Anda di halaman 1dari 2

Pemeliharaan Pengendalian Hama Penyakit

 Pemeliharaan tanaman  Pengendalian serangga pengganggu bisa Info Teknologi Pertanian


wortel memerlukan menggunakan insektisida berbahan aktif
perhatian ekstra Deltametrin (Decis 25 EC), Klorantraniliprol
terutama pada umur (Prevaton 50 SC), Permetrin (Klensect 200 EC).
wortel muda atau
dibawah umur satu  Penyakit yang biasa menyerang adalah alternaria
bulan. maupun cercospora bisa dicegah dan diobati
menggunakan fungisida berbahan aktif
 Pemeliharaan Azoksistrobin + Difenokonazol (Amistartop 325
dilakukan juga EC), Difenokonazol (Score 250 EC; Explore 250
terhadap bedengan EC), Ziram (Ziflo 76 WG), Klorotalonil (Daconil 75
selain terhadap WP), Benomil (Benlox 50 WP).
tanamannya.
Bedengan secepatnya
diperbaiki jika terjadi
longsor atau tergerus Panen
akibat hujan lebat. Jika  Panen tanaman wortel
terlambat memperbaiki dicirikan umbi telah
kerusakan, maka berkembang penuh,
berdampak pada umumnya kondisi
tercabutnya perakaran tercapai pada umur 90
wortel pada bagian HST. Pemanenan
bedengan
tergerus erosi.
yang dilakukan dengan cara Budidaya Wortel
dicabut secara hati-
 Pemeriksaan kecambah wortel muda selalu hati. Pencabutan Di Kalimantan Tengah
dilakukan rutin jika terkena hujan lebat. dilakukan dengan
Umumnya kecambah muda akan roboh rata menarik brangkasan
dengan tanah, jika tanahnya berat atau atas, kemudian
mengandung pasir maka kecambah yang roboh brangkasan tersebut
perlu ditegakkan kembali menggunakan lidi. Hal dipangkas. Umbi
tersebut untuk mencegah kecambah tertimbun wortel yang masih ada
tanah ataupun pasir yang akan berdampak buruk akar serabutnya
hingga mati, jika panas sinar matahari dibersihkan lalu dicuci
memanaskan tanah atau pasir tersebut. dengan air bersih.
Umbi wortel kemudian diseleksi berdasarkan
 Penyiraman mutlak dilakukan jika tanaman masih ukurannya dan disisihkan wortel yang pecah
muda dan tidak ada turun hujan. Penyiraman ataupun yang bercabang.
dilakukan setiap hari guna menjaga kelembaban
tanah.  Panen wortel di dataran rendah Kalimantan
Tengah, varietas Cisarua tertinggi sebesar 40 g/
 Penjarangan tanaman dilakukan pada umur 30 umbi, disusul Flaker Giant 32 g/umbi, Lokal Batu
HST dengan mencabut tanaman wortel yang 27 g/umbi, Royal Chantenay 20 g/umbi, Nates
tumbuh terlalu rapat atau bergerombol dan Improved 6 g/umbi. Panen di tanah mineral
meninggalkan satu tanaman yang terbaik mencapai 9,8 t/ha untuk Kirana dan 10,17 t/ha
pertumbuhannya. Penjarangan dilakukan agar untuk lokal Batu.
agar tanaman wortel dapat tumbuh baik dan
tidak ada persaingan memperebutkan unsur hara
dan sinar matahari.
Informasi Lebih Lanjut Hubungi:
 Pembumbunan umbi wortel diperlukan apabila Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)
Balitbangtan Kalimantan Tengah
pangkal umbi wortel muncul diatas permukaan Alamat : Jalan G. Obos km 5, Palangkaraya Badan Litbang Pertanian
tanah. Jika umbi wortel yang muncul diatas Telp/Fax :0536-3227861
Email: kalteng_bptp@yahoo.com Science. Innovation. Networks
tanah tidak dibumbun, maka umbi wortel akan
berwarna kehijauan. www.litbang.pertanian.go.id
01/Hor/AF-Sin/2018
Wortel (Daucus carota L.) Inovasi Teknologi Budidaya Wortel Penanaman
merupakan sayuran penting
bagi olahan pangan, selain itu  Kebutuhan benih wortel
wortel mengandung vitamin A yang berupa biji B e n i h wortel
yang baik bagi kesehatan mata. Pengolahan Tanah berukuran kecil 2-3 mm sebelum ditanam,
 Tanah sebelum diolah untuk luasan satu hektar direndam dalam air
Sentra wortel umumnya di dibersihkan dari gulma
dataran tinggi dan menengah, berkisar 750-1.000 g.
sehingga penyebaran sentra maupun semak belukar. Benih wortel yang baik semalaman lalu
wortel terbatas pada wilayah  Pengolahan tanah adalah yang bernas, dan d i t i r i s k a n da n
yang memiliki pegunungan. sempurna atau gembur benih tersebut telah
dilakukan manual tersimpan tidak diangin - angink an
menggunakan cangkul melebihi 6 bulanan, a g a r tid a k
Upaya budidaya tanaman sebab benih wortel yang
wortel tidak hanya dilakukan ataupun menggunakan disimpan terlalu lama menggumpal satu
pada dataran tinggi dan menengah, juga dilakukan alsintan seperti traktor menyebabkan daya dengan lainnya.
pada dataran rendah seperti yang dilakukan di tangan dan kultivator. tumbuhnya turun Perlakuan
Provinsi Kalimantan Tengah yang sebagian besar Pengolahan tanah drastis.
benih
didominasi lahan rawa dan lahan kering dataran sempurna mutlak
rendah. Budidaya tanaman wortel di lahan marjinal diperlukan karena  Permukaan guludan
dataran rendah tidak jauh berbeda dengan budidaya perakaran wortel relatif yang akan ditaburi benih wortel disiram air
di dataran tinggi maupun menengah. Ketersediaan lemah dan cenderung bercabang atau terhambat terlebih dahulu agar lembab, sebaiknya di garu
lahan di Kalimantan Tengah yang umumnya marjinal pemanjangannya jika tanah padat atau banyak atau dicangkul tipis agar permukaannya kasar
berupa tanah mineral dan gambut dapat diperbaiki bagian sisa gulma keras yang tertimbun dalam sehingga benih wortel yang ditebar akan masuk
melalui inovasi teknologi pemupukan, ameliorasi bedengan. Lahan diolah dengan kedalaman ke sela-sela tanah.
dan pengelolaan pengairan. sekitar 30 cm, dibuat bedengan dengan lebar 1 m
dan tinggi 20 cm serta panjang menyesuaikan  Penanaman bisa
ukuran lahan. dilakukan dengan sistem
larikan atau ditabur rata.
Kendala utama pengembangan Benih wortel yang
wortel di Kalimantan Tengah yang perlu Pemupukan ditanam dengan sistem
 Pupuk kandang ayam, larikan menggunakan
diperhatikan adalah suhu udara yang dosis 15 t/ha (1,5 kg/m2). jarak 15 cm antar larikan
relatif lebih panas dan kesuburan tanah dan 15 cm dalam
 Dolomit dengan dosis 2-4 larikan. Setelah benih
yang relatif rendah. Masa tanam wortel t/ha (2-4 ons/m2). disebar dipermukaan
yang cocok di Kalimantan Tengah  Urea dengan dosis 50-100 bedengan, maka perlu
adalah pada musim hujan, biasanya kg/ha (5-10 g/m2). ditaburi tipis-tipis
dengan tanah
 SP-36 dengan dosis 50- permukaan atau
100 kg/ha (5-10 g/m2). kompos untuk melapisi
 KCl dengan dosis 15-30 benih tersebut. Tujuan
kg/ha (1,5-3 g/m2). pelapisan tanah atau
kompos agar benih
 NPK 16:16:16, dosis 100- terjaga kelembabannya
200 kg/ha (10-20 g/m2). dan menghindari hilang
tertiup angin atau
Pupuk kandang ayam, dolomit, dan SP-36 diberikan terbawa hujan.
seluruhnya pada 7-10 hari sebelum tanam.
Sedangkan pupuk yang lain diberikan dalam dua  Pemberian mulsa untuk menutupi bedengan
tahap, yaitu pada umur 30 dan 50 HST, kecuali KCl yang telah ada benih wortelnya dengan
diberikan sekaligus pada 50 HST. Cara penempatan dedaunan, tujuannya untuk menjaga
pemupukan susulan bisa dilakukan secara larikan kelembaban, mengurangi penguapan, dan
dengan membuat guritan dangkal dan setelah mencegah benih hilang karena tertimpa curah
pupuk diletakkan maka ditutup dengan tanah agar hujan tinggi atau angin kencang. Mulsa
pupuk lebih efisien untuk mencegah penguapan dedaunan siap dibuka antara 7-14 HST pada
(volatilisasi) dan hanyut jika terjadi hujan lebat. kondisi benih wortel telah berkecambah.

Anda mungkin juga menyukai