Anda di halaman 1dari 6

BUDIDAYA PERTANIAN DALAM PERSPEKTIF AL QUR’AN

GLOSSARY

Absorbsi: Proses penyerapan air oleh tumbuhan dari dalam tanah.


Adaptasi : penyesuaian diri makhluk hidup dengan lingkungannya
Anabolisme : suatu peristiwa perubahan senyawa sederhana menjadi senyawa
kompleks.
Antibiosis : hubungan antara dua atau lebih organisme yang merugikan
setidaknya satu dari mereka.
Auksin : segolongan senyawa-senyawa yang dicirikan oleh kemampuannya untuk
menginduksi pemanjangan sel pucuk (batang/akar) dan pemanjangan koleoptil
banyak, terutama pada daun. dan non kimia.
Eksklusi : pengendalian penyakit tumbuhan dg cara mencegah masuknya patogen
ke suatu daerah yang masih steril atau bebas dari penyakit
Endonom higroskopis : yaitu akibat kadar air yang rendah
Endonom nutasi : merupakan gerakan spontan
Eradikasi : usaha pengendalian penyakit tumbuhan dg cara menghilangkan
sumber penyakit, terutama bagi penyakit baru yg masuk ke suatu daerah
Ethylene: suatu senyawa kimia yang mudah menguap (volatile), yang dihasilkan
selama proses masaknya hasil tumbuhan (terutama buah dan sayuran).
Fotonasti: Gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan cahaya
Fotosintesis : penangkapan energi cahaya, mengubahnya menjadi energi kimia,
dan menggunakannya untuk mengubah CO2 menjadi bahan organik.
Fototaksis: Taksis yang disebabkan oleh cahaya.
Fototropi (heliotropi) : gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang
cahaya Geotropi: Gerak tropisme yang disebabkan oleh gaya grafitasi bumi.
Gerak endonom : gerak yang disebabkan oleh rangsangan yang berasal dari
dalam tumbuhan itu sendiri.
Gerak etionom : gerakan pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan yang
berasal dari luar tumbuhan tersebut
Gerak Higroskopis : gerak yang disebabkan oleh pengaruh meningkatnya kadar
air
Gibberellin : suatu senyawa yang mempunyai gibbane ring sceleton dan
mempunyai kemampuan untuk menstimulasi pembelahan sel dan atau
pemanjangan sel.
Glikolisis : mengubah heksosa menjadi asam piruvat.
Haptonasti : gerak nasti yang terjadi pada tumbuhan insektivora yang disebabkan
oleh sentuhan serangga.
Haul : telah sampai jangka waktunya.
Hidrotropi : Gerak tropisme yang disebabkan oleh air.
Hormon Tumbuhan (Phytohormon) : Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) yang
dihasilkan oleh tumbuhan itu sendiri, yang bergerak dari tempat produksi ke
tempat kegiatannya.
Imunisasi : upaya pengendalian penyakit tumbuhan dengan menggunakan jenis-
jenis tumbuhan tahan (resisten) dan toleran.
Iritabilitas : kKemampuan makhluk memberi tanggapan terhadap rangsangan.
Katabolisme : serangkaian reaksi yang merupakan proses pemecahan senyawa
kompleks menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana dengan membebaskan
energi.
Kemotaksis: gerak taksis yang disebabkan oleh zat kimia.
Kemotropi gerak karena rangsang kimia.
Kloroplas: plastida yang mengandung klorofil.
Nasti : gerak bagian tubuh tumbuhan sebagai tanggapan terhadap rangsangan
yang datangnya dari luar.
Nasti Kompleks: gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan lebih dari satu
macam.
Niktinasti: gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap.
Nishab : batasan jumlah harta yang ditentukan secara hukum, di mana harta tidak
wajib dizakati jika kurang dari ukuran tersebut.
Pemberantasan/pembasmian : meniadakan atau memusnahkan semua
Pembiakan generatif : membuat tumbuhan baru dari biji.
Pembiakan vegetatif : membuat tumbuhan baru dari bagian tumbuhan yang
bukan biji; bagian batang, cabang, akar, jaringan/sel, dan sebagainya.
Pencegahan : indakan yang dilakukan sebelum terjadi kerugian.
Pengendalian : tindakan untuk memperkecil kerugian yang ditimbulkan.
Pengendalian Terpadu : cara pengendalian dimana dua atau beberapa cara
digabungkan penggunaannya, dengan maksud untuk mengatasi kekurangan dari
masing-masing cara dan untuk mendapatkan cara pengendalian yang lebih efektif,
serta untuk mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin.
Perkembangan : proses perubahan secara kualitatif atau mengikuti pertumbuhan
tumbuhan atau bagian-bagiannya.
Pertumbuhan : perubahan secara kuantitatif selama siklus hidup tumbuhan yang
bersifat tak terbalikkan (irreversible).
Proteksi : usaha pengendalian penyakit tumbuhan dg cara mencegah terjadinya
infeksi oleh patogen.
Radikel: Akar kecil yang terdapat pada embrio biji.
Reotropisme : gerak bagian tubuh tumbuhan karena rangsang berupa arus air.
Respirasi : suatu proses pembongkaran (katabolisme/dissimilasi), menggunakan
bahan-bahan organik tertentu (misalnya glukosa) dan oksigen, serta membebaskan
CO2 dan energi.
Respirasi aerob : respirasi yang membutuhkan oksigen ( O2 ), terjadi dalam
matriks mitokondria, digunakan untuk pemecahan senyawa organik menjadi
senyawa anorganik, menghasilkan energi yang lebih besar, menghasilkan 36 ATP.
Respirasi anaerob : respirasi yang tidak memerlukan oksigen ( O2 ), dapat
berlangsung dalam organ-organ tumbuhan yang tidak mudah memperoleh oksigen
(umbi, biji), pada fermentasi alkohol, pada tumbuhan air.
Rundukan: pembiakan vegetatif yang dilakukan dengan cara pembengkokan atau
pelengkungan cabang.
Seismonasti (Tigmonasti): gerak bagian tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh
rangsang sentuhan atau persinggungan.
Siklus Krebs : mengubah asam piruvat menjadi CO2 dan H2O.
Simbiosis : interaksi antara dua organisme yang hidup berdampingan
Sistem Sitokhrom : mentransfer elektron dari NADH dan FADH2 untuk
mereduksi O2 menjadi H2O dan menghasilkan ATP.
Sitokinin : zat pengatur tumbuh yang memegang peranan penting dalam proses
pembelahan sel dan differensiasi. sitoplasma., untuk penguraian senyawa organik,
menghasilkan energi yang lebih kecil, menghasilkan 2 ATP.
Stomata: celah-celah pada epidermis tumbuhan.
Taksis : gerak pindah tempat oleh tumbuhan (besel satu) atau bagian tumbuhan
menuju atau menjauhi arah datangnya rangsangan.
Termonasti: Gerak nasti yang disebabkan oleh suhu.
Tigmonasti: Gerak nasti yang disebabkan oleh sentuhan.
Tigmotropi : Gerak tropisme yang disebabkan oleh sentuhan.
Tingkat Kerusakan Ekonomi (TKE) : kepadatan populasi hama yg sudah mulai
menimbulkan kerugian ekonomi.
Transpirasi: Hilangnya uap air dari permukaan daun tumbuhan melalui proses
biokimia.
Tropisme : gerakan tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang dari luar.
Ubi : penggelembungan batang yang berisi makanan cadangan.
Umbi : penggelembungan pangkal daun atau akar yang berisi makanan cadangan.
Zakat : sejumlah harta tertentu yang diwajibkan oleh Allah SWT untuk diberikan
kepada orang yang berhak menerima zakat (mustahiq) yang disebutkan dalam Al-
Qur’an.
Zat Pengatur Tumbuh : senyawa organik selain nutrien yang dapat mendorong,
menghambat, atau merubah proses fisiologi tumbuhan
INDEKS

Adaptasi 39 Niktinasti 11
Anabolisme 38 Nishab 167
Antibiosis 43 Pemberantasan/pembasmian 155
Auksin 133 Pembiakan generatif 24
Eksklusi 150 Pembiakan veretatif 24
Endonom higroskopis 2 Pencegahan 155
Endonom nutasi 12 Pengendalian 155
Eradikasi 150 Perkembangan 112
Ethylene 140 Pertumbuhan 2,109,
Fotonasti 12 Proteksi 150
Fotosintesis 7,14,36 Reotropisme 10
Fototaksis 10 Respirasi 2
Fototropi 9 Respirasi Aerob 3
Geotropi 9 Respirasi Anaerob 4
Gerak endonom 12 Rundukan (Layering) 27
Gerak Etionom 9 Seismonasti 11
Gerak higroskopis 8 Siklus Krebs 4, 6
Gibberellin 136 Simbiosis 42,43
Glikolisis 4 Sistem Sitokhrom 5, 7
Haptonasti 12 Sitokinin 138
Haul 164 Taksis 8,10
Hidrotropi 9 Termonasti 12
Imunisasi 150 Tigmotropi 10
Hormon Tumbuhan 132 TKE (Tingkat kerusakan Ekonomi).148
Iritabilitas 2,7,8 Tropisme 9
Karabolisme 39 Ubi 127
Kemotaksis 11 Umbi 127
Kemotropi 10 Zakat 163
Nasti 11 Zat Pengatur Tumbuh 132
Nasti kompleks 12
BIODATA PENULIS

Ir. Titiek Widyastuti, MS lahir di Bantul Yogyakarta pada


tanggal 12 Mei 1958.
Pendidikan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bantul Timur tamat
tahun 1970. Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) I
Bantul tamat 1973. Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) III
Yogyakarta tamat 1976. Pada tahun 1977 masuk Fakultas
Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Jurusan Budidaya Pertanian/Produksi
Tanaman dan meraih gelar Sarjana Pertanian tahun 1983. Tahun 1988 mengikuti
pendidikan Pasca Sarjana/Ilmu-ilmu Pertanian di Fakultas Pasca Sarjana UGM
dan lulus tahun 1990.
Tahun 1984-2004 menjadi Dosen di Fakultas Pertanian Universitas
Muhammadiyah Jember Jurusan Budidaya Pertanian sebagai Dosen dpk Kopertis
Wilayah VII Surabaya. Tahun 2004-sekarang menjadi Dosen di Fakultas
Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jurusan Agroteknologi sebagai
Dosen dpk Kopertis Wilayah 5 Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai