NAWAWI
BERKATA BAIK
ATAU DIAM
STUDIO SHODWE
َع ْن َأِبى ُه َرْيَرَة – رضى هللا عنه – َق اَل َق اَل َرُس وُل ِهَّللا – صىل هللا عليه وسلم – َم ْن
َك اَن ُيْؤ ِم ُن ِبالَّلِه َو اْلَي ْو ِم اآلِخ ِر َفْلَي ُق ْل َخْي ًرا َأْو ِلَي ْص ُم ْت َ ،و َم ْن َك اَن ُيْؤ ِم ُن ِبالَّلِه َو اْلَي ْو ِم
اآلِخ ِر َفْلُيْك ِرْم َجاَرُه َ ،و َم ْن َك اَن ُيْؤ ِم ُن ِبالَّلِه َو اْلَي ْو ِم اآلِخ ِر َفْلُيْك ِرْم َض ْي َف ُه
2022 PRESENTATION
Yang Berarti
2022 PRESENTATION
STUDIO SHODWE
Penjelasan Hadist
Hadits ini menghimpun akhlak mulia seorang
muslim terhadap orang lain, terutama terhadap
tetangga dan tamunya. Perbuatannya kepada
orang lain dikaitkan erat dengan keimanannya.
Imam Muslim memasukkan hadits ini dalam Kitab
Iman, meneguhkan bahwa iman itu keyakinan dan
perbuatan. Orang yang imannya sempurna,
pastilah ia menjaga lisan, memuliakan tetangga dan
memuliakan tamu.
2022 PRESENTATION
STUDIO SHODWE
َم ْن َك اَن ُيْؤ ِم ُن ِبالَّلِه َو اْلَي ْو ِم اآلِخ ِر َفْلَي ُق ْل َخْي ًرا َأْو ِلَي ْص ُم ْت
Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam.
Ini merupakan adab berbicara yang paling utama. Jika berbicara, maka berbicaralah yang baik. Jika tidak
bisa bicara yang baik, maka lebih baik diam. Sebab pembicaraan yang tidak baik bisa mengotori hati,
menyakiti orang lain serta menimbulkan perpecahan dan permusuhan.
Seorang muslim hendaklah menjaga lisannya sehingga hanya pembicaraan baik yang keluar dari lisannya.
2022 PRESENTATION
Tanpa menjaga lisan, takkan tercapai kesempurnaan iman.
STUDIO SHODWE
4.Menghormati Tetangga
Dalam hadits Arbain Nawawi 15 ini, Rasulullah memerintahkan orang-
orang yang beriman untuk memuliakan tetangganya.
2022 PRESENTATION
STUDIO SHODWE
5.menghormati tamu
Dalam hadits Arbain Nawawi 15 ini, Rasulullah memerintahkan orang-orang yang
beriman untuk memuliakan tamu.
Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan
tamunya.
2022 PRESENTATION
STUDIO SHODWE
2022 PRESENTATION