0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan2 halaman
Budidaya wortel di Kalimantan Tengah memerlukan perhatian khusus pada pemeliharaan, pengendalian hama dan penyakit, serta teknik panen. Teknologi yang diterapkan antara lain pengolahan tanah, pemupukan menggunakan pupuk kandang dan dolomit, serta penanaman benih dengan sistem larikan atau ditabur rata. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen wortel di lahan dataran rendah Kalim
Budidaya wortel di Kalimantan Tengah memerlukan perhatian khusus pada pemeliharaan, pengendalian hama dan penyakit, serta teknik panen. Teknologi yang diterapkan antara lain pengolahan tanah, pemupukan menggunakan pupuk kandang dan dolomit, serta penanaman benih dengan sistem larikan atau ditabur rata. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen wortel di lahan dataran rendah Kalim
Budidaya wortel di Kalimantan Tengah memerlukan perhatian khusus pada pemeliharaan, pengendalian hama dan penyakit, serta teknik panen. Teknologi yang diterapkan antara lain pengolahan tanah, pemupukan menggunakan pupuk kandang dan dolomit, serta penanaman benih dengan sistem larikan atau ditabur rata. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen wortel di lahan dataran rendah Kalim
Pemeliharaan tanaman Pengendalian serangga pengganggu bisa Info Teknologi Pertanian
wortel memerlukan menggunakan insektisida berbahan aktif perhatian ekstra Deltametrin (Decis 25 EC), Klorantraniliprol terutama pada umur (Prevaton 50 SC), Permetrin (Klensect 200 EC). wortel muda atau dibawah umur satu Penyakit yang biasa menyerang adalah alternaria bulan. maupun cercospora bisa dicegah dan diobati menggunakan fungisida berbahan aktif Pemeliharaan Azoksistrobin + Difenokonazol (Amistartop 325 dilakukan juga EC), Difenokonazol (Score 250 EC; Explore 250 terhadap bedengan EC), Ziram (Ziflo 76 WG), Klorotalonil (Daconil 75 selain terhadap WP), Benomil (Benlox 50 WP). tanamannya. Bedengan secepatnya diperbaiki jika terjadi longsor atau tergerus Panen akibat hujan lebat. Jika Panen tanaman wortel terlambat memperbaiki dicirikan umbi telah kerusakan, maka berkembang penuh, berdampak pada umumnya kondisi tercabutnya perakaran tercapai pada umur 90 wortel pada bagian HST. Pemanenan bedengan tergerus erosi. yang dilakukan dengan cara Budidaya Wortel dicabut secara hati- Pemeriksaan kecambah wortel muda selalu hati. Pencabutan Di Kalimantan Tengah dilakukan rutin jika terkena hujan lebat. dilakukan dengan Umumnya kecambah muda akan roboh rata menarik brangkasan dengan tanah, jika tanahnya berat atau atas, kemudian mengandung pasir maka kecambah yang roboh brangkasan tersebut perlu ditegakkan kembali menggunakan lidi. Hal dipangkas. Umbi tersebut untuk mencegah kecambah tertimbun wortel yang masih ada tanah ataupun pasir yang akan berdampak buruk akar serabutnya hingga mati, jika panas sinar matahari dibersihkan lalu dicuci memanaskan tanah atau pasir tersebut. dengan air bersih. Umbi wortel kemudian diseleksi berdasarkan Penyiraman mutlak dilakukan jika tanaman masih ukurannya dan disisihkan wortel yang pecah muda dan tidak ada turun hujan. Penyiraman ataupun yang bercabang. dilakukan setiap hari guna menjaga kelembaban tanah. Panen wortel di dataran rendah Kalimantan Tengah, varietas Cisarua tertinggi sebesar 40 g/ Penjarangan tanaman dilakukan pada umur 30 umbi, disusul Flaker Giant 32 g/umbi, Lokal Batu HST dengan mencabut tanaman wortel yang 27 g/umbi, Royal Chantenay 20 g/umbi, Nates tumbuh terlalu rapat atau bergerombol dan Improved 6 g/umbi. Panen di tanah mineral meninggalkan satu tanaman yang terbaik mencapai 9,8 t/ha untuk Kirana dan 10,17 t/ha pertumbuhannya. Penjarangan dilakukan agar untuk lokal Batu. agar tanaman wortel dapat tumbuh baik dan tidak ada persaingan memperebutkan unsur hara dan sinar matahari. Informasi Lebih Lanjut Hubungi: Pembumbunan umbi wortel diperlukan apabila Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Kalimantan Tengah pangkal umbi wortel muncul diatas permukaan Alamat : Jalan G. Obos km 5, Palangkaraya Badan Litbang Pertanian tanah. Jika umbi wortel yang muncul diatas Telp/Fax :0536-3227861 Email: kalteng_bptp@yahoo.com Science. Innovation. Networks tanah tidak dibumbun, maka umbi wortel akan berwarna kehijauan. www.litbang.pertanian.go.id 01/Hor/AF-Sin/2018 Wortel (Daucus carota L.) Inovasi Teknologi Budidaya Wortel Penanaman merupakan sayuran penting bagi olahan pangan, selain itu Kebutuhan benih wortel wortel mengandung vitamin A yang berupa biji B e n i h wortel yang baik bagi kesehatan mata. Pengolahan Tanah berukuran kecil 2-3 mm sebelum ditanam, Tanah sebelum diolah untuk luasan satu hektar direndam dalam air Sentra wortel umumnya di dibersihkan dari gulma dataran tinggi dan menengah, berkisar 750-1.000 g. sehingga penyebaran sentra maupun semak belukar. Benih wortel yang baik semalaman lalu wortel terbatas pada wilayah Pengolahan tanah adalah yang bernas, dan d i t i r i s k a n da n yang memiliki pegunungan. sempurna atau gembur benih tersebut telah dilakukan manual tersimpan tidak diangin - angink an menggunakan cangkul melebihi 6 bulanan, a g a r tid a k Upaya budidaya tanaman sebab benih wortel yang wortel tidak hanya dilakukan ataupun menggunakan disimpan terlalu lama menggumpal satu pada dataran tinggi dan menengah, juga dilakukan alsintan seperti traktor menyebabkan daya dengan lainnya. pada dataran rendah seperti yang dilakukan di tangan dan kultivator. tumbuhnya turun Perlakuan Provinsi Kalimantan Tengah yang sebagian besar Pengolahan tanah drastis. benih didominasi lahan rawa dan lahan kering dataran sempurna mutlak rendah. Budidaya tanaman wortel di lahan marjinal diperlukan karena Permukaan guludan dataran rendah tidak jauh berbeda dengan budidaya perakaran wortel relatif yang akan ditaburi benih wortel disiram air di dataran tinggi maupun menengah. Ketersediaan lemah dan cenderung bercabang atau terhambat terlebih dahulu agar lembab, sebaiknya di garu lahan di Kalimantan Tengah yang umumnya marjinal pemanjangannya jika tanah padat atau banyak atau dicangkul tipis agar permukaannya kasar berupa tanah mineral dan gambut dapat diperbaiki bagian sisa gulma keras yang tertimbun dalam sehingga benih wortel yang ditebar akan masuk melalui inovasi teknologi pemupukan, ameliorasi bedengan. Lahan diolah dengan kedalaman ke sela-sela tanah. dan pengelolaan pengairan. sekitar 30 cm, dibuat bedengan dengan lebar 1 m dan tinggi 20 cm serta panjang menyesuaikan Penanaman bisa ukuran lahan. dilakukan dengan sistem larikan atau ditabur rata. Kendala utama pengembangan Benih wortel yang wortel di Kalimantan Tengah yang perlu Pemupukan ditanam dengan sistem Pupuk kandang ayam, larikan menggunakan diperhatikan adalah suhu udara yang dosis 15 t/ha (1,5 kg/m2). jarak 15 cm antar larikan relatif lebih panas dan kesuburan tanah dan 15 cm dalam Dolomit dengan dosis 2-4 larikan. Setelah benih yang relatif rendah. Masa tanam wortel t/ha (2-4 ons/m2). disebar dipermukaan yang cocok di Kalimantan Tengah Urea dengan dosis 50-100 bedengan, maka perlu adalah pada musim hujan, biasanya kg/ha (5-10 g/m2). ditaburi tipis-tipis dengan tanah SP-36 dengan dosis 50- permukaan atau 100 kg/ha (5-10 g/m2). kompos untuk melapisi KCl dengan dosis 15-30 benih tersebut. Tujuan kg/ha (1,5-3 g/m2). pelapisan tanah atau kompos agar benih NPK 16:16:16, dosis 100- terjaga kelembabannya 200 kg/ha (10-20 g/m2). dan menghindari hilang tertiup angin atau Pupuk kandang ayam, dolomit, dan SP-36 diberikan terbawa hujan. seluruhnya pada 7-10 hari sebelum tanam. Sedangkan pupuk yang lain diberikan dalam dua Pemberian mulsa untuk menutupi bedengan tahap, yaitu pada umur 30 dan 50 HST, kecuali KCl yang telah ada benih wortelnya dengan diberikan sekaligus pada 50 HST. Cara penempatan dedaunan, tujuannya untuk menjaga pemupukan susulan bisa dilakukan secara larikan kelembaban, mengurangi penguapan, dan dengan membuat guritan dangkal dan setelah mencegah benih hilang karena tertimpa curah pupuk diletakkan maka ditutup dengan tanah agar hujan tinggi atau angin kencang. Mulsa pupuk lebih efisien untuk mencegah penguapan dedaunan siap dibuka antara 7-14 HST pada (volatilisasi) dan hanyut jika terjadi hujan lebat. kondisi benih wortel telah berkecambah.