusan Direktur Utama PT Graha Sehat Lestari Kraksaan
Nomor 01/Kep/Dirut/GSLK/VII/2016 tentang pengangkatan dr.
Susanti Sugianto sebagai Direktur;

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT GRAHA SEHAT
TENTANG PROGRAM KERJA MANAJEMEN PELAYANAN
PASIEN(MPP)/CASE MANAGER DI LINGKUNGAN RUMAH
SAKIT GRAHA SEHAT
KEDUA : Program Kerja Manajemen Pelayanan Pasien(MPP)/Case Manager di
Lingkungan Rumah Sakit Graha Sehat sebagaimana terlampir dalam
peraturan ini.
KETIGA : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kraksaan
Pada tanggal : 21 Maret 2022
Rumah Sakit Graha Sehat
Direktur,
dr. Susanti Sugianto
NIP. 67012013
a. PENDAHULUAN
Rumah sakit sebagai institusi tempat memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat dengan tujuan penyembuhan penyakit serta terhindar dari
kematian dan kecacatan, dalam melaksanakan fungsinya rumah sakit harus
meminimalkan resiko baik klinis maupun non klinis yang terjadi selama proses
pelayanan kesehatan berlangsung sehingga terlaksana pelayanan yang aman
bagi pasien. Untuk mencapai kondisi pelayanan yang efektif, efesien dan aman
bagi pasien diperlukan komitmen dan tanggung jawab dari seluruh personil
pemberi pelayanan dirumah sakit. Salah satu standar akreditasi rumah sakit
tentang akses pelayanan dan kontinuitas pelayanan diantaranya adalah Case
Manager / Manajer Pelayanan Pasien (MPP).

b. LATAR BELAKANG
Case Manager adalah suatu model klinis untuk manajemen srategi kendali
mutu dan biaya, dibuat untuk memfasilitasi hasil pasien yang diharapkan dalam
lama perawatan yang layak/patut dan dengan manajemen sumber daya yang
sesuai (cesta, 2009). Case manager berkoordinasi dan kolaborasi dengan DPJP
dan tim PPA , manajemen rumah sakit, pasien dan keluarganya untuk secara
proaktif mendukung kontinuitas proses asuhan pasien selama dirawat inap dan
sampai kembali kekomunitas atau rumah.

c. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS


A. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien rumah sakit
dengan menjaga kotinuitas pelayanan dalam pola asuhan terintegrasi dan
pelayanan berfokus pada pasien.
B. Tujuan Khusus
1. Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan DPJP. Tim PPA serta
manajemen Rumah Sakit.
2. Membangun dan memiliki relasi yang kondusif dengan pasien yang
dapat menjadi “Liaison”(Koneksi) atau penghubung antara
Manajemen Pelayanan pasien (MPP)/Case Manager dengan Tim
PPA, pasien-keluarga dan pembayaran.
3. Melakukan skrining pasien untuk memonitor permasalahan yang
potensial terjadi

d. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO SASARAN NAMA KEGIATAN TUJUAN KEGIATAN
STRATEGIS
1 Peningkatan kualitas a) Memfasilitasi a) Pasien mendapat
pelayanan di Rumah pemenuhan asuhan sesuai
Sakit(Melakukan 13 kebutuhan asuhan dengan
Skrining pasien kelolaan pasien kebutuhannya
MPP) b) Mengoptimalkan b) Terpelihara
a) Usia pasien >60 terlaksananya kesinambungan
th membutuhkan pelayanan berfokus pasien
bantuan ADL pada pasien c) Pasien memahami
(ketergantungan c) Mengoptimalkan atau mematuhi asuhan
total, resiko Reimbursemen dan peningkatan
dekubitus, d) Asesmen untuk kemandirian pasien
kontraktur). manajemen d) Kemampuan pasien
Pasien usia 0–30 pelayanan pasien mengambil keputusan
hari dengan e) Perencanaan untuk e) Keterlibatan serta
kelainan manajemen pemberdayaan pasien
kongenital, pelayanan pasien dan keluarga
BBLASR (Bayi f) Komunikasi dan f) Optimalisasi sistim
Berat Lahir Amat koordinasi pendukung pasien
Sangat Rendah g) Edukasi dan g) Pemulangan yang
<1000 gram) Advokasi aman
b) Pasien dengan h) Meningkatkan
resiko tinggi: h) Kendali mutu dan kualitas hidup dan
mempunyai kendali biaya kepuasan pasien
kecenderungan pelayanan pasien
mengalami
kejadian Insiden
Keselamatan
Pasien (penurunan
penglihatan,
gangguan
mobilisasi, cacat
fisik), korban
kekerasan fisik,
pasien narapidana
c) Potensi
komplain/resiko
komplain tinggi:
Pasien/keluarga
menyatakan
ketidakpuasan thd
pelayanan di RS,
diidentifikasi
beresiko komplain
thd pelayanan RS
d) Fungsi kognitif
rendah; pasien
dengan gangguan
perhatian,memori/
daya ingat, fungsi
eksekutif ,
kemampuan
berbahasa,merasa
kan dan
mengenali.
e) Kasus penyakit
kronis,
katastropik,
terminal: Pasien
dengan penyakit
kronis & masalah
kesehatan
komplek, dikelola
minimal 4 (empat)
DPJP, pasien
paliatif
f) Status fungsional
rendah, kebutuhan
ADL yang tinggi:
memerlukan
perencanaan
pemulangan
(Discharge
Planning) yang
komplek
g) Pasien dg riwayat
penggunaan
peralatan medis di
masa lalu:
contohnya CAPD,
kateter double
lumen, kateter
nefrostomy ,
kanul
trakhea, kateter
urine, selang NGT
h) Riwayat
gangguan mental,
upaya bunuh diri,
krisis keluarga,
isu
sosial seperti
terlantar , tinggal
sendiri, narkoba:
Pasien beresiko
akan mengakhiri
kehidupannya
i) Sering masuk
IGD, readmisi
rumah sakit:
Pasien masuk
melalui
IGD sebelum
jadwal kontrol
setelah perawatan
dari RS
j) Perkiraan asuhan
dengan biaya
tinggi:
Membutuhkan
obat dan
atau alat
kesehatan yg tidak
sesuai
formularium RS.
k) Kemungkinan
sistem
pembiayaan yg
kompleks, adanya
masalah finansial:
Pasien tidak
mampu/mempuny
ai jaminan
pembiayaan,
membutuhkan
koordinasi bagian
keuangan RS dan
Social Worker
l) Kasus yang yang
melebihi rata-rata
lama dirawat:
Pasien dengan
LOS (Length
Of Stay) >20 hari,
pasien yang
dirawat >9 hari
belum ada
kepastian
program,
pasien yang
melebihi hari
rawat menurut CP
(Clinical
Pathway) dg
diindentifikasi
penyebabnya
(faktor medis,
manajemen, atau
administrasi)
m) Kasus yang
diidentifikasi
rencana
pemulangannya
penting/berisiko
atau yang
membutuhkan
kontinuitas
pelayanan: en
membutuhkan
rujukan ke
pelayanan yang
lebih tinggi, rujuk
balik, atau home
care
2 Peningkatan kinerja - Pengisian Discharge Meningkatkan kinerja
pelayanan di Rumah Planning pelayanan
Sakit - Pengisian Form A
dan Form B
- Pengisian Form
Harian pasien
kelolaan MPP

3 Peningkatan Kualitas - Pelatihan atau Meningkatkan kinerja


SDM Rumah Sakit Workshop MPP- pelayanan
Case Manager
- Study S1
Keperawatan
- IHT Komunikasi
Efektif
- IHT Penyakit
kronis(DM,HT,PJK,
CVA,Penyakit Paru)
4 Peningkatan Kualitas a) Sosialisasi Meningkatkan kinerja
Pelayanan di Rumah kepada setiap pelayanan
Sakit kepala unit
tentang MPP dan
Discharge
Planning
b) Rapat dengan
kepala unit
Rekam Medis
untuk
penempatan
letak Form A
dan Form B
c) Sosialisasi MPP
kepada setiap
DPJP
d) Evaluasi dengan
keluarga pasien
membahas
tentang masalah
pelayanan
asuhan pasien
dan proses
pemulangannya
atau Family
Conference
dengan DPJP,
keluarga pasien,
MPP, kepala unit
e) Rapat pelaporan
kasus terbanyak
dari 13 skrining
pasien kelolaan
MPP setiap 3
bulan atau
trimester atau
Case Report
dengan direktur,
ketua komite
medis, kepala
bidang
pelayanan,
kepala bidang
keperawatan,
Bagian umum
dan keuangan,
Sub bagian
keuangan
f) Rapat
pengembangan
rencana asuhan
pasien atau Case
Conference
dengan DPJP,
MPP, kepala
unit, Dietsien
g) Pelaporan
kategori pasien
yang sudah
tergolong dengan
plavon merah
atau minus di
SIM Rumah
Sakit bisa di
akses di setiap
unit
5. Peningkatan Sarana dan a) Ruang untuk Meningkatkan kinerja
prasarana di Rumah Sakit Edukasi pasien pelayanan
atau keluarga
yang tenang agar
edukasi lebih
fokus
b) Laptop untuk
MPP
c) Berkoordinasi
dengan kepala
unit rawat inap
terkait
pembenahan bed
site rell yang
sudah rusak
untuk
menghindari
pasien yang
beresiko tinggi
atau mempunyai
kecenderungan
mengalami
kejadian insiden
keselamatan
pasien

e. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Cara melaksanakan kegiatan MPP diantaranya :
1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan asuhan pasien
Termasuk keluarga dan pemberi asuhannya, dalam proses rehabilitasi di
RS maupun pasca rawat, mendorong keterlibatan dan pemberdayaan
pasien

2. Mengoptimalkan terlaksananya pelayanan berfokus pada pasien


Pada pasien (pasien centered care) dan asuhan pasien terintegrasi, serta
membantu meningkatkan kolaborasi interprofesional

3. Mengoptimalkan proses reimbersemen

4. Asesmen
Melakukan asesmen tentang kebutuhan kesehatan dan aspek psiko-sosio-
kultural termasuk status heath literacy (kurang pengetahuan tentang
kesehatan).

5. Perencanaan
Menyusun perencanaan manajemen pelayanan pasien berkolaborasi
dengan pasien, keluarga dan pemberi asuhan, PPA di Rumah Sakit untuk
memaksimalkan hasil asuhan yang berkualitas, aman, dan efektif biaya.
Perencanaan termasuk discharge planning terintegrasi dengan PPA.

6. Komunikasi dan koordinasi


a. Memfasilitasi komunikasi dan koordinasi antar PPA dalam konteks
keterlibatan pasien dalam pengambilan keputusan
b. Membantu pasien untuk transisi pelayanan yang aman ke tingkat
pelayanan berikutnya yang memadai

7. Edukasi dan advokasi


a. Memberikan eduaksi dan advokasi kepada pasien-keluarga atau
pemberi asuhan untuk memaksimalkan kemampuan pasien-
keluarga dalam pengambilan keputusan terkait pelayanan yang
diterimanya
b. Memberikan edukasi kepada pasien-keluarga atau pemberi asuhan,
PPA terkait alternatif pelayanan, sumber daya di
komunitas/lingkungan rumahnya, manfaat asuransi, aspek psiko-
sosio-kultural sehingga keputusan tepat waktu dengan dasar
informasi lengkap
c. Memberikan advokasi sehingga meningkatkan kemampuan pasien-
keluarga mengatasi masalah dengan mencari opsi pelayanan yang
tersedia, rencana altenatif sesuai kebutuhan, agar tecapai hasil
asuhan yang diharapkan
d. Berusaha meningkatkan kemandirian advokasi dan kemandirian
pengambilan keputusan pasien
e. Memberikan advokasi kepada pasien untuk memfasilitasi hasil
yang positif bagi pasien, bagi PPA. Namun bila ada perbedaan
kepentingan, maka kebutuhan pasien lebih menjadi prioritas.

8. Kendali mutu dan biaya


Mendorong pemberian pelayanan yang memadai untuk kendali mutu dan
biaya dengan basis kasus perkasus

f. SASARAN

No Sasaran Target
1. Terlaksananya pemenuhan kebutuhan pasien
100%

2. Terlaksananya Pelayanan yang berfokus pada pasien

3. Mrngoptimalkan Proses Reimbersemen

4. Terlaksananya Asesmen Manajemen Pelayanan Pasien

5. Terlaksananya Perencanan Manajemen Pelayanan


Pasien

6. Terlaksananya komunikasi dan koordinasi dengan para


PPA
7. Terlaksananya Edukasi dan Advokasi pada pasien

8. Terlaksananya Kendali Mutu dan Biaya

9. Terlaksananya pengisian Discharge Planning 100%

10. Terlaksananya pengisian Form a dan Form B

11. Terlaksananya Pengisian Form harian pasien kelolaan


MPP

12. Terlaksanya pelatihan atau Workshop MPP –Case 100%


Manager

13. Terlaksananya study S1 keperawatan

14. Terlaksananya IHT Komunikasi efektif

15. Terlaksananya IHT Penyakit


Kronis(DM,HT,CVA,Penyakit Paru)

16. Terlaksananya Sosialisasi kepada setiap kepala unit 100%


tentang pasien kelolan MPP dan Discharge Planning

17. Terlaksananya rapat dengan kepala unit Rekam Medis


untuk penempatan letak Form A dan Form B
18. Terlaksananya sosialisasi MPP kepada setiap DPJP

19. Terlaksananya rapat dengan keluarga pasien membahas


tentang masalah pelayanan asuhan pasien dan proses
pemulangannya atau Family Conference dengan DPJP,
keluarga pasien, MPP, kepala unit

20. Terlaksananya rapat pelaporan kasus terbanyak dari 13


skrining pasien kelolaan MPP setiap 3 bulan atau
trimester atau Case Report dengan direktur, ketua
komite medis, kepala bidang pelayanan, kepala bidang
keperawatan, Bagian umum dan keuangan, Sub bagian
keuangan

21. Terlaksanaya rapat pengembangan rencana asuhan


pasien atau Case Conference dengan DPJP, MPP,
kepala unit, Dietsien

22. Terlaksanaya pelaporan kategori pasien yang sudah


tergolong dengan plavon merah atau minus di SIM
Rumah Sakit bisa di akses di setiap unit

23. Adanya ruang untuk memberikan edukasi pasien atau 100%


keluarga yang tenang agar edukasi lebih fokus

24. Adanya laptop untuk MPP

25. Terlaksananya koordinasi dengan kepala unit rawat inap


terkait pembenahan pada Bed site rell yang sudah rusak

g. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


NO KEGIATAN TAHUN 2022

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Meningkatkan kualitas pelayanan di X X X X X X X X X
Rumah Saki(Melakukan 13 Srining
pada pasien kelolaan MPP)
a) Usia pasien >60 th
membutuhkan bantuan ADL
(ketergantungan total, resiko
dekubitus, kontraktur). Pasien
usia 0–30 hari dengan kelainan
kongenital, BBLASR (Bayi
Berat Lahir Amat Sangat
Rendah <1000 gram)
b) Pasien dengan resiko tinggi:
mempunyai kecenderungan
mengalami kejadian Insiden
Keselamatan Pasien
(penurunan penglihatan,
gangguan mobilisasi, cacat
fisik), korban kekerasan fisik,
pasien narapidana
c) Potensi komplain/resiko
komplain tinggi:
Pasien/keluarga menyatakan
ketidakpuasan thd pelayanan di
RS, diidentifikasi beresiko
komplain thd pelayanan RS
d) Fungsi kognitif rendah; pasien
dengan gangguan
perhatian,memori/daya ingat,
fungsi eksekutif , kemampuan
berbahasa,merasakan dan
mengenali.
e) Kasus penyakit kronis,
katastropik, terminal: Pasien
dengan penyakit kronis &
masalah kesehatan komplek,
dikelola minimal 4 (empat)
DPJP, pasien paliatif
f) Status fungsional rendah,
kebutuhan ADL yang tinggi:
memerlukan
perencanaan pemulangan
(Discharge Planning) yang
komplek
g) Pasien dg riwayat penggunaan
peralatan medis di masa lalu:
contohnya CAPD, kateter
double lumen, kateter
nefrostomy , kanul
trakhea, kateter urine, selang
NGT
h) Riwayat gangguan mental,
upaya bunuh diri, krisis
keluarga, isu
sosial seperti terlantar , tinggal
sendiri, narkoba: Pasien
beresiko
akan mengakhiri kehidupannya
i) Sering masuk IGD, readmisi
rumah sakit: Pasien masuk
melalui
IGD sebelum jadwal kontrol
setelah perawatan dari RS
j) Perkiraan asuhan dengan biaya
tinggi: Membutuhkan obat dan
atau alat kesehatan yg tidak
sesuai formularium RS.
k) Kemungkinan sistem
pembiayaan yg kompleks,
adanya masalah finansial:
Pasien tidak
mampu/mempunyai jaminan
pembiayaan, membutuhkan
koordinasi bagian keuangan
RS dan Social Worker
l) Kasus yang yang melebihi
rata-rata lama dirawat: Pasien
dengan LOS (Length
Of Stay) >20 hari, pasien yang
dirawat >9 hari belum ada
kepastian program,
pasien yang melebihi hari
rawat menurut CP (Clinical
Pathway) dg
diindentifikasi penyebabnya
(faktor medis, manajemen,
atau administrasi)
m) Kasus yang diidentifikasi
rencana pemulangannya
penting/berisiko atau yang
membutuhkan kontinuitas
pelayanan: en membutuhkan
rujukan ke pelayanan yang
lebih tinggi, rujuk balik, atau
home care
2. Peningkatan Kinerja pelayanan di X X X X X X X X X
Rumah Sakit
- Pengisian Discharge Planning
- Pengisian Form A dan Form B
- Pengisian Form Harian pasien
kelolaan MPP
3 Peningkatan Kualitas SDM di Rumah
Sakit
- Pelatihan atau Workshop X
MPP-Case Manager
- Study S1 Keperawatan X
- IHT Komunikasi Efektif X
- IHT Penyakit X
kronis(DM,HT,PJK,CVA,Peny
akit Paru)
4 Peningkatan Kinerja pelayanan di
Rumah Sakit
- Sosialisasi kepada setiap X
kepala unit tentang MPP dan
Discharge Planning
- Rapat dengan kepala unit X
Rekam Medis untuk
penempatan letak Form A dan
Form B
- Sosialisasi MPP kepada setiap
DPJP X
- Rapat dengan keluarga pasien
membahas tentang masalah X X X X X X X X
pelayanan asuhan pasien dan
proses pemulangannya atau
Family Conference dengan
DPJP, keluarga pasien, MPP,
kepala unit
- Rapat pelaporan kasus
terbanyak dari 13 skrining X X X
pasien kelolaan MPP setiap 3
bulan atau trimester atau Case
Report dengan direktur, ketua
komite medis, kepala bidang
pelayanan, kepala bidang
keperawatan, Bagian umum
dan keuangan, Sub bagian
keuangan
- Rapat pengembangan rencana X X X X X X X X X
asuhan pasien atau Case
Conference dengan DPJP,
MPP, kepala unit, Dietsien
- Pelaporan kategori pasien yang
sudah tergolong dengan plavon X
merah atau minus di SIM
Rumah Sakit bisa di akses di
setiap unit
5. Meningkatkan Sarana dan Prasarana di
Rumah Sakit
- Ruang untuk Edukasi pasien X
atau keluarga yang tenang
agar edukasi lebih fokus
- Laptop untuk MPP X
- Koordinasi dengan kepala unit
rawat inap terkait pembenahan X
bed site rell

h. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Evaluasi program dilakukan sesuai dengan kegiatan yang dilakukan.
2. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan.
3. Evaluasi dilakukan setiap 3 bulan sekali oleh Kepala Bidang Pelayanan
Hasil monitoring dan evaluasi dilaporkan kepada Direktur melalui Kepala
Kepala Bidang Pelayanan setiap 3 bulan sekali.

i. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan
Pencatatan dilaksanakan oleh penanggung jawab masing-masing program
yang telah ditetapkan sebagaimana kerangka acuan program kerja ini.
Pelaksanaan kegiatan dari masing-masing program didokumentasikan
dalam bentuk laporan pelaksanaa dengan kemajuan yang terukur dan pada
akhir pelaksanaan program dibuat laporan akhir pelaksanaan program.
2. Pelaporan
Berdasarkan pencatatan tersebut dibuat laporan akuntabilitas kinerja
kepada Kepala Bidang Pelayanan, setiap 3 (tiga) bulan sekali.
3. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan program secara menyeluruh, meliputi sumber daya
yang telah digunakan, permasalahan yang terjadi dan penyelesaian
masalah tersebut, disertai hasil pencapaian yang terukur atas pelaksanaan
program tersebut.

Disetujui di : Kraksaan
Pada tanggal : 21 Maret 2022
Rumah Sakit Graha Sehat
Direktur,

dr. Susanti Sugianto


NIP. 67012013

Anda mungkin juga menyukai