DOSEN PENGAMPU:
DISUSUN OLEH :
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita bersama sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tanpa
rintangan yang berarti. Dan tak lupa pula shalawat beriring salam penulis sampaikan kepada
nabi besar Muhammad S.A.W yang telah menjadi suri tauladan bagi kita. Ucapan terima
kasih juga penulis sampaikan kepada Dosen yang telah memberi bimbingan sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Penulis menyadari bahwasannya makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi
kesempurnaan makalah ini.Semoga makalah ini dapat dipergunakan dengan baik
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................II
DAFTAR ISI..........................................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
BAB IV PENUTUP..................................................................................................................9
4.1 Kesimpulan......................................................................................................................9
4.2 Saran.................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
Kanker atau karsinoma adalah pembentukan jaringan baru yang abnormal dan bersifat
ganas (maligne). Suatu kelompok sel dengan mendadak menjadi liar dan memperbanyak diri
secara pesat dan tidak tertahankan serta mengakibatkan pembengkakan atau benjolan, yang
disebut tumor atau neoplasma (neo = baru; plasma = bentukan). Sel-sel kanker ini
menginfiltrasi ke dalam jaringan-jaringan sekitarnya dan memusnahkannya. Tumor setempat
ini seringkali menyebarkan sel-selnya melaui saluran darah dan limfe ke tempat-tempat lain
dari tubuh (metastasis), dimana berkembang neoplasma sekunder.
Kanker merupakan salah satu penyakit yang berbahaya dan banyak membunuh
manusia. Baik di Negara industry ataupun Negara berkembang mengalami hal ini yang
menyebabkan kanker penyebab kematian yang paling banyak di dunia. Kasus kanker yang
dihadapi dunia pun banyak dilaporkan dan mempunyai angka kematian yang tinggi
(AlDimassi, et al., 2014). Hal ini menyebabkan kanker merupakan masalah utama baik di
dunia maupun di Indonesia dalam masalah kesehatan.
Di tahun 2018, kanker merupakan penyebab kematian pada lebih dari 65.000 dengan
kanker paru dan payudara yang paling sering terdiagnosis hampir ditiap negara di dunia
(Khalifa et al., 2019). Di Indonesia itu sendiri di tahun 2018, terdapat total kasus kanker
sebesar 348.809 jiwa dengan total kematian yaitu sebesar 207.210 jiwa. Urutan teratas yakni
kanker payudara dengan angka kejadian kanker sebesar 16,7% dan angka kematian sebesar
11,0 %, sementara kanker paru masuk dalam urutan ke-6 dengan angka kejadian kanker
sebesar 8,6 % dan angka kematian sebesar 12,6 % (Cancer Country Profile, 2020).
Indonesia merupakan negara berkembang yang kaya akan keanekaragaman hayati
baik hewan maupun tanaman terutama keragaman tanaman obat. Obat tradisional merupakan
obat-obatan yang berasal dari alam dan telah dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sejak
zaman dahulu. Obat tradisional dipercaya mempunyai khasiat yang dapat menyembuhkan
penyakit yang sulit untuk disembuhkan. Salah satu keanekaragaman hayati berpotensi sebagai
obat tradisional adalah bajakah tampala dan menggunakan batang benalu langsat untuk
mengobati kanker payudara. Bajakah tampala merupakan tanaman yang sering digunakan
oleh masyarakat Bangka Belitung sebagai obat tradisional untuk mengobati kanker khususnya
kanker payudara dan kulit batang langsat dapat digunakan sebagai obat antikanker juga.
Kedua obat tradisional ini mengandung senyawa fenolik, flavonoid, tannin dan saponin, serta
memiliki bioaktivitas yang sangat efektif. Jadi penulis ingin mengetahui hasil penelitian yang
membahas tentang obat tradisional seperti Daun Dendrophthoe pentandra dan Menggunakan
TINJAUAN PUSTAKA
Kanker merupakan salah satu penyakit yang berbahaya dan banyak membunuh
manusia. Hal ini menyebabkan kanker merupakan masalah utama baik di dunia maupun di
Indonesia dalam masalah kesehatan. Faktor yang dapat menyebabkan kanker dapat
disebabkan dari luar yaitu sinar ultraviolet, radiasi, virus, radikal bebas, infeksi, rokok, dan
bahan kimia dari kehidupan sehari-hari. Namun kanker juga bisa disebabkan oleh faktor
genetik, hormonal, kejiwaan, dan antibodi (Utari, et al., 2013).
Kanker adalah penyakit yang muncul karena adanya pertumbuhan jaringan dan sel
yang tidak normal. Hal ini terjadi diakibatkan oleh hilangnya mekanisme kontrol sel. Sel
kanker yang tumbuh tidak terkendali akan menyerang jaringan disekitarnya dan terus
menyebar melalui jaringan ikat, darah, hingga menyerang organ–organ penting dan saraf
tulang belakang (Desen, 2011). Kanker menjadi penyebab utama kematian di berbagai
Negara. Banyak jenis – jenis kanker yang dapat menyerang manusia diantaranya kanker
paruparu, kanker prostat, kanker hati, kanker payudara.
Pada saat ini, kanker yang banyak menyerang manusia dan terdiagnosis yaitu kanker
payudara. Kanker payudara tidak hanya menyerang wanita, tapi juga menyerang pria. Banyak
upaya – upaya pencegahan yang dilakukan mulai dari memberikan pengetahuan masyarakat
sampai upaya rehabilitasi yang dilakukan untuk pasien kanker. Ada 2 jenis kanker yaitu,
kanker non metastatis dan metastatis. Untuk kanker non metastatis lebih efektif digunakan
radioaktif dan pembedahan. Berbeda dengan kanker metastatis yang menyerang banyak organ
tubuh, pemakaian kemoterapi lebih efektif dibanding pembedahan dan radioaktif (Chabner
dan Roberts Jr, 2006).
BAB III
antioksidan.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa
tumbuhan benalu langsat ( Dendrophthoe pentandra ) memiliki senyawa metabolit sekunder
jenis flavonoid. Ekstrak daun benalu langsat memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50
1.9787 µg/mL, dan anti-kanker payudara (MCF-7) dengan nilai IC50 1497.00 µg/mL.
4.2 Saran
Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di atas
masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya penulis akan
segera melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan menggunakan pedoman dari
beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Desi E. Gusungi, dkk. 2020. ‘’Studi Aktivitas Antioksidan Dan Antikanker Payudara (MCF7)
Ekstrak Etanol Daun Benalu Langsat Dendrophthoe pentandra’’. Biofarmasetikal
Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) 2020, 3 (1), 166-174. e-ISSN 2685-
3167. Diakses pada tanggal 22 Maret 2023.
Fristiohady, Adryan, dkk. 2021. ‘’Review Artikel : Aktivitas Antikanker dari Spons Laut
Genus Xestospongia’’. Pharmacy Medical Journal Vol.4 No.1,2021. Diakses pada
tanggal 22 Maret 2023.
Pratama, Fachreza Erdi dan Nuwarda, Rina Fajri. 2018. ‘’REVIEW: SENYAWA AKTIF
ANTIKANKER DARI BAHAN ALAM DAN AKTIVITASNYA’’. Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 1. Diakses pada tanggal 22 Maret 2023.