Anda di halaman 1dari 124

RENSTRA

DINAS KESEHATAN ACEH


TAHUN 2017 - 2022

Menuju Aceh Sehat , Mandiri,


Berkeadilan dan Islami

Dinas Kesehatan Aceh


Jl. Tgk Syech Muda Wali

No. 06 Banda Aceh

w w w . d i n k e s . a c e h p r o v . g o . i d
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pembangunan kesehatan Aceh merupakan bagian integral dari
pembangunan nasional, bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat, bagi setiap orang untuk mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat Aceh yang setinggi-tingginya. Untuk mencapai tujuan tersebut
dilaksanakan program pembangunan kesehatan secara menyeluruh, terpadu,
sistematis, dan berkesinambungan, oleh pemerintah, pemerintah Aceh maupun
pemerintah kabupaten/kota beserta masyarakat, termasuk dunia usaha.
Sebagai arah dan strategi untuk mencapai target pembangunan di bidang
kesehatan, Dinas Kesehatan Aceh menyusun Rencana Strategis (Renstra) SKPA
Dinas Kesehatan Aceh tahun 2017-2022. Renstra ini merupakan dokumen
perencanaan bersifat indikatif yang memuat program pembangunan kesehatan
Aceh dengan indikator kinerja yang ditetapkan, sebagai pedoman dalam
penanganan permasalahan kesehatan di Aceh dalam jangka waktu lima tahun
kedepan.
Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun dengan memperhatikan
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah beserta Petunjuk pelaksanaannya melalui Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010. Dalam proses penyusunan juga
berkoordinasi dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda)
Aceh selaku leading sector perencanaan pembangunan Aceh dan Dinas Kesehatan

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 1


Aceh selaku penanggungjawab pembangunan di sektor kesehatan menyusun
substansi perencanaan strategis untuk menjawab tantangan di bidang kesehatan.
Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh ini tersusun atas kerja sama dengan SKPK
Kesehatan Kabupaten/Kota, dan unsur lintas sektor terkait lainnya, termasuk
lembaga-lembaga donor melalui kegiatan konsultasi publik di tingkat provinsi.
Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh mengacu kepada RPJM Aceh Tahun
2017 – 2022 yang merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Gubernur Aceh
dalam satu periode masa jabatan. Di samping itu, RPJM Aceh Tahun 2017 – 2022
disusun dengan memperhatikan sumber daya dan potensi yang dimiliki, faktor
pendukung keberhasilan, evaluasi pembangunan 5 (lima) tahun sebelumnya,
dinamika perubahan yang terjadi secara nasional maupun global, serta isue strategis
yang berkembang.
Sebagai penuntun arah pembangunan kesehatan Aceh lima tahun yang
akan datang, Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun secara sinergis dan
saling melengkapi dengan rencana pembangunan kesehatan di kabupaten/kota.
Karena itu, Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh ini dipandang sebagai suatu
rolling plan, yakni suatu rencana yang secara reguler dan sistimatis dapat dikaji
kembali untuk disesuaikan dengan perubahan-perubahan yang mungkin terjadi
dilingkungan internal maupun eksternal, seperti perubahan aturan terkait dengan
sektor kesehatan, kondisi keuangan negara dan daerah, transisi epidemiologi,
iklim politik, dan kondisi ekternal lainnya yang mempengaruhi asumsi-asumsi
dalam penyusunan Renstra ini.
Dokumen Rencana Strategis merupakan suatu tatanan untuk menentukan
tindakan masa depan yang tepat dengan memperhitungkan dinamika perubahan
lingkungan internal maupun lingkungan eksternal. Untuk mencapai proses
tersebut, maka keterkaitan suatu dokumen perencanaan dengan dokumen

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 2


perencanaan lainnya sangat erat dan menentukan antara lain seperti Rencana
Pembangunan Tahunan Aceh, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja
Pemerintah Aceh (RKPA) yang merupakan dokumen perencanaan daerah untuk
periode 1 (satu) tahun dan Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja
Perangkat Aceh, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat
Aceh (Renja-SKPA) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah
untuk periode 1 (satu) tahun. Dengan demikian akan tercipta sinkronisasi program
pembangunan antar sektor dan wilayah baik bersifat jangka panjang, menengah,
maupun jangka pendek, sehingga terwujudnya pembangunan yang terpadu dan
berkelanjutan.

1.2. Landasan Hukum


Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai
peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah
beberapa kali diubah dengan Undang–Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahab Kedua atas Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 3


Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional;
6. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 150, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4436);
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
8. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
9. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi
dan Tugas Perbantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000
Nomor 203, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4023);

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 4


11. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara
Pertanggungjawaban Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2000 Nomor 209, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4027);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3747);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 741 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
15. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014;
16. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional;
17. Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
18. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 267 Tahun 2008 tentang Pedoman
Teknis Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota
19. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015 – 2019;

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 5


20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Raperda Tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan
RPJPD, RPJMD dan RKPD
21. Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam (Lembaran Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun
2007 Nomor 05, Tambahan Lembaran Provinsi Daerah Nanggroe Aceh
Darussalam Nomor 05);
22. Qanun Aceh Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan Aceh
(Lembaran Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008 Nomor
01, Tambahan Lembaran Provinsi Daerah Nanggroe Aceh Darussalam Nomor
11);
23. Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pelayanan Publik (Lembaran
Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008 Nomor 08,
Tambahan Lembaran Provinsi Daerah Nanggroe Aceh Darussalam Nomor
18);
24. Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2010 tentang Kesehatan (Lembaran Daerah
Aceh Tahun 2011 Nomor 01, Tambahan Lembaran Provinsi Aceh Nomor 30);
25. Qanun Aceh Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Aceh (Lembaran Aceh Tahun 2016 Nomor 13, Tambahan
Lembaran Aceh Nomor 87);
26. Qanun RPJMA Nomor 16 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Aceh Tahun 2017 – 2022.

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 6


1.3. Maksud dan Tujuan
Rencana strategis Dinas Kesehatan Aceh merupakan dokumen yang
bersifat indikatif dan menjadi pedoman bagi seluruh komponen pemerintah Aceh
dan Pemerintahan Kabupaten/Kota dibidang kesehatan maupun sektor terkait
lainnya serta masyarakat dalam pembuatan kebijakan pembangunan kesehatan
dalam Tahun 2017 – 2022.
Tujuan khusus dari Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh ini adalah :
1. Menyediakan kerangka kerja yang responsive, dinamis dan konsisten yang
dapat dibuat pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota;
2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, sinergi dan kesinambungan
antar ruang, waktu, fungsi pemerintah pusat, pemerintah Aceh, dan
pemerintah Kabupaten/Kota;
3. Mengoptimalkan pemberdayaan dan peran serta masyarakat dalam bidang
kesehatan;
4. Menjaga kesinambungan antara Rencana Kerja Pemerintah Aceh dengan
Rencana Kerja Dinas Kesehatan Aceh setiap tahunnya;
5. Menjadi pedoman sektor kesehatan untuk menyediakan, mendayagunakan
sumber daya kesehatan yang berkeadilan, efisien, efektif, dan berkelanjutan
untuk pencapaian visi dan misi pembangunan kesehatan; dan
6. Memudahkan pemberi bantuan/donor dari dalam dan luar negeri yang peduli
dan terlibat dalam pembangunan kesehatan Aceh.

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 7


1.4. Sistimatika Penulisan
Penyusunan rencana strategis Dinas Kesehatan Aceh ini mengikuti logika
dan alur pikir siklus pemecahan masalah (problem solving cycle) dengan
melakukan workshop dan melibatkan sebanyak mungkin pemangku kepentingan
termasuk unsur eksekutif, legislatif, wakil/tokoh masyarakat, sektor kesehatan
(dinas kesehatan, RSU dan puskesmas), organisasi profesi, akademisi, LSM dan
unsur swasta. Melalui workshop diperolehnya penjaringan “impian” para
stakeholder dan merumuskan kegiatan pokok yang perlu dilakukan untuk
mewujudkan “impian” tersebut dalam bentuk visi dan misi sedangkan workshop
dilakukan ditingkat provinsi sebagai upaya memperoleh rumusan alur pikir, dan
pentelaahan terhadap lingkungan strategis serta diperoleh informasi analisis
situasi beserta faktor determinan masalah kesehatan dan sekaligus merumuskan
visi yang ingin dicapai serta kegiatan-kegiatan pokok yang perlu dilakukan dalam
mewujudkan visi tersebut dengan menyesuaikan dengan nilai-nilai kearifan lokal
yang dianut oleh masyarakat. Setelah dilakukan pentelaahan terhadap hal tersebut
dirumuskanlah misi, isu strategis dan strategi yang akan dilakukan serta
menguraikannya dalam bentuk misi dan program pokok kegiatan oleh tim
perumus dan terakhir dimusyawarahkan lagi dengan berbagai pemangku
kepentingan untuk penyempurnaan materi dan teknis penulisannya.
Merujuk pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Raperda Tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara
Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD, maka dokumen ini dibagi menjadi delapan
BAB yaitu :
BAB Pertama memuat pendahuluan yang mengemukan secara ringkas
pengertian Renstra SKPA, fungsi Renstra SKPA dalam penyelenggaraan

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 8


pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra SKPA, keterkaitan
Renstra SKPA dengan RPJMA, Renstra K/L dan Renstra
provinsi/kabupaten/kota, dan dengan Renja SKPA;
BAB Kedua berupa gambaran pelayanan SKPA yang memuat informasi peran
(tugas dan fungsi) SKPA dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan
daerah, mengulas secara ringkas sumber daya yang dimiliki SKPA dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian
penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra SKPA
periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas SKPA
yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMA periode sebelumnya,
dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan
dinilai perlu diatasi melalui Renstra SKPA ini;
BAB Tiga memuat identifikasi permasalahan dan isu strategis SKPA, visi, misi,
dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, serta telaah
Renstra K/L;
BAB Keempat memuat tentang visi, misi, tujuan dan sasaran jangka menengah,
strategi dan kebijakan SKPA;
BAB Kelima memuat strategi dan arah kebijakan
BAB Keenam dikemukakan rencana program, kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran, dan pendanaan;
BAB Ketujuh dikemukakan tentang kinerja penyelenggaraan bidang urusan;
ndikator kinerja SKPA yang secara langsung menunjukkan kinerja yang
akan dicapai SKPA dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen
untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMA.
BAB Kedelapan Penutup.

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 9


BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPA

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Dinas Kesehatan Aceh mempunyai tugas yaitu melaksanakan urusan


pemerintahan dan pembangunan dibidang kesehatan, sebagaimana yang
diamanatkan dalam Peraturan Gubernur Nomor 107 Tahun 2016.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 Peraturan


Gubernur Aceh Nomor 107 Tahun 2016, Dinas Kesehatan Aceh mempunyai
fungsi:
a. pelaksanaan urusan Pemerintah di bidang kesehatan yang menjadi kewenagan
daerah;
b. pelaksanaan urusan perbantuan yang ditugaskan kepada daerah;

c. pelaksanaan ketata usahaan dinas;

d. pelaksanaan pengawasan pembinaan, pengendalian di bidang kesehatan


meliputi bidang kesehatan masyarakat, bidang pencegahan dan pengendalian
penyakit, bidang pelayanan kesehatan dan bidang sumber daya kesehatan;
dan

e. pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan/atau lembaga terkait lainnya di


bidang kesehatan.

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 10


Peraturan Gubenur Aceh ini juga menetapkan kedudukan, susunan organisasi,
tugas dan fungsi, tata kerja Dinas Kesehatan Aceh sebagai berikut:

A. Susunan
(1) Susunan struktur organisasi Dinas Kesehatan Aceh, terdiri dari:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat;
c. Bidang Kesehatan Masyarakat;
d. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;
e. Bidang Pelayanan Kesehatan;
f. Bidang Sumber Daya Kesehatan;
g. UPTD; dan
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, terdiri dari:
a. Sub Bagian Program Informasi dan Humas;
b. Sub Bagian Keuangan dan Pengelolaan Aset; dan
c. Sub Bagian Hukum, Kepegawaian dan Umum.
(3) Bidang Kesehatan Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
c, terdiri dari:
a. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi;
b. Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat; dan
c. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga;
(4) Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf d, terdiri dari:
a. Seksi Surveilans dan Immunisasi;
b. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular; dan

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 11


c. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan
Kesehatan Jiwa.
(5) Bidang Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e,
terdiri dari:
a. Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Kesehatan Tradisional;
b. Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan; dan
c. Seksi Mutu dan Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
(6) Bidang Sumber Daya Manusia Kesehatan:
a. Seksi Obat dan Pelayanan Kefarmasian;
b. Seksi Standarisasi Alat Kesehatan; dan
c. Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan.
(7) UPTD Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan :
a. Sub Bagian Tata Usaha;
b. Seksi Pelayanan Laboratorium; dan
c. Seksi Pengujian Alat Kesehatan.
(8) UPTD Balai Pelatihan Kesehatan :
a. Sub Bagian Tata Usaha;
b. Seksi Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan; dan
c. Seksi Pengendalian Mutu.

B. Kedudukan
(1) Dinas Kesehatan Aceh adalah perangkat daerah sebagai unsur pelaksana
Pemerintah Aceh di bidang kesehatan.
(2) Dinas Kesehatan Aceh dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekda.

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 12


(3) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
(4) Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
(5) Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah
dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.
(6) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.

C. Tugas Pokok dan Fungsi


(1) Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin dinas melaksanakan tugas
umum pemerintahan dan pembangunan di bidang Kesehatan.
Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan
pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, dan sumber daya
kesehatan;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan
dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, dan sumber daya
kesehatan;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan masyarakat,
pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, dan
sumber daya kesehatan;
d. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;
e. pembinaan UPTD; dan

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 13


f. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Sekretariat
Sekretariat adalah unsur pembantu Kepala Dinas di bidang pelayanan
administrasi, umum, kepegawaian, tatalaksana, keuangan, penyusunan
program, data dan informasi, kehumasan, hukum dan perundang-
undangan, pemantauan dan pelaporan.
Sekretariat mempunyai tugas melakukan pengelolaan urusan administrasi,
umum, perlengkapan, peralatan, kerumahtanggaan, perpustakaan,
keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, hukum dan perundang-
undangan, pelayanan administrasi di lingkungan Dinas Kesehatan Aceh.
Untuk melaksanakan tugasnya, Sekretariat mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan urusan ketatausahaan, rumah tangga, barang inventaris,
aset, perlengkapan, peralatan, pemeliharaan dan perpustakaan;
b. pembinaan kepegawaian, organisasi, ketatalaksanaan, hukum dan
perundang-undangan serta pelaksanaan hubungan masyarakat;
c. pengelolaan administrasi keuangan;
d. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Bidang Kesehatan Masyarakat
Bidang Kesehatan Masyarakat merupakan unsur pelaksana teknis di
bidang kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan,
pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan
olahraga.
Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas melakukan perumusan
dan pelaksanaan kebijakan operasional bidang kesehatan keluarga, gizi

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 14


masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan
lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga.
Untuk melaksanakan tugasnya, Bidang Kesehatan Mayarakat mempunyai
fungsi:
a. pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang
kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan
masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;
b. pelaksanaan penyiapan kebijakan operasional di bidang kesehatan
keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan
masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;
c. pelaksanaan penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang
kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan
masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;
d. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan
keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan
masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;
e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(4) Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit merupakan unsur
pelaksana teknis di bidang surveilans dan immunisasi, pencegahan dan
pengendalian penyakit menular, pencegahan dan pengendalian penyakit
tidak menular dan kesehatan jiwa.
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai tugas
melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di
bidang surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 15


menular, pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan
kesehatan jiwa.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18, Bidang
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang
surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit
menular, pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan
kesehatan jiwa;
b. pelaksanaan penyiapan kebijakan operasional di bidang surveilans dan
imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular,
pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan
jiwa;
c. pelaksanaan penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang
surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit
menular, pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan
kesehatan jiwa;
d. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang surveilans
dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular,
pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan
jiwa; dan
e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(5) Bidang Pelayanan Kesehatan
Bidang Pelayanan Kesehatan merupakan unsur pelaksana teknis di bidang
pelayanan kesehatan primer dan kesehatan tradisional, pelayanan

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 16


kesehatan rujukan, serta mutu dan akreditasi fasilitas pelayanan
kesehatan.
Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan perumusan
dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang pelayanan kesehatan
primer dan kesehatan tradisional, pelayanan kesehatan rujukan, serta serta
mutu dan akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan.
Untuk melaksanakan tugasnya, Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai
fungsi:
a. pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang
pelayanan kesehatan primer dan kesehatan tradisional, pelayanan
kesehatan rujukan, serta mutu dan akreditasi fasilitas pelayanan
kesehatan;
b. pelaksanaan penyiapan kebijakan operasional di bidang pelayanan
kesehatan primer dan kesehatan tradisional, pelayanan kesehatan
rujukan, serta mutu dan akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan;
c. pelaksanaan penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang
pelayanan kesehatan primer dan kesehatan tradisional, pelayanan
kesehatan rujukan, serta mutu dan akreditasi fasilitas pelayanan
kesehatan;
d. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pelayanan
kesehatan primer dan kesehatan tradisional, pelayanan kesehatan
rujukan, serta mutu dan akreditasi pelayanan kesehatan; dan
e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 17


(6) Bidang Sumber Daya Kesehatan
Bidang Sumber Daya Kesehatan merupakan unsur pelaksana teknis di
bidang obat dan pelayanan kefarmasian standarisasi alat kesehatan serta
sumber daya manusia kesehatan.
Bidang Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang obat dan
pelayanan kefarmasian standarisasi alat kesehatan serta sumber daya
manusia kesehatan.
Untuk melaksanakan tugas-tugasnya, Bidang Sumber Daya Kesehatan
mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang obat
dan pelayanan kefarmasian, standarisasi alat kesehatan serta sumber
daya manusia kesehatan;
b. pelaksanaan penyiapan kebijakan operasional di bidang obat dan
pelayanan kefarmasian, standarisasi alat kesehatan serta sumber daya
manusia kesehatan;
c. pelaksanaan penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang obat
dan pelayanan kefarmasian, standarisasi alat kesehatan serta sumber
daya manusia kesehatan;
d. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang obat dan
pelayanan kefarmasian, standarisasi alat kesehatan serta sumber daya
manusia kesehatan; dan
e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 18


(7) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
Unit Pelaksana Teknis Dinas yang ada di lingkungan Dinas Kesehatan
Aceh dari tahun 2018 hanya tinggal dua UPTD, yaitu UPTD Balai
Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan dan UPTD Balai
Pelatihan Kesehatan.
Masing-masing UPTD tersebut diatas menjalankan tugas dan fungsinya
dibidang pemeriksaan dan kalibrasi alat-alat kesehatan serta sebagai pusat
peningkatan kapasitas petugas kesehatan.
(8) Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok janbatan fungsional yang ada di Dinas Kesehatan mempunyai
tugas dan fungsi sesuai dengan yang telah diatur didalam Peraturan
Gubernur Nomor 107 Tahun 2016.

2.2 Sumber Daya SKPA Dinas Kesehatan Aceh.

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah penyelenggaraan


kesehatan oleh seluruh masyarakat untuk mencapai kemampuan hidup sehat bagi
setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Untuk
itu upaya meningkatkan pelayanan kesehatan oleh organisasi pelayanan kesehatan
harus terus dikembangkan sesuai dengan standar serta guna memenuhi kebutuhan
masyarakat yang saat ini mulai dirasakan sebagai sebuah tantangan nyata dalam
menghadapi era globalisasi. Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas
pelayanan kepada masyarakat, maka perlu adanya langkah-langkah dalam
pemenuhan dan pemerataan berbagai sumberdaya yang dimiliki seperti tenaga,
sarana-prasarana dan fasilitas pelayanan lainnya sebagai tindak lanjut yang
tentunya adalah merupakan upaya peningkatan mutu dan perbaikan terus-
menerus Kantor Dinas Kesehatan Aceh.

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 19


a. Sumber Daya Manusia
Jumlah dan penyebaran sumber daya manusia di Dinas Kesehatan Aceh sudah
cukup dan memadai, hingga saat ini tercatat sebanyak 413 orang dengan latar
belakang pendidikan, pangkat/golongan dan skil yang bervariasi, sedangkan
rincian SDM Dinas Kesehatan Aceh dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut:

Tabel 1 : Rekapitulasi Sumber Daya Manusia (SDM) Tahun 2017


REKAPITU LASI SD M D IN AS KESEHATAN ACEH
A . PNS Menurut Es elo n B. PNS Menurut G o lo nga n
1. Eselon 2 : 1 org - Golongan IV : 82 org
2. Eselon 3 : 9 org - Golongan III : 269 org
3. Eselon 4 : 21 org - Golongan II : 56 org
4. Staf Fungsional : 83 org - Golongan I : 4 org
5. Staf Non Fungsional : 298 org
Jumla h PNS : 4 1 2 o rg C . Tena ga Ko ntra k : 1 4 4 Org
PNS Pria : 179 org
PNS Wanita : 233 org

Grafik 1 : PNS Dinas KesehatanAceh Menurut Jenjang Pendidikan


Tahun 2017

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 20


b. Aset

Dalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian tugas pokok dan fungsi,


Dinas Kesehatan Aceh dilengkapi dengan sarana dan prasarana berupa tanah,
bangunan, peralatan dan mesin serta aset lainya. Secara rinci dapat dilihat pada
tabel berikut:

Tabel 2 : Jenis dan Nilai Aset Dinas Kesehatan Aceh Tahun 2018

Penghapusan
Penambahan Aset
No Gol BIDANG BARANG Aset s/d Tahun2017 Aset/Hibah/Pakai Aset s/d Tahun 2018
Tahun 2018
Habis/Jasa Tahun 2018
1 2 3 4 5 6 7 (4+5)

1 01. TANAH 35.255.386.871 0 0 35.255.386.871


Tanah 35.255.386.871 35.255.386.871

2 02. PERALATAN DAN MESIN 62.853.322.507 8.272.023.332 0 71.125.345.839


a. Alat-alat Besar 1.446.695.000 1.446.695.000
b. Alat-alat Angkutan 23.111.574.861 392.150.000 23.503.724.861
c. Alat-alat Bengkel dan Alat Ukur 356.358.000 356.358.000
d. Alat-alat Pertanian/Peternakan 0 0
e. Alat-Alat Kantor Rumah dan Tangga 17.137.617.016 4.838.631.000 21.976.248.016
f. Alat-alat Studio dan Komunoikasi 2.526.758.950 83.600.000 2.610.358.950
g. Alat-alat Kedokteran 8.724.006.780 1.634.950.792 10.358.957.572
h. Alat-alat Laboratorium 9.550.311.900 1.322.691.540 10.873.003.440
i. Alat-alat Keamanan 0 0

3 03. GEDUNG DAN BANGUNAN 63.820.731.881 206.091.774.561 0 269.912.506.442


a. Bangunan Gedung 63.820.731.881 206.091.774.561 269.912.506.442
b. Bangunan Monumen 0 0

4 04. JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN 871.024.839 199.980.000 0 1.071.004.839


a. Jalan dan Jembatan 55.150.000 55.150.000
b. Bangun Air/Irigasi 269.674.839 269.674.839
c. Instalasi 378.133.000 378.133.000
b. Jaringan 168.067.000 199.980.000 368.047.000

5 05. ASET TETAP LAINNYA 974.355.500 59.690.000 0 1.034.045.500


a. Buku Perpustakan 819.838.500 59.690.000 879.528.500
b. Barang Bercorak 154.517.000 154.517.000
c. Hewan Ternak dan Tumbuhan 0 0
d. Bantuan lain-lain Pembangunan
0 0
Ekonomi Masyarakat
6 06. KONTRUKSI DALAM PEKERJAAN 0 0 0 0

JUMLAH 163.774.821.598 214.623.467.893 0 378.398.289.491

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 21


c. Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Tabel 3 : Jumlah dan Jenis Fasilitas Kesehatan Tahun 2017

JUMLAH
RUMAH SAKIT PUSKESMAS KELILING
NO KAB/KOTA PUSKESMAS POLINDES/
PUSKESMAS AMBULANCE
TNI/ PEMBANTU POSKESDES PERAHU
RSUD SWASTA MOBIL
POLRI BERMOTOR
1 Semeulue 1 12 113 89 0 1 13
2 Singkil 1 11 22 40 12 3 7
3 A. Selatan 1 23 52 73 0 0 21
4 A. Tenggara 1 1 18 43 106 0 18 18
5 A. Timur 2 1 26 69 204 27 0 25
6 A. Tengah 1 1 14 46 178 0 0 20
7 A. Barat 1 1 2 13 46 69 0 13 17
8 A. Besar 1 2 28 52 295 40 0 0
9 Pidie 2 3 26 71 124 11 0 20
10 Bireun 1 5 18 46 320 11 0 15
11 Aceh Utara 1 32 83 110 8 0 38
12 ABDYA 1 13 24 64 13 0 20
13 Gayo Lues 1 12 40 98 11 0 0
14 A. Tamiang 1 1 14 33 147 28 0 0
15 Nagan Raya 1 14 47 11 4 0 15
16 Aceh Jaya 1 10 29 68 0 0 10
17 Bener Meriah 1 13 33 25 17 0 6
18 Pidie Jaya 1 11 17 120 0 0 19
19 Banda Aceh 1 2 7 11 27 7 0 0 14
20 Sabang 1 1 6 8 6 0 0 6
21 Langsa 1 3 5 5 54 6 0 4
22 Lhokseumawe 1 1 9 6 23 47 2 0 11
23 Subulussalam 1 5 0 82 6 0 1
24 Provinsi 4
JUMLAH 29 5 35 341 929 2337 196 35 300

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 22


d. Pembiayaan Kesehatan

Besaran anggaran yang dikelola Dinas Kesehatan Aceh dari Tahun 2017-2022
dalam pelaksanaan program dan tugas-tugas pokoknya dapat dilihat pada gambar
di bawah ini.

Gambar tersebut di atas menunjukkan jumlah besaran anggaran yang dikelola


Dinas Kesehatan Aceh tahun 2017-2022. Fluktuasi anggaran yang peningkatannya
cukup signifikan pada Tahun 2018 terjadi akibat dana otonomi khusus
kabupaten/kota bidang kesehatan yang dikelola oleh Dinas Kesehatan Aceh.
Namun pada tahun 2019, dana otonomi khusus tersebut telah dikembalikan
kembali ke kabupaten/kota sehingga terjadi penurunan besaran dana yang dikelola
dari tahun 2018.

Dibanding Tahun 2017, maka pada tahun 2019 juga terjadi penurunan jumlah dana
yang dikelola Dinas Kesehatan Aceh yang diakibatkan jumlah anggaran untuk JKA
Plus yang menurun dari 571 milyar pada 2017 menjadi 429 milyar pada tahun
2019. Penurunan ini dimungkinkan oleh adanya sinkronisasi data penerima JKA
yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh.

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 23


2.3 Kinerja Pelayanan SKPA Dinas Kesehatan Aceh.

Dinas Kesehatan Aceh sebagai lembaga teknis yang membidangi kesehatan


tugas dan fungsinya tidak terlepas dari visi, misi dan program kepala daerah
terpilih. Kinerja pelayanan Dinas Kesehatan Aceh dalam beberapa tahun terakhir
dapat disajikan sebagai berikut :

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 24


TABEL T-C.23
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS KESEHATAN ACEH

Target Renstra Perangkat Daerah


Indikator Kinerja sesuai Tugas Fungsi Target
Target Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke-
No Target IKK Indikator Tahun
Perangkat Daerah NSPK Lainnya
2018 2019 2020 2021 2022 2012 2013 2014 2015 2016 2017 1 2 3 4 5
Persentse RS yang menerapkan Program Pencegahan
1 100% 44% 56% 70% 89% 100% 11% 33% 41% 44% 48% 48% 0 0 0 0 0
dan Pengendalian Infeksi
Persentase RS yang melaksanakan Program
2 100% 33% 37% 63% 70% 85% 7% 11% 15% 22% 26% 26% 0 0 0 0 0
Keselamatan Pasien sesuai standar
3 Jumlah Rumah Sakit yang sesuai Standar 67 RS 18 20 21 22 23 4 6 8 9 11 11 0 0 0 0 0
Persentase Kabupaten/ Kota yang memiliki Akses
4 100% 35% 80% 85% 90% 100% 0% 0% 0% 0% 35% 35% 0 0 0 0 0
Rujukan Pra Rumah Sakit
Jumlah Rumah Sakit Umum Daerah dengan status
5 27 RSUD 14 14 17 25 27 2 2 4 10 14 14 0 0 0 0 0
BLUD
6 Jumlah Rumah Sakit yang menerapkan SIMRS 67 RS 27 27 38 60 67 3 10 10 10 10 10 0 0 0 0 0

Persentase Penduduk Aceh yang mendapatkan jaminan


7 100% 100% 100% 100% 100% 100% 91% 91% 94% 96% 99% 99.80 91% 91% 94% 96% 99%
kesehatan (JKA+ dan Asuransi lainnya)
Jumlah Puskesmas Perawatan dan Non Perawatan
8 351 107 167 200 217 260 0 0 0 0 13 107 0 0 0 0 0
yang sesuai standar
Jumlah Puskesmas yang sudah menjalankan
9 351 153 208 259 298 312 0 0 0 0 13 107 0 0 0 0 0
Manajemen Puskesmas (MP)
Jumlah Puskesmas yang melaksanakan pelayanan
10 351 94 171 198 229 257 0 0 0 0 0 75 0 0 0 0 0
kesehatan tradisional
Jumlah Puskesmas yang bekerjasama Quickwins
11 pelayanan darah melalui Dinkes dengan UTD dan RS 351 240 240 280 301 320 0 0 0 0 0 32 0 0 0 0 0
untuk menurunkan AKI
Jumlah Kabupaten/Kota yang melaksanakan pelayanan
12 kesehatan bergerak di daerah terpencil dan sangat 23 6 8 8 8 8 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0
terpencil
Persentase Kab/Kota yang Menerapkan Penggunaan
13 100% 35% 40% 45% 50% 55% 0% 62% 61% 56% 56% 56% 0 1.6 1.4 1.1 1.0
Obat Rasional di Puskesmas
Persentase Puskesmas dengan Ketersediaan Obat dan
14 100% 90% 95% 100% 100% 100% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0 0 0 0 0
Vaksin esensial
Persentase Instalasi Farmasi Provinsi dan
15 Kabupaten/Kota yang menerapkan system informasi 100% 30% 40% 45% 50% 55% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0 0 0 0 0
logistic obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)
Persentase Instalasi Farmasi Kab/Kota yang melakukan
16 100% 70% 75% 80% 85% 90% 65% 68% 74% 77% 78% 78% 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9
manajemen pengelolaan obat dan vaksin sesuai standar
Jumlah Kab/Kota yang memiliki usaha dan memenuhi
17 100% 0 5 5 5 8 0 7 0% 0% 0% 0% 0.0 1.4 0% 0% 0%
standar pangan industri rumah tangga
Persentase Kab/Kota yang memiliki Puskesmas yang
18 98% 90% 92% 94% 96% 98% 50% 60% 70% 80% 89% 89% 0.5% 0.6% 0.7% 0.8% 9%
menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa
Jumlah RS Umum Daerah yang menyelenggarakan
19 20 RS 13 12 13 13 13 0 0 1 4 12 12 0 0 1 1 1
pelayanan kesehatan jiwa / Psikiatri
Persentase fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes)
20 sebagai Penerima Wajib Lapor (IPWL) pecandu 50% 39% 41% 43% 45% 50% 0 0 0 0 35% 35% 0 0 0 0 0.09%
Narkotika yang aktif

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 25


Target Renstra Perangkat Daerah
Indikator Kinerja sesuai Tugas Fungsi Target
Target Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke-
No Target IKK Indikator Tahun
Perangkat Daerah NSPK Lainnya
2018 2019 2020 2021 2022 2012 2013 2014 2015 2016 2017 1 2 3 4 5

21 Persentase desa siaga sehat jiwa 40% 14% 20% 25% 30% 40% 0 0 0 0 12% 12% 0 0 0 0 0.01%
Persentase ODGJ mendapatkan pelayanan keswa dan
22 60% 51% 53% 55% 58% 60% 0 0 0 0 48% 48% 0 0 0 0 0.5%
mandiri
23 Persentase ODGJ yang bebas pasung 100% 27% 35% 50% 80% 90% 0 0 0 0 20% 20% 0 0 0 0 0.2%

Jumlah Kab/Kota yang menyelenggarakan Upaya


24 Pencegahan dan pengendalian masalah Kesehatan 10 7 7 8 9 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jiwa dan Napza di 30 % SMA dan yang sederajat
Persentase Puskesmas yang melaksanakan
25 80% 40% 50% 60% 70% 80% 0 0 0 10% 20% 20% 0 0 0 0.1% 0.2%
pengendalian PTM terpadu
Persentase desa/kelurahan yang melaksanakan
26 80% 40% 50% 60% 70% 80% 0 0 0 10% 20% 20% 0 0 0 0.1% 0.2%
kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Pospindu) PTM
Persentase Puskesmas yang melaksanakan kegiatan
27 deteksi dini kanker payudara dan leher rahim pada 80% 40% 50% 60% 70% 80% 0 0 0 10% 20% 20% 0 0 0 0.1% 0.2%
perempuan usia 30-50 tahun
Jumlah Kab/Kota yang melaksanakan KTR minimal 50
28 20 16 19 20 20 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.1% 0.2%
% sekolah
Persentase Puskesmas yang melaksanakan deteksi
29 60% 20% 30% 40% 50% 60% 0 0 0 0% 5% 5% 0 0 0 0 0.05%
dini dan rujukan kasus katarak

30 Jumlah Kab/Kota yang Memiliki Kebijakan PHBS 23 18 20 20 23 23 0 0 0 12 16 16 0 0 0 0.52 0.70


Jumlah Dunia Usaha yang Memanfaatkan CSR nya
31 3 2 2 3 3 3 0 0 0 2 2 2 0 0 0 0.67 0.67
untuk Program Kesehatan
32 Jumlah Posyandu Aktif (Strata Purnama dan Mandiri) 8549 1,772 1,810 2,150 2,875 3,030 887 940 1,142 1,300 1,587 1,672 0.50 0.52 0.53 0.45 0.52

33 Jumlah saluran media yang digunakan untuk promkes 40% 35% 35% 40% 40% 40% 28.6% 31% 21% 21% 34% 34% 0.72 0.78 0.53 0.53 0.85
Persentase Pemanfaatan Dana Desa untuk Upaya
34 10% 10% 10% 10% 10% 10% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)
Jumlah Organisasi masyarakat yang memanfaatkan
35 23 0 0 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
sumberdayanya untuk program kesehatan
Jumlah Sumber Daya/Tenaga Promosi Kesehatan yang
36 451 250 245 250 200 150 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
terlatih di Fasilitas Kesehatan ( Puskesmas)
Persentase Sekolah yang Mempromosikan Kesehatan /
37 50% 0 0 15% 20% 30% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PHBS
Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan yang
38 - 95% - 80% 92.5% 93% 95% 95% 0 83 77 74 68 68 100% 100% 100% 100% 100%
mendapat imunisasi dasar lengkap
Persentase Kab/Kota yang mencapai > 80% Imunisasi
39 - 95% - 80% 90% 95% 95% 95% 69.87 69.87 71.7 68.03 64.99 64.99 100% 100% 100% 100% 100%
Dasar Lengkap (IDL) pada bayi
Persentase anak usia 12-24 bulan yang mendapatkan
40 ≥ 95% 55% 70% 80% 85% 95% 0 0 0 0 5.5 5.5 0 0 0 0 0
imunisasi DPT-HB-Hb Lanjutan

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 26


Target Renstra Perangkat Daerah
Indikator Kinerja sesuai Tugas Fungsi Target
Target Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke-
No Target IKK Indikator Tahun
Perangkat Daerah NSPK Lainnya
2018 2019 2020 2021 2022 2012 2013 2014 2015 2016 2017 1 2 3 4 5
Non Polio AFP rate Minimum Target -- ≥ 2/100.000
41 2/100.000 2/100000 2/100000 2/100000 2/100000 2/100000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
populasi <15 tahun
Persentase respon penanggulangan terhadap sinyal
42 kewaspadaan dini kejadian luarbiasa (KLB) untuk 80% 65% 70% 75% 80% 85% 0 0 0 16.6 72.7 72.7 0 0 0 0 0
mencegah terjadinya KLB di Kab/Kota

Jumlah Kab/Kota yang mampu melaksanakan


43 21 Kab/Kota 20 21 21 22 23 0 0 0 0 19 19 0 0 0 0 0
pencegahan dan pengendalian penyakit infeksi emerging
Presentase hasil pemeriksaan kesehatan jemaah haji (3
44 80% 75% 80% 80% 80% 80% 0 0 74.16% 84.81% 84.61% 84.61% 0 0 0 0 0
bulan sebelum operasional)

45 Jumlah Kab/Kota dengan API < 1/ 1.00 penduduk 23 19 21 22 22 23 5 10 12 15 16 17 0.34 0.44 0.47 0.38 0.31
Jumlah Kabupaten/ Kota Endemis Filaria berhasil
46 11 1 2 3 10 11 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
menurunkan angka mikro filaria menjadi < 1%
Persentase Kabupaten/ Kota dengan IR DBD < 49 per
47 100% 60% 70% 80% 90% 100% 74 87 65 78 57 57 0.74 0.87 0.65 0.78 0.57
100.000 penduduk

48 Persentase Kabupaten/ Kota yang eliminasi rabies 85% 8% 20% 50% 60% 85% 0 0 0 0 0 0 0.00 0.75 0.88 0.89 0.90
Persentase cakupan penemuan kasus baru kusta tanpa
49 95% 87% 89% 91% 93% 95% 85 85 85 85 85 85 0.85 0.85 0.85 0.85 0.85
cacat
50 Angka Prevalensi kasus kusta <1/ 10.000 0.80 0.75 0.70 0.65 0.60 1.23 1.19 1.35 1.02 0.97 0.8 0.12 0.12 0.14 0.10 0.10
Persentase kasus baru TB Paru (BTA positif) yang
51 60% 35% 40% 45% 55% 60% 53% 52% 52% 50% 40% 31% 0.53 0.52 0.52 0.50 0.40
ditemukan
Persentase Kabupaten/ Kota dengan angka
52 keberhasilan pengobatan TB paru BTA Positif (Succes 91% 85% 87% 89% 90% 91% 88% 88% 90% 88% 86% 90% 0.88 0.88 0.90 0.88 0.86
Rate) minimal 85%
Setiap Orang dengan TB mendapatkan Pelayanan TB
53 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 0.99 0.99 0.99 0.99 0.99
sesuai Standar
54 Prevalensi HIV/AIDS (persen) dari total populasi <0,5% <0,5% <0,5% <0,5% <0,5% <0,5% 0.003 0.0017 0.005 0.007 0.007 0.007 0.03 0.02 0.05 0.07 0.07
Setiap orang berisiko HIV mendapatkan pemeriksaan
55 90% 60% 70% 80% 85% 90% - - - - - - - - - - -
HIV sesuai standar

56 Persentase angka kasus HIV yang diobati 55% 45% 47% 50% 52% 55% 42% 45% 47% 50% 52% 55% 0.42 0.45 0.47 0.50 0.52
Persentase Kabupaten/ Kota yang 50% Puskesmasnya
57 melakukan pemeriksaan dan tata laksana Pneumonia 60% 20% 30% 40% 50% 60% 0 0 0 0 0 4.35% 0 0 0 0 0
melalui MTBS
Persentase Kabupaten/ Kota yang melaksanakan
58 100% 60% 90% 100% 100% 100% 0 0 3% 10% 20% 30% 0 0 0 0 0
kegiatan deteksi dini hepatitis B pada kelompok berisiko

59 Jumlah Rumas Sakit Terakreditasi 31 22 27 24 22 7 9 12 12 9 9 0.23 0.41 0.44 0.50 0.41

60 Jumlah Puskesmas Terakreditasi 150 91 3 0 0 0 0 0 0 13 13 0.26 0.01 0 0 0

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 27


Target Renstra Perangkat Daerah
Indikator Kinerja sesuai Tugas Fungsi Target
Target Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke-
No Target IKK Indikator Tahun
Perangkat Daerah NSPK Lainnya
2018 2019 2020 2021 2022 2012 2013 2014 2015 2016 2017 1 2 3 4 5

61 Jumlah Puskesmas Reakreditasi 0 13 107 150 104 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

62 Jumlah Faskes lainnya yang terakreditasi 0 3 18 33 33 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

63 Dokter Umum /1000 Pddk 1,356 1,631 1,705 1,837 1,971 299 0 0 300 565 1234 29.9 0 0 30 56.5

64 Dokter Spesialis /100.000 Pddk 618 870 935 1,057 1,183 1152 0 0 1,187 1,234 565 28.8 0 0 29.7 30.9

65 Dokter Gigi /100.000 Pddk 277 326 495 612 732 243 0 0 240 234 234 20.3 0 0 20 19.5

66 Perawat /100.000 Pddk 10,099 9784 10,010 10,241 10,475 8,695 0 0 6,720 6,720 6,720 55 0 0 42.5 42.5

67 Bidan /100.000 Pddk 10,865 6,523 6,710 6,901 7,096 8,082 0 0 9,754 9,754 9,754 80.8 0 0 97.5 97.5

Persentase pemeliharaan Alat Kesehatan di


68 100% 43% 60% 70% 80% 90% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Persentase Fasyankes Dasar yang memiliki Alkes
69 100% 35% 56% 77% 98% 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
standar dan bermutu
Persentase Fasyankes Rujukan yang memiliki Alkes
70 100% 70% 100% 100% 100% 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
standar dan bermutu
Persentase sarana produksi dan distribusi alat
71 100% 15% 40% 60% 80% 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
kesehatan dan PKRT
Tersedianya alat-alat Pemeliharaan dan Perbaikan
72 100% 75% 80% 85% 90% 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Alkes sesuai standar
Tersedianya Tenaga Pemeliharaan dan Perbaikan
73 100% 75% 80% 85% 90% 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ALKES terlatih
74 Persentase alat rekalibrasi sesuai standar 100% 15% 30% 45% 70% 85% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

75 Persentase buffer stock spare part alkes 100% 43% 43% 43% 43% 43% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

76 Terlayaninya Pemeriksaan Lab Medik 4000 2,992 3,600 3,650 3,700 4,000 980 1,100 1,601 1,870 2,100 2,700 0.33 0.31 0.44 0.51 0.53
Terlayaninya Pemeriksaan Lab kesehatan masyarakat /
77 800 585 600 650 700 800 260 280 303 465 490 503 0.44 0.47 0.47 0.66 0.61
Narkoba
78 Perbaikan, Pengujian dan Kalibrasi Alkes di Faskes 60 0 14 25 30 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak krisis


79 kesehatan akibat bencana dan / atau berpotensi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
bencana provinsi (SPM Provinsi PP No 2 /2018)
Persentase kasus pra Rumah Sakit yang dilayani
80 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
melalui pelayanan ambulans terpadu

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 28


Target Renstra Perangkat Daerah
Indikator Kinerja sesuai Tugas Fungsi Target
Target Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke-
No Target IKK Indikator Tahun
Perangkat Daerah NSPK Lainnya
2018 2019 2020 2021 2022 2012 2013 2014 2015 2016 2017 1 2 3 4 5

81 Jumlah Kab/Kota terbentuk PSC 23 kab/kota 7 10 15 20 23 0 1 1 4 6 6 0 0.1 0.07 0.2 0.26

82 Jumlah Desa Yang Melaksanakan STBM 45% 40% - 2660 3620 4580 5540 6,509 5% 6% 9% 13% 23% 33% 1% 1% 1% 2% 3%

3.632.62 4.151.57 4.670.51 5.189.46 5.189.46


83 Jumlah Penduduk yang Menggunakan Jamban Sehat 65% 19.5% 21.8% 43.9% 27.6% 57% 51% 2% 22% -16% 29% -6%
6 2 9 6 6
Persentase Sarana Air Minum Yang Dilakukan
84 45% 50% - 45% 50% 55% 60% 65% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pengawasan
Jumlah Penduduk yang memenuhi akses terhadap air 3.632.62 4.151.57 4.670.51 5.189.46 5.189.46
85 26% 52% 20.60% 37.5% 51.1% 25.80% 44.80% 60.8% 16.90% 13.60% -25.30% 19.00% 16.04%
bersih yang memenuhi syarat 6 2 9 6 6

Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) Yang


86 56% 58% 56% 58% 60% 62% 64% 63% 61.4% 61% 49.40% 90% 69.9% 80% 134% 141% 178% 100%
Memenuhi Syarat Kesehatan
Jumlah RS/Fasyankes Yang Melakukan Pengelolaan
87 28% 36% 18 30 36 50 66 0 0 34.7 23 20 58 0% 0% 96% 46% 30%
Limbah Medis Sesuai Standar

Persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Yang


88 26% 32% 26 32 38 44 50 50.7 55.1 54.1 60.6 56.5 57.5 77% 123% 133% 122% 135%
Memenuhi Syarat Kesehatan
Jumlah Kab/Kota Yang Menyelenggarakan Tatanan
89 23 kab/kota 1 5 10 15 23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kawasan Sehat
Persentase Puskesmas Yang Menyelenggarakan
90 80% 40% 50% 60% 70% 80% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kesehatan Kerja Dasar
91 Jumlah Pos UKK yang Terbentuk di Daerah PPI/TPI 730 pos 68 136 204 272 340 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Persentase Puskesmas Yang Melaksanakan Kegiatan
92 Kesehatan Olahraga pada kelompok Masyarakat di 60% 20% 30% 40% 50% 60% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Wilayah Kerja
/100.000
93 Menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI) Melahirkan LH
130/100.000 LH 138 136 134 132 130 191 173 161 137 167 143 0.88 0.88 0.92 0.95 0.99

94 Menurunnya Angka Kematian Bayi (AKB) /1000 LH 7/1000 LH 9 9 8 8 7 11 14 15 12 12 10 0.90 1.00 1.00 1.00 1.00

95 Menurunnya Angka Kematian Balita (AKABA) /1000 LH 8/1000 10 10 9 9 8 45 15 17 13 13 11 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

96 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) 95% 79% 82% 85% 90% 95% 65.4% 65.4% 70% 72% 74% 76% 83% 80% 82% 80% 78%

Cakupan pertolongan persalinan oleh tanaga kesehatan


97 90% 81% 83% 85% 87% 90% 70% 72% 74% 76% 78% 80% 0.01 0.75 0.88 0.89 0.90
di Faskes

98 Cakupan Kunjungan Bayi Neonatal (KN-1) 100% 87% 90% 93% 95% 100% 80% 81% 82% 83% 85% 86% 0.90 0.95 0.95 0.95 1.00

99 Cakupan Pemberian ASI Ekslusif 55% 46% 48% 50% 53% 55% 22% 25% 28% 30% 35% 40% 1.00 0.25 1.00 1.00 0.01

100 Cakupan Pemberian TTD Remaja Puteri 35% 22% 25% 28% 30% 35% 0% 0% 0% 15% 18% 20% 0% 0% 0% 50% 51%

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 29


Target Renstra Perangkat Daerah
Indikator Kinerja sesuai Tugas Fungsi Target
Target Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke-
No Target IKK Indikator Tahun
Perangkat Daerah NSPK Lainnya
2018 2019 2020 2021 2022 2012 2013 2014 2015 2016 2017 1 2 3 4 5

101 Cakupan Penjaringan Kesehatan siswa SD/Sederajat 80% 95% 96% 97% 99% 100% 100% 69.63% 80% 79% 92% 85% 1.00 0.69 0.80 0.79 0.92

102 Prevalensi Gizi Kurang dan Buruk 25% 23.5% 22% 20% 18% 16% 27.43% 26.30% 25.29% 25.29% 24% 24% 0.85 0.87 0.91 1.00 1.00

103 Cakupan Balita Kurus Mendapat PMT 100% 75% 78% 80% 85% 90% 0% 0% 0% 60% 66% 70% 0.41 0.90 1.00 1.00 1.00

104 Cakupan Pemberian PMT Bumil KEK 100% 83% 85% 88% 92% 95% 0% 0% 0% 58% 64% 75% 0.77 0.90 1.00 1.00 1.00

105 Prevalensi Baduta Stunting 20% 37.9% 32% 28% 24% 20% 0% 0% 0% 0% 42% 38% 0.53 0.63 0.71 0.83 1.00

106 Prevalensi Balita Gizi Kurus (Wasting) 8% 12% 11% 10% 9% 8% 0% 0% 0% 12.20% 12.60% 12% 0.75 0.82 0.90 0.95 1.00

Banda Aceh, Februari 2018

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 30


TABEL T-C.24

ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN


DINAS KESEHATAN ACEH
RASIO ANTARA REALISASI DAN RATA-RATA
ANGGARAN PADA TAHUN REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN PERTUMBUHAN
ANGGARAN TAHUN
URAIAN
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 ANGGARAN REALISASI

BELANJA DINKES ACEH

BELANJA TIDAK LANGSUNG 38,769,178,655 41,315,744,064 42,005,737,200 40,892,078,112 43,655,168,719 38,100,923,645 40,043,111,987 39,374,103,071 40,622,808,168 40,849,186,647 98.28 96.92 93.74 99.34 93.57 3.00% 1.79%

BELANJA PEGAWAI 45,218,424,155 44,771,044,064 42,267,817,200 41,146,526,112 43,913,936,719 43,059,098,312 43,037,390,069 39,474,323,071 40,791,256,168 41,006,300,647 95.22 96.13 93.39 99.14 93.38 0.63% 1.12%

BELANJA BARANG & JASA 540,826,817,199 448,720,804,073 556,411,885,614 656,318,093,607 776,092,104,348 528,766,541,476 405,805,327,775 511,011,546,281 622,078,719,702 741,427,010,074 97.77 90.44 91.84 94.78 95.53 10.79% 10.90%

BELANJA MODAL 5,614,219,462 15,346,493,422 8,802,031,552 23,896,355,468 26,123,818,344 5,392,556,237 13,738,790,850 8,079,644,250 20,708,916,374 22,272,797,485 96.05 89.52 91.79 86.66 85.26 77.88% 69.36%

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 31


RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 32
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan SKPA Dinas Kesehatan Aceh

Berdasarkan analisis tugas pokok dan fungsi SKPA Dinas Kesehatan Aceh,
maka peran sebagai regulator merupakan tantangan utama yang perlu disikapi
untuk pengembangan pelayanan SKPA Dinas Kesehatan Aceh lima tahun
kedepan. Disamping itu masih terdapat tantangan lainnya seperti:
1. Kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan menghadapi penerapan jaminan
kesehatan nasional (JKN) melalui BPJS, terutama di wilayah terpencil
perbatasan dan kepulauan.
2. Dinamika pembangunan Aceh yang turut berpengaruh pada politik anggaran
dan transisi demografi dengan mobilitas penduduk yang tinggi.
3. Disparitas status kesehatan antar wilayah terutama didaerah terpencil,
perbatasan dan kepulauan.
4. Kecenderungan peningkatan pola penyakit menular dan tidak menular serta
masalah gizi yang berkaitan dengan prilaku pola hidup.
5. Sistem manajemen kefarmasian terutama keterjangkauan harga obat,
penyediaan obat generik sesuai dengan Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN)
dan penggunaan obat rasional.
6. Sistem informasi berbasis teknologi.
7. Profesionalisme tenaga kesehatan dan sertifikasi fasilitas kesehatan dalam
upaya meningkatkan mutu pelayanan.
8. Dinamika perubahan kebijakan pembangunan kesehatan.

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 33


Peluang yang dapat digunakan untuk pengembangan pelayanan SKPA dalam
mewujudkan good governance adalah sebagai berikut;
1. Kesatuan pendapat dan komitmen pemerintah yang kuat.
Kekuatan utama dalam penyelenggaraan pemerintahan yang bersih adalah
kesatuan pendapat dan komitmen yang kuat membangun negeri. Integrasi dan
kerjasama lintas sektor terkait yang saling mendukung dan menguatkan
disemua lini menjadi tolok ukur keberhasilan bersama dalam membangun Aceh
menuju masa depan yang lebih baik.
2. Kekuatan perdamaian yang harus terus didengungkan.
Upaya untuk terus mendengungkan kedamaian diseluruh pelosok negeri,
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam percepatan pembangunan yang
merata dan dapat dinikmati oleh seluruh penduduk Aceh, utamanya
menjangkau fasilitas pelayanan kesehatan dan mendapatkan kualitas pelayanan
yang optimal.
3. Transportasi yang terjangkau.
Ketersediaan transportasi sebagai wujud dari percepatan pembangunan di
sektor perhubungan menjadi bagian penting dalam upaya memudahkan akses
penduduk terhadap fasilitas pelayanan kesehatan dasar hingga fasilitas
pelayanan rujukan dalam upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian
khususnya pada kelompok rentan (ibu hamil, bayi, balita dan usia lanjut)
4. Terbuka dalam perdagangan sehingga peluang dalam pelaksanaan
pembangunan menjadi meningkat dan kesejahteraan masyarakat akan
meningkat pula.
5. Kecenderungan pola pembiayaan kesehatan yang terus membaik.

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 34


Dengan adanya dana Bagi hasil (Otsus-Migas) di Aceh, terbukti bahwa
pembiayaan di sektor kesehatan juga cendrung meningkat, hingga pemerintah
mampu mengalokasikan dana untuk Jaminan kesehatan seluruh pemduduk
Aceh sejak medio tahun 2010. Walau peningkatan pembiayaan upaya kesehatan
untuk fasilitas pelayanan dasar fasilitas rujukan belum seimbang dengan
penguatan sistem manajemen kesehatan secara keseluruhan, namun pada 5
tahun kedepan alokasi pembiayaan penguatan system manajemen kesehatan
termasuk penguatan SDM kesehatan yang berbasis kompetensi akan
diseimbangkan dengan alokasi anggaran secara proporsional.
6. Jumlah tenaga kesehatan yang cukup memadai.
Berdasarkan Risfaskes 2017, Aceh termasuk salah satu daerah dengan jumlah
tenaga keperawatan (bidan dan perawat) terbanyak di Indonesia terutama di
fasilitas pelayanan dasar yang dapat di akses oleh masyarakat. Semua puskesmas
memiliki Bidan dan perawat, serta sebagian besar puskesmas (99,2%) memiliki
dokter umum dan dokter gigi (68,8%). Tenaga kesehatan yang cukup dengan
kompetensi yang optimal menjadi peluang utama untuk mewujudkan Aceh
Sehat yang mandiri, berkeadilan, bermartabat dan Islami.
7. Reformasi sistem pelayanan kesehatan dan pola anggaran.
Sistem pengelolaan keuangan diupayakan selalu mengacu pada Sistem
Akuntansi Keuangan yang berstandar nasional dan mengikuti kaidah-kaidah
yang mengedepankan akuntabilitas dan transparansi. Pola anggaran dirancang
berdasarkan evidance based planning dan money follow program.

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 35


BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
DINAS KESEHATAN ACEH

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas


Kesehatan.
Tujuan pembangunan nasional dan daerah adalah untuk meningkatkan
taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh melalui
pembangunan di berbagai sektor dan bidang pembangunan. Untuk mewujudkan
tujuan ini, Aceh juga dihadapkan kepada berbagai permasalahan utama dalam
pembangunan yang harus diselesaikan baik secara bertahap maupun secara
menyeluruh dan berkesinambungan dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki.
Dinas Kesehatan mempunyai tugas pokok membantu Gubernur dalam
melaksanakan kewenanganan wajib Pemerintahan dibidang kesehatan yang
diserahkan kepada Pemerintah Daerah sesuai dengan PP Nomor 38/2007,
melaksanakan tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan dibidang kesehatan
sesuai dengan PP Nomor 7 Tahun 2007, melaksanakan tugas lainnya yang
dilimpahkan oleh Gubernur sesuai dengan tugas-tugas Dinas Kesehatan.
Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut dalam Pasal 3, di atas
Dinas Kesehatan mempunyai fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis dibidang kesehatan sesuai dengan kebijaksanaan
yang ditetapkan Gubernur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
2. Koordinasi penyusunan program pembangunan kesehatan, pengolahan data
dan informasi kesehatan serta penelitian dan pengembangan kesehatan;
3. Pelaksanaan pengendalian dan pencegahan penyakit, penanggulangan wabah
dan kejadian luar biasa (KLB) serta pembinaan penyehatan lingkungan;

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 36


4. Penyusunan perumusan dan penjabaran kebijakan teknis pelayanan kesehatan
dasar, rujukan dan khusus;
5. Pengendalian kefarmasian dan alat kesehatan, makanan dan minuman serta
obat tradisional;
6. Pemberian registrasi, sertifikasi, lisensi dan akreditasi terhadap tenaga
kesehatan, teknologi kesehatan dan gizi;
7. Pembinaan, pendayagunaan dan pengembangan sumber daya kesehatan,
teknologi kesehatan dan gizi;
8. Pembinaan promosi kesehatan, pemberdayaan kesehatan masyarakan,
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) dan komunikasi publik;
9. Pembinaan, pelayanan, pengawasan, pengendalian,monitoring, evaluasi dan
pelaporan penyelenggaraan kesehatan;
10. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan dinas;
11. Melaksanakan fungsi lainnya yang dilimpahkan oleh Gubernur sesuai dengan
fungsi Dinas Kesehatan;

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud di atas Dinas Kesehatan


mempunyai kewenangan sebagai berikut :
a. Pelaksanaan bimbingan dan pengendalian tentang surveilans penyakit
menular ke seluruh Dinas Kesehatan kabupaten/kota dan seluruh rumah sakit;
b. Pelaksanaan penyelidikan terhadap timbulnya kejadian luar biasa penyakit
menular yang terjadi di Kabupaten/Kota dan memiliki kesatuan epidemis;
c. Penataan manajemen program imunisasi di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
dan menata pengendalian faktor resiko terjadinya penyakit menular;
d. Penataan penemuan dan tatalaksana kasus penyakit menular Kabupaten/Kota;
e. Penataan pengendalian faktor resiko terjadinya penyakit jantung dan
pembuluh darah serta penyakit metabolik di Kabupaten/Kota;

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 37


f. Penatalaksanaan kasus di lapangan wilayah bencana dan wilayah kejadian luar
biasa;
g. Pembinaan manajemen pencegahan dan pencemaran lingkungan
Kabupaten/Kota;
h. Penyelenggaraan surveilans gizi buruk dan pemantauan penanggulangan gizi
Kabupaten/Kota;
i. Bimbingan dan pengendalian pelayanan kesehatan haji, pengelolaan
pelayanan kesehatan rujukan sekunder dan tersier tertentu;
j. Bimbingan dan pengendalian upaya kesehatan pada daerah perbatasan,
terpencil, rawan dan kepulauan;
k. Registrasi, akreditasi, sertifikasi sarana kesehatan sesuai peraturan perundang-
undangan;
l. Pemberian rekomendasi izin sarana kesehatan tertentu dan pemberian
rekomendasi sarana kesehatan rumah sakit pemerintah kelas B non
pendidikan, rumah sakit khusus, rumah sakit swasta serta sarana kesehatan
penunjang yang setara;
m. Pengelolaan, penyelenggaraan dan bimbingan, pengendalian jaminan
pemeliharaan kesehatan;
n. Penempatan tenaga kesehatan strategis, pemindahan tenaga tertentu antar
Kabupaten/Kota;
o. Pendayagunaan tenaga kesehatan;
p. Pendidikan dan latihan fungsional dan teknis;
q. Registrasi, akreditasi, sertifikasi tenaga kesehatan dan pemberian rekomendasi
izin tenaga kesehatan asing;
r. Penyediaan dan pengelolaan buffer stock obat, alat kesehatan, reagensia dan
vaksin;

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 38


Berdasarkan hal tersebut di atas Dinas Kesehatan Aceh menghadapi beberapa
permasalahan yaitu :
1. Masih tingginya angka stunting;
2. Masih rendahnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan ibu, anak,
remaja dan lanjut usia yang berkualitas;
3. Masih rendahnya pengendalian penyakit menular dan penyakit tidak menular
serta kesehatan lingkungan;
4. Masih rendahnya akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang
berkualitas;
5. Masih rendahnya budaya melayani oleh tenaga kesehatan dalam pelayanan
kesehatan;
6. Belum optimalnya pengawasan obat dan makanan;
7. Belum optimalnya ketersediaan, penyebaran, dan mutu sumberdaya tenaga
manusia kesehatan;
8. Masih rendahnya ketersediaan alat kesehatan yang memenuhi standar;
9. Belum maksimalnya pemeliharaan dan peningkatan infrastruktur kesehatan;
10. Masih rendahnya pelayanan kesehatan jiwa dan fasilitas pendukungnya.

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih.
Dinas Kesehatan Aceh sebagai lembaga teknis mengelola tugas dan fungsinya
tidak terlepas dari visi, misi dan program kepala daerah terpilih. Adapun visi, misi
Pemerintah Aceh tahun 2017-2022 yaitu:

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 39


3.2.1 Visi
Visi pembangunan Aceh tahun 2017-2022 adalah kondisi Aceh yang
diharapkan menjadi Terwujudnya Aceh yang Damai dan Sejahtera Melalui
Pemerintahan yang Bersih, Adil dan Melayani yang sejalan dengan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Aceh (RPJPA) 2005-2025. Visi ini mengandung tiga
kata kunci sebagai berikut:
Aceh yang Damai, Bermakna perdamaian berlangsung secara berkelanjutan dengan
memanifestasikan prinsip-prinsip MoU Helsinki dalam kehidupan masyarakat dan
pelaksanaan pemerintahan.
Aceh yang Sejahtera, Bermakna rakyat Aceh memiliki akses terhadap pelayanan
kesehatan, pendidikan, perumahan dan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan
serta pendapatan yang layak.
Pemerintahan yang Bersih, Adil dan Melayani, Bermakna tata kelola pemerintahan
yang transparan dan bebas korupsi guna mendukung pelayanan publik yang murah,
cepat, tepat sasaran, berkualitas dan merata.

3.2.2 Misi
Visi di atas akan dicapai melalui 10 (sepuluh) Misi sebagai berikut:
Misi 1 : Reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang adil, bersih dan melayani.
Melalui Misi 1 ini akan tercipta pemenuhan layanan pemerintahan
yang mudah, cepat, berkualitas dan bebas pungutan liar, serta merubah
paradigma birokrasi bahwa aparatur adalah pelayan bagi masyarakat.
Menempatkan aparatur pemerintah sesuai dengan keahlian dan
meningkatkan kualitas prasarana dan sarana reformasi birokrasi.

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 40


Misi 2 : Memperkuat pelaksanaan Syariat Islam beserta nilai-nilai keislaman dan
budaya keacehan dalam kehidupan masyarakat dengan iktikad
Ahlussunnah Waljamaah yang bersumber hukum Mazhab Syafi’iyah
dengan tetap menghormati mazhab yang lain.
Melalui Misi 2 ini akan mengembalikan khittah Aceh sebagai Serambi
Mekkah melalui implementasi nilai-nilai keislaman dan membangun
kembali nilai-nilai budaya dan sejarah ke-Acehan yang islami dengan
iktikad Ahlussunnah Waljamaah. Di samping itu, Pemerintah Aceh
akan meningkatkan kualitas SDM di sektor yang mendukung wisata
budaya yang bersendikan kekayaan khasanah budaya dan nilai-nilai
islami.
Misi 3 : Menjaga integritas nasionalisme dan keberlanjutan perdamaian
berdasarkan MoU Helsinki.
Melalui Misi 3 ini akan menguatkan pelaksanaan UUPA sesuai dengan
prinsip-prinsip MoU Helsinki secara konsisten dan komprehensif. Di
samping itu, Pemerintah Aceh akan menciptakan situasi aman dan
damai yang berkelanjutan melalui penuntasan proses reintegrasi dan
membangun nilai-nilai perdamaian bagi semua lapisan masyarakat.
Misi 4 : Membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing di tingkat
nasional dan regional.
Melalui Misi 4 ini akan melahirkan Anak Aceh Cerdas (AAC) yang
mampu bersaing dan mengukir prestasi di tingkat nasional dan
regional. Di samping itu, Pemerintah Aceh akan mengurangi gap antara
kebutuhan pembangunan daerah dengan output pendidikan dan
menjadikan anak Aceh yang cerdas dan mampu bersaing serta siap
menghadapi dunia kerja. Melalui Misi 4 ini juga akan mengembalikan

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 41


dan meningkatkan prestasi olahraga dan kepemudaan Aceh di tingkat
nasional, regional dan internasional.
Misi 5 : Mewujudkan akses dan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial
yang mudah, berkualitas dan terintegrasi.
Melalui Misi 5 ini akan tercipta pemenuhan akses layanan kesehatan
yang gratis, lebih mudah, berkualitas dan terintegrasi bagi seluruh
rakyat Aceh. Pemerintah Aceh memberikan jaminan sosial bagi setiap
rakyat Aceh, meningkatkan persamaan gender, dan meningkatkan
kualitas pelayanan khusus disabilitas. Disamping itu, seluruh
masyarakat Aceh hidup secara bermartabat dengan memiliki rumah
yang layak huni dan memenuhi standar minimum kesehatan.
Misi 6 : Mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan.
Melalui Misi 6 ini akan tercipta pemenuhan bahan pangan dan gizi bagi
seluruh rakyat Aceh, menjamin ketersedian dan pemerataan pangan,
serta membangun pertanian dan ekonomi maritim.
Misi 7 : Menyediakan sumber energi listrik yang bersih dan terbarukan
Melalui Misi 7 ini akan tercipta pemenuhan energi listrik yang bersih
dan terbaharukan bagi rakyat Aceh dan industri. Pembangunan Aceh
berwawasan lingkungan dan berkelanjutan yang mengitegrasikan
aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup.
Misi 8 : Membangun dan mengembangkan sentra-sentra produksi, industri dan
industri kreatif yang kompetitif.
Melalui Misi 8 ini akan mendorong tumbuhnya sentra-sentra produksi,
industri dan pariwisata sesuai dengan potensi sumberdaya daerah, dan
membangun basis industri sebagai bagian menghadapi berakhirnya
Dana Otonomi Khusus Aceh. Pemerintah Aceh merangsang

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 42


tumbuhnya entrepreneur yang didukung dengan kemudahan akses
terhadap modal, keterampilan dan pasar di sektor pertanian, perikanan,
perkebunan dan sektor-sektor strategis lainya.
Misi 9 : Revitalisasi fungsi perencanaan daerah dengan prinsip evidence based
planning yang efektif, efisien dan berkelanjutan.
Melalui Misi 9 ini akan dikembangkan sinstem informasi dan data - base
Aceh yang terpadu, terpusat, terintegrasi, dan menjadi basis
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi dalam
pembangunan Aceh.
Misi 10 : Pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur terintegrasi, dan
lingkungan yang berkelanjutan.
Melalui Misi 10 ini akan dibangun dan dikembangkan infrastruktur
berkelanjutan dan terintegrasi di seluruh sektor-sektor pembangunan
Aceh.

Untuk pencapaian visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih
sesuai tugas dan fungsi dinas maka Dinas Kesehatan Aceh fokus kepada misi, yaitu:
- Misi 1 yaitu Reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang adil, bersih dan
melayani (Aceh Peumulia) sehingga dapat terwujudnya pemenuhan layanan
pemerintahan yang mudah, cepat, berkualitas dan bebas pungutan liar ;
- Misi 5 yaitu Mewujudkan akses dan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan
sosial yang mudah, berkualitas dan terintegrasi (Aceh Seujahtra (JKA Plus).

Adapun permasalahan pelayanan Dinas Kesehatan dalam pencapaian misi


dijelaskan pada Tabel 3.1. sebagai berikut :

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 43


Tabel 3.1.
Tujuan dan Sasaran Pembangunan Aceh, 2017-2022
Berdasarkan Visi Misi
Visi Standar Target tahun ke-
Kondisi
No & Tujuan/ Sasaran Indikator Kinerja Kondisi Awal
2018 2019 2020 2021 2022 Akhir
Misi (Satuan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Visi : Terwujudnya Aceh yang Damai dan Sejahtera Melalui Pemerintahan yang Bersih, Adil dan Melayani
Misi 1 : Reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang adil, bersih dan melayani
Birokrasi yang Indeks Profesionalitas
1.2. Indeks 60,07 65,,00 70,00 75,00 80,00 85,00 85,00
efektif dan efisien ASN
Persentase unit kerja
Birokrasi yang berpredikat Wilayah
memiliki Batas Korupsi (WBK)
1.3. % 58,24 60,00 62,00 68,00 71,00 75,00 75,00
pelayanan publik dan Wilayah Birokrasi
yang berkualitas Bersih dan Melayanai
(WBBM)
Indeks Pelayanan
Indeks 40,82/C 60,00/C 70,00/B 75,00/B 80,00/B 85/A 85,00/A
Publik

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 44


Misi 5 : Mewujudkan akses dan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial yang mudah, berkualitas dan terintegrasi
Meningkatkan
5.1. derajat kesehatan Umur Harapan Hidup tahun 69,90 69,95 69,98 70,00 70,20 70,50 70,50
masyarakat
Meningkatnya
Persentase kinerja
5.2. kualitas kesehatan
pelayanan Rumah Sakit
masyarakat
- BOR % 45,00 50,00 55,00 60,00 65,00 70,00 70,00
- TOI % 4,00 4,00 3,00 3,00 2,00 2,00 2,00
- ALOS % 2,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00
- NDR % 5,73 5,50 5,40 5,35 5,25 5,05 5,05
- GDR % 9,00 8,35 7,10 6,75 6,33 6,23 6,23
Angka Kematian Ibu /100.000 KH 167 162 157 150 145 140 140
Angka Kematian
/1000 KH 7 6 6 6 5 5 5
Neonatus
Angka Kematian Bayi /1000 KH 10 10 9 9 8 8 8
Angka Kematian Balita /1000 KH 10 10 9 9 8 8 8
Persentase Balita Gizi
% 2,6 2,5 2,4 2,3 2,2 2,1 2,1
Buruk
Persentase Balita Gizi
% 14,1 13,6 13,1 12,7 12,2 11,8 11,8
Kurang

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 45


3.3. Telaah Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Dinas Kesehatan Aceh
Sebagaimana yang telah diamanahkan di dalam Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah bahwa Renstra Dinas Kesehatan perlu
dilakukan sinkronisasi dengan Renstra Kementerian Kesehatan RI.

3.3.1. Renstra Kementerian Kesehatan


Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/52/2015 Tentang Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan Tahun 2015-2019. Tujuan dan Sasaran Stategis Kementerian
Kesehatan dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015- 2019 tidak
ada visi dan misi, namun mengikuti visi dan misi Presiden Republik Indonesia
yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian
Berlandaskan Gotong-royong”. Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah
melalui 7 misi pembangunan yaitu:
1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,
menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya
maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara
kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis
berlandaskan negara hukum.

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 46


3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri
sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan
sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat
dan berbasiskan kepentingan nasional, serta
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA CITA
yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni:
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah
dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan
hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 47


Selanjutnya Kementerian Kesehatan mempunyai peran dan
berkonstribusi dalam tercapainya seluruh Nawa Cita terutama terutama dalam
meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

A. Tujuan
Terdapat dua tujuan Kementerian Kesehatan pada tahun 2015-2019, yaitu:
1) meningkatnya status kesehatan masyarakat dan; 2) meningkatnya daya
tanggap (responsiveness) dan perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial
dan finansial di bidang kesehatan.
Peningkatan status kesehatan masyarakat dilakukan pada semua
kontinum siklus kehidupan (life cycle), yaitu bayi, balita, anak usia sekolah,
remaja, kelompok usia kerja, maternal, dan kelompok lansia.
Tujuan indikator Kementerian Kesehatan bersifat dampak ( impact atau
outcome). dalam peningkatan status kesehatan masyarakat, indikator yang akan
dicapai adalah:
1. Menurunnya angka kematian ibu dari 359 per 100.00 kelahiran hidup (SP
2010), 346 menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2012).
2. Menurunnya angka kematian bayi dari 32 menjadi 24 per 1.000 kelahiran
hidup.
3. Menurunnya persentase BBLR dari 10,2% menjadi 8%.
4. Meningkatnya upaya peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat, serta pembiayaan kegiatan promotif dan preventif.
5. Meningkatnya upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat.

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 48


Sedangkan dalam rangka meningkatkan daya tanggap (responsiveness)
dan perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial di bidang
kesehatan, maka ukuran yang akan dicapai adalah:
1. Menurunnya beban rumah tangga untuk membiayai pelayanan kesehatan
setelah memiliki jaminan kesehatan, dari 37% menjadi 10%.
2. Meningkatnya indeks responsiveness terhadap pelayanan kesehatan dari
6,80 menjadi 8,00.

B. Sasaran Strategis
Sasaran Strategis Kementerian Kesehatan adalah:
1. Meningkatnya kesehatan masyarakat, dengan sasaran yang akan dicapai
adalah:
a. Meningkatnya persentase persalinan di fasilitas kesehatan sebesar 85%.
b. Menurunnya persentase ibu hamil kurang energi kronik sebesar 18,2%.
c. Meningkatnya persentase kabupaten dan kota yang memiliki kebijakan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebesar 80%.
2. Meningkatnya Pengendalian Penyakit, dengan sasaran yang akan dicapai
adalah:
a. Persentase kab/kota yang memenuhi kualitas kesehatan lingkungan
sebesar 40%.
b. Penurunan kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I) tertentu sebesar 40%.
c. Kab/Kota yang mampu melaksanakan kesiapsiagaan dalam
penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi
wabah sebesar 100%.
d. Menurunnya prevalensi merokok pada pada usia ≤ 18 tahun sebesar
5,4%.

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 49


3. Meningkatnya akses dan mutu fasilitas pelayanan kesehatan, dengan sasaran
yang akan dicapai adalah:
a. Jumlah kecamatan yang memiliki minimal 1 Puskesmas yang
terakreditasi sebanyak 5.600.
b. Jumlah kab/kota yang memiliki minimal 1 RSUD yang terakreditasi
sebanyak 481 kab/kota.
4. Meningkatnya akses, kemandirian, dan mutu sediaan farmasi dan alat
kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas sebesar 90%.
b. Jumlah bahan baku obat, obat tradisional serta alat kesehatan yang
diproduksi di dalam negeri sebanyak 35 jenis.
c. Persentase produk alat kesehatan dan PKRT di peredaran yang
memenuhi syarat sebesar 83%.
5. Meningkatnya jumlah, jenis, kualitas dan pemerataan tenaga kesehatan,
dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan
sebanyak 5.600 Puskesmas.
b. Persentase RS kab/kota kelas C yang memiliki 4 dokter spesialis dasar
dan 3 dokter spesialis penunjang sebesar 60%.
c. Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya sebanyak
56,910 orang.
6. Meningkatnya sinergitas antar Kementerian/Lembaga, dengan sasaran yang
akan dicapai adalah:
a. Meningkatnya jumlah kementerian lain yang mendukung pembangunan
kesehatan.
b. Meningkatnya persentase kab/kota yang mendapat predikat baik dalam
pelaksanaan SPM sebesar 80%.

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 50


7. Meningkatnya daya guna kemitraan dalam dan luar negeri, dengan sasaran
yang akan dicapai adalah:
a. Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR untuk program kesehatan
sebesar 20%.
b. Jumlah organisasi kemasyarakatan yang memanfaatkan sumber dayanya
untuk mendukung kesehatan sebanyak 15.
c. Jumlah kesepakatan kerja sama luar negeri di bidang kesehatan yang
diimplementasikan sebanyak 40.
8. Meningkatnya integrasi perencanaan, bimbingan teknis dan pemantauan-
evaluasi, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Jumlah provinsi yang memiliki rencana lima tahun
b. dan anggaran kesehatan terintegrasi dari berbagai sumber sebanyak 34
provinsi.
c. Jumlah rekomendasi monitoring evaluasi terpadu sebanyak 100
rekomendasi.
9. Meningkatnya efektivitas penelitian dan pengembangan kesehatan, dengan
sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI sebanyak 35 buah.
b. Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan
kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau
pemangku kepentingan sebanyak 120 rekomendasi.
c. Jumlah laporan Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan
dan gizi masyarakat sebanyak 5 laporan.
10. Meningkatnya tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih, dengan
sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Persentase satuan kerja yang dilakukan audit memiliki temuan kerugian
negara ≤1% sebesar 100%.

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 51


11. Meningkatnya kompetensi dan kinerja aparatur Kementerian Kesehatan,
dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Meningkatnya persentase pejabat struktural di lingkungan Kementerian
Kesehatan yang kompetensinya sesuai persyaratan jabatan sebesar 90%.
b. Meningkatnya persentase pegawai Kementerian Kesehatan dengan nilai
kinerja minimal baik sebesar 94%.
12. Meningkatkan sistem informasi kesehatan integrasi, dengan sasaran yang
akan dicapai adalah:
a. Meningkatnya persentase Kab/Kota yang melaporkan data kesehatan
prioritas secara lengkap dan tepat waktu sebesar 80%.
b. Persentase tersedianya jaringan komunikasi data yang diperuntukkan
untuk akses pelayanan e-health sebesar 50%.

3.3.2. Sasaran
Sasaran dalam Renstra Dinas Kesehatan Aceh juga memiliki tujuan untuk
pencapaian visi misi pembangunan nasional yang dijabarkan dalam sasaran
Renstra Kemenkes. Beberapa faktor penghambat dan pendorong dari sisi
pelayanan Dinas Kesehatan dijelaskan dalam Tabel 3.2 berikut ini:

Tabel 3.2. Faktor Penghambat dan Pendorong Berdasarkan Pelayanan


Dinas Kesehatan Aceh
No. Urusan Penghambat Pendorong
1. Upaya Kesehatan - Belum meratanya Mencukupinya jumlah faskes
keterampilan dan dan jumlah tenaga kesehatan
profesionalisme tenaga
kesehatan
- Terbatasnya saranan &
prasarana kesehatan
2. Pemberdayaan Masyarakat Masih rendahnya partisipasi Banyaknya institusi
Bidang Kesehatan masyarakat dalam sektor pendidikan kesehatan di
kesehatan kabupaten/kota di Aceh

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 52


3. Aksesibilitas Serta Mutu Minimnya maintenance alat Sarana insfrastruktur yang
Sediaan Farmasi dan Alat kesehatan memadai di Aceh
Kesehatan
4. Sumber Daya Manusia Rendahnya keterampilan Ketersediaan tenaga kesehatan
Kesehatan tenaga kesehatan di setiap kabupaten/kota
5. Penelitian dan Litbang belum terencana Ketersediaan tenaga litbang
Pengembangan dengan baik
6. Pembiayaan Kesehatan Alokasi anggaran belum Aceh masih mendapatkan dana
berpihak pada upaya alokasi khusus dari pusat
preventif dan promotif
7. Manajemen, Regulasi dan Tenaga pengelola SIMKes Telah tersambungnya seluruh
Sistem Informasi Kesehatan yang masih terbatas. faskes dengan telekomunikasi
dan transportasi

3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.
Dinas Kesehatan Aceh selaku satuan kerja perangkat daerah sebagaimana
yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun
2009 tentang Pedoman Koordinasi Penataan Ruang Daerah. Semua kegiatan
perencanaan pembangunan yang diusulkan oleh Dinas/Instansi harus sesuai
dengan rencana pola ruang dan struktur ruang yang sudah ditetapkan.
Demikian juga dalam pemanfaatan ruang oleh semua pihak, akan dilakukan
evaluasi setiap tahun dibawah koordinasi Bapeda.
Sesuai dengan amanat Pasal 47 ayat (3) Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 86 Tahun 2017, bahwa penyusunan rancangan awal RPJMD mencakup
dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang merupakan
rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk
memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar
dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan,
rencana, dan/atau program. Dinas Kesehatan Aceh selaku Perangkat Daerah
yang menyelenggarakan fungsi menyusun dokumen RPJMD telah
menyelesaikan dokumen kajian KLHS dimaksud sebagai bahan penyusunan
rancangan awal RPJMA tahun 2017-2022.

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 53


3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis
Adapun isu strategis yang ditangani Dinas Kesehatan Aceh pada tahun 2017-
2022 adalah:
1. Peningkatan kualitas birokrasi, tata kelola, dan pelayanan publik;
Isu strategis peningkatan kualitas birokrasi, tata kelola, dan pelayanan
publik (Aceh Peumulia) difokuskan untuk peningkatan kualitas pelayanan
publik yang mudah, cepat, berkualitas dan bebas pungutan. Menempatkan
pimpinan unit kerja sesuai dengan latar belakang dan bidang keahlian, serta
menjadikan aparatur pemerintah sebagai pelayan bagi masyarakat. Di
samping itu, dengan isu strategis ini juga akan melahirkan sistem
kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan yang efektif, efisien,
transparan dan akuntabel, serta meningkatkan sistem pengawasan dan
penilaian kinerja aparatur pemerintah.
Isu strategis peningkatan kualitas birokrasi, tata kelola, dan pelayanan
publik (Aceh Peumulia) difokuskan untuk:
- Peningkatan kualitas pelayanan publik yang mudah, cepat, berkualitas
dan bebas pungutan.
- Penempatan pejabat eselon II, III dan IV serta staf Dinas Kesehatan
sesuai dengan latar belakang dan bidang keahlian.
- Optimalisasi koordinasi di internal dinas kesehatan.
- Diperlukan peremajaan peralatan pendukung kinerja.
- Belum optimalnya koordinasi dengan dinas/instansi terkait
- Evaluasi kebijakan perencanaan.
- Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
2. Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan peningkatan akses dan
mutu pelayanan kesehatan.

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 54


BAB IV
Isu strategis peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan peningkatan
TUJUAN DAN SASARAN
akses dan mutu pelayanan kesehatan difokuskan untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan
akses masyarakat terhadap fasilitas kesehatan dan peningkatan mutu
pelayanan kesehatan. Peningkatan akses kesehatan diantaranya dilakukan
dengan pembangunan dan pengembangan rumah sakit regional dan
rujukan. Sedangkan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
dibutuhkan tenaga kesehatan terlatih dan peningkatan Jaminan Kesehatan
Aceh. Selanjutnya penanganan stunting harus diupayakan dalam rangka
peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
Isu strategis peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan peningkatan
akses dan mutu pelayanan kesehatan difokuskan untuk:
- Optimalisasi Tatakelola/administrasi dan manajemen kesehatan;
- Pengelolaan dan pendayagunaan SDM kesehatan;
- Pembiayaan dan penganggaran yang proporsional;
- Penyediaan kelengkapan sarana prasarana, obat dan alat kesehatan;
- Penguatan kerjasama lintas sektor dan lintas program;
- Penguatan upaya kesehatan perorangan, upaya kesehatan masyarakat;
dan
- Mendorong partisipasi dan kemandirian masyarakat dalam pengelolaan
kesehatan.

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 55


BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kesehatan Aceh


Tujuan jangka menengah yang ingin diwujudkan Dinas Kesehatan Aceh
adalah :
1. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan
2. Meningkatkan kualitas sumberdaya kesehatan
3. Pemenuhan SDM Kesehatan Strategis
4. Peningkatan sistem informasi kesehatan berbasis IT
5. Peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
6. Penguatan regionalisasi rujukan berjenjang
Untuk tercapainya tujuan yang telah diuraikan di atas, maka sasaran jangka
menengah Dinas Kesehatan Aceh adalah :
1. Penduduk Aceh
2. Fasilitas dan alat kesehatan
3. SDM Kesehatan
4. Pelayanan penunjang (Farmasi dan Laboratorium)
5. Tercapaian tujuan SDGs
6. Penguatan sistem informasi kesehatan

Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Kesehatan Aceh


beserta indikator kinerjanya disajikan dalam dalam tabel berikut.

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 56


Tabel 4 : Indikator Kinerja Jangka Menengah Dinas Kesehatan Aceh

Indikator Kondisi
No Satuan 2018 2019 2020 2021 2022
Kinerja awal

Angka Kematian Bayi /1.000


1 (AKB) per 1000 Kelahiran 10 9 9 8 8 7
kelahiran hidup Hidup

/1000
Angka kelangsungan
2 hidup bayi
Kelahiran 990 990 991 991 992 992
Hidup

Angka Kematian /1000


3 Balita (AKABA) per Kelahiran 11 10 10 9 9 8
1000 kelahiran hidup Hidup
Angka Kematian /1000
4 Neonatal per 1000 Kelahiran 7 6 6 6 5 5
kelahiran hidup Hidup
Angka Kematian Ibu /100.000
5 (AKI) per 100,000 Kelahiran 143 138 136 134 132 130
kelahiran hidup Hidup

Rasio posyandu per /100.000


6 satuan balita Penduduk
16.45 17.5 18.8 19.2 19.6 20

Rasio posyandu per


7 satuan balita
/1000 Balita 12.4 13.5 14 14.5 15 16

Rasio puskesmas,
/1000
8 poliklinik, pustu per
Penduduk
0.27 0.27 0.26 0.26 0.25 0.26
satuan penduduk

/100.000
9 Rasio Puskesmas
Penduduk
6.67 6.69 6.64 6.53 6.43 6.37

/100.000
10 Rasio Poliklinik
Penduduk
1.98 2.54 2.59 2.65 2.68 3.51

Rasio Puskesmas /100.000


11 Pembantu Penduduk
17.99 17.28 16.95 16.67 16.38 16.09

Rasio Rumah Sakit /100.000


12 per satuan penduduk Penduduk
1.28 1.28 1.28 1.27 1.25 1.23

Rasio Rumah Sakit /1000


13 per satuan penduduk Penduduk
1.28 1.28 1.28 1.27 1.25 1.23

Rasio dokter per /1000


14 satuan penduduk Penduduk
0.404 0,62 0,62 0,62 0,62 0,62

/100.000
15 Rasio Dokter Umum
Penduduk
24.7 25.2 27 30 35 40

Rasio Dokter /100.000


16 Spesialis Penduduk
11 11.5 12 12.5 13 13.5

/100.000
17 Rasio Dokter Gigi
Penduduk
5 4.2 7 10 11 12

Cakupan komplikasi
18 kebidanan yang % 64,30 100 100 100 100 100
ditangani

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 57


Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga
kesehatan yang
19 memiliki kompetensi
% 80 81 83 85 87 90
kebidanan di
Fasyankes
Cakupan Desa/
kelurahan Universal
20 Child Immunization
% 74 90 92 100 100 100
(UCI)
Cakupan Balita Gizi
21 Buruk mendapat % 100 100 100 100 100 100
perawatan

Cakupan Pemberian
22 ASI Eksklusif
% 40 46 48 50 53 55

Cakupan Pemberian
23 TTD Remaja Puteri
% 20 22 25 28 30 35

Cakupan penjaringan
24 kesehatan siswa % 85 95 96 97 99 100
SD/Sederajat

Prevalensi Gizi
25 Kurang dan Buruk
% 24 23.5 22 20 18 16

Cakupan Balita Kurus


26 Mendapat PMT
% 70 75 78 80 85 90

Cakupan Pemberian
27 PMT Bumil KEK
% 75 83 85 88 92 95

Prevalensi Baduta
28 Stunting
% 38 37.9 32 28 24 20

Prevalensi Balita gizi


29 kurus (wasting)
% 12 12 11 10 9 8

Persentase anak usia 1


30 tahun yang % 73.5 100 100 100 100 100
diimunisasi campak

Non Polio AFP rate /100.000 anak


31 per 100.000 penduduk < 15 tahun
2 2 2 2 2 2

Cakupan balita
32 pneumonia yang % 8.17 15 20 25 30 35
ditangani
Cakupan penemuan
dan penanganan
33 penderita penyakit
% 43 42 49 53 55 57
TBC BTA
Tingkat prevalensi
/100.000
34 Tuberkulosis (per
penduduk
125 130 135 137 139 140
100.000 penduduk)
Tingkat kematian
karena Tuberkulosis /100.000
35 (per 100.000 penduduk
1.8 2 2.3 2.4 2.6 2.8
penduduk)
Proporsi jumlah kasus
Tuberkulosis yang
36 terdeteksi dalam
% 49.4 50 54 56 58 60
program DOTS
Proporsi kasus
Tuberkulosis yang
37 diobati dan sembuh
% 77.4 80 82 84 88 90
dalam program DOTS

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 58


Cakupan penemuan
dan penanganan
38 penderita penyakit
% 100 100 100 100 100 100
DBD
Penderita diare yang
39 ditangani
% 77.3 76 78 79 81 90

Angka kejadian /1000


40 Malaria penduduk
0.05 0.04 0.03 0.02 0.02 0.01

Tingkat kematian /1000


41 akibat malaria penduduk
0.0003 0 0 0 0 0

Prevalensi HIV/AIDS
42 (persen) dari total % 0.007 < 0,05 < 0,05 < 0,05 < 0,05 < 0,05
populasi
Cakupan pelayanan
kesehatan rujukan
43 pasien masyarakat
% 100 100 100 100 100 100
miskin
Cakupan kunjungan
44 bayi
% 85 90 90 90 90 90

Cakupan Puskesmas
45 Pembantu
% 49.92 49.92 49.92 49.92 49.92 49.92

Cakupan kunjungan
46 Ibu hamil K4
% 76 79 82 85 90 95

Cakupan pelayanan
47 Nifas
% 81,39 82 84 85 87 90

Cakupan Neonatus
48 dengan komplikasi % 59 65 70 80 90 100
yang ditangani

Cakupan pelayanan
49 anak balita
% 68 80 90 100 100 100

Cakupan kunjungan
50 bayi neonatal (KN1)
% 86 87 90 93 95 100

Cakupan pemberian
Makanan Pendamping
51 ASI pada anak usia
% 100 100 100 100 100 100
6 - 24 bulan

Cakupan penjaringan
52 kesehatan siswa SD % 94 95 96 97 99 100
dan setingkat
Cakupan Desa/
Kelurahan mengalami
KLB yang dilakukan
53 penyelidikan
% 38.68 65 70 75 80 85
epidemiologi < 24
jam
Indikator yang
mendukung Program
Unggulan Gubernur
"Aceh Seujahtra
JKA Plus"
Persentase Progres
Pembangunan RS
54 Rujukan Regional di
% 35 55 75 80 85 90
5 Lokasi

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 59


Persentase Rakyat
Aceh yang
55 mendapatkan jaminan % 99.80 100 100 100 100 100
kesehatan (JKA+ dan
Asuransi lainnya)
Jumlah Puskesmas
Perawan dan Non
56 Perawatan yang
Unit 13 115 200 268 308 355
sesuai standar
Jumlah Puskesmas
yang sudah
57 menjalankan Unit 13 130 185 236 288 355
Manajemen
Puskesmas (MP)
Jumlah Puskesmas
yang melaksanakan
57 pelayanan kesehatan
Unit 3 6 36 89 129 157
tradisional
Penempatan Dokter
59 Kemukiman pada dokter / kab 94/12 150/18 200/20 240/22 300/24 390/24
daerah tertentu
Penempatan Dokter
Spesialis di remote
60 area dalam rangka Lokasi 0 12 25 45 55 70
penurunan AKI dan
AKB

Pelayanan Kesehatan
61 Usia Lanjut
% 100 100 100 100 100 100

Pembentukan
Sekretariat terpadu
62 pelayanan RS 1 10 19 27 27 27
admiministrasi di
RSUD

Persentase Rumah
63 Sakit Terakreditasi
% 26 50 65 75 85 100

Persentase Puskesmas
64 Terakreditasi
% 28,2 68,5 100 100 100 100

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 60


TABEL T-C.25
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN DINKES ACEH

Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-


No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran
2018 2019 2020 2021 2022

1 Peningkaan Akses dan Mutu Pelayanan Persentse RS yang menerapkan Program


Rumah Sakit 44% 56% 70% 89% 100%
Kesehatan Rujukan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

Persentase RS yang melaksanakan


Rumah Sakit Program Keselamatan Pasien sesuai 33% 37% 63% 70% 85%
standar

Rumah Sakit Jumlah Rumah Sakit yang sesuai Standar 18 20 21 22 23

Persentase Kabupaten/ Kota yang memiliki


PSC Kab/Kota 35% 80% 85% 90% 100%
Akses Rujukan Pra Rumah Sakit
Jumlah Rumah Sakit Umum Daerah dengan
Rumah Sakit 14 14 17 25 27
status BLUD
Jumlah Rumah Sakit yang menerapkan
Rumah Sakit 27 27 38 60 67
SIMRS
Terwujudnya
Persentase Penduduk Aceh yang
jaminan kesehatan
2 Jaminan masyarakat aceh secara paripurna mendapatkan jaminan kesehatan (JKA+ 100% 100% 100% 100% 100%
bagi masyarakat
dan Asuransi lainnya)
Aceh
Meningkatnya
3 Akses Pelayanan Kesehatan Primer yang Pembinaan,
Terjangkau dan Berkualitas bagi Masyarakat. Pengembangan
Jumlah Puskesmas yang melaksanakan
dan Pengawasan 94 171 198 229 257
pelayanan kesehatan tradisional
Upaya Kesehatan
Tradisional dan
Komplementer
Jumlah Puskesmas Perawatan dan Non
Terwujudnya 107 167 200 217 260
Perawatan yang sesuai standar
peningkatan
kualitas pelayanan
Jumlah Puskesmas yang sudah
kesehatan primer 153 208 259 298 312
menjalankan Manajemen Puskesmas (MP)

Terwujudnya Jumlah Puskesmas yang bekerjasama


inovasi pelayanan Quickwins pelayanan darah melalui Dinkes 240 240 280 301 320
kesehatan primer dengan UTD dan RS untuk menurunkan AKI

Terwujudnya Jumlah Kabupaten/Kota yang


peningkatan akses melaksanakan pelayanan kesehatan
6 8 8 8 8
pelayanan bergerak di daerah terpencil dan sangat
kesehatan primer terpencil

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 61


Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran
2018 2019 2020 2021 2022
Meningkatkan
4 Penggunaan obat secara benar dan rasional pengetahuan,
pemahaman, dan
keterampilan
masyarakat dalam Persentase Kab/Kota yang Menerapkan
35% 40% 45% 50% 55%
memilih, Penggunaan Obat Rasional di Puskesmas
mendapatkan,
menyimpan dan
menggunakan obat
dengan benar
Meningkatnya
5 Menyelesaikan masalah ketersediaan obat, BMHP
Ketersediaan Obat
dan vaksin di Puskesmas Persentase Puskesmas dengan
Esensial Generik 90% 95% 100% 100% 100%
Ketersediaan Obat dan Vaksin esensial
di Pelayanan
Kesehatan Dasar

Pengelola program
6 Diperoleh informasi terkini yang mencakup tingkat
dan pengelola obat
kecukupan, ketersediaan dan kondisi obat di
dapat melakukan Persentase Instalasi Farmasi Provinsi dan
Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota, Instalasi
manajemen Kabupaten/Kota yang menerapkan system
Farmasi Provinsi dan Instalasi Farmasi Pusat 30% 40% 45% 50% 55%
pengelolaan obat informasi logistic obat dan Bahan Medis
dan perbekalan Habis Pakai (BMHP)
kesehatan yang
baik dan benar

Pengelola program
7 Diperoleh informasi terkini yang mencakup tingkat
dan pengelola obat
kecukupan, ketersediaan dan kondisi obat di
dapat melakukan
Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota, Instalasi Persentase Instalasi Farmasi Kab/Kota
manajemen
Farmasi Provinsi dan Instalasi Farmasi Pusat yang melakukan manajemen pengelolaan 70% 75% 80% 85% 90%
pengelolaan obat
obat dan vaksin sesuai standar
dan perbekalan
kesehatan yang
baik dan benar

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 62


Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran
2018 2019 2020 2021 2022

8 Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang Masyarakat yang


penggunaan obat dan makanan yang mengandung mendapatkan
Jumlah Kab/Kota yang memiliki usaha dan
zat berbahaya pengetahuan
memenuhi standar pangan industri rumah 0 5 5 5 8
tentang obat dan
tangga
zat berbahaya
dalam makanan

Persentase Kab/Kota yang memiliki


9 Peningkaan Akses dan Mutu Pelayanan Puskesmas Puskesmas yang menyelenggarakan upaya 90% 92% 94% 96% 98%
Kesehatan Rujukan kesehatan jiwa
Jumlah RS Umum Daerah yang
RSUD menyelenggarakan pelayanan kesehatan 13 RS 12 RS 13 RS 13 RS 13 RS
jiwa / Psikiatri
Persentase fasilitas pelayanan kesehatan
Puskesmas dan
(fasyankes) sebagai Penerima Wajib Lapor 39% 41% 43% 45% 50%
RSUD
(IPWL) pecandu Narkotika yang aktif

Kader DSSJ Persentase desa siaga sehat jiwa 14% 20% 25% 30% 40%

Persentase ODGJ mendapatkan pelayanan


ODGJ mandiri 51% 53% 55% 58% 60%
keswa dan mandiri

ODGJ Persentase ODGJ yang bebas pasung 27% 35% 50% 80% 90%

Jumlah Kab/Kota yang menyelenggarakan


Upaya Pencegahan dan pengendalian
SMU 7 7 8 9 10
masalah Kesehatan Jiwa dan Napza di 30
% SMA dan yang sederajat

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 63


Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran
2018 2019 2020 2021 2022

10 Menurunnya Angka Kesakitan dan kematian Tenaga Kesehatan Persentase Puskesmas yang
40% 50% 60% 70% 80%
Akibat Penyakit Tidak Menular, Meningkatnya PKM melaksanakan pengendalian PTM terpadu
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak
Menular Persentase desa/kelurahan yang
Kader Desa melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan 40% 50% 60% 70% 80%
Terpadu (Pospindu) PTM
Persentase Puskesmas yang
Dokter dan Bidan melaksanakan kegiatan deteksi dini kanker
40% 50% 60% 70% 80%
PKM payudara dan leher rahim pada perempuan
usia 30-50 tahun

Jumlah Kab/Kota yang melaksanakan KTR


Sekolah 16 19 20 20 20
minimal 50 % sekolah

Persentase Puskesmas yang


Tenaga Kesehatan
melaksanakan deteksi dini dan rujukan 20% 30% 40% 50% 60%
PKM
kasus katarak
Pemerintah
Meningkatkan Peran Pemerintah Daerah dalam
Daerah Jumlah Kab/Kota yang Memiliki Kebijakan
11 Mendukung Program Kesehatan melalui 18 20 20 23 23
Kabupaten/Kota PHBS
Regulasi/Kebijakan Berwawasan Kesehatan
dan Provinsi
Meningkatkan Peran Aktif Perusahaan/Badan
Perusahaan/ Jumlah Dunia Usaha yang Memanfaatkan
12 Usaha dalam Program Kesehatan yang 2 2 3 3 3
Dunia Usaha CSR nya untuk Program Kesehatan
Berkelanjutan
Meningkatkan Kemandirian Masyarakat untuk Jumlah Posyandu Aktif (Strata Purnama
13 Masyarakat 1772 1810 2150 2875 3030
Hidup Sehat dan Mandiri)
Meningkatkan Perilaku Masyarakat untuk Hidup Jumlah saluran media yang digunakan
14 Rumah Tangga 35% 35% 40% 40% 40%
Bersih dan Sehat untuk promkes
Persentase Pemanfaatan Dana Desa untuk
Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat dalam
15 Masyarakat Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 10% 10% 10% 10% 10%
Pembangunan Kesehatan
(UKBM)

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 64


Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran
2018 2019 2020 2021 2022
Masyarakat Jumlah Organisasi masyarakat yang
Meningkatkan Kemampuan Masyarakat untuk
16 Kabupaten/Kota memanfaatkan sumberdayanya untuk 0 0 2 3 5
Memanfaatkan Informasi Kesehatan
dan Provinsi program kesehatan
Tenaga Promosi Jumlah Sumber Daya/Tenaga Promosi
Meningkatkan SDM/Tenaga Promkes yang
17 Kesehatan di Kesehatan yang terlatih di Fasilitas 250 245 250 200 150
Berkualitas
Puskesmas Kesehatan ( Puskesmas)
Membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Anak dan Remaja Persentase Sekolah yang Mempromosikan
18 0 0 15% 20% 30%
pada Anak dan Remaja Usia Sekolah Kesehatan / PHBS
Bayi usia 0-11
Setiap anak usia 0-11 bulan mendapat imunisasi bulan yang
Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan
19 dasar lengkap, serta imunisasi campak dalam mendapatkan 80% 92.5% 93% 95% 95%
yang mendapat imunisasi dasar lengkap
kurun waktu satu tahun imunisasi dasar
lengkap
Kab/Kota yang Persentase Kab/Kota yang mencapai >
Setiap Kab/Kota wajib mencapai > 80% IDL pada
20 mencapai > 80% 80% Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada 80% 90% 95% 95% 95%
bayi
IDL pada Bayi bayi
Anak Usia 12-24
Penurunan kasus pada anak usia 12-24 bulan bulan yang Persentase anak usia 12-24 bulan yang
21 yang dapat dicegah melalui imunisasi DPT-HB-Hb mendapatkan mendapatkan imunisasi DPT-HB-Hb 55% 70% 80% 85% 95%
Lanjutan imunisasi DPT-HB- Lanjutan
Hb Lanjutan
Penurunan kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Non Polio AFP rate Minimum Target -- ≥
22 2/100000 2/100000 2/100000 2/100000 2/100000
Dengan Imunisasi (PD3I) 2/100.000 populasi < 15 tahun
Kab/Kota yang
23 Kab/Kota dapat melakukan pemantauan kasus melakukan
penyakit yang berpotensi kejadian luar biasa pemantauan kasus
(KLB) dan melakukan respon penanggulangan penyakit yang
terhadap sinyal KLB untuk mencegah terjadinya berpotensi
Persentase respon penanggulangan
KLB kejadian luar biasa
terhadap sinyal kewaspadaan dini kejadian
(KLB) dan 65% 70% 75% 80% 85%
luarbiasa (KLB) untuk mencegah terjadinya
melakukan respon
KLB di Kab/Kota
penanggulangan
terhadap sinyal
KLB untuk
mencegah
terjadinya KLB

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 65


Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran
2018 2019 2020 2021 2022
Kab/Kota yang
24 Kab/Kota yang mampu melaksanakan mampu
pencegahan dan pengendalian penyakit infeksi melaksanakan Jumlah Kab/Kota yang mampu
emerging pencegahan dan melaksanakan pencegahan dan 20 21 21 22 23
pengendalian pengendalian penyakit infeksi emerging
penyakit infeksi
emerging
Meningkatnya
25 Peningkatan kesiagaan pelayanan kesehatan di kesiagaan
Arab Saudi yang tepat guna dan sesuai kebutuhan pelayanan
kesehatan di Arab Presentase hasil pemeriksaan kesehatan
75% 80% 80% 80% 80%
Saudi yang tepat jemaah haji (3 bulan sebelum operasional)
guna dan sesuai
kebutuhan kepada
jemaah haji
Jumlah Kab/Kota dengan API < 1/ 1.00
26 Jumlah Kab/Kota dengan API < 1/ 1.00 penduduk 19 21 22 22 23
penduduk
Jumlah Kabupaten/ Kota Endemis Filaria
Jumlah Kabupaten/ Kota Endemis Filaria berhasil
27 berhasil menurunkan angka mikro filaria 1 2 3 10 11
menurunkan angka mikro filaria menjadi < 1%
menjadi < 1%
Persentase Kabupaten/ Kota dengan IR DBD < 49 Persentase Kabupaten/ Kota dengan IR
28 60% 70% 80% 90% 100%
per 100.000 penduduk DBD < 49 per 100.000 penduduk
Persentase Kabupaten/ Kota yang eliminasi Persentase Kabupaten/ Kota yang
29 8% 20% 50% 60% 85%
rabies eliminasi rabies
Persentase cakupan penemuan kasus baru kusta Persentase cakupan penemuan kasus baru
30 87% 89% 91% 93% 95%
tanpa cacat kusta tanpa cacat

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 66


Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran
2018 2019 2020 2021 2022

31 Angka Prevalensi kasus kusta Angka Prevalensi kasus kusta 0,80 0,75 0,70 0,65 0,60

Persentase kasus baru TB Paru (BTA positif) yang Persentase kasus baru TB Paru (BTA
32 35% 40% 45% 55% 60%
ditemukan positif) yang ditemukan
Persentase Kabupaten/ Kota dengan angka Persentase Kabupaten/ Kota dengan
33 keberhasilan pengobatan TB paru BTA Positif angka keberhasilan pengobatan TB paru 85% 87% 89% 90% 91%
(Succes Rate) minimal 85% BTA Positif (Succes Rate) minimal 85%
Setiap Orang dengan TB mendapatkan Pelayanan Setiap Orang dengan TB mendapatkan
34 100% 100% 100% 100% 100%
TB sesuai Standar Pelayanan TB sesuai Standar
Prevalensi HIV/AIDS (persen) dari total
35 Prevalensi HIV/AIDS (persen) dari total populasi <0,5% <0,5% <0,5% <0,5% <0,5%
populasi
Setiap orang berisiko HIV mendapatkan Setiap orang berisiko HIV mendapatkan
36 60% 70% 80% 85% 90%
pemeriksaan HIV sesuai standar pemeriksaan HIV sesuai standar

37 Persentase angka kasus HIV yang diobati Persentase angka kasus HIV yang diobati 45% 47% 50% 52% 55%

Persentase Kabupaten/ Kota yang 50% Persentase Kabupaten/ Kota yang 50%
38 Puskesmasnya melakukan pemeriksaan dan tata Puskesmasnya melakukan pemeriksaan 20% 30% 40% 50% 60%
laksana Pneumonia melalui MTBS dan tata laksana Pneumonia melalui MTBS

Persentase Kabupaten/ Kota yang melaksanakan Persentase Kabupaten/ Kota yang


39 kegiatan deteksi dini hepatitis B pada kelompok melaksanakan kegiatan deteksi dini 60% 90% 100% 100% 100%
berisiko hepatitis B pada kelompok berisiko
Peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Seluruh RS di 23
40 Jumlah Rumas Sakit Terakreditasi 31 22 27 24 22
Fasyankes Rujukan Kab/Kota

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 67


Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran
2018 2019 2020 2021 2022

Seluruh Jumlah Puskesmas Terakreditasi 150 91 3 0 0


Peningkatan mutu pelayanan kesehatan di
41 Puskesmas di23
Fasyankes Dasar
Kab/Kota Jumlah Puskesmas Reakreditasi 0 13 107 150 104

Peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Seluruh Fasyankes


42 Fasyankes Lainnya (Klinik Utama, Prakter lainnya di 23 Jumlah Faskes lainnya yang terakreditasi 0 3 18 33 33
Dokter/Drg Mandiri, UTD dan Labkesda) Kab/Kota

43 Mewujudkan akses dan pelayanan kesehatan dan Dokter Umum 1356 1631 1705 1837 1971
kesejahteraan sosial yang berkualitas dan
terintegrasi Dokter Spesialis 618 870 935 1057 1183

SDM Kesehatan Dokter Gigi 277 326 495 612 732

Perawat 10099 9784 10010 10241 10475

Bidan 10865 6523 6710 6901 7096

Meningkatnya Standar Dan Mutu ALKES di Persentase Fasyankes Dasar yang


44 347 PKM 35% 56% 77% 98% 100%
Fasyankes Dasar dan Lainnya memiliki Alkes standar dan bermutu

Meningkatnya Standar dan Mutu ALKES di Persentase Fasyankes Rujukan yang


45 27 RSUD 70% 100% 100% 100% 100%
Fasyankes Rujukan memiliki Alkes standar dan bermutu

Peningkatan Kapasitas Petugas Tentang


Standarisasi ALKES di Fasyankes Dasar dan 10 SDM 10 SDM 10 SDM 10 SDM 10 SDM 10 SDM
46 Lainnya
Adanya Pemeliharaan Sarana dan Prasarana 1. Persentase pemeliharaan Alat
347 PKM 20% 40% 60% 80% 100%
Fasyankes Dasar dan lainnya Kesehatan di Fasilitas Pelayanan
Peningkatan Kapasitas Petugas Tentang Kesehatan.
10 SDM 2. Tersedianya Tenaga Pemeliharaan dan 10 15 30 40 55
Standarisasi ALKES di Fasyankes Rujukan
47 Perbaikan ALKES terlatih.
Adanya Pemeliharaan Sarana dan Prasarana 3.Tersedianya alat-alat Pemeliharaan dan
27 RSUD 20% 40% 60% 80% 100%
Fasyankes Rujukan Perbaikan Alkes sesuai standar.
4. Persentase alat rekalibrasi sesuai
Adanya Pemeliharaan / Perbaikan ALKES di standar
48 ALKES 43% 60% 70% 80% 90%
Fasyankes Dasar 5. Persentase buffer stock sparepart alkes.

Adanya Pemeliharaan / Perbaikan ALKES di


49 ALKES 43% 43% 43% 43% 43%
Fasyankes Rujukan

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 68


Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran
2018 2019 2020 2021 2022

Terlaksananya Pengawasan Perbekalan


50 4 Sarana Produksi 100% 100% 100% 100% 100%
Kesehatan Rumah Tangga (PKRT)

Terlaksananya Pemeriksaan dan Pemberian


51 4 Sarana Produksi 100% 100% 100% 100% 100%
Sertifikat Produksi PKRT

Terlaksananya Pengawasan ALKES di Sarana


52 58 PAK 15% 40% 60% 80% 100%
Produksi dan Distributor
Persentase sarana produksi dan distribusi
Adanya Sample ALKES dan PKRT yang di uji dan alat kesehatan dan PKRT
48 (ALKES dan
53 memenuhi syarat x 100% dibagi jumlah sample 100% 100% 100% 100% 100%
PKRT)
yang di uji

Pengawasan Kualitas Produksi Alat Kesehatan sarana produksi


54 100% 100% 100% 100% 100%
dan PKRT ALKES dan PKRT

55 Kelayakan Izin Penyalur ALKES Penyalur Alkes 15% 40% 60% 80% 100%

Meningkatnya
56 Melayani Pemeriksaan Lab Medik sesuai pelayanan
standard pemeriksaan lab
Terlayaninya Pemeriksaan Lab Medik 2992 3600 3650 3700 4000
medik kepada
pasien/pelanggan
sesuai standard

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 69


Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran
2018 2019 2020 2021 2022

Meningkatnya
57 Melayani Pemeriksaan Lab kesehatan masyarakat
pelayanan
/ Narkoba sesuai standard
pemeriksaan lab
Terlayaninya Pemeriksaan Lab kesehatan
kesehatan 585 600 650 700 800
masyarakat / Narkoba
masyaraka kepada
masyarakat sesuai
standard
Melayani Perbaikan Pengujian serta Kalibrasi Alat Perbaikan, Pengujian dan Kalibrasi Alkes
58 Petugas Kalibrasi 0 14 25 30 60
Kesehatan di Fasilitas Kesehatan di Faskes
Penduduk /
Terlaksananya pelayanan kesehatan bagi Pelayanan kesehatan bagi penduduk
masyarakat yang
penduduk terdampak krisis kesehatan akibat terdampak krisis kesehatan akibat bencana
59 terkena dampak 100% 100% 100% 100% 100%
bencana dan / atau berpotensi bencana (SPM dan / atau berpotensi bencana provinsi
krisis kesehatan
Provinsi PP No 2 /2018) (SPM Provinsi PP No 2 /2018)
akibat bencana

60 Terlaksananya pelayanan pra Rumah Sakit melalui Pasien / Kasus Persentase kasus pra Rumah Sakit yang
pelayanan ambulans terpadu yang menggunakan
dilayani melalui pelayanan ambulans 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan
terpadu
ambulans terpadu

Terbangunnya Unit Terpadu (Penanggulangan


61 Kab/ Kota Jumlah Kab/Kota terbentuk PSC 7 10 15 20 23
Krisis Kesehatan dan Public Safety Centre) (PSC)

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 70


Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran
2018 2019 2020 2021 2022

Jumlah Desa Yang Melaksanakan STBM 2660 3620 4580 5540 6509
62 Terciptanya Lingkungan Yang Memenuhi Syarat
Kesehatan Jumlah Penduduk yang Menggunakan
3.632.626 4.151.572 4.670.519 5.189.466 5.189.466
Jamban Sehat
Persentase Sarana Air Minum Yang
45% 50% 55% 60% 65%
Dilakukan Pengawasan
Jumlah Penduduk yang memenuhi akses
3.632.626 4.151.572 4.670.519 5.189.466 5.189.466
terhadap air bersih yang memenuhi syarat
Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU)
56% 58% 60% 62% 64%
Yang Memenuhi Syarat Kesehatan
Jumlah RS/Fasyankes Yang Melakukan
18 30 36 50 66
Pengelolaan Limbah Medis Sesuai Standar
Desa, Sarana,
Masyarakat,
Petugas Kesling Persentase Tempat Pengelolaan Makanan
26 32 38 44 50
Kab/Kota, (TPM) Yang Memenuhi Syarat Kesehatan
sanitarian PKM,
Kader Jumlah Kab/Kota Yang Menyelenggarakan
1 5 10 15 23
Tatanan Kawasan Sehat

Persentase Puskesmas Yang


40% 50% 60% 70% 80%
Menyelenggarakan Kesehatan Kerja Dasar

Jumlah Pos UKK yang Terbentuk di Daerah


68 pos 136 pos 204 pos 272 pos 340 pos
PPI/TPI
Persentase Puskesmas Yang
Melaksanakan Kegiatan Kesehatan
20% 30% 40% 50% 60%
Olahraga pada kelompok Masyarakat di
Wilayah Kerja

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 71


Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran
2018 2019 2020 2021 2022
Menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI)
63 Tercapainya Tujuan Pembangunan Kesehatan Melahirkan 138 136 134 132 130
Menurunnya Angka Kematian Bayi (AKB) 9 9 8 8 7
Menurunnya Angka Kematian Balita
(AKABA) 10 10 9 9 8
Cakupan kunjungan ibu Hamil (K4)
79% 82% 85% 90% 95%
Cakupan pertolongan persalinan oleh
81% 83% 85% 87% 90%
tanaga kesehatan di Faskes
Cakupan kunjungan bayi neonatal (KN-1) 87% 90% 93% 95% 100%

Cakupan Pemberian ASI Ekslusif 46% 48% 50% 53% 55%


Kesehatan Ibu &
Anak
Cakupan Pemberian TTD Remaja Puteri 22% 25% 28% 30% 35%
Cakupan penjaringan kesehatan siswa
95% 96% 97% 99% 100%
SD/Sederajat
Prevalensi Gizi Kurang dan Buruk 23,5% 22% 20% 18% 16%

Cakupan Balita Kurus Mendapat PMT 75% 78% 80% 85% 90%

Cakupan Pemberian PMT Bumil KEK 83% 85% 88% 92% 95%

Prevalensi Baduta Stunting 37.9% 32% 28% 24% 20%

Prevalensi Balita gizi kurus (wasting) 12% 11% 10% 9% 8%

Banda Aceh, Februari 2018

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 72


BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

A. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional

Arah kebijakan dan strategi pembangunan kesehatan nasional 2015-2019


merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang bidang
Kesehatan (RPJPK) 2005-2025, yang bertujuan meningkatkan kesadaran,
kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud, melalui
terciptanya masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang ditandai oleh
penduduknya yang hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat,
memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu,
secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
di seluruh wilayah Republik lndonesia.
Sasaran pembangunan kesehatan yang akan dicapai pada tahun 2025
adalah meningkatnya derajat kesehatan masyarakat yang ditunjukkan oleh
meningkatnya Umur Harapan Hidup, menurunnya Angka Kematian Bayi,
menurunnya Angka Kematian Ibu, menurunnya prevalensi gizi kurang pada
balita.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan, maka
strategi pembangunan kesehatan 2005-2025 adalah: 1) pembangunan nasional
berwawasan kesehatan; 2) pemberdayaan masyarakat dan daerah; 3)
pengembangan upaya dan pembiayaan kesehatan; 4) pengembangan dan dan
pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan; dan 5) penanggulangan
keadaan darurat kesehatan.

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 73


B. Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi Arah Kebijakan dan Strategi Dinas Kesehatan
Aceh

Dalam rangka pencapaian Visi Pemerintah Aceh tahun 2017-2022 yaitu


Terwujudnya Aceh yang damai dan sejahtera melalui pemerintahan yang bersih,
adil dan melayani. Dinas Kesehatan Aceh fokus kepada Misi 1. Reformasi
birokrasi menuju pemerintahan yang adil, bersih dan melayani dan Misi 5.
Mewujudkan akses dan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial yang
mudah, berkualitas dan terintegrasi.
Selanjutnya dalam pencapaian misi pembangunan Aceh disusun tujuan,
sasaran dan strategi dan arah kebijakan pembangunan secara rinci dapat dilihat
pada uraian berikut ini :

Misi 1

Reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang adil, bersih dan melayani

Tujuan :

Mewujudkan reformasi birokrasi yang berkualitas

Sasaran :

1. Birokrasi yang bersih dan akuntabel

2. Birokrasi yang efektif dan efisien

3. Birokrasi yang memiliki pelayanan publik yang berkualitas

Strategi :

1. Penguatan akuntabilitas kinerja

2. Peningkatan tata kelola manajemen SDM aparatur pemerintah daerah

3. Peningkatan kepuasan masyarakat dalam pelaksanaan pelayanan publik

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 74


Arah Kebijakan :

1. Menguatkan tatakelola pemerintahan dan pelayanan publik yang efisien


dan cepat berbasis teknologi

2. Mengembangkan inovasi birokrasi daerah

3. Mengembangkan profesionalisme ASN

Misi 5

Mewujudkan akses dan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial yang


mudah, berkualitas dan terintegrasi

Tujuan :

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

Sasaran :

1. Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat

2. Meningkatnya Akses Masyarakat Terhadap Layanan Kesehatan

Strategi :

1. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat

2. Membudayakan masyarakat dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat

3. Peningkatan lingkungan bersih dan sehat

4. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak

5. Penigkatan status gizi masyarakat dan pencegahan/penanganan stunting

6. Peningkatan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan

7. Peningkatan pelayanan JKA Plus di fasiltas kesehatan

8. Peningkatan pelayanan pra rumah sakit untuk kasus emergensi

9. Optimalisasi monitoring dan evaluasi pelayanan fasilitas kesehatan

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 75


Arah Kebijakan :

1. Pemenuhan sumber daya kesehatan meliputi tenaga, alat dan perbekalan


kesehatan
2. Meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan di tingkat dasar dan rujukan

3. Penyempurnaan Petunjuk Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Aceh

4. Melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Bersih dan Sehat

5. Mendorong peningkatan status gizi masyarakat

6. Mendorong penerbitan Qanun Kawasan Tanpa Rokok (KTR)

7. Meningkatkan peranserta masyarakat terhadap kesehatan ibu dan anak

8. Penyediaan Jaminan Kesehatan Aceh Plus

9. Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar

10. Meningkatkan upaya promotif dan preventif

11. Mempercepat pembangunan Rumah Sakit regional

12. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan

13. Mendorong pembentukan Public Safety Center di kabupaten/kota

14. Memaksimalkan fungsi Dewan Pengawas Rumah Sakit

15. Mempercepat pencapaian Standar Pelayanan Minimal dan SDG’s bidang


Kesehatan

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 76


Tabel 5.1
Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Kesehatan Aceh
berdasarkan Visi Aceh Hebat, 2017-2022

MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Misi 1 : Reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang adil, bersih dan melayani

Mewujudkan Menguatkan tatakelola


Birokrasi yang
reformasi Penguatan akuntabilitas pemerintahan dan pelayanan
1.1. 1.1.1. bersih dan 1.1.1.1.
birokrasi yang kinerja publik yang efisien dan cepat
akuntabel
berkualitas berbasis teknologi
Peningkatan tata kelola Mengembangka
Birokrasi yang
manajemen SDM n inovasi
1.1.2. efektif dan 1.1.2.1.
aparatur pemerintah birokrasi
efisien
daerah daerah
Birokrasi yang Peningkatan kepuasan
memiliki masyarakat dalam Mengembangkan
1.1.3. 1.1.3.1.
pelayanan publik pelaksanaan pelayanan profesionalisme ASN
yang berkualitas publik

Misi 5 : Mewujudkan akses dan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial yang mudah, berkualitas dan terintegrasi

1. Pemenuhan sumber daya


kesehatan meliputi: sarana
prasarana, tenaga, alat dan
Meningkatkan Meningkatnya perbekalan kesehatan
Peningkatan kualitas
derajat kualitas 2. Meningkatkan fasilitas
5.1. 5.1.1. 5.1.1.1. pelayanan kesehatan
kesehatan kesehatan pelayanan kesehatan di
masyarakat
masyarakat masyarakat tingkat dasar dan rujukan
3. Penyempurnaan Petunjuk
Pelaksanaan Jaminan
Kesehatan Aceh
Melaksanakan Gerakan
Pemantapan Pola Hidup
5.1.1.2. Masyarakat Hidup Bersih dan
Bersih dan Sehat.
Sehat
1. Sosialisasi Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat
Peningkatan Lingkungan
5.1.1.3. 2. Mendorong penerbitan
Yang Bersih dan sehat
qanun Kawasan Tanpa
Rokok(KTR)
1. Meningkatkan SDM tenaga
kesehatan
Peningkatan kualitas
5.1.1.4. 2. Meningkatkan pemahaman
hidup ibu dan anak
masyarakat terhadap
kesehatan ibu dan anak
Meningkatnya 1. Penyediaan Jaminan
Akses Kesehatan Aceh
Peningkatan akses
Masyarakat 2. Meningkatkan pelayanan
5.1.2. 5.1.2.1. masyarakat terhadap
Terhadap kesehatan dasar
layanan kesehatan.
Layanan (Puskesmas,
Kesehatan pustu,pokesdes,posyandu)

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 77


1. Meningkatkan upaya
Pengurangan masa
promotif dan preventif
5.1.2.2. tunggu penangan pasien
2. Mempercepat
JKA+ di rumah sakit
pembangunan RS regional
Peningkatan layanan
1. Meningkatkan kualitas dan
cepat untuk pasien pada
kuantitas tenaga kesehatan
kondisi kritis dan
5.1.2.3. 2. Mendorong pembentukan
emergensi (stroke, DBD,
Public Safety Center di
Kecelakaan, Malaria, SIM
kabupaten/kota
RS, DLL)
1. Memaksimalkan fungsi
Dewan Pengawas terhadap
Optimalisasi pengawasan
pelaksanaan Rencana Bisnis
pelayanan rumah sakit
5.1.2.4. dan Anggaran BLUD
(Termasuk pengawasan
2. Melakukan evaluasi
SPM, BLUD)
terhadap pencapaian SPM
bidang Kesehatan

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 78


BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Rencana program prioritas beserta indikator kinerja, keluaran program


dan pagu per Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) selama 5 (lima) tahun
sebagaimana tercantum dalam RPJM Aceh 2017-2022, selanjutnya diuraikan ke
dalam rencana kegiatan untuk setiap program prioritas tersebut. Pemilihan
kegiatan untuk masing-masing program prioritas ini didasarkan atas strategi dan
kebijakan jangka menengah Dinas Kesehatan Aceh.

6.1. Rencana Program dan Kegiatan

Selama lima tahun, Dinas Kesehatan Aceh melaksanakan 17 program


dan 69 kegiatan dengan indikator kinerja program ( outcome) dan kegiatan
(output)nya masing-masing yang diharapkan dapat mendukung pencapaian visi
dan misi Pemerintah Aceh selama 5 (lima) tahun ke depan yaitu:

a) Program pelayanan administrasi perkantoran;


1. Penyediaan jasa surat menyurat;
2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik;
3. Penyediaan alat tulis kantor;
4. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan;
5. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor;
6. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor;
7. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan;
8. Penyediaan makanan dan minuman;
9. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah;
10. Penyediaan jasa dokumentasi kantor;
11. Peningkatan pelayanan administrasi kantor.

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 79


b) Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur;
1. Pembangunan gedung kantor;
2. Pengadaan kendaraan dinas/operasional;
3. Pengadaan perlengkapan gedung kantor;
4. Pengadaan mebeleur;
5. Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan;
6. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor;
7. Pemeliharaan rutin/berkala kenderaan dinas/operasional;
8. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan rumah jabatan/dinas;
9. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor;

c) Program peningkatan disiplin aparatur;


1. Pendidikan dan pelatihan formal;
2. Rapat koordinasi teknis (Rakornis);

d) Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan


keuangan;
1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD;

e) Program upaya kesehatan masyarakat;


1. Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan;
2. Revitalisasi system kesehatan;
3. Pelayanan kefarmasian dan perbekalan kesehatan (sampai 2019);
4. Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generic
essensial (sampai 2019);
5. Peningkatan kesehatan masyarakat;
6. Monitoring, evaluasi dan pelaporanl;
7. Peningkatan pelayanan kesehatan jiwa masyarakat (sampai 2019);

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 80


8. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Primer dan Kesehatan Tradisional
(mulai 2020);
9. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (mulai 2020);
10. Peningkatan Pelaporan data dan Informasi Kesehatan Terintegrasi
(mulai 2020);
11. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rujukan (mulai 2020);
12. Peningkatan Mutu dan Akreditasi Fasyankes (mulai 2020).

f) Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat;


1. Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat;
2. Peningkatan pemanfaatan sarana kesehatan (sampai 2019);
3. Peningkatan pendidikan tenaga penyuluh kesehatan;
4. Sosialisasi informasi hokum kesehatan kepada masyarakat (sampai
2019);
5. Peningkatan penyuluhan kesehatan masyarakat rumah sakit;
6. Pengembangan sistem informasi rumah sakit (sampai 2019);
7. Pemanfaatan saluran media promosi kesehatan (mulai 2020);
8. Peningkatan Peranserta dan Pemberdayaan Masyarakat dalam
Program Kesmas (mulai 2020).

g) Program perbaikan gizi masyarakat;


1. Penyusunan peta informasi masyarakat kurang gizi (sampai 2019);
2. Penanggulangan kurang energy protein (KEP), anemia gizi besi,
gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A dan
kekurangan zat gizi mikro lainnya (sampai 2019);
3. Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi;
4. Peta informasi masalah gizi masyarakat (mulai 2020);
5. Penanggulangan masalah gizi masyarakat (mulai 2020).

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 81


h) Program pengembangan lingkungan sehat;
1. Pengkajian pengembangan lingkungan sehat;
2. Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat;
3. Sosialisasi kebijakan lingkungan sehat;
4. Pembinaan Lingkungan Sehat (mulai 2020).

i) Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana


puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya;
1. Pembangunan Puskesmas;
2. Pengadaan puskesmas keliling;
3. Pembangunan posyandu;
4. Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas;

j) Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah


sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata;
1. Pembangunan rumah sakit;
2. Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit;
3. Pengadaan mobil ambulan/mobil jenazah.

k) Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan;


1. Kemitraan dan Asuransi Kesehatan Masyarakat;

l) Program pelayanan medis;


1. Pertemuan Pengembangan Manajemen Kinerja Klinik (PMKK) (sampai
2019);
2. Pertemuan Teknis Fungsional Petugas Puskesmas bagi Tenaga Perawat
Gigi (sampai 2019);
3. Pelatihan Penanggulangan Pertama pada Kegawatdaruratan Gigi dan
Mulut (sampai 2019).

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 82


m) Program pelayanan penunjang medis/non medis;
1. Peningkatan pelayanan patologi klinik (sampai 2019);
2. Peningkatan Pelayanan Laboratorium Kesehatan (mulai 2020);
3. Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan (mulai 2020).

n) Program peningkatan Sumber Daya Kesehatan;


1. Peningkatan diklat medis/non medis;
2. Penelitian dan pengembangan medis/non medis;

o) Program pelayanan krisis kesehatan dan ambulan terpadu;


1. Peningkatan kapasitas petugas penanggulangan krisi kesehatan (sampai
2019);
2. Pelayanan ambulan terpadu (sampai 2019);
3. Pelayanan Krisis Kesehatan dan Pelayanan Ambulans Terpadu (PSC)
(mulai 2020).

p) Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular;


1. Penyemproton/fogging sarang nyamuk;
2. Pengadaan alat-alat fogging dan bahan-bahan fogging;
3. Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah;
4. Pelayanan pencegahan dan penaggulangan penyakit menular;
5. Pencegahan penularan penyakit endemic/epidemic;
6. Peningkatan imunisasi;
7. Peningkatan surveillance epidemiologi dan penaggulangan wabah;
8. Peningkatan KIE pencegahan dan pemberantasan penyakit (sampai
2019);
9. Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular;
10. Peningkatan pelayanan kesehatan jiwa masyarakat (mulai 2020);

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 83


11. Pencegahan dan Pengendalian PD3I (mulai 2020);
12. Peningkatan Kesehatan Jemaah Haji (mulai 2020).

q) Program pengadaan, pengawasan dan pembinaan obat dan perbekalan


kesehatan;
1. Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan;
2. Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan;
3. Peningkatan pemberdayaan konsumen/masyarakat dibidang kesehatan;
4. Pelayanan kefarmasian dan perbekalan kesehatan (mulai 2020);
5. Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan (mulai 2020).

r) Program peningkatan kesehatan keluarga;


1. Pelatihan dan pendidikan perawatan anak balita (sampai 2019);
2. Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dan keluarga kurang mampu
(sampai 2019);
3. Advokasi dan KIE tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR);
4. Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Bagi Ibu (mulai 2020);
5. Peningkatan pelayanan kesehatan anak (mulai 2020);
6. Peningkatan pelayanan usia lanjut (mulai 2020).

6.2. Rencana Anggaran Program

Adapun rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok


sasaran dan pendanaan indikatif disajikan pada Tabel T-C.27 sebagai berikut :

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 84


TABEL T-C.27
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, DAN PENDANAAN DINKES ACEH

Data Capaian
Indikator Program
pada Tahun
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kondisi Kinerja pada akhir periode
Awal 2020 2021 2022
Kegiatan (output) Renstra Perangkat Daerah (2022)
Perencanaan

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


1.01.1.01.02.01.01. Program Pelayanan Administrasi 8,744,158,204 9,933,214,412 10,112,729,272 48,695,834,372
Perkantoran

Peningkatan Pelayanan Adminstrasi Pegawai Negeri Sipil/ASN 1.01.1.01.02.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Tersedianya Biaya 100% 12 bulan 32,300,000 12 bulan 45,000,000 12 bulan 45,000,000 12 bulan 210,300,000
Perkantoran Pengiriman Surat dan
Materai
1.01.1.01.02.01.01.002 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya Tersedianya 100% 12 bulan 1,631,953,276 12 bulan 1,795,148,604 12 bulan 1,974,663,464 12 bulan 9,787,509,344
air dan listrik kebutuhan
komunikasi, sumber
daya air dan listrik
1.01.1.01.02.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya alat tulis 100% 12 bulan 397,544,415 12 bulan 500,000,000 12 bulan 500,000,000 12 bulan 2,212,812,315
kantor
1.01.1.01.02.01.01.011 Penyediaan Barang Cetakan dan Tersedianya barang 100% 12 bulan 206,476,600 12 bulan 210,000,000 12 bulan 210,000,000 12 bulan 1,036,476,600
Penggandaan cetakan dan
penggandaan kantor
1.01.1.01.02.01.01.012 Penyediaan komponen instalasi Tersedianya 100% 12 bulan 99,908,105 12 bulan 105,000,000 12 bulan 105,000,000 12 bulan 514,908,105
listrik/penerangan bangunan kantor komponen instalasi
listrik/penerangan
bangunan
kantor
1.01.1.01.02.01.01.013 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Tersedianya peralatan 100% 12 bulan 200,000,000 12 bulan 1,000,000,000 12 bulan 1,000,000,000 12 bulan 3,850,000,000
Kantor dan perlengkapan
kantor
1.01.1.01.02.01.01.015 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan Tersedianya bahan 100% 12 bulan 42,920,000 12 bulan 50,000,000 12 bulan 50,000,000 12 bulan 222,920,000
perundang-undangan bacaan
1.01.1.01.02.01.01.017 Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya makanan 100% 12 bulan 314,990,000 12 bulan 410,000,000 12 bulan 410,000,000 12 bulan 1,944,990,000
dan minuman rapat,
tamu dan kegiatan

1.01.1.01.02.01.01.018 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Terselenggaranya 100% 12 bulan 1,200,000,000 12 bulan 1,200,000,000 12 bulan 1,200,000,000 12 bulan 5,934,828,586
Luar Daerah rapat koordinasi dan
konsultasi keluar
daerah
1.01.1.01.02.01.01.020 Penyediaan jasa dokumentasi kantor Tersedianya jasa 100% 12 bulan 200,000,000 12 bulan 200,000,000 12 bulan 200,000,000 12 bulan 920,000,000
dokumentasi kantor
1.01.1.01.02.01.01.022 Peningkatan pelayanan administrasi Meningkatnya 100% 12 bulan 4,418,065,808 12 bulan 4,418,065,808 12 bulan 4,418,065,808 12 bulan 22,061,089,422
perkantoran pelayanan
administrasi
perkantoran

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 85


Data Capaian
Indikator Program
pada Tahun
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kondisi Kinerja pada akhir periode
Awal 2020 2021 2022
Kegiatan (output) Renstra Perangkat Daerah (2022)
Perencanaan

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


Program Peningkatan Sarana dan 6,500,255,337 10,045,000,000 10,045,000,000 83,503,754,983
1.01.1.01.02.01.02 Prasarana Aparatur
1.01.1.01.02.01.02.002 Pembangunan rumah dinas Tersedianya rumah 100% -
dinas
Peningkatan sarana dan prasarana Pegawai Negeri Sipil/ASN 1.01.1.01.02.01.02.003 Pembangunan gedung kantor Tersedianya tempat 100% 1 Paket 2,000,000,000 45,576,718,872
Aparatur kerja yang memadai
1.01.1.01.02.01.02.005 Pengadaan Kenderaan Dinas / Operasional Tersediannya 5 Paket 1,172,335,737 5 Paket 2,500,000,000 5 Paket 2,500,000,000 5 Paket 7,672,335,737
kenderaan operasinal
dinas, dan
Revitaslisasi
kenderaan
operasional yg sudah
tua.
1.01.1.01.02.01.02.007 Pengadaan perlengkapan gedung kantor 1 Paket 850,000,000 1 Paket 850,000,000 1 Paket 5,238,360,000
Meningkatnya jumlah
sarana dan prasarana
100% 1 Paket 804,400,000
perlengkapan
gedung kantor
Pengadaan mebeleur Tersedianya 1 Paket 403,000,000 1 Paket 200,000,000 1 Paket 200,000,000 1 Paket 1,521,295,060
1.01.1.01.02.01.02.010
kebutuhan meubeleur 100%
kantor
Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan Terpeliharanya rumah 1 Paket 100,000,000 1 Paket 100,000,000 1 Paket 100,000,000 1 Paket 430,000,000
1.01.1.01.02.01.02.020 100%
jabatan
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terpeliharanya 1 Paket 500,000,000 1 Paket 5,025,000,000 1 Paket 5,025,000,000 1 Paket 16,212,412,296
1.01.1.01.02.01.02.022 100%
gedung kantor
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan Tersedianya 54 Unit 972,000,000 54 Unit 1,000,000,000 54 Unit 1,000,000,000 54 Unit 4,916,863,418
dinas/operasional kendaraan
1.01.1.01.02.01.02.024 100%
operasional yang
layak jalan
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan Terpeliharanya 1 Paket 20,000,000 1 Paket 50,000,000 1 Paket 50,000,000 1 Paket 147,250,000
1.01.1.01.02.01.02.025 rumah jabatan/dinas perlengkapan rumah 100%
jabatan/dinas
1.01.1.01.02.01.02.028 Terpeliharanya
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 1 Paket 528,519,600 8 Paket 320,000,000 8 Paket 320,000,000 8 Paket 1,788,519,600
peralatan gedung
100%
kantor

1.01.1.01.02.01.03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 826,860,000 - - 1,284,220,000


Jumlah pakaian dinas
beserta
1.01.1.01.02.01.03.002 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 567 orang 826,860,000 1,284,220,000
perlengkapannya yang
disediakan

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 86


Data Capaian
Indikator Program
pada Tahun
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kondisi Kinerja pada akhir periode
Awal 2020 2021 2022
Kegiatan (output) Renstra Perangkat Daerah (2022)
Perencanaan

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


Program Peningkatan Kapasitas Sumber 1,378,125,000 1,410,000,000 1,410,000,000 6,973,565,000
1.01.1.01.02.01.05
Daya Aparatur
Tersedianya SDM yang berwawasan ASN dan Petugas Kesehatan 1.01.1.01.02.01.05.001 Pendidikan dan Pelatihan Formal 1.Meningkatnya
kesehatan pengetahuan
perencanaan dan
wawasan sdm
kesehatan 71 Orang 146 orang 690,925,000 150 orang 700,000,000 150 orang 700,000,000 150 orang 3,371,545,000
2. Meningkatnya
kompetensi penguji
Fungsional
1.01.1.01.02.01.05.006 Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Telaksananya
100% 246 orang 687,200,000 260 orang 710,000,000 260 orang 710,000,000 260 orang 3,602,020,000
Rakerkesda
-
Program Peningkatan Pengembangan
1.01.1.01.02.01.06 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan 735,000,000 740,000,000 14,388,875,000
Keuangan
1.01.1.01.02.01.06.001 Penyusunan laporan capaian kinerja dan Meningkatnya
ikhtisar realisasi kinerja SKPD pengetahuan tentang
penyusunan laporan
3 Laporan 3 Laporan 735,000,000 3 Laporan 740,000,000 3 Laporan 740,000,000 3,393,257,000
capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi
kinerja SKPA
-
Meningkatnya sediaan
farmasi dan alat
kesehatan yang
1.01.1.01.02.01.15 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan memenuhi standar 5,497,809,000
dan terjangkau oleh
masyarakat
Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan Tersedianya obat dan
perbekalan kesehatan
1.01.1.01.02.01.15.001 di 23 Kab/kota 90% 4,934,659,000

Peningkatan mutu penggunaan obat dan Persentase


perbekalan kesehatan penggunaan obat
1.01.1.01.02.01.15.005 rasional di sarana 30 orang 563,150,000
pelayanan kesehatan
-

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 87


Data Capaian
Indikator Program
pada Tahun
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kondisi Kinerja pada akhir periode
Awal 2020 2021 2022
Kegiatan (output) Renstra Perangkat Daerah (2022)
Perencanaan

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Peningkatan kualitas
Mewujudkan peningkatan mutu
pelayanan kesehatan primer 1.01.02.1.01.02.01.16 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 16,903,756,000 14,013,980,000 14,013,980,000 73,101,895,002
dan akses pelayanan kesehatan
dan kesehatan tradisional

13,274,706,000
Jumlah RS yang
RS se Aceh 1.01.02.1.01.02.01.16.002
Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan menerapkan sesuai 67 69 3,498,026,000 69 3,200,000,000 69 3,200,000,000 69
standar

Pengadaan , Peningkatan dan Perbaikan


1.01.02.1.01.02.01.16.003
sarana dan prasarana puskesmas dan
jaringan

1.01.02.1.01.02.01.16.005
Perbaikan gizi masyarakat

Jumlah Puskesmas 13,028,077,000


Perawatan dan Non
1.01.02.1.01.02.01.16.006
Revitalisasi Sistem Kesehatan 107
Perawatan yang
sesuai standar
Jumlah Puskesmas -
yang sudah
menjalankan 107
Manajemen
Puskesmas (MP)
Jumlah Puskesmas -
yang melaksanakan
75
pelayanan kesehatan
tradisional
Jumlah Puskesmas -
yang bekerjasama
Quickwins pelayanan
darah melalui Dinkes 32
dengan UTD dan RS
dalam rangka
menurunkan AKI
Jumlah -
Kabupaten/Kota yang
melaksanakan
peayanan kesehatan 4
bergerak di daerah
terpencil dan sangat
terpencil
Peningkatan mutu pelayanan Seluruh RS di 23 Kab/Kota
Jumlah Rumah Sakit
kesehatan di Fasyankes Rujukan 6 RS 69 rs 2,822,000,000 70 rs 71 rs 71 rs 2,822,000,000
Terakreditasi
Peningkatan mutu pelayanan Seluruh Puskesmas di23 Jumlah Puskesmas
kesehatan di Fasyankes Dasar Kab/Kota 94 PKM 1,250,000,000 1,250,000,000
terakreditasi
Peningkatan mutu pelayanan Seluruh Fasyankes lainnya di
kesehatan di Fasyankes Lainnya 23 Kab/Kota Jumlah Faskes lainnya
33 931,410,000 33 1,500,000,000 33 1,500,000,000 3,931,410,000
(Klinik Utama, Prakter Dokter/Drg yang terakreditasi
Mandiri, UTD dan Labkesda)

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 88


Data Capaian
Indikator Program
pada Tahun Kondisi Kinerja pada akhir periode
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan 2020 2021 2022
Awal
Kegiatan (output) Renstra Perangkat Daerah (2022)
Perencanaan

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1. Jumlah
pemeliharaan Alat
Kesehatan di Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan
2. Jumlah sarana
Fasilitas Pelayanan
Meningkatnya cakupan pelayanan 1.01.02.1.01.02.01.16.0 Pelayanan kefarmasian dan perbekalan produksi dan distribusi
Kesehatan, PAK, PKRT dan - 1,800,230,000
kesehatan masyarakat 07 kesehatan alat kesehatan dan
PBF
PKRT
3. Jumlah sarana
distribusi obat yang
sesuai dengan cara
distribusi obat yang
baik (CDOB)
Persentase sarana
Cakupan pelayanan kesehatan distribusi obat dan
Masyarakat - 1
masyarakat kalibrasi alat
kesehatan di Kab Kota
1. Persentase alat
kalibrasi sesuai
Meningkatnya cakupan pelayanan Fasilitas Pelayanan 1.01.02.1.01.02.01.16.0 Pengadaan peralatan dan perbekalan standar
- 3,305,900,000
kesehatan masyarakat Kesehatan 08 kesehatan termasuk obat generik esensial 2. Persentase alat
rekalibrasi sesuai
standar
3. Tersedianya
1. Persentase buffer
alat-
alat kalibrasi
Cakupan pelayanan kesehatan ,standarisai
alat kesehatan - 1
masyarakat &instrumentasi
2. Tersedianya SDM
Kalibrasi yang terlatih
1.01.02.1.01.02.01.16.009Peningkatan Kesehatan Masyarakat Cakupan Pelayanan
100% 1,672,660,000
Mutu alat kesehatan
1.01.02.1.01.02.01.16.014Monitoring, Evaluasi dan Peloparan Meningkatnya
23 23 23
Koordinasi dengan 23 Kab/Kota, 4
Kab/Kota, 735,000,000 Kab/Kota, 750,000,000 Kab/Kota, 750,000,000 3,424,035,000
kabupaten/ kota Laporan
4 Laporan 4 Laporan 4 Laporan

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 89


Data Capaian
Indikator Program
pada Tahun
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kondisi Kinerja pada akhir periode
Awal 2020 2021 2022
Kegiatan (output) Renstra Perangkat Daerah (2022)
Perencanaan

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


1.01.02.1.01.02.01.16.015Penyediaan jasa pelayanan kesehatan
Persentase Kab/Kota
yang memiliki
Peningkatan pelayanan kesehatan jiwa
1.01.02.1.01.02.01.16.016 Puskesmas yang 90% 3,797,597,000
masyarakat
menyelenggarakan
upaya kesehatan jiwa
Persentase RS Umum -
Rujukan Regional
yang
8%
menyelenggarakan
pelayanan kesehatan
jiwa / Psikiatri
-
Persentase fasilitas
pelayanan kesehatan
(fasyankes) sebagai
37%
Penerima Wajib Lapor
(IPWL) pecandu
Narkotika yang aktif

Persentase desa -
13%
siaga sehat jiwa
Persentase ODGJ -
mendapatkan
50%
pelayanan keswa dan
mandiri
-

Persentase ODGJ
26%
yang bebas pasung

-
Jumlah Kab/Kota yang
menyelenggarakan
Upaya Pencegahan
dan pengendalian
5%
masalah Kesehatan
Jiwa dan Napza di 30
% SMA dan yang
sederajat

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 90


Data Capaian
Indikator Program
pada Tahun Kondisi Kinerja pada akhir periode
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan
Awal 2020 2021 2022
Kegiatan (output) Renstra Perangkat Daerah (2022)
Perencanaan

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


Jumlah Puskesmas 4,860,600,000
Upaya peningkatan pelayanan kesehatan Perawatan dan Non
1.01.02.01.02.01.16.xxx 200 1,600,200,000 217 1,630,200,000 260 1,630,200,000 260
primer dan kesehatan tradisional Perawatan yang
sesuai standar
Jumlah Puskesmas 6,797,280,000
yang sudah
menjalankan 259 2,245,760,000 298 2,275,760,000 312 2,275,760,000 312
Manajemen
Puskesmas (MP)
Jumlah Puskesmas 3,712,680,000
yang melaksanakan
198 1,217,560,000 229 1,247,560,000 257 1,247,560,000 257
pelayanan kesehatan
tradisional
Jumlah Puskesmas 1,931,340,000
yang bekerjasama
Quickwins pelayanan 280 623,780,000 301 653,780,000 320 653,780,000 320
darah melalui Dinkes
dengan UTD dan RS
2,250,040,000

Jumlah
Kabupaten/Kota yang
melaksanakan
peayanan kesehatan 8 736,680,000 8 756,680,000 8 756,680,000 8
bergerak di daerah
terpencil dan sangat
terpencil

1. Terkonekesinya 1,200,000,000
data Pasien dengan
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Finger Print Pasien,
1.01.02.1.01.02.01.16.XXX 10 RS 200,000,000 27 RS 500,000,000 27 RS 500,000,000
Rumah Sakit 2.Pasien mudah
mengakses pelayanan
Kesehatan
Meningkatkan Sistem Informasi Meningkatnya Pelaporan 1.01.02.1.01.02.01.16.X Peningkatan Pelaporan Data dan Informasi 1. Persentase
Kesehatan Terintegrasi Data dan Informasi XX Kesehatan Terintegrasi ketersediaan data dan
Kesehatan Terintegrasi di Informasi Publik
Provinsi dan 23 Kab/Kota 2. Persentase
Kabupaten/Kota dan
Puskesmas
Menjalankan Sistem
60% 1,043,340,000 80% 1,500,000,000 80% 1,500,000,000 4,043,340,000
Informasi Kesehatan
Terintegrasi
3. Persentase
Kab/Kota Melaporkan
Data Rutin

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 91


Data Capaian
Indikator Program
pada Tahun Kondisi Kinerja pada akhir periode
Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan
Awal 2020 2021 2022
Kegiatan (output) Renstra Perangkat Daerah (2022)
Perencanaan

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1.01.02.1.01.02.01.17 Program Pengawasan Obat dan Makanan

1.01.02.1.01.02.01.17.0 Peningkatan Pemberdayaan Konsumen/ Jumlah Kab/Kota yang


01 masyarakat di bidang obat dan Makanan melakukan
pemberdayaan
konsumen/masyarakat 0
tentang obat dan zat
berbahaya dalam
makanan

Program Pengembangan Obat Asli


1.01.02.1.01.02.01.18
Indonesia

1.01.02.1.01.02.01.18.0 Peningkatan Promosi Obat Bahan Alam


03 Indonesia di dalam dan diluar negeri
Terlaksananya
Program
Pengembangan Obat
Asli Indonesia

1.01.02.1.01.02.01.18.0 Peningkatan kerjasama antar lembaga


03 penelitian dan industri terkait
Jumlah Hatra yang
dilakukan

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 92


Data Capaian
Indikator Program
pada Tahun
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kondisi Kinerja pada akhir periode
Awal 2020 2021 2022
Kegiatan (output) Renstra Perangkat Daerah (2022)
Perencanaan

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


Meningkatkan Promosi Masyarakat
Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat Program Promosi Kesehatan dan
1.01.02.1.01.02.01.19 3,557,950,754 3,622,346,685 4,092,081,353 23,202,413,506
Pemberdayaan Masyarakat

1.01.02.1.01.02.01.19.0 Pengembangan Media Promosi dan Infomasi Jumlah saluran media 12 media 0 1,148,660,000 0 1,263,526,000 0 1,389,878,600 6,012,802,100
01 Sadar Hidup Sehat yang digunakan
1.01.02.1.01.02.01.19.0 Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat 75% 85% 500,000,000 90% 550,000,000 95% 600,000,000 95% 3,265,978,980
02
1.01.02.1.01.02.01.19.X Pemanfaatan saluran media promosi Jumlah saluran media 8 saluran 439,836,986 10 saluran 483,820,685 10 saluran 532,202,753 10 saluran 1,455,860,424
XX kesehatan yang digunakan
1.01.02.1.01.02.01.19.0 Peningkatan pemanfaaatan sarana Persentase tenaga 12 bulan 0% - 0% - 0% - 200,000,000
03 kesehatan promkes yang mampu
memanfaatkan media
promosi

1.01.02.1.01.02.01.19.X Peningkatan Peranserta dan Pemberdayaan Jumlah kelompok 2 ormas 316,493,768 3 ormas 400,000,000 5 ormas 550,000,000 5 ormas 1,266,493,768
XX Masyarakat dalam Program Kesmas masyarakat yang
memanfaatkan
sumberdayanya untuk
program kesehatan
1.01.02.1.01.02.01.19.0 Peningkatan pendidikan tenaga penyuluh Jumlah tenaga 250 org 448,360,000 200 org 400,000,000 150 org 400,000,000 250 org 1,841,017,494
04 kesehatan promkes yang terlatih
1.01.02.1.01.02.01.19.0 Monitoring, evaluasi dan pelaporan Persentase sekolah 15% 220,000,000 20% 225,000,000 30% 270,000,000 30% 715,000,000
05 yang melaksanakan
PHBS
1.01.02.1.01.02.01.19.0 Sosialisasi informasi hukum kesehatan Jumlah qanun yang 0 - 0 - 0 - 486,568,740
06 kepada masyarakat disosialisasikan
1.01.02.1.01.02.01.19.0 Peningkatan Penyuluhan Kesehatan Jumlah RSUD yang 8 RSUD 484,600,000 10 RSUD 300,000,000 10 RSUD 350,000,000 10 RSUD 1,554,600,000
07 Masyarakat di Rumah Sakit melakukan PKRS

1.01.02.1.01.02.01.19.0 Pengembangan Sistem Informasi Rumah 1. Terkonekesinya 6,404,092,000


08 Sakit (SIM-RS) data Pasien dengan
Finger Print Pasien,
2.Pasien mudah
mengakses pelayanan
Kesehatan
-

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 93


Data Capaian
Indikator Program
pada Tahun Kondisi Kinerja pada akhir periode
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan 2020 2021 2022
Awal
Kegiatan (output) Renstra Perangkat Daerah (2022)
Perencanaan

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


1.01.02.1.01.02.01.20 Program Perbaikan Gizi Masyarakat 3,865,500,000 3,950,500,000 4,250,500,000 30,425,118,967

1.01.02.1.01.02.01.20.001Penyusunan Peta Informasi Masyarakat - 250,000,000


Kurang Gizi
Meeping masalah gizi di kab/Kota 289 Kecamatan 1.01.02.1.01.02.01.20.xxxPeta Informasi masalah gizi Masyarakat Tersedia data 0% 23 265,500,000 23 250,500,000 23 250,500,000 766,500,000
stunting, wasting, Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
dan giburkur
1.01.02.1.01.02.01.20.002Pemberian tambahan makanan dan vitamin Tersedianyan 10,992,418,967
tambahan makanan
dan vitamin bagi
balita ,ibu hamil
lansia dan anak
sekolah

Menurunnya masalah gizi di BUmil KEK 1.01.02.1.01.02.01.20.003Penanggulangan Masalah gizi masyarakat Persentase 80% 90% 3,000,000,000 95% 3,000,000,000 100% 3,000,000,000 15,016,200,000
masyarakat pemberian PMT Bumil
KEK
Baduta Persentase penurunan 42% 30.00% 25% 20% -
Baduta Stunting
Baduta Kurus Persentase -
Pemberian MP ASI
pada Balita dengan
gizi kurang

meningkatkatkan keluarga Sadar gizi Keluarga 1.01.02.1.01.02.01.20.004Pemberdayaan Masyarakat untuk Persentase 85% 95% 600,000,000 100% 700,000,000 100% 1,000,000,000 100% 3,400,000,000
Pencapaian Keluarga Sadar Gizi Penimbangan Balita
Bayi 0-6 bulan Persentas bayi 30% 50% 60% 60% -
mendapat ASI Ekklusif

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 94


Data Capaian
Indikator Program
pada Tahun
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kondisi Kinerja pada akhir periode
Awal 2020 2021 2022
Kegiatan (output) Renstra Perangkat Daerah (2022)
Perencanaan

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Program Pengembangan Lingkungan


1.01.02.1.01.02.01.21 1,258,136,142 1,350,000,000 1,470,000,000 6,298,733,763
sehat

27 RSUD dan 23 PKM di 23 1.01.02.1.01.02.01.21.0 Pengkajian Pengembangan Lingkungan 36 RSUD 400,000,000 50 RSUD 450,000,000 66 RSUD 450,000,000 66 RSUD 1,943,383,621
Kab/Kota 01 Sehat Jumlah RS/Fasyankes
Yang Melakukan
Pengelolaan Limbah
Medis Sesuai Standar

Masyarakat 1.01.02.1.01.02.01.21.0 Penyuluhan Menciptakan Lingkungan Sehat Jumlah Desa Yang 2147 4556 400,000,000 5532 450,000,000 6509 500,000,000 6509 2,716,934,000
02 Melaksanakan STBM
Jumlah Penduduk 3373152 4670519 5189466 5189466 5189466
yang Menggunakan
Jamban Sehat
Persentase Sarana 0 55% 60% 65% 65%
Air Minum Yang
Dilakukan
Pengawasan
3373152 4670519 5189466 5189466
Jumlah Penduduk
yang memenuhi akses
terhadap air bersih
yang memenuhi syarat
Persentase Tempat- 69,9 60% 62% 64% 64%
Tempat Umum (TTU)
Yang Memenuhi
Syarat Kesehatan
Persentase Tempat 57,5% 38% 44% 50% 50%
Pengelolaan Makanan
(TPM) Yang
Memenuhi Syarat
Kesehatan
LS/LP, masyarakat serta 1.01.02.1.01.02.01.21.0 Sosialisasi Kebijakan Lingkungan Sehat Persentase 0 60% 358,136,142 70% 300,000,000 80% 320,000,000 80% 1,188,416,142
penanggung jawab program 03 Puskesmas Yang
Menyelenggarakan
Kesehatan Kerja
Dasar
Jumlah Pos UKK yang 0 204 pos 272 pos 300 pos 300 pos
Terbentuk di Daerah
PPI/TPI
0 40% 50% 60% 60%
Persentase
Puskesmas Yang
Melaksanakan
Kegiatan Kesehatan
Olahraga pada
kelompok Masyarakat
di Wilayah Kerja
1.01.02.1.01.02.01.21.X Pembinaan Lingkungan Sehat Jumlah Kab/Kota 18 100,000,000 20 150,000,000 23 200,000,000 23 450,000,000
XX Yang
Menyelenggarakan
Tatanan Kawasan
Sehat

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 95


Data Capaian
Indikator Program
pada Tahun Kondisi Kinerja pada akhir periode
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan
Awal 2020 2021 2022
Kegiatan (output) Renstra Perangkat Daerah (2022)
Perencanaan

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


1.01.02.1.01.02.01.22 Program Pencegahan dan Penanggulangan - - - -
Penyakit Menular
1.01.02.1.01.02.01.22.0 Penyemprotan/ fogging sarang nyamuk 1. Menurunkan angka
1 kesakitan ( IR) BDB
dan Kematian ( CFR)
2.Menurunkan API
Malaria 60%
3.Meningkatkan
pengetahuan petugas
dan mengevaluasi
1.01.02.1.01.02.01.22.0 pengadaan alat fogging dan bahan -bahan kegiatan DBD
2 fogging

1.01.02.1.01.02.01.22.0 Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak1. Peningkatan


4 sekolah Cakupan Imunisasi
Lanjutan
2. Peningkatan
1.01.02.1.01.02.01.22.0 Pelayanan pencegahan dan penanggulangan Cakupan Imunisasi
1. Menurunkan kasus
5 penyakit menular penyakit menular
2. Meningkatan
pengetahuan petugas 23 KAB/KOTA
serta mengevaluasi
kegiatan HIV/AIDS
1.01.02.1.01.02.01.22.0 Pencegahan penularan penyakit 1. Peningkatan
6 endemik/epidemik kemampaun petugas
pengelola program 23 Kab/Kota
Kusta, Rabies,
TB,ISPA,Filariasis,
1.01.02.1.01.02.01.22.0 Peningkatan Imunisasi Malaria
1. Persentase anak
8 usia 0-11 bulan yang
mendapatkan
imunisasi dasar
lengkap 2. Persentase 68%
kabipaten /kota yang
mencapai > 80%
imunisasi dasar
1.01.02.1.01.02.01.22.0 Peningkatan Surveilance Epidemiologi dan lengkap ( IDL) pada
1. Penanggulangan
9 Penanggulangan Wabah Kasus KLB
Terlaksana
2. Terlaksananya
pengawasan
Kesehatan Jamaah
Haji
3. Teridentifikasi
Kasus Suspek AFP
dan PD3I
1.01.02.1.01.02.01.22.0 Peningkatan Komunikasi, informasi dan 1. Peningkatan
10 edukasi (kie) pencegahan dan pengetahuan
pemberantasan penyakit masyarakat tentang 23 Kab/kota
pencegahan dan
pengendalian penyakit
1.01.02.1.01.02.01.22.0 Pelayanan pencegahan dan penanggulangan 1. Terbinanya
12 penyakit tidak menular pengelola PTM
Kab/kota
2. Peningkatan kader,
bidan dan pengelola 23 kab/kota
PTM Puskesmas
kab/kota
3. Terlaksananya
pengendalian dan

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 96


Data Capaian
Indikator Program
pada Tahun
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kondisi Kinerja pada akhir periode
Awal 2020 2021 2022
Kegiatan (output) Renstra Perangkat Daerah (2022)
Perencanaan

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


1.01.02.1.01.02.01.23 Program Standarisasi Pelayanan - - - -
Kesehatan
1.01.02.1.01.02.01.23.0 Penyusunan standar pelayanan kesehatan Meningkatnya RSUD
75%
1 Yang Terakreditasi
1.01.02.1.01.02.01.23.0 Evaluasi dan pengembangan standar Meningkatnya
2 pelayanan kesehatan Fasilitas Kesehatan 90%
sesuai standar
1.01.02.1.01.02.01.23.0 Pembangunan dan pemutakhiran data dasar 1. Penguatan sistem
3 standar pelayanan informasi kesehatan
dan pelaporan serta
adanya data
23 kab/kota
berkualitas 2.
Terwujudnya
pelayanan komunikasi
kesehatan untuk publik
1.01.02.1.01.02.01.23.0 Penyusunan naskah akademis standar Peningkatan mutu
4 pelayanan kesehatan pelayanan di fasilitasi 1
pelayanan kesehatan
-

1.01.02.1.01.02.01.25 Program Pengadaan, Peningkatan dan 10,256,005,229 5,040,000,000 6,200,000,000 102,572,289,083


Perbaikan Sarana dan Prasarana
Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan
Jaringannya

1.01.02.1.01.02.01.25.001
Pembangunan Puskesmas Peningkatkan fasilitas -
sarana dan prasarana
Puskesmas/Puskesm
as Pembantu dan 100%
Jaringannya

Masyarakat 1.01.02.1.01.02.01.25.004
Pengadaaan puskesmas keliling Tersedianya mobil 500,000,000 520,000,000 600,000,000 11,682,764,834
Pusling di Puskesmas 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit

poskesdes, masyarakat 1.01.02.1.01.02.01.25.005


Pembangunan Posyandu Terlaksananya 500,000,000 520,000,000 600,000,000 12,652,701,015
pembangunan 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit
poskesdes
Masyarakat, tenaga medis, 1.01.02.1.01.02.01.25.006
Pengadaan Sarana dan Prasarana 1.Terlaksananya
pengolahan limbah, Puskesmas pembangunan
puskesmas poskestren
2.Tersedianya sarana
dan prasarana untuk
poskestren
3.Pengadaan Mobiler
Poskestren
4.Tersedianya 9,256,005,229 4,000,000,000 5,000,000,000 78,236,823,234
ambulans laut
5.Tersedianya perahu
karet
6.Tersedianya
peralatan puskesmas
untuk posbindu
7.Tersedianya
peralatan klinik MUQ
1.01.02.1.01.02.01.25.007
Pengadaan sarana dan Prasarana Tersedianya Sarana
puskesmas pembantu dan Prasarana untuk
Puskesmas Pembantu

1.01.02.1.01.02.01.25.008
Pengadaan sarana dan Prasarana Tersedianya Sarana
puskesmas perairan dan Prasarana untuk
Puskesmas
1.01.02.1.01.02.01.25.010
Pengadaan sarana dan prasarana posyandu Tersedianya peralatan
poskesdes
1.01.02.1.01.02.01.25.011
Peningkatan psukesmas menajdi puskesmas Tersedianya Sarana
rawat inap dan Prasarana untuk
Puskesmas
1.01.02.1.01.02.01.25.013
Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan
prasarana puskesmas
1.01.02.1.01.02.01.25.014
Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan
prasarana puskesmas pembantu
1.01.02.1.01.02.01.25.020
Rehabilitasi sedang/berat puskesmas
pembantu
1.01.02.1.01.02.01.25.021
Rehabilitasi sedang/berat puskesmas Tersedianya sarana
perairan dan prasarana untuk
puskesmas pembantu

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 97


Data Capaian
Indikator Program
pada Tahun Kondisi Kinerja pada akhir periode
Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan
Awal 2020 2021 2022
Kegiatan (output) Renstra Perangkat Daerah (2022)
Perencanaan

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


1.01.02.1.01.02.01.26 Program Pengadaan, Peningkatan 330,905,863,413 391,538,311,661 546,063,161,329 2,015,651,531,722
Sarana dan Prasarana Rumah
Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit
Paru-paru/Rumah Sakit Mata
Masyarakat 1.01.02.1.01.02.01.26.001
Pembangunan rumah sakit Meningkatnya 100% 4 rs 274,905,863,413 12 RS 350,038,311,661 12 RS 503,063,161,329 1,762,853,672,416
pelayanan kesehatan
kepada masyarakat di
Rumah Sakit

1.01.02.1.01.02.01.26.003
Pembangunan gudang obat/ apotik Meningkatkan 2,300,000,000
Pelayanan kesehatan
kepada masyarakat di
Rumah Sakit
1.01.02.1.01.02.01.26.004
Penambahan ruang rawat inap rumah sakit ( Meningkatkan 11,425,902,590
VVIP,VIP,Kelas I,II, dan III) Pelayanan kesehatan
kepada masyarakat di
Rumah Sakit
1.01.02.1.01.02.01.26.007
Pengembangan ruang operasi Meningkatkan 3,500,000,000
Pelayanan kesehatan
kepada masyarakat di
Rumah Sakit
1.01.02.1.01.02.01.26.017
Rehabilitasi bangunan rumah sakit Meningkatkan 6,162,444,000
Pelayanan kesehatan
kepada masyarakat di
Rumah Sakit
1.01.02.1.01.02.01.26.018
Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit 1.Terlaksananya
Pengadaan Alat-alat
Kesehatan dan
Kedokteran Rumah
Sakit di 23 Kab/Kota
2. Terlaksananya
Pengadaan Alat-alat 1 Paket 50,000,000,000 1 Paket 38,500,000,000 1 Paket 40,000,000,000 199,673,620,659
Kesehatan Rumah
Sakit
dr. Fauziah Bireuen
3. Terlaksananya
Pengadaan Alat-alat
Kesehatan Rumah
1.01.02.1.01.02.01.26.020
Pengadaan mobil ambulance/mobil jenazah Sakit
Tersedianya Alat
Transportasi Pasien 4 unit 5 Unit 6,000,000,000 5 Unit 3,000,000,000 5 Unit 3,000,000,000 19,434,514,536
Blood for life
1.01.02.1.01.02.01.26.021
Pengadaann mebeleur rumah sakit Tersedianya alat 8,939,208,121
kesehatan di Rumah
Sakit yang memadai
1.01.02.1.01.02.01.26.023
Pengadaan bahan- bahan logistik rumah Tersedianya 1,362,169,400
sakit perlengkapan rumah
tangga Rumah Sakit
-

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 98


Data Capaian
Indikator Program
pada Tahun
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kondisi Kinerja pada akhir periode
Awal 2020 2021 2022
Kegiatan (output) Renstra Perangkat Daerah (2022)
Perencanaan

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


Meningkatkan pembiayaan dan Program Kemitraan Peningkatan
Universal Health Caverage 1.01.02.1.01.02.01.28 99,8 100 493,578,569,109 100 500,000,000,000 100 505,000,000,000 2,649,055,437,502
jaminan kesehatan Pelayanan Kesehatan
2,649,055,437,502
Persentase Penduduk
Aceh yang
Kemitraan dan Asuransi Kesehatan
1.01.02.1.01.02.01.28.001 mendapatkan jaminan 99,8 100 493,578,569,109 100 500,000,000,000 100 505,000,000,000
Masyarakat
kesehatan (JKA+ dan
Asuransi lainnya)
-

Program Peningkatan Pelayanan


1.01.02.1.01.02.01.29
Kesehatan Anak Balita

Persentase Kunjungan
1.01.02.1.01.02.01.29.01Penyuluhan kesehatan anak balita 23 kab/kota
Neonatal (KN1)

Pelatihan dan pendidikan perawatan anak Cakupan Kunjungan


1.01.02.1.01.02.01.29.04 60%
balita Anak Balita
-

Program Peningkatan Keselamatan Ibu 2,780,600,000


1.01.02.1.01.02.01.32
Melahirkan dan Anak
Persentase 78%
Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dari Persalinan oleh
1.01.02.1.01.02.01.32.001
keluarga kurang mampu Tenaga Kesehatan di
Faskes
Cakupan pemberian 20%
Advokasi dan KIE tentang kesehatan
1.01.02.1.01.02.01.32.005 tablet tambah darah
reproduksi Remaja (KRR)
pada remaja putri
Terlaksanannya Peningkatan
Tenaga Kesehatan Medis
Kualitas dan Profesionalisme 1.01.02.1.01.02.01.33 Program Pelayanan Medis
dan Non Medis
Tenaga Kesehatan
Meningkatnya
Meningkatnya kemampuan kemampuan
manajerial dan kinerja klinik Peningkatan Pelayanan Asuhan manajerial dan kinerja
1.01.02.1.01.02.01.33.002 - - - - - -
perawat/bidan dalam memberikan Keperawatan klinik perawat/bidan
pelayanan dalam memberikan
pelayanan
Meningkatnya
kemampuan dan
keterampilan perawat - - - - - -
gigi yang bekerja
pada sarana
Meningkatnya
Meningkatnya Kualitas dan kemampuan dan
1.01.02.1.01.02.01.33.004
Peningkatan Pelayanan Gigi dan Mulut
Profesionalisme Tenaga Kes keterampilan perawat
gigi dalam
- - - - - - -
penanganan kasus-
kasus
kegawatdaruratan gigi
dan mulut
-

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 99


Program Pelayanan Penunjang Medis
Pelayanan Laboratorium 1.01.02.1.01.02.01.34
dan Non Medis
6,391,190,000 3,776,950,000 3,786,950,000 13,955,101,118

Melayani Pemeriksaan Lab Medik Meningkatnya pelayanan 1.01.02.1.01.02.01.34.006Peningkatan Pelayanan Patologi Klinik Jumlah pasien/ 100% - - - - -
sesuai standard pemeriksaan lab medik pelanggan yang
kepada pasien/pelanggan terlayani pada
sesuai standard pemeriksaan lab
Medik
Melayani Pemeriksaan Lab Medik Meningkatnya pelayanan 1.01.02.1.01.02.01.34.XXX
Peningkatan Pelayanan Laboratorium 1. Laboratorium medik 3650 5,512,500,000 3700 3,076,950,000 3750 3,076,950,000 11,666,411,100
sesuai standard pemeriksaan lab medik Kesehatan sesuai standar
kepada pasien/pelanggan
sesuai standard
2. Laboratorium 650 700 750
Kesmas sesuai
standar
Terakreditasi Laboratorium Kalibrasi Laboratorium Pengujian dan 1.01.02.1.01.02.01.34.XXX
Pengujian dan Kalibrasi Alkes Jumlah Petugas 6 878,690,000 6 700,000,000 6 710,000,000 2,288,690,018
Kalibrasi yang
(ISO 17025) Kalibrasi dan Yankes lainnya
terampil
Jumlah peralatan 25 30 60
Alkes yang mendapat
perawatan dan
perbaikan

Terlaksanannya Peningkatan
Tenaga Kesehatan Medis
Kualitas dan Profesionalisme 1.01.02.1.01.02.01.35 Program Peningkatan Sumber Daya Kesehatan 4,467,084,143 4,703,225,000 4,753,225,000 30,729,680,372
dan Non Medis
Tenaga Kesehatan

25,266,350,372

Tenaga Kesehatan
1.01.02.1.01.02.01.35.001Peningkatan diklat medis dan non medis 3,282,334,143 3,400,000,000 3,450,000,000
Medis/Non Medis

Terpenuhinyan 5,463,330,000
Tenaga Dokter di
Wahana,
Tersampaikan
Informasi Terkait
Penelitian dan Program Percepatan
Penelitian dan Pengembangan Medis/Non 115
Pengembangan Medis/Non 1.01.02.1.01.02.01.35.002 Peningkatan - 115 Orang 1,184,750,000 115 Orang 1,303,225,000 1,303,225,000
Medis Orang
Medis Pengembangan
SDMK dan
Profesionalisme OP,
Terjadinya Koordinasi
Antar Pengelola Tubel,
BKD, Dinkes
-

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 100
Data Capaian
Indikator Program
pada Tahun
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kondisi Kinerja pada akhir periode
Awal 2020 2021 2022
Kegiatan (output) Renstra Perangkat Daerah (2022)
Perencanaan

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


Terbangunnya Unit Terpadu 3,328,000,000 3,400,000,000 4,000,000,000 17,947,185,200
(Penanggulangan Krisis Kesehatan Program Pelayanan Krisis Kesehatan
1.01.02.1.01.02.01.36
dan Terbentuknya Unit Public Safety dan Ambulance Terpadu
Centre (PSC)
2,067,940,000
Jumlah petugas yang
Peningkatan kapasitas petugas
1.01.02.1.01.02.01.36.001 terlatih tetang 232 org
penanggulangan krisis kesehatan
penanggulangan krisis
Jumlah Kab/Kota 5,151,245,200
1.01.02.1.01.02.01.36.002
Pelayanan ambulance terpadu melakukan pelayanan 23 Kab/Kota
Ambulan terpadu
Pelayanan Krisis Kesehatan dan Pelayanan 1-Jumlah petugas 10,728,000,000
Ambulan Terpadu (PSC) yang terlatih tetang
penanggulangan 1-256 org, 1-256 org, 1-256 org,
1.01.02.1.01.02.01.36.XXX 2-23 3,328,000,000 2-23 3,400,000,000 2-23 4,000,000,000
krisis., 2- Jumlah
Kab/Kota melakukan Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
pelayanan Ambulan
terpadu -

Program Pencegahan dan


1.01.02.1.01.02.01.40 14,470,915,000 16,743,138,500 18,266,452,350 62,878,595,850
Penanggulangan Penyakit

a. Persentase
Kabupaten/ Kota
dengan IR DBD < 49
a. 70% b.19 a. 80% a. 90% a. 90% a. 90%
1.01.02.1.01.02.01.40.001
Penyemprotan /Fogging Sarang nyamuk per 100.000 2,200,000,000 2,420,000,000 2,662,000,000 9,282,000,000
kab b. 22 Kab b. 23 Kab b. 23 Kab b. 23 Kab
penduduk.
b. Jumlah Kab/Kota
dengan API < 1/ 1.00
a. Persentase
Kabupaten/ Kota
dengan IR DBD < 49
per 100.000 a. 70% b.19 a. 80% a. 90% a. 90% a. 90%
1.01.02.1.01.02.01.40.002
Pengadaan alat fogging dan bahan fogging 630,450,000 693,495,000 762,844,500 3,886,789,500
penduduk. kab b. 22 Kab b. 23 Kab b. 23 Kab b. 23 Kab
b. Jumlah Kab/Kota
dengan API < 1/ 1.00
penduduk.
1. Persentase anak usia
12-24 bulan yang
≥80% ≥80% ≥80% ≥80%
Anak Usia 12-24 bulan yang mendapatkan imunisasi
mendapatkan imunisasi DPT - 1.01.02.1.01.02.01.40.0 Pelayanan Vaksinasi Bagi Balita dan Anak DPT -HB-Hb Lanjutan 3,216,000,000
616,000,000 800,000,000 1,200,000,000
HB-Hb Lanjutan dan Vaksinasi 03 Sekolah 2. Persentase anak -
anak Sekolah sekolah yang
mendapatkan imunisasi
lanjutan
a. Prevalensi
HIV/AIDS (persen)
dari total populasi.
b. Jumlah Kab/Kota
dengan API < 1/ 1.00 a. <0,5 b. a. <0,5 a. <0,5 a. <0,5 a. <0,5
Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan penduduk. 19 Kab c. b. 23 Kab b. 23 Kab b. 23 Kab b. 23 Kab
1.01.02.1.01.02.01.40.004 1,803,200,000 1,983,520,000 2,181,872,000 7,768,592,000
Penyakit Menular c. Persentase 57% d. c. 80% c. 90% d. c. 90% c. 90%
Kab/Kota dengan IR 31% D.45% 50% d.55% d.55%
DBD < 49 per d.
Persentase kasus
baru TB Paru (BTA
positif) yang
a. Persentase kasus
baru TB Paru (BTA
positif) yang
ditemukan.
b. Angka Prevalensi
kasus kusta.
c. Jumlah Kabupaten/
Kota Endemis Filaria
berhasil menurunkan
angka mikro filaria
a. 31% a. 45% a. 55% a. 55%
menjadi < 1%.
b. 0,80 b. 0,70 b. 0,65 b. 0,65
Pencegahan penularan penyakit d. Persentase
1.01.02.1.01.02.01.40.005 c. 1 Kab c. 3 Kab 2,487,385,000 c. 3 Kab 2,736,123,500 c. 3 Kab 3,009,735,850 11,283,244,350
endemik/epidemik Kabupaten/ Kota yang
d. 4% d. 40% d. 50% d. 50%
50% Puskesmasnya
e. 52% e. 83% e. 91% e. 91%
melakukan
pemeriksaan dan tata
laksana Pneumonia
melalui MTBS.
e. Persentase
Kabupaten/ Kota yang
melaksanakan
kegiatan deteksi dini
hepatitis B pada
kelompok berisiko.

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 101
Data Capaian
Indikator Program
pada Tahun
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kondisi Kinerja pada akhir periode
Awal 2020 2021 2022
Kegiatan (output) Renstra Perangkat Daerah (2022)
Perencanaan

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


Persentase anak usia
Setiap anak usia 0-11 bulan 0
Bayi usia 0-11 bulan yang
mendapat imunisasi dasar lengkap, sampai 11 bulan yang
mendapatkan imunisasi 80% 93% 1,616,260,000 95% 2,000,000,000 95% 2,200,000,000 95% 7,313,560,000
serta imunisasi campak dalam kurun mendapat imunisasi
dasar lengkap
waktu satu tahun dasar
1.01.02.1.01.02.01.40.0
Peningkatan Imunisasi lengkap
06 Persentase Kab/Kota -
yang mencapai > 80%
Setiap Kab/Kota wajib mencapai > Kab/Kota yang mencapai >
Imunisasi Dasar 80% 90% 95% 95% 95%
80% IDL pada bayi 80% IDL pada Bayi
Lengkap (IDL) pada
bayi
Non-polio AFP rate -
Minimum Target —
2/100.000 2/100.000 2/100.000 2/100.000
≥2/100,000 populasi
<15 tahun
2 spesimen adekuat -
diambil dg interval
Penurunan kasus Penyakit yang Menurunnya kasus Penyakit ≥24 jam dalam waktu
Dapat Dicegah Dengan Imunisasi yang Dapat Dicegah Dengan ≤14 hari sejak lumpuh 80% ≥80% ≥80% ≥80%
(PD3I) Imunisasi (PD3I) Minimum Target —
≥80%

Presentase hasil -
Meningkatnya kesiagaan
Peningkatan kesiagaan pelayanan pemeriksaan
pelayanan kesehatan di Arab
kesehatan yang tepat guna dan kesehatan 70% 80% 80% 80%
Saudi yang tepat guna dan
sesuai kebutuhan jemaah haji (3 bulan
sesuai kebutuhan
sebelum operasional)
Kab/Kota yang melakukan Persentase respon
Kab/Kota dapat melakukan pemantauan kasus penyakit penanggulangan
pemantauan kasus penyakit yang yang berpotensi kejadian terhadap sinyal
berpotensi kejadian luar biasa (KLB) luar biasa (KLB) dan kewaspadaan dini
65% 75% 882,020,000 80% 500,000,000 80% 500,000,000 80% 2,491,920,000
dan melakukan respon melakukan respon kejadian luarbiasa
penanggulangan terhadap sinyal penanggulangan terhadap (KLB) untuk
KLB untuk mencegah terjadinya KLB sinyal KLB untuk mencegah Peningkatan Surveilance Epidemiologi dan mencegah terjadinya
1.01.02.1.01.02.01.40.007
terjadinya KLB Penanggulangan Wabah KLB di Kab/Kota
Jumlah Kab/Kota yang
Kab/Kota yang mampu Kab/Kota yang mampu
mampu melaksanakan
melaksanakan pencegahan dan melaksanakan pencegahan 21 21 21 21
pencegahan dan 19 Kab/Kota 900,000,000 900,000,000 1,800,000,000
pengendalian penyakit infeksi dan pengendalian penyakit Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
pengendalian penyakit
emerging infeksi emerging
infeksi emerging

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 102
Data Capaian
Indikator Program
pada Tahun
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kondisi Kinerja pada akhir periode
Awal 2020 2021 2022
Kegiatan (output) Renstra Perangkat Daerah (2022)
Perencanaan

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

a. Persentase kasus
baru TB Paru (BTA
positif) yang
ditemukan.
b. Angka Prevalensi
kasus kusta.
c. Jumlah Kabupaten/
Kota Endemis Filaria
berhasil menurunkan
angka mikro filaria
menjadi < 1%. a. 31% a. 55% a. 55% a. 55%
d. Persentase b. 0,80 b. 0,65 b. 0,65 b. 0,65
Peningkatan KIE Pencegahan dan Kabupaten/ Kota yang c. 1 Kab c. 10 Kab c. 10 Kab c. 10 Kab
1.01.02.1.01.02.01.40.008 0 500,000,000 560,000,000 600,000,000 2,160,000,000
Pemberantasan Penyakit 50% Puskesmasnya d. 4% d. 50% d. 50% d. 50%
melakukan e. 52% f. e. 91% f. e. 91% f. e. 91% f.
pemeriksaan dan tata 0,05% 0,05% 0.05% 0.05%
laksana Pneumonia
melalui MTBS.
e. Persentase
Kabupaten/ Kota yang
melaksanakan
kegiatan deteksi dini
hepatitis B pada
kelompok berisiko. f.
Prevalensi HIV/AIDS
dari total populasi
Persentase
Puskesmas yang
Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan melaksanakan
1.01.02.1.01.02.01.40.009 30% 60% 1,702,945,000 70% 2,000,000,000 80% 2,050,000,000 80% 7,293,835,000
Penyakit Tidak Menular pengendalian PTM
terpadu
Persentase -
desa/kelurahan yang
melaksanakan
30% 60% 70% 80%
kegiatan Pos
Pembinaan Terpadu
(Pospindu) PTM
Persentase -
Puskesmas yang
melaksanakan
kegiatan deteksi dini
30% 60% 70% 80%
kanker payudara dan
leher rahim pada
perempuan usia 30-50
tahun
Persentase Kab/Kota -
yang melaksanakan
30% 60% 70% 80%
KTR minimal 50 %
sekolah
Persentase -
Puskesmas yang
melaksanakan deteksi 10% 40% 50% 60%
dini dan rujukan kasus
katarak

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 103
Data Capaian
Indikator Program
pada Tahun Kondisi Kinerja pada akhir periode
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan 2020 2021 2022
Awal
Kegiatan (output) Renstra Perangkat Daerah (2022)
Perencanaan

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


Persentase Kab/Kota 6,382,655,000
yang memiliki
Peningkatan pelayanan kesehatan jiwa
1.01.02.1.01.02.01.40.XXX Puskesmas yang 94% 2,032,655,000 96% 2,150,000,000 98% 2,200,000,000 98%
masyarakat
menyelenggarakan
upaya kesehatan jiwa
Jumlah RS Umum
Rujukan Regional
yang
13 13 13 13
menyelenggarakan
pelayanan kesehatan
jiwa / Psikiatri
Persentase fasilitas
pelayanan kesehatan
(fasyankes) sebagai
43% 45% 50% 50%
Penerima Wajib Lapor
(IPWL) pecandu
Narkotika yang aktif
Persentase desa
25% 30% 40% 40%
siaga sehat jiwa
Persentase ODGJ
mendapatkan
55% 58% 60% 60%
pelayanan keswa dan
mandiri
Persentase ODGJ
50% 80% 90%
yang bebas pasung
Jumlah Kab/Kota yang
menyelenggarakan
Upaya Pencegahan
dan pengendalian
8 9 10 10
masalah Kesehatan
Jiwa dan Napza di 30
% SMA dan yang
sederajat
-

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 104
Data Capaian
Indikator Program
pada Tahun
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kondisi Kinerja pada akhir periode
Awal 2020 2021 2022
Kegiatan (output) Renstra Perangkat Daerah (2022)
Perencanaan

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


penggunaan obat secara benar meningkatkan 1.02.1.02.01.41. Program Pengadaan, Pengawasan, dan
dan rasional pengetahuan, Pembinaan Obat dan Perbekalan
pemahaman, dan Kesehatan
keterampilan masyarakat
8,513,435,000 6,996,810,000 7,096,810,000 27,092,055,000
dalam memilih,
mendapatkan, menyimpan
dan menggunakan obat
dengan benar
Menyelesaikan masalah Meningkatnya Ketersediaan 1.02.1.02.01.41.001. Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan Persentase 12,450,000,000
ketersediaan obat, BMHP dan vaksin Obat Esensial Generik di Puskesmas dengan
77.3% 100% 3,000,000,000 100% 3,200,000,000 100% 3,250,000,000
di Puskesmas Pelayanan Kesehatan Dasar Ketersediaan Obat
dan Vaksin esensial
diperoleh informasi terkini yang pengelola program dan Persentase Instalasi -
mencakup tingkat kecukupan, pengelola obat dapat Farmasi Provinsi dan
ketersediaan dan kondisi obat di melakukan manajemen Kabupaten/Kota yang
Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota, pengelolaan obat dan menerapkan system 15,88% 45% - 50% 55% 55%
Instalasi Farmasi Provinsi dan perbekalan kesehatan yang informasi logistic obat
Instalasi Farmasi Pusat baik dan benar dan Bahan Medis
Habis Pakai (BMHP)
diperoleh informasi terkini yang pengelola program dan Persentase Instalasi -
mencakup tingkat kecukupan, pengelola obat dapat Farmasi Kab/Kota
ketersediaan dan kondisi obat di melakukan manajemen yang melakukan
78,26% 80% - 85% - 90% - 90%
Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota, pengelolaan obat dan manajemen
Instalasi Farmasi Provinsi dan perbekalan kesehatan yang pengelolaan obat dan
Instalasi Farmasi Pusat baik dan benar vaksin sesuai standar
1.02.1.02.01.41.002. Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Persentase Kab/Kota 3,970,000,000
Perbekalan Kesehatan yang Menerapkan
Penggunaan Obat 39,13% 45% 985,000,000 50% 1,000,000,000 55% 1,000,000,000 55%
Rasional di
Puskesmas
Peningkatan pengetahuan Masyarakat yang 1.02.1.02.01.41.003. Peningkatan Pemberdayaan Konsumen/ Jumlah Kab/Kota yang 2,250,000,000
masyarakat tentang penggunaan mendapatkan pengetahuan Masyarakat di bidang obat dan makanan memiliki usaha dan
obat dan makanan yang tentang obat dan zat memenuhi standar - 5 kab 500,000,000 5 kab 600,000,000 8 kab 650,000,000 8 kab
mengandung zat berbahaya berbahaya dalam makanan pangan industri rumah
tangga
1. Persentase
pemeliharaan Alat
Kesehatan di Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan 2.
Persentase
Fasyankes Dasar
yang memiliki Alkes
Cakupan pelayanan kesehatan Pelayanan kefarmasian dan perbekalan 2,760,135,000
Masyarakat 1.02.1.02.01.41.XXX standar dan bermutu - 100% 100% 928,510,000 100% 928,510,000 4,617,155,000
masyarakat kesehatan
3. Persentase
Fasyankes Rujukan
yang memiliki Alkes
standar dan bermutu
4. Persentase sarana
produksi dan distribusi
alat kesehatan dan
PKRT
1. Tersedianya alat-
alat Pemeliharaan dan
Perbaikan Alkes
sesuai standar 2.
Tersedianya Tenaga
Pemeliharaan dan
Cakupan pelayanan kesehatan Pengadaan peralatan dan perbekalan Perbaikan ALKES
alat kesehatan 1.02.1.02.01.41.XXX - 100% 1,268,300,000 100% 1,268,300,000 100% 1,268,300,000 3,804,900,000
masyarakat kesehatan termasuk obat terlatih 3.
Persentase alat
rekalibrasi sesuai
standar
4. Persentase buffer
stock spare part alkes

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 105
Data Capaian
Indikator Program
pada Tahun
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kondisi Kinerja pada akhir periode
Awal 2020 2021 2022
Kegiatan (output) Renstra Perangkat Daerah (2022)
Perencanaan

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


1.01.02.1.01.02.01.42 Program Peningkatan Kesehatan
Keluarga 7,446,860,000 5,300,000,000 5,720,000,000 19,616,860,000

1.01.02.1.01.02.01.42.002Pelatihan dan Pendidikan Perawatan Anak Presentase Bidkor


Balita mampu Melalukan
Pelayanan Kesehatan 80% 82% 86% 86%
Ibu
dan Anak
Adanya Perubahan Perilaku Ibu Masyarakat 1.01.02.1.01.02.01.42.003
Penyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil dari Persentase
Hamil dan Keluarga Keluarga kurang mampu Persalinan oleh
78% 85% 87% 90% 90%
Tenaga Kesehatan di
Faskes
Meningkatkan Kesehatan Remaja Putri 1.01.02.1.01.02.01.42.004
Advokasi dan KIE Tentang Kesehatan Persentase remaja
Reproduksi remaja Reproduksi Remaja ( KRR) putri yang 20% 28% 2,000,000,000 30% 1,500,000,000 35% 1,600,000,000 35% 6,250,000,000
mendapatkan TTD
Sekolah Jumlah Puskesmas
yang melaksanakan
250 Pusk 248 pusk 248 pusk -
Penjaringan Anak
sekolah
Sekolah 20 SD
Jumlah Model Sekolah 20 SD dan
20 SD dan 5 -
Sehat 5 SMP
SMP
Ibu Hamil 1.01.02.1.01.02.01.42.xxxKomunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Persentase
Bagi Ibu Hamil dan Keluarga Puskesmas yang
100% 826,860,000 100% 1,000,000,000 100% 1,000,000,000 2,826,860,000
mrlaksanakan Kelas
ibu
Persentase Kunjungan
100% 100% 100% -
Ibu hamil (K4)
Ibu Hamil Persentase
Persalinan oleh
100% 100% 100% -
Tenaga Kesehatan di
Faskes
Neonatus
Persentase Kunjungan
bayi Neonatal (KN 100% 100% 100% -
lengkap)
1.01.02.1.01.02.01.42.xxxPeningkatan pelayanan kesehatan anak Menurunnya AKB 8 1,500,000,000 600,000,000 620,000,000 2,720,000,000

Menurunnya AKABA 9

Meningkatnya
95%
Cakupan KN1
Meningkatnya
Cakupan KN Lengkap

1.01.02.1.01.02.01.42.xxxPeningkatan Pelayanan usia lanjut Meningkatnya


Pemberdayaan lansia
3,120,000,000 2,200,000,000 2,500,000,000 7,820,000,000
dalam menurunkan
AKI& AKB

JUMLAH TOTAL 923,127,663,331 976,783,476,257 1,140,820,889,304 5,181,722,678,425

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 106
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator kinerja Dinas Kesehatan yang secara langsung menunjukkan


kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang
sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMA
Tahun 2017-2022.

Dalam lima tahun kedepan, Kinerja Pemerintah Aceh dalam penyelenggaraan


urusan bidang kesehatan dapat dijelaskan sebagai berikut

1. Upaya kesehatan Masyarakat


Indikator kinerja upaya kesehatan masyarakat di ukur dengan penurunan
Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kamatian Bayi (AKB), Angka Kematian
Balita (AKABA) dan status gizi masyarakat (prevalensi gizi kurang, gizi
buruk dan pervalensi stunting).

Pada tahun 2022 diharapkan AKI menurun dari 157/100.000 LH menjadi


140/100.000LH; AKB dan AKABA menurun dari 10/1000 LH menjadi
8/1000 LH; Penurunan prevalensi Gizi kurang dan gizi buruk dari 24%
menjadi 18 % dan penurunan sunting dari 37,9% menjadi 20%.

Pencapaian kinerja tersebut didukung dengan akses dan mutu pelayanan


yang meningkat pula, yang diukur dari indikator proksi terhadap capaian
tersebut antara lain meningkatnya cakupan imunisasi dasar lengkap (IDL)
dari 70% menjadi 100%, Kunjungan antenatal care ibu hamil (K4) dari 90%
menjadi 100%, meningkatnya pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan
dari 50% menjadi 60%.

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 107
Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan, terdapat 2 ( dua) jenis
layanan mutu utama di level provinsi adalah layanan kesehatan bagi
penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana atau berpotensi
bencana provinsi, dan layanan kesehatan bagi penduduk pada kondisi
kejadian luar biasa luarbiasa (KLB) Provinsi.
''SPM penting diterapkan mengingat SPM adalah penyediaan kebutuhan
dasar secara minimal bagi warganegara. Maka seluruh warga negara harus
memperoleh pelayanan minimal bidang kesehatan secara 100%.
2. Sumberdaya Manusia (SDM) Kesehatan
Indikator kinerja yang akan dicapai pada Tahun 2022 adalah; a) Jumlah
puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan sebanyak 351
Puskesmas; b) Persentase RS Kab/Kota kelas C yang memiliki 4 dokter
spesialis dasar dan 3 dokter spesialis penunjang mencapai 60 %; c)
Persentase SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya mencapai
60%; d) Peningkatan ratio dokter umum dari 30/100.000 penduduk menjadi
40/100.000 penduduk, ratio DRG dari 6/100.000 penduduk menjadi
10/100.000 penduduk, ratio dokter spesialis dari 16/100.000 penduduk
menjadi 20/100.000 penduduk.
3. Sediaan farmasi, alat kesehatan
Indikator kinerja yang akan dicapai pada tahun 2022 untuk pelayanan
kefarmasian adalah seluruh puskesmas (351). Puskesmas akan menerapkan
penggunaan obat rasional (POR); Ketersediaan obat esesnsial mencapai
100%; seluruh Instalasi farmasi Kab/Kota menyelenggarakan pengekolaa
obat sesuai standar (100%).

4. Pemberdayaan Masyarakat

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 108
Indikator kinerja yang akan dicapai pada tahun 2022 untuk pemberdayaan
masyarakat adalah peningkatan posyandu aktif (100%); meningkatnya
jumlah dunia usaha yang memanfaatkan sumberdayanya untuk
mendukung kesehatan masyarakat serta pemanfaatan dana desa dari 10%
menjadi 20% untuk mendukung kesehatan termasuk upaya pencegahan
dan penanganan stunting dan penyediaan jamban sehat.

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 109
TABEL T-C.28.
INDIKATOR KINERJA DINKES YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja Pada
Kinerja Pada
No Indikator Awal
Akhir Periode
Periode 2018 2019 2020 2021 2022
RPJMD
RPJMD
Persentse RS yang menerapkan
1 Program Pencegahan dan 44% 56% 70% 89% 100% 100% 100%
Pengendalian Infeksi
Persentase RS yang melaksanakan
2 Program Keselamatan Pasien sesuai 33% 37% 63% 70% 85% 27 27
standar
Jumlah Rumah Sakit yang sesuai
3 20 25 29 38 42 55 55
Standar
Persentase Kabupaten/ Kota yang
4 memiliki Akses Rujukan Pra Rumah 35% 80% 85% 90% 100% 23 23
Sakit
Jumlah Rumah Sakit Umum Daerah
5 14 14 17 25 27 100% 100%
dengan status BLUD
Jumlah Rumah Sakit yang menerapkan
6 27 RS 27 RS 38 RS 60 RS 67 RS 24 24
SIMRS
Persentase Penduduk Aceh yang
7 mendapatkan jaminan kesehatan (JKA+ 99.80 100 100 100 100 100 100
dan Asuransi lainnya)
Jumlah Puskesmas yang melaksanakan
8 75 94 171 198 229 257 257
pelayanan kesehatan tradisional
Jumlah Puskesmas Perawatan dan Non
9 107 107 167 200 217 260 260
Perawatan yang sesuai standar
Jumlah Puskesmas yang sudah
10 menjalankan Manajemen Puskesmas 107 153 208 259 298 312 312
(MP)

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 110
Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja Pada
Kinerja Pada
No Indikator Awal
Akhir Periode
Periode 2018 2019 2020 2021 2022
RPJMD
RPJMD
Jumlah Puskesmas yang bekerjasama
11 Quickwins pelayanan darah melalui 32 240 240 280 301 320 320
Dinkes dengan UTD dan RS
Jumlah Kabupaten/Kota yang
melaksanakan pelayanan kesehatan
12 4 6 8 8 8 8 8
bergerak di daerah terpencil dan sangat
terpencil
Persentase Kab/Kota yang Menerapkan
13 Penggunaan Obat Rasional di 39.13 35% 40% 45% 50% 55 55
Puskesmas
Persentase Puskesmas dengan
14 77.29 90% 95% 100% 100% 100% 100%
Ketersediaan Obat dan Vaksin esensial
Persentase Instalasi Farmasi Provinsi
dan Kabupaten/Kota yang menerapkan
15 0 30% 40% 45% 50% 55% 55%
system informasi logistic obat dan
Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)
Persentase Instalasi Farmasi Kab/Kota
yang melakukan manajemen
16 78.26 70% 75% 80% 85% 90% 90%
pengelolaan obat dan vaksin sesuai
standar
Jumlah Kab/Kota yang memiliki usaha
17 dan memenuhi standar pangan industri 0.00 0.00 5 kab 5 kab 5 kab 8 kab 8 kab
rumah tangga
Persentase Kab/Kota yang memiliki
18 Puskesmas yang menyelenggarakan 90% 90% 92% 94% 96% 98% 98%
upaya kesehatan jiwa
Jumlah RS Umum Daerah yang
19 menyelenggarakan pelayanan 11 13 13 13 13 13 13
kesehatan jiwa / Psikiatri
Persentase fasilitas pelayanan
kesehatan (fasyankes) sebagai
20 37% 39% 41% 43% 45% 50% 50%
Penerima Wajib Lapor (IPWL) pecandu
Narkotika yang aktif

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 111
Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja Pada
Kinerja Pada
No Indikator Awal
Akhir Periode
Periode 2018 2019 2020 2021 2022
RPJMD
RPJMD

21 Persentase desa siaga sehat jiwa 13% 14% 20% 25% 30% 40% 40%

Persentase ODGJ mendapatkan


22 50% 51% 53% 55% 58% 60% 60%
pelayanan keswa dan mandiri

23 Persentase ODGJ yang bebas pasung 26% 27% 35% 50% 80% 90% 90%

Jumlah Kab/Kota yang


menyelenggarakan Upaya Pencegahan
24 dan pengendalian masalah Kesehatan 4 4 8 9 9 10 10
Jiwa dan Napza di 30 % SMA dan yang
sederajat
Persentase Puskesmas yang
25 melaksanakan pengendalian PTM 30% 40% 50% 60% 70% 80% 80%
terpadu
Persentase desa/kelurahan yang
26 melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan 30% 40% 50% 60% 70% 80% 80%
Terpadu (Pospindu) PTM
Persentase Puskesmas yang
melaksanakan kegiatan deteksi dini
27 30% 40% 50% 60% 70% 80% 80%
kanker payudara dan leher rahim pada
perempuan usia 30-50 tahun
Jumlah Kab/Kota yang melaksanakan
28 30% 40% 50% 60% 70% 80% 80%
KTR minimal 50 % sekolah
Persentase Puskesmas yang
29 melaksanakan deteksi dini dan rujukan 10% 20% 30% 40% 50% 60% 60%
kasus katarak
Jumlah Kab/Kota yang Memiliki Kebijakan
30 16 18 20 20 23 23 23
PHBS

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 112
Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja Pada
Kinerja Pada
No Indikator Awal
Akhir Periode
Periode 2018 2019 2020 2021 2022
RPJMD
RPJMD
Jumlah Dunia Usaha yang Memanfaatkan
31 2 2 2 3 3 3 3
CSR nya untuk Program Kesehatan
Jumlah Posyandu Aktif (Strata Purnama
32 1672 1772 1810 2150 2875 3030 3030
dan Mandiri)
Jumlah saluran media yang digunakan
33 untuk promkes 34% 35% 35% 40% 40% 40% 40%

Persentase Pemanfaatan Dana Desa untuk


34 Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 0 10% 10% 10% 10% 10% 10%
(UKBM)
Jumlah Organisasi masyarakat yang
35 memanfaatkan sumberdayanya untuk 0 0 0 2 3 5 5
program kesehatan
Jumlah Sumber Daya/Tenaga Promosi
36 Kesehatan yang terlatih di Fasilitas 0 250 245 250 200 150 150
Kesehatan (Puskesmas)
Persentase Sekolah yang Mempromosikan
37 0 0 0 15% 20% 30% 30%
Kesehatan / PHBS
Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan
38 68 80% 92.5% 93% 95% 95% 95%
yang mendapat imunisasi dasar lengkap
Persentase Kab/Kota yang mencapai >
39 80% Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada 64.99 80% 90% 95% 95% 95% 95%
bayi
Persentase anak usia 12-24 bulan yang
40 mendapatkan imunisasi DPT-HB-Hb 5.5 55% 70% 80% 85% 95% 95%
Lanjutan

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 113
Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja Pada
Kinerja Pada
No Indikator Awal
Akhir Periode
Periode 2018 2019 2020 2021 2022
RPJMD
RPJMD
Non Polio AFP rate Minimum Target -- ≥
41 0 2/100000 2/100000 2/100000 2/100000 2/100000 2/100000
2/100.000 populasi < 15 tahun
Persentase respon penanggulangan
terhadap sinyal kewaspadaan dini kejadian
42 72.7 65% 70% 75% 80% 85% 85%
luarbiasa (KLB) untuk mencegah terjadinya
KLB di Kab/Kota
Jumlah Kab/Kota yang mampu
43 melaksanakan pencegahan dan 19 20 21 21 22 23 23
pengendalian penyakit infeksi emerging
Presentase hasil pemeriksaan kesehatan
44 84.61% 75% 80% 80% 80% 80% 80%
jemaah haji (3 bulan sebelum operasional)
Jumlah Kab/Kota dengan API < 1/ 1.00
45 17 19 19 20 22 23 23
penduduk
Jumlah Kabupaten/ Kota Endemis Filaria
46 berhasil menurunkan angka mikro filaria 1 1 2 3 3 3 3
menjadi < 1%
Persentase Kabupaten/ Kota dengan IR
47 57% 60% 70% 80% 90% 90% 90%
DBD <49 per 100.000 penduduk
Persentase Kabupaten/ Kota yang eliminasi
48 0 8% 20% 50% 60% 85% 85%
rabies
Persentase cakupan penemuan kasus baru
49 85% 87% 89% 91% 93% 95% 95%
kusta tanpa cacat

50 Angka Prevalensi kasus kusta 0.8 0,80 0,75 0,70 0,65 0,60 0,60

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 114
Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja Pada
Kinerja Pada
No Indikator Awal
Akhir Periode
Periode 2018 2019 2020 2021 2022
RPJMD
RPJMD
Persentase kasus baru TB Paru (BTA
51 31% 35% 40% 45% 50% 55% 55%
positif) yang ditemukan
Persentase Kabupaten/ Kota dengan
52 angka keberhasilan pengobatan TB paru 90% 85% 87% 89% 90% 90% 90%
BTA Positif (Succes Rate) minimal 85%
Setiap Orang dengan TB mendapatkan
53 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pelayanan TB sesuai Standar
Prevalensi HIV/AIDS (persen) dari total
54 0.07 <0,5% <0,5% <0,5% <0,5% <0,5% <0,5%
populasi
Setiap orang berisiko HIV mendapatkan
55 - 60% 70% 80% 85% 85% 85%
pemeriksaan HIV sesuai standar
56 Persentase angka kasus HIV yang diobati 55% 45% 47% 50% 52% 55% 55%
Persentase Kabupaten/ Kota yang 50%
57 Puskesmasnya melakukan pemeriksaan 4.35% 20% 30% 40% 50% 60% 60%
dan tata laksana Pneumonia melalui MTBS
Persentase Kabupaten/ Kota yang
58 melaksanakan kegiatan deteksi dini hepatitis 52% 60% 90% 90% 90% 90% 90%
B pada kelompok berisiko

59 Jumlah Rumah Sakit Terakreditasi 9 9 68 27 32 68 68

60 Jumlah Puskesmas Terakreditasi 107 257 348 3 0 351 351

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 115
Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja Pada
Kinerja Pada
No Indikator Awal
Akhir Periode
Periode 2018 2019 2020 2021 2022
RPJMD
RPJMD

61 Jumlah Puskesmas Reakreditasi 0 0 13 94 150 351 351

Jumlah Faskes lainnya yang


62 0 0 3 18 33 33 33
terakreditasi

63 Dokter Umum 1358 25,2 30 31 33 35 35

64 Dokter Spesialis 618 11,5 16 17 19 21 21

65 Dokter Gigi 277 4,2 6 9 11 13 13

66 Perawat 199 188 180 182 184 186 186

67 Bidan 10865 202 120 122 124 126 126


Persentase pemeliharaan Alat
68 Kesehatan di Fasilitas Pelayanan 0 43% 60% 70% 80% 90% 90%
Kesehatan
Persentase Fasyankes Dasar yang
69 0 35% 56% 77% 98% 100% 100%
memiliki Alkes standar dan bermutu
Persentase Fasyankes Rujukan yang
70 0 70% 100% 100% 100% 100% 100%
memiliki Alkes standar dan bermutu

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 116
Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja Pada
Kinerja Pada
No Indikator Awal
Akhir Periode
Periode 2018 2019 2020 2021 2022
RPJMD
RPJMD
Persentase sarana produksi dan
71 distribusi alat kesehatan dan 0 15% 40% 60% 80% 100% 100%
PKRT
Persentase Tersedianya alat-alat
Pemeliharaan dan Perbaikan Alkes
72 0 75% 80% 85% 90% 100% 100%
sesuai standar

Persentase Tersedianya Tenaga


73 Pemeliharaan dan Perbaikan ALKES 0 75% 80% 85% 90% 100% 100%
terlatih
Persentase alat rekalibrasi sesuai
74 0 15% 30% 45% 70% 85% 85%
standar
75 Persentase buffer stock spare part alkes 0 43% 43% 43% 43% 43% 43%

76 Terlayaninya Pemeriksaan Lab Medik 2700 2992 3600 3650 3700 4000 4000

Terlayaninya Pemeriksaan Lab kesehatan


77 503 585 600 650 700 800 800
masyarakat / Narkoba
Perbaikan, Pengujian dan Kalibrasi Alkes di
78 0 0 14 25 30 60 60
Faskes
Jumlah persentase petugas yang
Tabel tc-28
mampu melaksanakan penanggulangan
79 80% 80% 80% 85% 90% 100% 100%
krisis kesehatan dan surveilans

Persentase penduduk yang terkena


80 dampak akibat bencana yang mendapat 0 0% 100% 100% 100% 100% 100%
layanan kesehatan sesuai standar

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 117
Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja Pada
Kinerja Pada
No Indikator Awal
Akhir Periode
Periode 2018 2019 2020 2021 2022
RPJMD
RPJMD
Jumlah persentase kasus pra Rumah
81 Sakit yang dilayani melalui pelayanan 80% 80% 80% 100% 100% 100%
ambulans terpadu
Jumlah Desa Yang Melaksanakan
82 2,147 2,660 3,620 4,580 5,540 6,509 6,509
STBM
Jumlah Penduduk yang Menggunakan
83 3.373.152 3.632.626 4.151.572 4.670.519 5.189.466 5.189.466 5.189.466
Jamban Sehat
Persentase Sarana Air Minum Yang
84 0 45% 50% 55% 60% 65 65
Dilakukan Pengawasan
Jumlah Penduduk yang memenuhi akses
85 terhadap air bersih yang memenuhi 2.698.522 3.632.626 4.151.572 4.670.519 5.189.466 5.189.466 5.189.466
syarat
Persentase Tempat-Tempat Umum
86 69.9 56% 58% 60% 62% 64% 64%
(TTU) Yang Memenuhi Syarat Kesehatan
Persentase RS/Fasyankes Yang
87 Melakukan Pengelolaan Limbah Medis 5 18 30 36 50 66 66
Sesuai Standar
Persentase Tempat Pengelolaan
88 Makanan (TPM) Yang Memenuhi Syarat 57.5 26 32 38 44 50 50
Kesehatan
Jumlah Kab/Kota Yang
89 Menyelenggarakan Tatanan Kawasan 0 1 5 10 15 23 23
Sehat
Persentase Puskesmas Yang
90 Menyelenggarakan Kesehatan Kerja 0 40% 50% 60% 70% 80% 80%
Dasar

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 118
Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja Pada
Kinerja Pada
No Indikator Awal
Akhir Periode
Periode 2018 2019 2020 2021 2022
RPJMD
RPJMD
Jumlah Pos UKK yang Terbentuk di
91 0 68 pos 136 pos 204 pos 272 pos 80% 80%
Daerah PPI/TPI
Persentase Puskesmas Yang
Melaksanakan Kegiatan Kesehatan
92 0 20% 30% 40% 50% 60% 60%
Olahraga pada kelompok Masyarakat di
Wilayah Kerja
Menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI)
93 143 138 136 134 132 130 130
Melahirkan

94 Menurunnya Angka Kematian Bayi (AKB) 10 9 9 8 8 7 7

Menurunnya Angka Kematian Balita


95 11 10 10 9 9 8 8
(AKABA)

96 Cakupan kunjungan ibu Hamil (K4) 76% 79% 82% 85% 90% 95% 95%

Cakupan pertolongan persalinan oleh


97 80% 81% 83% 85% 87% 90% 90%
tanaga kesehatan di Faskes
98 Cakupan kunjungan bayi neonatal (KN-1) 86% 87% 90% 93% 95% 100% 100%

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 119
Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja Pada
Kinerja Pada
No Indikator Awal
Akhir Periode
Periode 2018 2019 2020 2021 2022
RPJMD
RPJMD
99 Cakupan Pemberian ASI Ekslusif 40% 46% 48% 50% 53% 55% 55%

100 Cakupan Pemberian TTD Remaja Puteri 20% 22% 25% 28% 30% 35% 35%

Cakupan penjaringan kesehatan siswa


101 85.00 95% 96% 97% 99% 100% 100%
SD/Sederajat

102 Prevalensi Gizi Kurang dan Buruk 24% 23,5% 22% 20% 18% 16% 16%

103 Cakupan Balita Kurus Mendapat PMT 70% 75% 78% 80% 85% 90% 90%

104 Cakupan Pemberian PMT Bumil KEK 75% 83% 85% 88% 92% 95% 95%

105 Prevalensi Baduta Stunting 38% 37.9% 32% 28% 24% 20% 20%

106 Prevalensi Balita Gizi Kurus (wasting) 12% 12% 11% 10% 9% 8% 8%

Banda Aceh, Februari 2018

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 120
BAB VIII
PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Aceh Tahun 2017–2022 ini


menyesuaikan dengan Peraturan Gubernur Aceh Nomor 16 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) Tahun 2017-2022 yang
menjadi pedoman dalam penyusunan Renstra ini. Renstra Dinas Kesehatan
Aceh memuat latar belakang, gambaran pelayanan, permasalahan dan isu-isu
strategis, tujuan dan sasaran, strategi dan arah kebijakan, rencana program dan
kegiatan serta kinerja penyelenggaraan bidang Perencanaan Pembangunan.
Renstra ini disusun sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
Renstra tahun 2017-2022 merupakan pedoman bagi segenap aparatur
Dinas Kesehatan Aceh dalam menyelenggarakan pembangunan jangka
menengah 5 (lima) tahun yang dapat tercapai bila dilaksanakan dengan penuh
dedikasi dan kerja keras, sehingga hasilnya mampu memberikan kontribusi
positif bagi upaya Pemerintah Aceh dalam rangka mewujudkan Visi
“Terwujudnya Aceh yang Damai dan Sejahtera Melalui Pemerintahan yang
Bersih, Adil dan Melayani” melalui Misi “Reformasi Birokrasi Menuju
Pemerintahan yang Adil, Bersih dan Melayani” dan “Revitalisasi Fungsi
Perencanaan Daerah dengan Prinsip Evidence Based Planning yang Efektif,
Efisien dan Berkelanjutan”.
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 121
Sebagai sebuah rencana yang sangat strategis dari sebuah organisasi,
maka Renstra ini diharapkan dapat menjadi sebuah panduan arah dan kebijakan
dalam pelaksanaan kegiatan dan anggaran untuk mencapai tujuan yang sangat
mulia yaitu meningkatkan derajat kesehatan rakyat Aceh, namun demikian
disadari sepenuhnya bahwa keterbatasan yang ada menjadikan Renstra Dinas
Kesehatan Aceh Tahun 2017 – 2022 ini masih belum sempurna, oleh karena itu
saran dan perbaikan sangat diperlukan dari semua pihak.
Semoga Renstra Dinas Kesehatan Aceh Tahun 2017 – 2022 ini dapat
menjadi referensi yang representatif serta kredibel dalam menjelaskan rencana
kinerja Dinas Kesehatan Aceh dalam kurun waktu 2017 – 2022.

Banda Aceh, Februari 2018

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 122
Dinas Kesehatan Aceh
Jl. Tgk Syech Muda Wali
No. 06 Banda Aceh
w w w . d i n k e s . a c e h p r o v . g o . i d

Anda mungkin juga menyukai