Anda di halaman 1dari 15

Pengemasan

Mata Kuliah : Fisiologi Pasca Panen


Dosen Pengampuh : Dhea Eka Putri, SP, Msi.
Kelompok 2

Ketua : DEAN AMALIA RAHYANI (20011014029)


Anggota : RAGIL DERMAWAN TUKIMIN (20011014014)
WAHYU (
Topik Pembahasan
01 Tujuan Pengemasan

02 Macam-macam Pengemasan

03 Macam-macam Pengangkutan
Pengertian Pengemasan
Pengemasan merupakan kegiatan untuk melindungi suatu
produk dari kerusakan fisik dan biologis. Sebelum manusia
membuat kemasan, alam sendiri telah menyajikan kemasan,
seperti misalnya jagung yang dibungkus seludang, buah-
buahan terbungkus kulitnya, buah kelapa yang terlindung
baik dengan sabut dan tempurung, juga polong-polongan
terbungkus kulit polong.
01
Tujuan Pengemasan
Tujuan Pengemasan

Tujuan pengemasan yaitu :


1.Membuat umur simpan bahan pangan menjadi
panjang
2.Menyelamatkan produksi bahan pangan yang
berlimpah
3.Mencegah rusaknya nutrisi/gizi bahan pangan
4.Menjaga dan menjamin tingkat kesehatan
bahan pangan
5.Memudahkan distribusi/pengangkutan bahan
pangan
6.Mendukung perkembangan makanan siap saji
7.Menambah estetika dan nilai jual bahan pangan
Fungsi Pengemasan
Makanan membutuhkan diberi kemasan untuk:
a. Melindungi dan mempertahankan selama mungkin aroma
dan Kesegarannya.
b. Memudahkan distribusi dan memperkecil kerusakan dan
kehilangan makanan.
c. Meningkatkan penampilan dan meningkatkan nilai tambah
dari produk.
d. Memberi kualitas, makanan yang uniform dan
kenyamanan kepada para konsumen
02
Macam-macam
Pengemasan
Macam-macam Pengemasan

1 . Jenis kemasan plastik; polietilen (politen), poliester atau polietilen


tereptalat (PET) atau Mylar, Polipropilen (PP), polistiren (PS), Polivinil
khlorida (PVC), Garan atau poliviniliden klorida (PVDC), selopan,
selulosa, selulosa asetat.
2. Jenis kemasan kertas; kertas Glasin dan kertas tahan minyak, kertas
perkamen (Parchement), kertas lilin (wax), Daluang (Container board),
chipboard, tyvek, kertas solubel, kertas plastik
3. Jenis kemasan glass;jena, pyrex.
4. Jenis kemasan logam;timplate, aluminium
Macam-
03 macam
Pengangkutan
Pengertian Pengangkutan
Pengangkutan mempunyai arti memindahkan sesuatu
produk dari sumber produksi ke pasar atau tempat
konsumen pada waktu tertentu yang tepat disesuaikan
dengan kebutuhan atau kepentingan pasar atau
konsumen. Dengan demikian transportasi ini
mencipkatan kegunaan waktu dan kegunaan tempat.
Menciptakan kegunaan tempat artinya produk itu harus
disampaikan pada tempat tertentu dalam keadaan tidak
rusak. Tempat mana yang menentukan untuk
menyerahkan produk yang selanjutnya akan disebarkan
atau dikonsumsi oleh konsumen. Menciptakan
kegunaan waktu, artinya waktu pemindahan produk itu
harus tepat baik menurut perhitungan atau kesepakatan.
Macam-macam Pengangkutan
Pengangkutan sebagai sarana untuk mempermudah sampainya
seseorang
atau barang disuatu tempat dan dilakukan dengan berbagai cara dan
dengan menempuh perjalanan yang berbeda. Ada yang melalui darat,
laut, udara. Dimana pengangkut berfungsi untuk memindahkan barang
atau orang dari suatu tempat ke tempat lain dengan maksud
meningkatkan daya guna dan nilai dari barang tersebut.
Dimana pengangkutan yang sering digunakan di dalam dunia
pengangkutan terbagi atas 3 jenis pengangkutan yaitu:
1. Pengangkutan Darat
2. Pengangkutan Udara
3. Pengangkutan di Perairan
Manfaat Pengangkutan
Pengangkutan bukanlah tujuan, melainkan sarana
untuk mencapai tujuan. Sementara itu, kegiatan
masyarakat sehari-hari bersangkut-paut dengan
produksi barang dan jasa untuk mencukupi
kebutuhannya yang beraneka ragam. Oleh karena
itu, manfaat pengangkutan dapat dilihat dari
berbagai segi kehidupan masyarakat yang dapat
dikelompokkan dalam manfaat ekonomi, social,
politik, dan kewilayahan.
Perbandingan Pengemasan Negara Maju dengan
Berkembang
Perbandingan pengemasan dan pengangkutan dinegara maju dan
berkembang Jeruk siam madu di Indonesia dan AS. Perbandingan
proses pengemasan di negara maju yaitu Amerika proses pengemasan
menggunakan mesin-mesin khusus, digunakan untuk membuat
kemasan dan mengotomatisasi, proses ini untuk memaksimalkan
efisiensi dan mengurangi biaya produksi dan juga menggunakan
kendaraan-kendaraan yang bagus dan canggih sebagai proses
pengangkutan ke tempat tujuan penjualan dan tangan konsumen.
Sedangkan di negera berkembang seperti di Indonesia kebanyakan
masih menggunakan jasa tenaga manusia untuk proses
pengemasannya dan bahan-bahan pengemasan masih jauh
dibandingkan di negara maju begitu juga proses pengangkutannya.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai