Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah


Pendidikan merupakan salah satu modal utama membangun suatu Negara
dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, baik secara Individu
maupun kelompok.

Dunia Pendidikan di Indonesia saat ini sedang digunjang oleh berbagai


perubahan sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan Masyarakat serta ditantang untuk
dapat menjawab permasalahan lokal dan perubahan global yang terjadi begitu
pesat.

Mata Pelajaran KIMIA merupakan salah satu mata pelajaran wajib maupun
keminatan yang pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Sebagai salah satu
mata pelajaran, maka diakhir kegiatan Belajar diharapkan Siswanya dapat
menguasai sejumlah Kompetensi. Berdasarkan Depdiknas (2004) bahwa “Setelah
Mempelajari mata Pelajaran KIMIA Peserta Didik harapkan mampu”
mengembangkan keterampilan proses dan dapat berpikir kritis terhadap berbagai
penemuan-penemuan”. Artinya, setelah Belajar KIMIA diharapkan terjadi perubahan-
perubahan yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap-sikap baru pada
siswanya. Perubahan tersebut dapat teramati dalam hasil belajar yang diperoleh
Siswanya.

Terdapat beberapa alasan yang mereka kemukakan yaitu :

1. Mata Pelajaran KIMIA sulit dipelajari.


2. Mata Pelajaran KIMIA susah dipahami.
3. Mata Pelajaran KIMIA tidak menarik.
4. Mata Pelajaran KIMIA banyak Teoritis.
5. Kurangnya Praktek maupun percobaan dan lain sebagainya.

Faktor lain yang mendukung rendahnya hasil belajar dilihat dari Pembelajaran
yang tidak memadai, Metode pembelajaran menonton. Serta Alat Peraga / Alat
Pratikum Sekolah tidak memadahi. Berangkat dari hal tersebut peneliti secara
langsung melihat Pembelajaran yang berlangsung diruangan Labolatorium.

Motivasi merupakan salah satu Faktor yang besar pengaruhnya terhadap


hasil belajar. Siswa yang memiliki Siswa ynag memiliki Motivasi tinggi akan
memperoleh hasil belajar yang baik. Pentingnya Motivasi Belajar Siswa terbentuk
agar terjadinya perubahan kearah yang lebih baik.
Berdasarkan permasalahan tersebut pemenfaatan E-learning berbasis Quipper
School diharapkan dapat meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Khususnya pada
mata Pelajaran KIMIA. Banyak faktor yang menentukan kualitas Pendidikan, Faktor-
Faktor tersebut satu sama lain saling mempengaruhi maka dari itu. Penulis tertarik
untuk melakukan suatu Penelitian mengenai “Efektivitas penggunaan E-learning
Quipper School” terhadap peningkatan Motivasi belajar siswa pada mata pelajaran
KIMIA di XI MIPA3.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, Permasalahan secara umum yang akan


diteliti adalah’’ bagaimana Efektivitas penggunaan E-learning Quipper School
terhadap peningkatan Motivitas belajar siswa pada mata Pelajaran KIMIA kelas XI
MIPA3 di SMS NEGERI 2 BANDAR?

Adapun secara khusus rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana Efektivitas penggunaan E-learning Quipper School terhadap


peningkatan Motivasi Belajar Siswa aspek Cognitives pada mata Pelajaran
KIMIA ku XI MIPA3 di SMA NEGERI 2 BANDAR?
2. Bagaimana Efektivitas penggunaan E-learning Quipper School terhadap
peningkatan Motivasi Belajar Siswa aspek Kelas Expression pada mata
Pelajaran KIMA Kelas XI MIPA3 di SMA NEGERI 2 BNADAR?
3. Bagaimana Efektivitas penggunaan E-learning Quipper Self Enhancement
pada mata Pelajaran KIMIA Kelas XI MIPA3 di SMA NEGERI 2 BANDAR?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan umum dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana


Efektivitas penggunaan E-learning Quipper School terhadap peningkatan Motivasi
belajar Siswa pada mata Pelajaran KIMIA Kelas XI MIPA 3 di SMA NEGERI 2
BANDAR.

Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah :

1. Untuk memperoleh data dan Informasi tentang Efektivitas penggunaan E-


learning Quipper School terhadap peningkatan Motivasi belajar Siswa aspek
Cognitive Motives pada mata Pelajaran KIMA Kelas XI MIPA 3 di SMA
NEGERI 2 BANDAR.
2. Untuk memperoleh data dan Informasi tentang Efektivitas penggunaan E-
learning Quipper School terhadap peningkatan Motivasi Bleajar Siswa aspek
Self Expresision pada mata Pelajaran KIMIA Kelas XI MIPA 3 di SMA
NEGERI 2 BANDAR.

3. Untuk memperoleh data dan Informasi tentang Efektivitas penggunaan E-


learning Quipper School terhadap peningkatan Motivasi belajar Siswa aspek
Self Enhancement pada mata Pelajaran KIMIA Kelas XI MIPA 3 di SMA
NEGERI 2 BANDAR.

D. Manfaat Temuan Penelitian

Adapun manfaat dari temuan Penelitian ini sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan Kontribusi pada kajian keilmuan
dalam memberikan Ilmu pengetahuan dan wawasan mengenai pemenfaatan
media khusus –nya E-learning Quipper School dalam proses Pembelajaran.
Selain itu, untuk berkontribusoi dalam Mengimplementasikan. Pengembangan
Ilmu Teknologi Pendidikan berkenan dengan pengembangan bahan ajar dan
Media Pembelajaran guna mempermudah pelaksanaan Pembelajaran itu
sendiri.
2. Manfaat Praktis
Secara Praktis, hasil Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
beberapa pihak diantaranya :
a. Bagi Program Studi Teknologi Pendidikan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan Kontribusi pada kajian
keilmuan Teknologi Pendidikan dalam bentuk pengetahuan dan dapat
menjadi rujukan atau acuan untuk peningkatan Kualitas Perkuliahan
melalui peningkatan minat Pesertadidik.
b. Bagi Guru
Penelitian ini diharapkan menjadi salah satu Alternatif untuk menciptakan
Pembelajaran yang Inovatif dan memberikan Motivasi kepada Guru untuk
lebih meningkatkan kemampuan dan Kreativitasnya dalam mengelola
proses pembelajaran.
c. Bagi Siswa
Penelitian ini diharapkan mampu menggunakan Media Pemebelajaran
dengan bijak dan dapat secara Mandiri serta mampu meningkatkan
Motivasi belajarnya.
d. Bagi Sekolah
Penelitian ini diharapkan mampu menggunakan Media Pembelajaran
dengan memberikan Fasilitas sekolah yang memadai dan lebih baik lagi,
Agar dapat tercapainya tujuan pembelajaran secara aktif, Efektif dan
Motivatif.
e. Struktur Organisasi Skripsi
Untuk memmudahkan dalam memahami Penulisan Skripsi ini, maka
pembahasan di sajikan dalam 5 Bab. Dengan Struktur Organisasi sebagai
berikut.
BAB I. Pendahuluan Latar Belakang, Rumusan Masalah. Manfaat hasil
Penelitian dan Struktur Organisasi Skripsi.
BAB II. Kajian Pustaka yang meliputi belajar dan pembelajaran media
pembelajaran . pengembangan E-learning Quipper School, Motivasi belajar
Siswa, konsep mata Pelajaran KIMIA. Hubungan penggunaan Quipper
School dengan Motivasi belajar Siswa . kerangka pemikiran dan Hipotesis.
BAB III. Metode Penelitian yang terdiri pendekatan dan metode
Penelitian, Desain Penelitian. Populasi dan sampel Instrumen Penelitian,
Prosedur Penelitian dan Teknik Analisis data.
BAB IV temuan dan Pembahasan Penelitian meliputi deskripsi temuan
Penelitian.
BAB V. Pada Bab ini, terdiri dari Kesimpulan, Implikasi dan Rekomendasi
terhadap Penelitian yang terkait.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Tinjauan tentang pembelajaran Online (E-learning)
a. Pengertian Pembelajaran Online (E-learning)
Pembelajaran pada hakikatnya adalah suatu Proses, yaitu Proses mengatur,
Mengorganisasi Lingkungan yang ada disekitar peserta didik sehingga dapat
menumbuhkan dan mendorong peserta didik melakukan proses belajar. Pembelajaran
juga dikatakan sebagai proses memberikan bimbingan atau bantuan kepada peserta
didik yang bermasalah.

Pembelajaran adalah Proses Interaksi Pendidik dengan peerta didik dan


sumber belajar ynag berlangsung dalam suatu lingkungan belajar. Secara Nasional,
Pembelajaran dipandang sebagai suatu Proses Interaksi yang melibatkan Komponen-
Komponen utama yaitu : Peserta Didik , Pendidik dan sumber belajar yang
berlangsung dalam suatu lingkungan belajar, amka dikatakan dengan proses
pembelajaran adalah suatu sistem yang melibatkan suatu komponen yang saling
berkaitan dan saling Berinteraksi untuk mencapai suatu hasil yang diharapkan
secara Optimal sesuai tujuan yang telah ditetapkan.

Pembelajaran adalah Aspek kegiatan yang kompleks dan tidak dapat


diartikan sebagai Produk Interaksi berkelanjutan antara Pengembnagan dan
Pengalaman Hidup.

b. Pengertian Belajar
Dengan demikian dapat diartikan kesimpulan bahwa pengartian belajar
adalah perubahan dalam diri pelajarnya yang berupa pengetahuan ,
Keterampilan dan tingkah laku akibat dari Interaksi dengan Lingkungannya.

c. Prinsip – Prinsip Belajar


Sebagai kegiatan yang Sistemaris dan Kontinyu memiliki Prinsipdasar sebagai
berikut :
1. Belajar dari mulai yang Factual menuju Konseptual
2. Belajar mulai dari yang Konkrit menuju Abstrak
3. Belajar merupakan bagian dari Perkembangan
4. Belajar mencakup semua aspek kehidupan yang penuh makna
5. Kegiatan belajar berlangsung pada setiap tempat dan Waktu.
d. Pengertian Minat Belajar
Minat merupakan rasa ketertarikan, Perhatian, Keinginan lebih yang dimiliki
seorang terhadap suatu hal, tanpa ada dorongan KIMIA adalah kecenderungan
Individu untuk memiliki rasa senang tanpa ada paksaan sehingga adapat
menyebabkan perubahan Pengetahuan, Keterampilan dan Tingkah laku.

e. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Minat Balajar Siswa

Minat Belajar KIMIA adalah keinginan terhadap sesuatu tanpa ada paksaan.
Dalam minat belajar seorang siswa memiliki Faktor-Faktor yang mempengaruhi
minat belajar yang berbeda-beda menurut Sayah (2003:132) membedakannya
menjadi 3 macam yaitu :

1) Faktor Internal
Adalah Faktor dar dalam diri Siswa yang meliputi 2 Aspek yakni :
a) Aspek Fisilogis
Kondisi Jasmani dan tegangan otot (Tonus) yang menandai tingkat
kebugaran tubuh siswa.
b) Aspek Psikologis
Merupakan aspek dari dalam diri Siswa yang terdiri dari Intelegensi,
Bakat Siswa, sikap Siswa, Minat Siswa, Motivasi Siswa.
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Rancanan Penelitian


