Anda di halaman 1dari 14

Nama :

Kelas :
Kelompok :
Mapel : KIMIA

SITI NUR AENIAH, S.Pd


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD )
LARUTAN ELEKTROLIT DAN
NONELEKTROLIT

Nama Siswa :............................................................................................


Kelas :............................................................................................
Kelompok :............................................................................................

Kompetensi Dasar:
3.7 Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya
4.7 Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan melalui perancangan dan pelaksanaan
percobaan

Tujuan Pembelajaran:
3. Tujuan Pembelajaran Pengetahuan yaitu:
3.7.1.1 Melalui literasi berbagai sumber belajar, peserta didik dapat menjelaskan pengertian
larutan elektrolit dan nonelektrolit secara mandiri.
3.7.2.1 Disajikan data hasil percobaan daya hantar listrik pada larutan, peserta didik dapat
mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan nonelektrolit dengan tepat.
3.7.3.1 Melalui tayangan animasi tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit serta tayangan
media pembelajaran power point, peserta didik dapat menganalisis sifat larutan
elektrolit dan nonelektrolit dengan tepat.
3.7.4.1 Melalui tayangan animasi tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit serta tayangan
media pembelajaran power point, peserta didik dapat menyimpulkan penyebab
larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dengan tepat.
4. Tujuan Pembelajaran Keterampilan yaitu:
4.7.1.1 Melalui percobaan daya hantar listrik larutan pada virtual lab rumah belajar
Kemdikbud, peserta didik dapat membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit
berdasarkan daya hantar listriknya dengan penuh ketelitian.
4.7.3.1 Disajikan data hasil percobaan daya hantar listrik pada larutan, peserta didik dapat
menganalisis sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit dengan benar.

Siti Nur Aeniah, S.Pd LKPD Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit 1


Indikator Pembelajaran:
1. Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan nonelektrolit

2. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan nonelektrolit

3. Menganalisis sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit

4. Menyimpulkan penyebab larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik

5. Membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya


melalui percobaan

Petunjuk Penggunaan LKPD:


1. Bacalah buku, bahan ajar, dan literatur/referensi lainnya yang berkaitan dengan materi
larutan elektrolit dan nonelektrolit
2. Jawablah soal-soal pada LKPD berikut dengan mendiskusikannya bersama kelompok
masing-masing
3. Persiapkan hasil diskusi kelompok untuk dipresentasikan di depan kelas
4. Apabila mengalami kesulitan dalam memahami konsep dan mengerjakan tugas, mintalah
bimbingan kepada guru

Siti Nur Aeniah, S.Pd LKPD Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit 2


KEGIATAN 1 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Bacalah artikel berikut ini!

Dampak Negatif Penangkapan Ikan Menggunakan Alat Setrum terhadap


Ekosistem

Kompasiana.com - 26 April 2020 06:11

Indonesia adalah negara kepulauan dengan sebagian besar wilayahnya merupakan perairan
dengan berbagai macam sumber daya alam yang berlimpah antara lain mutiara, minyak,
tambang dan berbagai macam jenis ikan.

Keberadaan Undang-Undang No 31 Tahun 2004 yang diubah dengan Undang-Undang No 45


Tahun 2009 dalam pasal 84 sampai dengan pasal 104 mengatur tentang ketentuan pidana. Dalam
pasal 84 sampai dengan pasal 104 mengatur tindak pidana penggunaan bahan yang dapat
membahayakan kelestarian sumber daya ikan, penggunaan alat penangkapan ikan, kerusakan
atau pencemaran sumber daya ikan lingkungannya, tindak pidana yang berhubungan dengan
pembudidayaan, dan tindak pidana lainnya. Dengan dibuatnya undang-undang perikanan ini
diharapkan dapat mencegah terjadinya penangkapan ikan secara ilegal. Namun kenyataannya
masih terdapat pelanggaran di sektor perikanan.

Penangkapan ikan dengan menggunakan alat setrum sudah lama dikenal di masyarakat. Cara
menggunakannya hanya dengan memasukkan aliran listrik bolak-balik ke dalam air melalui
ujung dua batang besi yang berfungsi sebagai anoda dan katoda. Keunggulan menggunakan alat
setrum dalam menangkap ikan adalah penyetruman dapat dilakukan pada tempat yang sulit
dijangkau oleh jenis alat tangkap ikan lainnya seperti genangan air yang tertutupi tanaman,
pinggiran sungai dan daerah persawahan. Penyetruman biasanya dilakukan di perairan seperti
sungai, rawa, dan sawah. Sasarannya berupa ikan papuyu (ikan betok), ikan gabus, ikan sepat
biasa, ikan sepat siam, belut dan ikan saluang. Ikan yang sudah ditangkap umumnya memiliki
ukuran yang beragam.

Populasi ikan khas Kalimantan Selatan di daerah persawahan Kecamatan Gambut Kabupaten
Banjar mulai mengalami penurunan. Penurunan populasi ikan ini di duga karena penangkapan
ikan secara ilegal yang menggunakan racun ikan potasium dan menggunakan alat
setrum. Namun belakangan bahan baku potasium sudah sulit untuk didapat, maka oknum
masyarakat penangkap ikan secara ilegal ini menggunakan alat setrum dengan cara mengalirkan
listrik melalui aki (accu). Pelarangan menggunakan alat setrum dalam menangkap ikan bukan
tanpa sebab karena hal tersebut dapat menbahayakan ekosistem dan manusia. Tegangan listrik
yang digunakan untuk melumpuhkan ikan memang tidak tinggi dan hanya membuat ikan
pingsan namun aliran listrik ini juga dapat mematikan hewan kecil yang ada di
sekitarnya. Padahal hewan-hewan kecil ini adalah sumber makanan ikan. Selain itu, telur ikan

Siti Nur Aeniah, S.Pd LKPD Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit 3


dan anak-anak ikan juga bisa ikut mati karena terkena setrum. Matinya telur ikan, anak-anak
ikan, dan hewan-hewan kecil yang hidup di sekitarnya memiliki potensi untuk merusak
ekosistem air tersebut.

Tidak hanya berbahaya untuk lingkungan, cara menangkap ikan menggunakan alat setrum juga
berbahaya bagi manusia yang mencari ikan tersebut. Manusia yang menangkap ikan
menggunakan alat setrum beresiko tersengat aliran listrik dari alatnya sendiri. Kejadian pencari
ikan dengan alat setrum tewas akibat tersengat alat nya sendiri sudah terjadi di beberapa tempat.
Tidak hanya itu, konflik sosial juga bisa terjadi sewaktu-waktu di tengah masyarakat.

Menurut Kadis Perikanan dan Kelautan Ir. H. Noor Ifansyah Fani MM, sosialisasi tentang
pelanggaran hukum kegiatan illegal fishing penangkapan ikan menggunakan alat setrum sudah
dilakukan di beberapa kecamatan dan pemasangan papan seruan tentang larangan menangkap
ikan menggunakan alat setrum, dan menyiarkan seruan tentang hal tersebut melalui media radio
Al Karomah. Untuk wilayah kecamatan Gambut sudah ada pemasangan papan seruan tentang
perlindungan sumber daya ikan dan pernah dilakukan sosialisasi dan pemasangan papan
pengumuman tersebut di pasar Gambut.

Sumber: https://www.kompasiana.com/yasminnazahah/5ea4c38e097f3620730da8d5/dampak-
negatif-penangkapan-ikan-menggunakan-alat-setrum-terhadap-ekosistem?page=all#sectionall

Forum Diskusi
Diskusikanlah bersama kelompok masing-masing mengenai hal-hal berikut!
1. Apa dampak negatif dari penyetruman/penggunaan listrik saat memancing ikan?
Jawab: .......................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
2. Menurut pendapat kalian, adakah hubungannya sifat air dengan penyetruman yang
dilakukan saat memancing ikan?
Jawab: .......................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
3. Tuliskan minimal 1 rumusan masalah dari identifikasi masalah pada artikel diatas?
Jawab: .......................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
4. Tuliskan dugaan sementara menurut pendapatmu tentang rumusan masalah pada nomor 3?
Jawab: .......................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................

Siti Nur Aeniah, S.Pd LKPD Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit 4


KEGIATAN 2 Solusi dan Tindakan Strategis
Bacalah wacana di bawah ini!

A. Sifat Hantar Listrik


Berdasarkan sifat daya hantar listriknya, benda dibedakan menjadi konduktor dan
isolator. Konduktor merupakan benda yang dapat menghantarkan arus listrik, seperti besi,
baja, tembaga, dan aluminium. Sedangkan isolator adalah benda yang tidak dapat
menghantarkan arus listrik, seperti kertas, kain, dan kayu.
Konduktor dan isolator yang kita ketahui sebagaian besar
berwujud padat. Faktanya, beberapa zat cair atau larutan
dapat bersifat seperti konduktor dan juga isolator. Contohnya
larutan asam sulfat pada aki kendaraan.
Salah satu bagian yang berperan penting dalam kendaraan adalah aki. Alat yang berfungsi
untuk menghidupkan mesin ini mengandung larutan asam sulfat yang merupakan suatu larutan
elektrolit. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik. Sifat inilah yang menyebabkan
larutan asam sulfat dapat menghidupkan mesin kendaraan. Selain asam sulfat, larutan apa
sajakah yang dapat menghantarkan arus listrik? Mengapa larutan elektrolit dapat
menghantarkan arus listrik? Adakah hubungan antara ikatan kimia dan larutan elektrolit?
Untuk mengungkap rahasia tersebut, simak penjelasan berikut.

B. Pengujian Daya Hantar Listrik Pada Larutan


Untuk mengetahui suatu larutan dapat menghantarkan listrik atau tidak, dapat
dilakukan dengan suatu pengujian atau percobaan sederhana. Larutan yang diuji akan
dihubungkan dengan 2 elektroda terpisah yang sudah terhubung dengan baterai dan lampu
bohlam kecil. Ada larutan yang dapat menyalakan lampu dan tidak dapat menyalakan lampu.
Di antara larutan yang dapat menyalakan lampu, ada yang nyala lampunya terang dan nyala
lampunya redup. Nyala lampu merupakan ciri bahwa larutan tersebut dapat menghantarkan
arus listrik. Dengan demikian, larutan elektrolit dan nonelektrolit dapat dibedakan dengan
mengamati nyala lampu. Suatu larutan dikatakan larutan elektrolit jika larutan tersebut dapat
menyalakan lampu. Sebaliknya, suatu larutan dikatakan larutan nonelektrolit jika larutan
tersebut tidak dapat menyalakan lampu. Perbedaan antara larutan elektrolit dan larutan
nonelektrolit dapat juga diamati dari ada tidaknya gelembung. Larutan elektrolit akan
menghasilkan gelembung gas dan larutan nonelektrolit tidak menghasilkan gelembung gas.
Untuk mengetahui daya hantar listrik suatu larutan, dapat dilakukan dengan percobaan
pada virtual lab dengan link ini https://vlab.belajar.kemdikbud.go.id/Experiments/virtuallab-
solventconductivity/#/.

Siti Nur Aeniah, S.Pd LKPD Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit 5


C. Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu:
1. Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Dalam
pengujian daya hantar listrik larutan, larutan elektrolit dapat menyalakan lampu dan
menghasilkan gelembung gas. Berdasarkan nyala lampu dan gelembung gas yang
dihasilkan, larutan elektrolit dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
a. Larutan elektrolit kuat
Larutan elektrolit kuat merupakan larutan elektrolit yang mempunyai daya hantar
listrik kuat karena seluruh molekulnya terurai menjadi ion-ion (terionisasi sempurna).
Larutan elektrolit kuat ditandai dengan nyala lampu yang terang dan gelembung gas
yang dihasilkan relatif banyak. Selain itu, larutan elektrolit kuat mengalami disosiasi
sempurna dengan derajat disosiasi bernilai 1 (α = 1). Contohnya larutan NaCl, H 2SO4,
HCl, NaOH.
b. Larutan elektrolit lemah
Larutan elektrolit lemah merupakan larutan elektrolit yang mempunyai daya
hantar listrik lemah karena hanya sebagian kecil molekulnya yang terurai menjadi ion-
ion. Larutan elektrolit lemah ditandai dengan nyala lampu yang redup atau mati dan
gelembung gas yang dihasilkan relatif sedikit. Selain itu, larutan elektrolit lemah
mengalami disosiasi sebagian dengan derajat disosiasi berada diantara 0 dan 1 (0 < α <
1). Contohnya larutan CH3COOH, NH4OH, H2O.
2. Larutan Nonelektrolit
Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
Dalam pengujian daya hantar listrik larutan, larutan nonelektrolit tidak dapat menyalakan
lampu dan tidak menghasilkan gelembung gas. Selain itu, larutan nonelektrolit tidak
mengalami disosiasi dengan derajat disosiasi bernilai 0 (α = 0). Contohnya larutan gula
(glukosa dan sukrosa), alkohol.

D. Penyebab Larutan Elektrolit Dapat Menghantarkan Arus Listrik


Untuk mengetahui penyebab larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik, Anda
harus memahami terlebih dahulu konsep reaksi disosiasi. Reaksi disosiasi merupakan reaksi
penguraian senyawa menjadi ion-ion dalam larutan. Ketika suatu senyawa dilarutkan ke dalam
air, ada tiga kemungkinan yang dapat terjadi yaitu terdisosiasi (terurai) sempurna, terdisosiasi
sebagian, dan tidak terdisosiasi. Senyawa elektrolit kuat akan terdisosiasi sempurna, senyawa
elektrolit lemah hanya terdisosiasi sebagian, sedangkan senyawa nonelektrolit tidak
terdisosiasi. Suatu senyawa yang mengalami disosiasi, baik sempurna maupun sebagian, terurai
menjadi ion-ion penyusunnya (ion positif dan ion negatif). Reaksi-reaksi disosiasi pada larutan
elektrolit dapat dituliskan sebagai berikut

Siti Nur Aeniah, S.Pd LKPD Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit 6


Menurut teori ionisasi Arrhenius, larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena
zat elektrolit dalam larutannya terurai menjadi ion-ion yang bergerak bebas dalam larutan. Ion-
ion tersebut yang berperan dalam menghantarkan arus listrik melalui larutan. Daya hantar
listrik berhubungan dengan ion-ion dalam larutan. Aliran arus listrik berbentuk pergerakan
partikel berupa partikel elektron maupun ion. Ketika dilewatkan ke dalam larutan elektrolit,
arus listrik akan dihantarkan oleh ion-ion dalam larutan sehingga lampu dapat menyala.
Semakin banyak ion-ion dalam larutan, daya hantar listrik suatu larutan semakin kuat. Itulah
sebabnya nyala lampu larutan elektrolit kuat lebih terang daripada larutan elektrolit lemah. Hal
berbeda terjadi pada larutan nonelektrolit. Zat nonelektrolit yang terlarut dalam larutan tidak
dapat terurai menjadi ion-ion tetapi terurai menjadi molekul-molekulnya, sehingga tidak
terdapat ion-ion bebas yang dapat menghantarkan arus listrik. Oleh karena itu, larutan
nonelektrolit seperti larutan gula dan alkohol tidak dapat menghantarkan arus listrik.

E. Hubungan Sifat Hantar Listrik dengan Jenis Ikatan Kimia


Pada bab mengenai Ikatan Kimia, Anda telah mempelajari mengenai ikatan ion dan ikatan
kovalen. Senyawa yang memiliki ikatan ion disebut senyawa ion, sedangkan senyawa yang
memiliki ikatan kovalen disebut senyawa kovalen. Senyawa kovalen terbagi ke dalam dua jenis,
yaitu senyawa kovalen polar dan nonpolar. Berikut ini struktur Lewis beberapa senyawa yang
diuji dalam pengujian daya hantar listrik pada larutan.

Siti Nur Aeniah, S.Pd LKPD Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit 7


Senyawa yang merupakan senyawa ion adalah garam dapur (NaCl). Adapun asam asetat
(CH3COOH), asam klorida (HCl), natrium hidroksida (NaOH), dan ammonium hidroksida
(NH4OH) merupakan contoh senyawa kovalen polar. Sedangkan larutan gula dan alkohol
termasuk senyawa kovalen nonpolar. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa
senyawa ion dan kovalen polar merupakan penyebab larutan bersifat elektrolit, sedangkan
senyawa kovalen nonpolar merupakan larutan bersifat nonelektrolit.

Siti Nur Aeniah, S.Pd LKPD Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit 8


KEGIATAN 3 Penyelidikan

PERCOBAAN DAYA HANTAR LISTRIK PADA LARUTAN

A. Tujuan Percobaan
Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan melalui percobaan

B. Alat dan Bahan Percobaan


1. Lampu 11. Larutan asam asetat
2. Gelas kimia 12. Larutan natrium hidroksida
3. Baterai 13. Larutan asam karbonat
4. Kabel 14. Larutan kalium klorida
5. Elektroda 15. Larutan urea
6. Air murni 16. Larutan kalium iodida
7. Larutan garam 17. Larutan asam sulfida
8. Larutan glukosa 18. Larutan etanol
9. Larutan asam klorida 19. Larutan asam nitrat
10. Larutan asam hipoklorat 20. Larutan ammonium hidroksida

C. Langkah-langkah Percobaan
1. Memasuki Virtual Lab dengan klik link berikut:
https://vlab.belajar.kemdikbud.go.id/Experiments/virtuallab-solventconductivity/#/
2. Pilih larutan yang akan diuji dengan klik tanda segitiga pada bagian Jenis Larutan
3. Klik tanda bulat pada bagian Saklar untuk memulai pengujian larutan
4. Amati perubahan yang terjadi pada nyala lampu dan elektroda di gelas kimia
5. Tuliskan hasil pengamatan pada tabel percobaan yang disediakan
6. Klik tanda bulat pada bagian saklar untuk mengakhiri pengujian
7. Ulangi langkah no. 1−6 hingga semua larutan diperoleh data uji daya hantar listriknya.

D. Data Hasil Percobaan


Nyala Lampu Gelembung Gas Jenis Larutan
Rumus
No. Nama Larutan (Terang/Redup/ (Banyak/Sedikit (Elektrolit atau
Kimia
Mati) /Tidak ada) Nonelektrolit)
1. Air murni
2. Garam
3. Glukosa
4. Asam klorida

Siti Nur Aeniah, S.Pd LKPD Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit 9


5. Asam hipoklorat
6. Asam asetat
7. Natrium hidroksida
8. Asam karbonat
9. Kalium klorida
10. Urea
11. Kalium iodida
12. Asam sulfida
13. Etanol
14. Asam nitrat
15. Ammonium
hidroksida

E. Analisis Data Percobaan


1. Dari data hasil percobaan yang telah dilakukan, sebutkan larutan yang memiliki nyala
lampu terang dan gelembung gas banyak?
Jawab: …………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………..
2. Dari data hasil percobaan yang telah dilakukan, sebutkan larutan yang memiliki nyala
lampu redup dan gelembung gas sedikit?
Jawab: …………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………..
3. Dari data hasil percobaan yang telah dilakukan, sebutkan larutan yang memiliki nyala
lampu mati dan tidak terbentuk gelembung gas?
Jawab: …………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………..
4. Dari data hasil percobaan yang telah dilakukan, sebutkan larutan yang termasuk larutan
elektrolit kuat?
Jawab: …………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………..
5. Dari data hasil percobaan telah dilakukan, sebutkan larutan yang termasuk larutan
elektrolit lemah?
Jawab: …………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………..
6. Dari data hasil percobaan yang telah dilakukan, sebutkan larutan yang termasuk larutan
nonelektrolit?
Jawab: …………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Siti Nur Aeniah, S.Pd LKPD Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit 10


7. Uraikan daya hantar listrik berbagai larutan berdasarkan data hasil percobaan yang
dilakukan?
Jawab: …………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………..

F. Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Siti Nur Aeniah, S.Pd LKPD Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit 11


KEGIATAN 4 Evaluasi

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan bersama kelompok dan data hasil


percobaan, jawablah pertanyaan ini dengan tepat dan singkat!

1. Uraikan sifat air berdasarkan daya hantar listriknya?


Jawab: .......................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................

2. Uraikan hubungan antara sifat air dengan penyetruman yang dilakukan saat memancing
ikan?
Jawab: .......................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................

Siti Nur Aeniah, S.Pd LKPD Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit 12


DAFTAR PUSTAKA

Purba, Michael. 2007. Kimia Untuk SMA Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga
https://vlab.belajar.kemdikbud.go.id/Experiments/virtuallab-solventconductivity/#/

https://www.kompasiana.com/yasminnazahah/5ea4c38e097f3620730da8d5/dampak-negatif-
penangkapan-ikan-menggunakan-alat-setrum-terhadap-ekosistem?page=all#sectionall

Siti Nur Aeniah, S.Pd LKPD Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit 13

Anda mungkin juga menyukai