Anda di halaman 1dari 29

Confidential Customized for Lorem Ipsum LLC Version 1.

Daya dan Energi: Cos Phi


dalam Beban Beban Listrik
RICHARD SAMBERA SAGALA, S.PD.
ADMIN ARDUMEKA
MAHASISWA S2 PTEI FT UNY
Confidential Customized for Lorem Ipsum LLC Version 1.0

DAFTAR MATERI YANG AKAN DIBAHAS


1. Daya dan Energi
2. Korelasi daya dan energi dalam rumus kelistrikan
3. Segitiga daya : Daya Aktif, Daya Reaktif, dan Daya Semu
4. Beban resistif, beban induktif, dan beban kapasitif.
5. Kajian literatur tentang Cos Phi
6. Simulasi Cos Phi dengan MultiSIM
7. Simulasi Cos Phi dengan PowerSIM

MATERI INI DITUJUKAN UNTUK SALING


SHARING DAN DISKUSI. TERIMAKASIH.
Sumber : https://www.rumah.com/panduan-properti/cara-dan-biaya-tambah-daya-listrik-terbaru-2020-27620

A. Daya dan Energi


1. Pengertian tentang Daya dan Energi
❏ Daya listrik adalah besarnya kekuatan atau suplai tenaga listrik yang mengalir.
❏ Daya listrik adalah besarnya energi listrik yang mengalir atau diserap dalam sebuah rangkaian atau
sirkuit listrik setiap detik.
❏ Daya juga dapat didefinisikan sebagai laju aliran energi.
❏ Sumber energi seperti tegangan listrik dapat menghasilkan daya listrik sedangkan beban yang
tersambung dengannya akan menyerap daya listrik tersebut.
❏ Daya listrik yaitu tingkat konsumsi energi dalam sebuah rangkaian/sirkuit listrik
Sumber : https://www.temukanpengertian.com/2015/09/pengertian-daya-listrik.html

A. Daya dan Energi


1. Korelasi Daya dan Energi dalam Kelistrikan
Sumber : https://www.temukanpengertian.com/2015/09/pengertian-daya-listrik.html

A. Daya dan Energi


2. Korelasi Daya dan Energi dalam Kelistrikan
A. Daya dan Energi
3. Tantangan dalam menurunkan rumus.
1. Diketahui sebuah lampu pijar berspesifikasi 220V/115 W. Hitunglah besar energi panas
yang dikeluarkan oleh lampu pijar setelah menyala selama 8 jam.
A. Daya dan Energi
3. Tantangan dalam menurunkan rumus.
2. Diketahui sebuah heater berspesifikasi 220V/75 W. Heater tersebut digunakan mendidihkan
air sebanyak 75 liter dengan suhu awal : 0 C dan suhu akhir : 90 C.
Hitunglah arus heater berdasarkan spesifikasi, berapa banyak energi panas, dan durasi yang
diperlukan agar mencapai kondisi pada kasus tersebut!
A. Daya dan Energi
3. Tantangan dalam menurunkan rumus.
Sumber : https://www.temukanpengertian.com/2015/09/pengertian-daya-listrik.html

A. Daya dan Energi


3. Tantangan dalam menurunkan rumus.
Sumber: https://staff.ui.ac.id/system/files/users/chairul.hudaya/material/activereactiveandapparentpowerpaper.pdf

B. Segitiga Daya : Daya Aktif, Daya Reaktif, dan Daya Semu

S = daya semu
P = daya aktif
Q = daya reaktif

Daya aktif (Active Power) adalah daya yang terpakai untuk melakukan energi sebenarnya. Satuan daya
aktif adalah Watt. Misalnya energi panas, cahaya, mekanik dan lain – lain. Daya ini digunakan secara
umum oleh konsumen dan dikonversikan dalam bentuk kerja.
Daya reaktif (Reactive Power) adalah jumlah daya yang diperlukan untuk pembentukan medan
magnet. Dari pembentukan medan magnet maka akan terbentuk fluks medan magnet. Contoh daya
yang menimbulkan daya reaktif adalah transformator, motor, lampu pijar dan lain – lain. Satuan daya
reaktif adalah Var.

Daya nyata (Apparent Power) adalah daya yang dihasilkan oleh perkalian antara tegangan rms dan arus
rms dalam suatu jaringan atau daya yang merupakan hasil penjumlahan trigonometri daya aktif dan daya
reaktif. Satuan daya nyata adalah VA.
Sumber: https://kusumandarutp.blogspot.com/2015/08/daya-listrik-daya-aktif-daya-reaktif.html

B. Segitiga Daya : Daya Aktif, Daya Reaktif, dan Daya Semu


Sumber: https://akhdanazizan.com/rumus-daya-listrik/

B.Rumus Daya Aktif, Daya Reaktif, dan Daya Semu


1. Daya Listrik 1 Fasa 2. Daya Listrik 3 Fasa
Sumber : https://mesin.pnj.ac.id/upload/artikel/files/mesin/jobsheet/praktikum%20listrik%20dan%20elektronika%203.pdf

C. Jenis-Jenis Beban : Beban Resistif, Beban Induktif, dan


Beban Kapasitif.
Beban resistif adalah beban listrik pada rangkaian listrik AC, yang diakibatkan oleh peralatan listrik
dengan sifat resistif murni, sehingga beban tersebut tidak mengakibatkan pergeseran fasa arus
maupun tegangan listrik jaringan. Beban resistif dihasilkan oleh alat-alat listrik yang bersifat murni
tahanan (resistor) seperti pada elemen pemanas, lampu pijar, setrika, dan solder.
Sumber : https://mesin.pnj.ac.id/upload/artikel/files/mesin/jobsheet/praktikum%20listrik%20dan%20elektronika%203.pdf

C. Jenis-Jenis Beban : Beban Resistif, Beban Induktif, dan


Beban Kapasitif.
Beban induktif diciptakan oleh lilitan kawat (kumparan) yang terdapat di berbagai alat-alat listrik
seperti motor, trafo, dan relay. Kumparan dibutuhkan oleh alat-alat listrik tersebut untuk menciptakan
medan magnet sebagai komponen kerjanya. Pembangkitan medan magnet pada kumparan inilah
yang menjadi beban induktif pada rangkaian arus listrik AC.

Kondisi beban adalah lagging (tegangan mendahului arus).


Sumber : https://mesin.pnj.ac.id/upload/artikel/files/mesin/jobsheet/praktikum%20listrik%20dan%20elektronika%203.pdf

C. Jenis-Jenis Beban : Beban Resistif, Beban Induktif, dan


Beban Kapasitif.
Beban kapasitif merupakan kebalikan dari beban induktif. Jika beban induktif menghalangi
terjadinya perubahan nilai arus listrik AC, maka beban kapasitif bersifat menghalangi terjadinya
perubahan nilai tegangan listrik. Sifat ini menunjukkan bahwa kapasitor bersifat seakan-akan
menyimpan tegangan listrik sesaat.

Kondisi beban adalah leading (arus mendahului tegangan).


Sumber : https://staff.ui.ac.id/system/files/users/chairul.hudaya/material/activereactiveandapparentpowerpaper.pdf

D. Faktor Daya (Cos Phi)

Faktor daya (Cos φ) dapat didefinisikan sebagai rasio perbandingan antara daya aktif (Watt) dan
daya nyata (VA) yang digunakan dalam sirkuit AC atau beda sudut fasa antara V dan I yang biasanya
dinyatakan dalam cos φ .

Faktor daya mempunyai nilai range antara 0 – 1 dan dapat juga dinyatakan dalam persen. Faktor
daya semakin baik apabila nilai faktor daya a.k.a cos phi mendekati 1 (satu).
Sumber : https://www.tequipment.net/Yokogawa/203903/Handheld-Multimeter/

D. Faktor Daya (Cos Phi)


Bentuk pengawatan cos phi meter dari
Alat untuk mengukur faktor daya
merek Yokogawa 203903 Power
atau cos phi disebut Cos phi
Factor Portable Meter
meter.
Sumber : http://tse-indonesia.id/memahami-faktor-daya/

E. Analogi Terkait Faktor Daya


Sumber : https://staff.ui.ac.id/system/files/users/chairul.hudaya/material/activereactiveandapparentpowerpaper.pdf

F. Mengapa Cos Phi perlu diperhatikan?


Jika power factor atau cos phi < 0,85 maka kapasitas daya aktif (kW) yang digunakan akan
berkurang. Kapasitas itu akan terus menurun seiring dengan menurunnya power factor atau cos
phi sistem kelistrikan. Akibat menurunnya pf maka akan timbul beberapa persoalan diantaranya :
● Membesarnya penggunaan daya listrik kWH karena rugi – rugi
● Membesarnya penggunaan daya listrik kVAR
● Mutu listrik menjadi rendah karena jatuh tegangan (voltage drops)

Oleh karena adanya penarikan arus yang tidak semestinya terjadi, akibat kondisi cos phi beban di
bawah 0,85, mau tak mau pelanggan harus membayarkan biaya tagihan yang membengkak.

Denda PLN akibat cos phi yang buruk dapat dibaca lebih lanjut :
https://www.madewhidi.com/2021/05/memahami-denda-pln-karena-daya-kvar.html

Olehnya, faktor daya harus diupayakan sama dengan 1 (ideal). Namun, penulis hingga saat ini
memperkirakan kemungkinan belum ditemukan panel mesin dimana faktor daya yang
didapatkan sama dengan 1. Untuk itu, faktor daya yang baik diupayakan >= 0,85. Bagaimana
caranya?
Sumber : https://staff.ui.ac.id/system/files/users/chairul.hudaya/material/activereactiveandapparentpowerpaper.pdf

G. Bagaimana meningkatkan Cos Phi?


1. Meminimalkan operasi dari beban motor yang ringan atau tidak bekerja
2. Menghindari operasi dari peralatan listrik diatas tegangan rata – ratanya
3. Mengganti motor – motor yang sudah tua dengan energi efisien motor.
4. Meskipun dengan energi efisien motor, bagaimanapun faktor daya dipengaruhi oleh beban
yang variasi. Motor ini harus dioperasikan sesuai dengan kapasitas rata – ratanya untuk
memperoleh faktor daya tinggi.
5. Memasang kapasitor pada jaringan AC untuk menurunkan medan dari daya reaktif.

H. Kelebihan dari adanya kapasitor


Selain itu, pemasangan kapasitor dapat menghindari :
❖ Trafo kelebihan beban (overload), sehingga memberikan tambahan daya yang tersedia
❖ Penurunan tegangan (voltage drops) pada line ends
❖ Kenaikan arus / suhu pada kabel, sehingga mengurangi rugi – rugi.
Sumber: https://khaddavi.net/cara-menentukan-nilai-kapasitor-untuk-memperbaiki-faktor-daya-cos-phi/

I. Menentukan nilai kapasitor untuk perbaikan pF (metode 1)

1. Ketahui dulu nilai faktor daya awal….lalu tentukan faktor daya baru (pF perbaikan)...lalu
carilah konstanta dari tabel faktor daya.

pF awal : 0,65
pF akhir : 0,99
Konstanta : 1,007
Sumber: https://khaddavi.net/cara-menentukan-nilai-kapasitor-untuk-memperbaiki-faktor-daya-cos-phi/

I. Menentukan nilai kapasitor untuk perbaikan pF (metode 1)

2. Baru carilah nilai daya aktif (power) beban puncak (misal mengontrak daya 3 fasa 6600 VA)
dengan mengalikan faktor pengali dari tabel cos phi dengan nilai daya aktif (power) beban.

3. Lalu cari nilai kapasitor dengan rumus sebagai berikut.


Sumber: https://khaddavi.net/cara-menentukan-nilai-kapasitor-untuk-memperbaiki-faktor-daya-cos-phi/

I. Menentukan nilai kapasitor untuk perbaikan pF (metode 1)

2. Baru carilah nilai daya aktif (power) beban puncak (misal mengontrak daya 3 fasa 6600 VA)
dengan mengalikan faktor pengali dari tabel cos phi dengan nilai daya aktif (power) beban.

3. Lalu cari nilai kapasitor dengan rumus sebagai berikut.


Sumber: https://khaddavi.net/cara-menentukan-nilai-kapasitor-untuk-memperbaiki-faktor-daya-cos-phi/

I. Menentukan nilai kapasitor untuk perbaikan pF (metode 1)

Untuk metode 2 dan metode 3 :


https://khaddavi.net/cara-menentukan-nilai-kapasitor-untuk-memperbaiki-faktor-daya-cos-phi/
http://electric-mechanic.blogspot.com/2012/09/memperbaiki-faktor-daya-berdasarkan.html/
Sumber: https://khaddavi.net/cara-menentukan-nilai-kapasitor-untuk-memperbaiki-faktor-daya-cos-phi/

J. Simulasi faktor daya dengan MultiSIM : Lampu Pijar


‫ ﺧﺿوري‬- ‫ ﻧﺎدي اﻟﮭﻧدﺳﺔ اﻟﻛﮭرﺑﺎﺋﯾﺔ‬Channel]
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=3b8THQKUlIY [

K. Simulasi faktor daya dengan PowerWorld Simulator


L. Link download software
1. MultiSIM Education License :
https://www.ni.com/en-id/support/downloads/software-products/download.multisim.html#452133/

2. Simulator 19 GSO Education :


https://www.powerworld.com/simulator-19-glover-sarma-overbye-edition-download/
Terimakasih atas perhatiannya.

Anda mungkin juga menyukai