Di segala zaman dan pada semua bangsa Allah berkenan akan siapa saja yang menyegani-Nya
dan mengamalkan kebenaran (lih. Kis 10: 35). Namun Allah bermaksud menguduskan dan
menyelamatkan orang-orang bukannya satu per satu, tanpa hubungan dengan satu dengan
lainnya. Tetapi, Ia hendak membentuk mereka menjadi umat yang mengakui-Nya dalam
kebenaran dan mengabdi kepada-Nya dengan suci. Maka Ia memilih bangsa Israel menjadi
umat-Nya, mengadakan perjanjian dengan mereka dan mendidik mereka langkah demi langkah,
dengan menampakkan diri-Nya serta rencana kehendak-Nya, dan dengan menguduskan mereka
bagi diri-Nya. Tetapi, itu semua telah terjadi untuk menyiapkan dan melambangkan perjanjian
baru dan sempurna, yang akan diadakan dalam Kristus, dan demi perwahyuan lebih penuh yang
akan disampaikan melalui Sabda Allah sendiri yang menjadi daging.
Adapun seperti Israel menurut daging, yang mengembara di padang gurun, sudah disebut Gereja
(jemaat) Allah (lih. Neh 13: 1; Bil 20: 4; Ul 23: 1 dst), begitu pula Israel baru, yang berjalan
dalam masa sekarang dan mencari kota yang tetap di masa mendatang (lih. Ibr 13-14), juga
disebut Gereja Kristus (lih. Mat 16: 18). Sebab Ia sendiri telah memperolehnya dengan darah-
Nya (lih. Kis 20: 28), memenuhinya dengan darah-Nya dan melengkapinya dengan sarana-sarana
yang tepat untuk mewujudkan persatuan yang tampak dan bersifat sosial. Allah memanggil
untuk menghimpun mereka yang penuh iman mengarahakan pandangan kepada Yesus, pencipta
keselamatan serta dasar kesatuan dan perdamaian. Ia membentuk mereka menjadi Gereja, supaya
bagi semua dan setiap orang menjadi sakramen kelihatan, yang menandakan kesatuan yang
menyelamatkan itu. Gereja yang harus diperluas ke segala daerah, memasuki sejarah umat
manusia, tetapi sekaligus melampaui masa dan batas-batas para bangsa. Dalam perjalanannya
menghadapi cobaan-cobaan dan kesulitan-kesulitan Gereja diteguhkan oleh daya rahmat Allah,
yang dijanjikan oleh Tuhan kepadanya.
Setelah membaca dokumen tersebut, ungkapkan gagasan penting yang kamu temukan khususnya
tentang makna bahwa gereja sebagai tanda dan arana keselamatan (sakramen), dengan menjawab
pertanyaan berikut ini:
1. Kalimat mana yang menunjukkan Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatan?(20)
2. Berdasarkan dua dokumen diatas, apa tugas Gereja bagi umat manusia?(20)
3. Bagaimana cara Gereja menyalurkan berkat keselamatan kepada umat manusia?(20)
4. Gereja menyalurkan rahmat keselamatan melalui 7 (tujuh) sakramen yaitu?(20)
5. Apa arti sakramen?(20)
Jawab:
PEMERINTAH KOTA PONTIANAK
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 29 PONTIANAK
Jl. Flora Gang Flora 4 Kelurahan Batulayang Kecamatan Pontianak Utara
NPSN : 69962253 AKREDITASI : B e-mail : smpn29ptk@gmail.com
Ekaristi menjadi sumber kehidupan umat Katolik. Keduanya merupakan satu kesatuan yang tidak
bisa dipisahkan. Sakramen Ekaristi mengarahkan umat Katolik untuk melibatkan Tuhan dalam
kehidupan sehari-hari. Untuk lebih memahami perayaan ekaristi, silahkan menjawab pertanyaan
dibawah ini:
1. Apa arti ekaristi?(20)
2. Ada berapa bagian dalam tata perayaan Ekaristi?(20)
3. Terdiri dari apa saja pada Ritus pembuka dalam tata perayaan ekaristi?(20)
4. Tuliskan yang kamu ketahui tentang urutan dalam perayaan ekaristi (dari pembukaan-
penutup)! (20)
5. Menurut kamu dalam liturgi ekaristi hal apa yang paling utama, berikan penjelasannya!
(20)
Jawab: