Kelas / No : IX-C / 04
4.2 Menyajikan tujuan, bahan/ alat, langkah, dan hasil dalam laporan percobaan secara tulis
dan lisan dengan memperhatikan kelengkapan data, struktur, aspek kebahasaan, dan
aspek lisan.
Tema : Menguji sifat cahaya pada gelas berisi air dan pensil
I. cahaya
a. menetukan sifat cahaya melalui hal yang terjadi pada cahaya di dalam maupun luar gelas
e. mengandung panas
a. gelas kaca
b. air 175 ml
c. pensil / bolpoin
d. senter
V. prosedur kerja
b. posisi senter
VII. simpulan
sifat cahaya adalah cahaya dapat menembus benda bening dan cahaya dapat dibiaskan
Cahaya adalah energi dari yang berbentuk gelombang elektromagnetik. Energi cahaya
sering kali digunakan semua manusia atau mahluk hidup yang ada di bumi. Cahaya menjadi energi yang
termasuk penting karena bagian dari sekian banyak energi yang saling berhubungan. Cahaya memiliki
sifat kasat mata dan dapat dipegang. Jika cahaya berperan penting mencukupi kebutuhan manusia,
maka diujilah sifat cahaya yang ada di dalam gelas berisi air dan pensil.
Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menetukan sifat cahaya melalui hal yang
terjadi pada cahaya di dalam maupun luar gelas secara bersamaan. Sekaligus menambah wawasan
tentang cahaya.
Di dalam ilmu fisika baik cahaya maupun sinar dapat disebut sebagai radiasi
elektromagnetik. Pada cahaya panjang gelombang yang dapat dilihat oleh mata manusia adalah berkisar
400 – 800 nm. Satuan Internasional dari intensitas cahaya adalah candela (Cd). Energi cahaya tebesar
yang berada di bumi yaitu berasal dari matahari yang biasanya digunakan sebagai penghangat.
Fenomena yang dapat dibuat oleh cahaya salah satunya yaitu dispresi. Cahaya dapat mengandung suhu
panas yang besarnya sesuai sumbernya.
Pengujian sifat cahaya pada gelas berisi air dan pensil diuji dengan alat sebagai
berikut:
- Gelas kaca
- Pensil atau bolpoin
- Senter
- Air 175 ml
Dari pengujian senter yang memancarkan sinar terhadap gelas dapat diperoleh 2 sifat
cahaya yang berbeda, salah satu sifat cahaya membuat pensil atau bolpoin seperti patah karena sifatnya
yang dibiaskan. Cahaya yang dipancarkan mengenai permukaan gelas kaca memiliki sifat menembus
benda bening. Cahaya yang masuk ke dalam gelas dan dapat membuat seolah-olah pensil atau bolpoin
seperti patah adalah sifat cahaya yang dapat dibiaskan.
Dari hasil pengujian bisa disimpulkan bahwa cahaya memiliki banyak keunikan sifat
bagi semua mahluk hidup. Dua diantaranya adalah menembus benda bening dan dapat dibiaskan.
Telaahlah teks laporan percobaan di atas dari aspek struktur dan ciri kebahasaan dengan
melengkapi tabel di bawah ini!
1 Aspek Bukti
Struktur :
paragraf ke-1
Pendahuluan
Kalimat pasif Cahaya yang dipancarkan mengenai permukaan gelas kaca memiliki sifat
menembus benda bening