1. Penelitian ini dilakuakn dalam 2 Variable yaitu :
a. Variabel bebas dalam Penelitian ini adalah pembelajaran Online.
b. Variable terikat dalam Penelitian ini adalah minat jiwa.
2. Prosedur Penelitian
Adapun langkah-langkah Penelitian dijelaskan pada alur berikut :

Studi Pustaka mengenai Minat Sisw

Analisi KI dan KD

Pembuatan Instrumen

Validitas

Perbaikan

Pelaksanaan

Pengumpulan Data

Mengolah Data

Kesimpulan
3.2 Jenis Penelitian

Yang digunakan adalah Penelitian Deskriptif Kuantilatif Penelitian Deskriptif


adalah yang berusaha Mendeskripsikan suatu gejala Peristiwa kejadian yang terjadi
skarang.

3.3 Tempat dan waktu Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan di SMA NEGERI 2 BANDAR. Adapun waktu
Penelitian ini pada semester Ganjil Tahun jaran 2023/2024.

3.4 Subjek dan Objek Penelitian


a. Subjek Penelitian ini adalah Kelas XI MIPA3
1. Objek Penelitian
Adalah Analisis minat Belajar siswa terhadap Pembelajaran Online pada mata
Pelajaran KIMA.
3.5 Populasi dan sampel
Populasi adalah wilayah Generalisasi yang terdiri atas Objek /Subjek yang
mempunyai Kualitas dan Karakteristik tertentu ditetapkan oleh Peneliti untuk
dipelajari kemuadian diatrik kesimpulannya . sampel adalah dari jumlah dan
Karakteristik yang dimiliki oleh Populasi tersebut.

Dalam Penelitian ini sampel diperoleh menggunakan Teknik Proportionate


Stratified Random Sampling. Teknik ini digunakan bila Ppulasi mempunyai
Anggota/unsur yang tidak Homogen dan Berstrata secara Proposional (Sugiyono
2023), untuk menentukan banyaknya sampel menurut Arikunto, jika Subjek kurang
dari 100 Orang maka diambil 10%-15% atau 20%-25% dari jumlah Populasi
(Arikunto 2023).

Peneliti menggunakan 20% dari jumlah sampel yang akan digunakan dalam
Penelitian ini berjumlah 34 Orang Siwa.

3.6 teknik pengumpulan Data


1. Angket (Kuesioner)

Kuesioner merupakan Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan


cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada Responden untuk dijawabnya.
Kuesioner merupakan Teknik pemgumpulan Data yang Efesien bila Peneliti tahu
pasti Variabel yang akan diukur dan tahu apa yang akan diharapkan dari
Responden )(Sugiyono 2023).
Instrument yang digunakan dalam Penelitian ini adalah angket. Skala yang
digunakan dalam Penelitian ini adalah Skala Likert. Skala Likert adalah suatu Skala
Psikomotorik yang umum digunakan dalam Kuesioner. Sakala Likert sering
digunakan untuk kosioner yang mengungkap sikap dan pendapat seorang terhadap
suatu fenomena. Tanggapan Responden dinyatakan dalam bentuk rentang Jawaban
mulai dari sangat tidak setuju sampai sangat setuju.

Tabel. 3.1 Skor Skala Likert

Jawaban Skor Falourable Skor Unfavourable


Sangat Setuju (SS) 4 1
Setuju (S) 3 2
Tidak Setuju (TS) 2 3
Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4

2. Observasi
Observasi digunakan sebagai Metode pengumpulan data. Observasi biasa
diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sstematik terhadap undur-unsur
yang nampak dalam suatu gejala pada objek Penelitian unsur-unsur yang nampak
itu disebut dengan data atau Informasi yang diamati secara benar dan lengkap
Metode ini digunakan untuk melihat dan mengamati secara langsung keadaan
dilapangan agar memperoleh gambaran yang lebih luas tentang permasalahan yang
diteliti.

3.7 teknik Analisis Data


Metode Analisis Data adalah suatu Objek/Metode yang digunakan untuk
mengolah hasil Penelitian guna memperoleh suatau kesimpulan.

1. Ananlisis Instrumen
Pada Penelitian untuk memperoleh Instrument yang baik sebagai alat
pengumpul data maka diadakan uji coba terhadap peserta didik lainnya. Yang
termasuk dalam sampel Penelitian. Pertanyaan / Pernyataan yang diiuji cobakan
kemudian Dianalisi untuk mengetahui Validasi dan Realibitas.

a. Uji Validasi
validasi adalah kualitas yang menunjukkan hubungan antara suatu pengukuran
(Diagnosis) dengan arti atau tujuan dilakukan terhadap Instrument angket (Kuesioner)
ini adalah uji Validatas isi dan Validitas Empiris.
1) Validitas Isi
Validitas angket dapat yang digunakan dalam Penelitian adalah Validitas isi.
Untuk memperoleh Angket yang Valid maka Instrument yang Penelitian digunakan
terlebih dahulu Dikonsultasikan dengan Dosen Pembimbing.

2) Validitas Empiris
Istlah “Validitas Empris” memuat kata “Empiris” yang artinya “Pengalaman”
sebuah Instrument dapat dikatakan memiliki Validitas Empiris apaboila sudah
diuji dari pengalaman. Validitas butir-butir pernyataan dalam Kuesioner dengan
menggunakan Software Anates Versi 4.0. Valid atau tidaknya suatu pernyataan
dalam Kuesioner dapat diketahui dengan membandingkan (rxy) dan Tabel dengan
Prodcut Moment x = 0,05
b. Realibilitas
Realibilitas atau keandalan adalah ketetapan atau Ketelitian suatu alat Evaluasi
suatu Instrumen atau alat Evaluasi dikatakan andal jika dia dapat dipercaya.
Kosisten, atau Stabil dan Produktif Instrument atau alatr tersebut dapat dipercaya
kebenarannya. Uji Reabilitas menggunakan bantuan Software ANATES V4,
adapun nilai Koefisien dari Realibilitas ini dapat pada table dibawah ini.
Tabel 3.2
Klasifikasi Interprestasi untuk Koefisien Reliabilitas

NO RENTANG KRITERIA
1 R11 < 0,20 Sangat Rendah
2 0,20 < r11 < 0,40 Rendah
3 0,40 < r11 < 0,60 Cukup
4 0,60 < r11 < 0,80 Tinggi
5 0,80 < r11 < 1,00 Sangat Tinggi

2. Analisis Data Penelitian


Data Dianalisis secara Deskriptif agar dapat diketahui minat belajar Siswa
terhadap mata Pelajaran KIMIA terhadap Pembelajaran Online pada Kelas XI
MIPA3 di SMA BANDAR. Teknik Analisis Deskriptif tentang minayt Siswa
dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Melakukan Skorsing data dari Kuesioner Minat Belajar Siswa dan kendala
Pembelajaran Online. Agar dapat mengenalisis data lebih lanjut Skor angkat
yang memiliki 4 Alternatif jawaban yaitu sangat setuju, Setuju, Kurang setuju,
Tidak Setuju.
Adapun Skor yang diberikan pada setiap pernyataan untuk pernyataan Positif.

1) Skor 4 Apabila Responden menjawab Sagat Setuju


2) Skor 3 Apabila Responden menjawab Setuju
3) Skor 2 Apabila Responden menjawan Tidak Setuju
4) Skor 1 Apabila Responden menjawab Sangat tidak Setuju

Skor untuk Pernayataan Negatif.

1) Skor 1 Apabila Responden menjawab Sagat Setuju


2) Skor 2 Apabila Responden menjawab Setuju
3) Skor 3 Apabila Responden menjawan Tidak Setuju
4) Skor 4 Apabila Responden menjawab Sangat tidak Setuju

Anda mungkin juga menyukai