Anda di halaman 1dari 6

Tugas kegiatan pelaksanaan Ramadhan 1441 H / Dinul Islam

Materi Aqidah

Iman Kepada Allah SWT.


Pada dasarnya manusia memerlukan bekal untuk mengarungi kehidupan di dunia maupun akhirat. Iman
merupakan bekal utama bagi seseorang untuk menentukan arah kehidupannya. Hidup tanpa dilandasi iman
ibarat orang tersesat. Orang tersesat tidak mengerti arah mata angin dan tidak tahu kemana harus melangkah.
Betapa pentingnya masalah keimanan ini sehingga sebagai muslim kita semua harus betul-betul memahami
hakikat iman, cara beriman, dan kepada siapa kita harus beriman.
Secara harfiyah iman berarti percaya, sedangkan menurut istilah, iman berarti percaya dan meyakini
dengan sepenuh hati, mengucapkan dengan lisan, dan membuktikan dengan perbuatan. Tanda-tanda
keimanan dalam diri seseorang dapat dilihat dari amal perbuatan yang dikerjakan karena kepribadian diri
seseorang merupakan pancaran dari iman yang ada di dalam diri seseorang. Iman kepada Allah SWT
merupakan pokok dari seluruh iman yang tergabung dalam rukun iman. Dengan demikian, keimanan kepada
Allah SWT harus tertanam dengan benar kepada diri seseorang. Sebab jika iman kepada Allah SWT tidak
tertanam dengan benar, kekeliruan ini akan berlanjut terhadap keimanan kepada Malaikat, Kitab, Rasul, hari
kiamat serta qadha dan qadar-Nya. Allah SWT berfirman:

‫ب الَّ ِذي أَ ْن َز َل ِم ْن‬


ِ ‫ب الَّ ِذي نَ َّز َل َعلَ ٰى َرسُولِ ِه َو ْال ِكتَا‬
ِ ‫ين آ َمنُوا آ ِمنُوا بِاهَّلل ِ َو َرسُولِ ِه َو ْال ِكتَا‬ َ ‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذ‬
.‫ضاَل اًل بَ ِعيدًا‬ َ ‫قَ ْب ُل ۚ َو َم ْن يَ ْكفُرْ بِاهَّلل ِ َو َماَل ئِ َكتِ ِه َو ُكتُبِ ِه َو ُر ُسلِ ِه َو ْاليَ ْو ِم اآْل ِخ ِر فَقَ ْد‬
َ ‫ض َّل‬

“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang
Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir
kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka
sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” ( Q.S. An Nisa’ : 136 ).

Hikmah Beriman kepada Allah SWT.


Orang yang beriman tentu merasa dekat dengan Allah SWT. Oleh karena merasa dekat, dia berusaha taat,
menjalankan perintah, dan menjauhi segala larangan Nya. Sungguh bahagia dan beruntung manusia yang
bisa seperti ini. Jadi, orang yang beriman akan mendapatkan berbagai keuntungan, antara lain sebagai
berikut :
1. Selalu mendapat pertolongan dari Allah SWT.
Hal ini sesuai dengan firman Nya:
۟ ُ‫ين َءامن‬
‫وا فِى ْٱل َحيَ ٰو ِة ٱل ُّد ْنيَا َويَ ْو َم يَقُو ُم ٱأْل َ ْش ٰهَ ُد‬ َ َ ‫ص ُر ُر ُسلَنَا َوٱلَّ ِذ‬
ُ ‫إِنَّا لَنَن‬

“Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia
dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat).” ( Q.S Al Mukmin : 51 )
2. Hati menjadi tenang dan tidak gelisah.
Hal ini sesuai dengan firman Nya:

ْ َ‫ط َمئِ ُّن قُلُوبُهُم بِ ِذ ْك ِر ٱهَّلل ِ ۗ أَاَل ِب ِذ ْك ِر ٱهَّلل ِ ت‬


mُ ُ‫ط َمئِ ُّن ْٱلقُل‬ ۟ ُ‫ين َءامن‬
ْ َ‫وا َوت‬
‫وب‬ َ َ ‫ٱلَّ ِذ‬
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah,
hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” ( Q.S Ar Ra’d : 28 )

3. Sepanjang masa hidupnya tidak akaan pernah merasa rugi. Sebalik nya, tanpa dibekali iman
sepanjang usia diliputi kerugian, sebagaimana firmah Allah SWT berikut ini :

(٢) ‫) َو ْٱل َعصْ ِر‬١( ‫ْر‬ ٍ ۙ ‫ان لَفِ ْي ُخس‬ َ ‫اِ َّن ااْل ِ ْن َس‬
َ ‫اص ْوا ِب ْال َح ِّق ەۙ َو َت َو‬
َّ ‫اص ْوا ِبال‬
(٣) ‫صب ِْر‬ َ ‫ت َو َت َو‬ ّ ٰ ‫ِااَّل الَّ ِذي َْن ٰا َم ُن ْوا َو َع ِملُوا ال‬
ِ ‫صل ِٰح‬

“Demi masa, sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.”
( Q.S Al Asr : 1-3 ).

Uji Kompetensi
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat dan benar !
1. Jelaskan pengertian iman menurut istilah
2. Sebutkan tanda-tanda bahwa seseorang itu sudah beriman
3. Tuliskan dalil tentang beriman kepada Allah SWT
4. Sebutkan hikmah beriman kepada Allah SWT
5. Mengapa iman kepada Allah SWT merupakan pokok keimanan dari seluruh iman yang tergabung
dalam rukun iman? Jelaskan

Tugas Siswa
1. Tulislah point point penting ( kesimpulan ) dan jawablah soal dengan benar di kertas double folio
masing-masing.
2. Setelah dikerjakan, di foto, kemudian kirimkan ke guru pendamping
3. Batas waktu pengiriman jawaban tugas ini paling lambat tanggal 2 mei 2020 ( sabtu ) lewat dari
tanggal tersebut tugas anda tidak diterima lagi .
4. Kertas jawaban akan dikumpulkan pada waktu masuk sekolah.
5. Bila ada pertanyaan dan sesuatu yang kurang jelas dengan tugas ini, dapat ditanyakan ke narasumber
( Ibu Siti Rosdar ).
Tugas kegiatan pelaksanaan Ramadhan 1441 H / Dinul Islam
Materi Akhlaq

Pengertian akhlak kepada guru

Akhlak kepada guru adalah sikap atau perbuatan yang seharusnya dilakukan oleh
seorang murid kepada gurunya. Secara formal dengan merujuk pada Undang-
Undang Guru dan Dosen, guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah. Orang bertugas mendidik di perguruan tinggi
disebut dengan dosen. Namun secara substantif, guru sebenarnya mengakomodir
semua orang yang bertugas mengajar dan mendidik, baik di sekolah, masyarakat
maupun di lingkungan keluarga. Orang yang berugas mengajar dan mendidik di
lembaga formal disebut guru profesional, dan yang bertugas mengajar dan mendidik
karen ada hubungan darah disebut pendidik kodrati, seperti seorang ayah atau ibu
kepada anaknya.

Peranan guru di dunia pendidikan sangat penting karena selain berperan


mentransfer ilmu pengetahuan dan ketrampilan kepada peserta didik, juga dituntut
mewariskan nilai-nilai yang luhur dan menjadi suri teladan bagi peserta didik. Karena
kedudukan dan kemuliannya, masyarakat mengenal bahwa guru adalah digugu dan
ditiru, artinya orang yang petuahnya ditaati, dan sikap perilakunya diteladani. Karena
pentingnya kedudukan guru terhadap kontribusi pencaaian tujuan pendidikan peserta
dirik, maka harus ditegakkan etika sopan santun atau akhlak kepada guru.

Dalil akhlak kepada guru


Dalam al-Qur’an Allah menjelaskan di surah Al-Kahfi ayat 28.

‫ك َع ْنهُ ْم تُ ِري ُد‬


َ ‫ون َوجْ هَهۥُ ۖ َواَل تَ ْع ُد َع ْينَا‬ َ ‫ون َربَّهُم بِ ْٱل َغ َد ٰو ِة َو ْٱل َع ِش ِّى ي ُِري ُد‬ َ ‫ك َم َع ٱلَّ ِذ‬
َ ‫ين يَ ْد ُع‬ َ ‫َوٱصْ بِرْ نَ ْف َس‬
‫ان أَ ْم ُر ۥهُ فُ ُرطًا‬
َ ‫ِزينَةَ ْٱل َحيَ ٰو ِة ٱل ُّد ْنيَا ۖ َواَل تُ ِط ْع َم ْن أَ ْغفَ ْلنَا قَ ْلبَهۥُ َعن ِذ ْك ِرنَا َوٱتَّبَ َع هَ َو ٰىهُ َو َك‬
“Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja
hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena)
mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan
dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.” ( Q.S Al
Kahfi : 28 )

Akhlak kepada guru


Akhlak kepada guru di antaranya tercermin pada sikap berikut ini:

1. Mematuhi dan meneladani guru, karena guru adalah orang yang bisa digugu dan dititu.
2. Menghormati dan memuliakannya.

3. Menyenangkan hatinya dengan cara yang baik.

4. Meminta maaf bila melakukan kesalahan.

5. Memaafkan bila guru melakukan kesalahan

6. Memuliakan keluarga dan saudaranya.

7. Sabar saat mengikuti pelajaran.

8. Berterima kasih kepada guru dan menjaga nama baiknya.

9. Berbicara dengan guru dengan sopan dan santun. Di saat guru keliru baik khilaf atau karena tidak
tahu, sementara murid mengetahuinya, maka murid tetap harus menjaga perasaan agar tidak terlihat
perubahan wajahnya. Hendaknya menunggu sampai guru menyadari kekeliruan. Bila setelah
menunggu tidak ada indikasi guru menyadari kekeliruan, murid mengingatkan secara halus.
10. Tidak berburuk sangka terhadap gurunya

11. Tidak mendatangi guru tanpa seizinnya. Jika telah meminta izin dan tidak memperoleh, maka tidak
boleh mengulangi minta izin.

12. Tidak mengajukan pertanyaan yang jawabannya sudah diketahui. Tidak membenani guru dengan
berbagai pertanyaan atau lainnya.

13. Tidak berjalan di hadapannya, kecuali atas ijinnya.

14. Tidak duduk di tempat duduknya.

15. Tidak berbicara kecuali setelah mendapat izinnya.

16. Tidak membukakan rahasia guru.

17. Tidak melawan dan menipu guru.

18. Tidak boleh menjawab pertanyaan guru meskipun mengetahui, kecuali guru memintanya

Uji Kompetensi
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat dan benar !
1. Jelaskan pengertian berakhlak kepada guru!
2. Sebutkan contoh perilaku berakhlak kepada guru!
3. Tuliskan dalil Q.S Al Kahfi ayat 28 beserta artinya !
4. Mengapa hormat dan patuh kepada guru merupakan salah satu kunci sukses menuntut ilmu serta
bermanfaat nya ilmu itu ? Jelaskan

Tugas Siswa

1. Tulislah point point penting ( kesimpulan ) dan jawablah soal dengan benar di kertas double folio
masing-masing
2. Setelah dikerjakan, di foto, kemudian kirimkan ke guru pendamping
3. Batas waktu pengiriman jawaban tugas ini paling lambat tanggal 2 mei 2020 ( sabtu ) lewat
dari tanggal tersebut tugas anda tidak diterima lagi .
4. Kertas jawaban akan dikumpulkan pada waktu masuk sekolah.
5. Bila ada pertanyaan dan sesuatu yang kurang jelas dengan tugas ini, dapat ditanyakan ke narasumber
( Ibu Siti Rosdar ).

Anda mungkin juga menyukai