Anda di halaman 1dari 8

manajemen pertanaman

Sistem Pertanaman Ganda


Prodi Agroteknologi
Fakultas Pertanian
Universitas Islam Makassar

Dosen Pengampu: Ir. Andi Abdul Rahman Syafar MP


Pengertian sistem tanam
ganda
Sistem tanam ganda  (Multiple Cropping)  atau disebut juga polikultur adalah suatu
sistem pertanaman atau usahatani yang mengusahakan 2 (dua) atau lebih tanaman
budidaya pada suatu luasan lahan tertentu. Filosofi dari sistem tanam ganda adalah untuk
mencapai produksi tanaman yang maksimal per unit area lahan dengan meminimalkan
kerusakan atau penurunan kesuburan lahan. Semakin meningkat adanya bukti bahwa
pertanian monokultur yang intensif menggunakan bahan kimia telah menurunkan
biodiversitas dan siklus unsur hara tanah selain ikut mempengaruhi perubahan iklim dan
kualitas air. Tantangan dunia pertanian saat ini adalah untuk berkontribusi terhadap
keamanan pangan saat ini dan di masa depan sambil memelihara biodiversitas dan
mengurangi dampak yang merugikan terhadap lingkungan.
Sistem pertanaman ganda biasanya dilakukan oleh para petani
dengan tujuan untuk mendapatkan hasil panen lebih dari satu kali dari
beberapa jenis tanaman pada sebidang tanah yang sama dalam satu
tahun. Petani melaksanakan sistem tanam ganda juga untuk mengurangi
resiko kegagalan panen dan mendapatkan total output dalam arti nilai
ekonomis yang tinggi. Sistem tanam ganda di dataran rendah biasanya
terdiri dari berbagai macam palawija atau dengan padi, sedangkan di
dataran tinggi terdiri dari berbagai macam tanaman hortikultura
Kelebihan sistem ganda
Hampir semua petani dengan lahan sempit di daerah tropis masih terus melakukan sistem
tanam ganda. Sistem tanam ganda ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan pertanaman
monokultur, diantaranya:
● Mengurangi resiko kegagalan panen suatu jenis tanaman.
● Meningkatkan frekuensi panen dan pendapatan petani.
● Meningkatkan produktivitas lahan per luas area.
● Efisien dalam penggunaan energi / cahaya matahari, unsur hara dan air.
● Mengurangi erosi tanah atau kehilangan tanah olah.
● Pengolahan tanah tidak perlu dilakukan berulang kali.
● Menyuburkan dan memperbaiki struktur tanah.
● Dapat menekan pertumbuhan gulma.
● Menghindari terjadinya pengangguran musiman karena tanah bisa ditanami terus-menerus.
Kekurangan sistem tanam ganda
Namun selain kelebihan, sistem tanam ganda ini juga memiliki
beberapa kekurangan, yaitu sebagai berikut :
● Terjadi persaingan untuk memperoleh unsur hara antar tanaman
● Pertumbuhan tanaman dapat saling menghambat
● Banyaknya jenis hama yang dapat menyerang
● Perawatan tanaman relatif lebih sulit.
Jenis sistem tanam ganda
Ada beberapa jenis sistem tanam ganda yang biasa dilakukan, yaitu sebagai berikut :
● Sistem tumpang sari, yaitu suatu bentuk sistem pola tanam campuran yang melibatkan dua jenis
tanaman atau lebih pada satu areal dalam waktu yang bersamaan atau hampir bersamaan.
● Sistem tumpang gilir, yaitu pola tanam campuran antara dua jenis tanaman yang dilakukan
secara bergiliran atau bergantian, pada sistem ini jenis tanaman kedua ditanam beberapa saat
menjelang tanaman pertama dipanen atau segera setelah tanaman pertama dipanen.
● Sistem tanaman bersisipan, yaitu metode penanaman yang dilakukan dengan menyisipkan satu
atau beberapa jenis tanaman selain tanaman pokok.
● Sistem tanaman campuran, yaitu metode penanaman yang tersusun dari beberapa jenis tanaman
yang tumbuh tanpa diatur jarak tanamnya (secara acak).
 
Untuk diperhatikan dalam pemilihan jenis tanaman sistem tanam ganda adalah :
● Sebaiknya tanaman mempunyai periode pertumbuhan yang tidak sama.
● Bila umur tanaman sama, sebaiknya fase pertumbuhannya berbeda.
● Terdapat perbedaan kebutuhan terhadap faktor lingkungan seperti air, cahaya dan unsur hara.a
● Tanaman mempunyai perbedaan arsitektur kanopi (tajuk) dan tinggi tanaman yang nyata.
● Tanaman mempunyai perbedaan perakaran, baik sifat, luas dan kedalaman perakarannya.
● Tanaman tidak memiliki jenis hama dan penyakit yang sama.
● Tanaman tidak mengeluarkan zat alelopati (zat yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman
yang lain).
● Untuk memulihkan kesuburan tanah, sebaiknya pada salah satu musim tanam dibudidayakan
tanaman dari famili Leguminosae (polong-polongan).
Sekian dan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai