w w w . d i n k e s . a c e h p r o v . g o . i d
BAB I
PENDAHULUAN
A. Susunan
(1) Susunan struktur organisasi Dinas Kesehatan Aceh, terdiri dari:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat;
c. Bidang Kesehatan Masyarakat;
d. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;
e. Bidang Pelayanan Kesehatan;
f. Bidang Sumber Daya Kesehatan;
g. UPTD; dan
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, terdiri dari:
a. Sub Bagian Program Informasi dan Humas;
b. Sub Bagian Keuangan dan Pengelolaan Aset; dan
c. Sub Bagian Hukum, Kepegawaian dan Umum.
(3) Bidang Kesehatan Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
c, terdiri dari:
a. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi;
b. Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat; dan
c. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga;
(4) Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf d, terdiri dari:
a. Seksi Surveilans dan Immunisasi;
b. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular; dan
B. Kedudukan
(1) Dinas Kesehatan Aceh adalah perangkat daerah sebagai unsur pelaksana
Pemerintah Aceh di bidang kesehatan.
(2) Dinas Kesehatan Aceh dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekda.
Tabel 2 : Jenis dan Nilai Aset Dinas Kesehatan Aceh Tahun 2018
Penghapusan
Penambahan Aset
No Gol BIDANG BARANG Aset s/d Tahun2017 Aset/Hibah/Pakai Aset s/d Tahun 2018
Tahun 2018
Habis/Jasa Tahun 2018
1 2 3 4 5 6 7 (4+5)
JUMLAH
RUMAH SAKIT PUSKESMAS KELILING
NO KAB/KOTA PUSKESMAS POLINDES/
PUSKESMAS AMBULANCE
TNI/ PEMBANTU POSKESDES PERAHU
RSUD SWASTA MOBIL
POLRI BERMOTOR
1 Semeulue 1 12 113 89 0 1 13
2 Singkil 1 11 22 40 12 3 7
3 A. Selatan 1 23 52 73 0 0 21
4 A. Tenggara 1 1 18 43 106 0 18 18
5 A. Timur 2 1 26 69 204 27 0 25
6 A. Tengah 1 1 14 46 178 0 0 20
7 A. Barat 1 1 2 13 46 69 0 13 17
8 A. Besar 1 2 28 52 295 40 0 0
9 Pidie 2 3 26 71 124 11 0 20
10 Bireun 1 5 18 46 320 11 0 15
11 Aceh Utara 1 32 83 110 8 0 38
12 ABDYA 1 13 24 64 13 0 20
13 Gayo Lues 1 12 40 98 11 0 0
14 A. Tamiang 1 1 14 33 147 28 0 0
15 Nagan Raya 1 14 47 11 4 0 15
16 Aceh Jaya 1 10 29 68 0 0 10
17 Bener Meriah 1 13 33 25 17 0 6
18 Pidie Jaya 1 11 17 120 0 0 19
19 Banda Aceh 1 2 7 11 27 7 0 0 14
20 Sabang 1 1 6 8 6 0 0 6
21 Langsa 1 3 5 5 54 6 0 4
22 Lhokseumawe 1 1 9 6 23 47 2 0 11
23 Subulussalam 1 5 0 82 6 0 1
24 Provinsi 4
JUMLAH 29 5 35 341 929 2337 196 35 300
Besaran anggaran yang dikelola Dinas Kesehatan Aceh dari Tahun 2017-2022
dalam pelaksanaan program dan tugas-tugas pokoknya dapat dilihat pada gambar
di bawah ini.
Dibanding Tahun 2017, maka pada tahun 2019 juga terjadi penurunan jumlah dana
yang dikelola Dinas Kesehatan Aceh yang diakibatkan jumlah anggaran untuk JKA
Plus yang menurun dari 571 milyar pada 2017 menjadi 429 milyar pada tahun
2019. Penurunan ini dimungkinkan oleh adanya sinkronisasi data penerima JKA
yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh.
21 Persentase desa siaga sehat jiwa 40% 14% 20% 25% 30% 40% 0 0 0 0 12% 12% 0 0 0 0 0.01%
Persentase ODGJ mendapatkan pelayanan keswa dan
22 60% 51% 53% 55% 58% 60% 0 0 0 0 48% 48% 0 0 0 0 0.5%
mandiri
23 Persentase ODGJ yang bebas pasung 100% 27% 35% 50% 80% 90% 0 0 0 0 20% 20% 0 0 0 0 0.2%
33 Jumlah saluran media yang digunakan untuk promkes 40% 35% 35% 40% 40% 40% 28.6% 31% 21% 21% 34% 34% 0.72 0.78 0.53 0.53 0.85
Persentase Pemanfaatan Dana Desa untuk Upaya
34 10% 10% 10% 10% 10% 10% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)
Jumlah Organisasi masyarakat yang memanfaatkan
35 23 0 0 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
sumberdayanya untuk program kesehatan
Jumlah Sumber Daya/Tenaga Promosi Kesehatan yang
36 451 250 245 250 200 150 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
terlatih di Fasilitas Kesehatan ( Puskesmas)
Persentase Sekolah yang Mempromosikan Kesehatan /
37 50% 0 0 15% 20% 30% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PHBS
Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan yang
38 - 95% - 80% 92.5% 93% 95% 95% 0 83 77 74 68 68 100% 100% 100% 100% 100%
mendapat imunisasi dasar lengkap
Persentase Kab/Kota yang mencapai > 80% Imunisasi
39 - 95% - 80% 90% 95% 95% 95% 69.87 69.87 71.7 68.03 64.99 64.99 100% 100% 100% 100% 100%
Dasar Lengkap (IDL) pada bayi
Persentase anak usia 12-24 bulan yang mendapatkan
40 ≥ 95% 55% 70% 80% 85% 95% 0 0 0 0 5.5 5.5 0 0 0 0 0
imunisasi DPT-HB-Hb Lanjutan
45 Jumlah Kab/Kota dengan API < 1/ 1.00 penduduk 23 19 21 22 22 23 5 10 12 15 16 17 0.34 0.44 0.47 0.38 0.31
Jumlah Kabupaten/ Kota Endemis Filaria berhasil
46 11 1 2 3 10 11 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
menurunkan angka mikro filaria menjadi < 1%
Persentase Kabupaten/ Kota dengan IR DBD < 49 per
47 100% 60% 70% 80% 90% 100% 74 87 65 78 57 57 0.74 0.87 0.65 0.78 0.57
100.000 penduduk
48 Persentase Kabupaten/ Kota yang eliminasi rabies 85% 8% 20% 50% 60% 85% 0 0 0 0 0 0 0.00 0.75 0.88 0.89 0.90
Persentase cakupan penemuan kasus baru kusta tanpa
49 95% 87% 89% 91% 93% 95% 85 85 85 85 85 85 0.85 0.85 0.85 0.85 0.85
cacat
50 Angka Prevalensi kasus kusta <1/ 10.000 0.80 0.75 0.70 0.65 0.60 1.23 1.19 1.35 1.02 0.97 0.8 0.12 0.12 0.14 0.10 0.10
Persentase kasus baru TB Paru (BTA positif) yang
51 60% 35% 40% 45% 55% 60% 53% 52% 52% 50% 40% 31% 0.53 0.52 0.52 0.50 0.40
ditemukan
Persentase Kabupaten/ Kota dengan angka
52 keberhasilan pengobatan TB paru BTA Positif (Succes 91% 85% 87% 89% 90% 91% 88% 88% 90% 88% 86% 90% 0.88 0.88 0.90 0.88 0.86
Rate) minimal 85%
Setiap Orang dengan TB mendapatkan Pelayanan TB
53 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 0.99 0.99 0.99 0.99 0.99
sesuai Standar
54 Prevalensi HIV/AIDS (persen) dari total populasi <0,5% <0,5% <0,5% <0,5% <0,5% <0,5% 0.003 0.0017 0.005 0.007 0.007 0.007 0.03 0.02 0.05 0.07 0.07
Setiap orang berisiko HIV mendapatkan pemeriksaan
55 90% 60% 70% 80% 85% 90% - - - - - - - - - - -
HIV sesuai standar
56 Persentase angka kasus HIV yang diobati 55% 45% 47% 50% 52% 55% 42% 45% 47% 50% 52% 55% 0.42 0.45 0.47 0.50 0.52
Persentase Kabupaten/ Kota yang 50% Puskesmasnya
57 melakukan pemeriksaan dan tata laksana Pneumonia 60% 20% 30% 40% 50% 60% 0 0 0 0 0 4.35% 0 0 0 0 0
melalui MTBS
Persentase Kabupaten/ Kota yang melaksanakan
58 100% 60% 90% 100% 100% 100% 0 0 3% 10% 20% 30% 0 0 0 0 0
kegiatan deteksi dini hepatitis B pada kelompok berisiko
63 Dokter Umum /1000 Pddk 1,356 1,631 1,705 1,837 1,971 299 0 0 300 565 1234 29.9 0 0 30 56.5
64 Dokter Spesialis /100.000 Pddk 618 870 935 1,057 1,183 1152 0 0 1,187 1,234 565 28.8 0 0 29.7 30.9
65 Dokter Gigi /100.000 Pddk 277 326 495 612 732 243 0 0 240 234 234 20.3 0 0 20 19.5
66 Perawat /100.000 Pddk 10,099 9784 10,010 10,241 10,475 8,695 0 0 6,720 6,720 6,720 55 0 0 42.5 42.5
67 Bidan /100.000 Pddk 10,865 6,523 6,710 6,901 7,096 8,082 0 0 9,754 9,754 9,754 80.8 0 0 97.5 97.5
75 Persentase buffer stock spare part alkes 100% 43% 43% 43% 43% 43% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
76 Terlayaninya Pemeriksaan Lab Medik 4000 2,992 3,600 3,650 3,700 4,000 980 1,100 1,601 1,870 2,100 2,700 0.33 0.31 0.44 0.51 0.53
Terlayaninya Pemeriksaan Lab kesehatan masyarakat /
77 800 585 600 650 700 800 260 280 303 465 490 503 0.44 0.47 0.47 0.66 0.61
Narkoba
78 Perbaikan, Pengujian dan Kalibrasi Alkes di Faskes 60 0 14 25 30 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
82 Jumlah Desa Yang Melaksanakan STBM 45% 40% - 2660 3620 4580 5540 6,509 5% 6% 9% 13% 23% 33% 1% 1% 1% 2% 3%
94 Menurunnya Angka Kematian Bayi (AKB) /1000 LH 7/1000 LH 9 9 8 8 7 11 14 15 12 12 10 0.90 1.00 1.00 1.00 1.00
95 Menurunnya Angka Kematian Balita (AKABA) /1000 LH 8/1000 10 10 9 9 8 45 15 17 13 13 11 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
96 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) 95% 79% 82% 85% 90% 95% 65.4% 65.4% 70% 72% 74% 76% 83% 80% 82% 80% 78%
98 Cakupan Kunjungan Bayi Neonatal (KN-1) 100% 87% 90% 93% 95% 100% 80% 81% 82% 83% 85% 86% 0.90 0.95 0.95 0.95 1.00
99 Cakupan Pemberian ASI Ekslusif 55% 46% 48% 50% 53% 55% 22% 25% 28% 30% 35% 40% 1.00 0.25 1.00 1.00 0.01
100 Cakupan Pemberian TTD Remaja Puteri 35% 22% 25% 28% 30% 35% 0% 0% 0% 15% 18% 20% 0% 0% 0% 50% 51%
101 Cakupan Penjaringan Kesehatan siswa SD/Sederajat 80% 95% 96% 97% 99% 100% 100% 69.63% 80% 79% 92% 85% 1.00 0.69 0.80 0.79 0.92
102 Prevalensi Gizi Kurang dan Buruk 25% 23.5% 22% 20% 18% 16% 27.43% 26.30% 25.29% 25.29% 24% 24% 0.85 0.87 0.91 1.00 1.00
103 Cakupan Balita Kurus Mendapat PMT 100% 75% 78% 80% 85% 90% 0% 0% 0% 60% 66% 70% 0.41 0.90 1.00 1.00 1.00
104 Cakupan Pemberian PMT Bumil KEK 100% 83% 85% 88% 92% 95% 0% 0% 0% 58% 64% 75% 0.77 0.90 1.00 1.00 1.00
105 Prevalensi Baduta Stunting 20% 37.9% 32% 28% 24% 20% 0% 0% 0% 0% 42% 38% 0.53 0.63 0.71 0.83 1.00
106 Prevalensi Balita Gizi Kurus (Wasting) 8% 12% 11% 10% 9% 8% 0% 0% 0% 12.20% 12.60% 12% 0.75 0.82 0.90 0.95 1.00
BELANJA TIDAK LANGSUNG 38,769,178,655 41,315,744,064 42,005,737,200 40,892,078,112 43,655,168,719 38,100,923,645 40,043,111,987 39,374,103,071 40,622,808,168 40,849,186,647 98.28 96.92 93.74 99.34 93.57 3.00% 1.79%
BELANJA PEGAWAI 45,218,424,155 44,771,044,064 42,267,817,200 41,146,526,112 43,913,936,719 43,059,098,312 43,037,390,069 39,474,323,071 40,791,256,168 41,006,300,647 95.22 96.13 93.39 99.14 93.38 0.63% 1.12%
BELANJA BARANG & JASA 540,826,817,199 448,720,804,073 556,411,885,614 656,318,093,607 776,092,104,348 528,766,541,476 405,805,327,775 511,011,546,281 622,078,719,702 741,427,010,074 97.77 90.44 91.84 94.78 95.53 10.79% 10.90%
BELANJA MODAL 5,614,219,462 15,346,493,422 8,802,031,552 23,896,355,468 26,123,818,344 5,392,556,237 13,738,790,850 8,079,644,250 20,708,916,374 22,272,797,485 96.05 89.52 91.79 86.66 85.26 77.88% 69.36%
Berdasarkan analisis tugas pokok dan fungsi SKPA Dinas Kesehatan Aceh,
maka peran sebagai regulator merupakan tantangan utama yang perlu disikapi
untuk pengembangan pelayanan SKPA Dinas Kesehatan Aceh lima tahun
kedepan. Disamping itu masih terdapat tantangan lainnya seperti:
1. Kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan menghadapi penerapan jaminan
kesehatan nasional (JKN) melalui BPJS, terutama di wilayah terpencil
perbatasan dan kepulauan.
2. Dinamika pembangunan Aceh yang turut berpengaruh pada politik anggaran
dan transisi demografi dengan mobilitas penduduk yang tinggi.
3. Disparitas status kesehatan antar wilayah terutama didaerah terpencil,
perbatasan dan kepulauan.
4. Kecenderungan peningkatan pola penyakit menular dan tidak menular serta
masalah gizi yang berkaitan dengan prilaku pola hidup.
5. Sistem manajemen kefarmasian terutama keterjangkauan harga obat,
penyediaan obat generik sesuai dengan Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN)
dan penggunaan obat rasional.
6. Sistem informasi berbasis teknologi.
7. Profesionalisme tenaga kesehatan dan sertifikasi fasilitas kesehatan dalam
upaya meningkatkan mutu pelayanan.
8. Dinamika perubahan kebijakan pembangunan kesehatan.
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih.
Dinas Kesehatan Aceh sebagai lembaga teknis mengelola tugas dan fungsinya
tidak terlepas dari visi, misi dan program kepala daerah terpilih. Adapun visi, misi
Pemerintah Aceh tahun 2017-2022 yaitu:
3.2.2 Misi
Visi di atas akan dicapai melalui 10 (sepuluh) Misi sebagai berikut:
Misi 1 : Reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang adil, bersih dan melayani.
Melalui Misi 1 ini akan tercipta pemenuhan layanan pemerintahan
yang mudah, cepat, berkualitas dan bebas pungutan liar, serta merubah
paradigma birokrasi bahwa aparatur adalah pelayan bagi masyarakat.
Menempatkan aparatur pemerintah sesuai dengan keahlian dan
meningkatkan kualitas prasarana dan sarana reformasi birokrasi.
Untuk pencapaian visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih
sesuai tugas dan fungsi dinas maka Dinas Kesehatan Aceh fokus kepada misi, yaitu:
- Misi 1 yaitu Reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang adil, bersih dan
melayani (Aceh Peumulia) sehingga dapat terwujudnya pemenuhan layanan
pemerintahan yang mudah, cepat, berkualitas dan bebas pungutan liar ;
- Misi 5 yaitu Mewujudkan akses dan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan
sosial yang mudah, berkualitas dan terintegrasi (Aceh Seujahtra (JKA Plus).
Visi : Terwujudnya Aceh yang Damai dan Sejahtera Melalui Pemerintahan yang Bersih, Adil dan Melayani
Misi 1 : Reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang adil, bersih dan melayani
Birokrasi yang Indeks Profesionalitas
1.2. Indeks 60,07 65,,00 70,00 75,00 80,00 85,00 85,00
efektif dan efisien ASN
Persentase unit kerja
Birokrasi yang berpredikat Wilayah
memiliki Batas Korupsi (WBK)
1.3. % 58,24 60,00 62,00 68,00 71,00 75,00 75,00
pelayanan publik dan Wilayah Birokrasi
yang berkualitas Bersih dan Melayanai
(WBBM)
Indeks Pelayanan
Indeks 40,82/C 60,00/C 70,00/B 75,00/B 80,00/B 85/A 85,00/A
Publik
A. Tujuan
Terdapat dua tujuan Kementerian Kesehatan pada tahun 2015-2019, yaitu:
1) meningkatnya status kesehatan masyarakat dan; 2) meningkatnya daya
tanggap (responsiveness) dan perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial
dan finansial di bidang kesehatan.
Peningkatan status kesehatan masyarakat dilakukan pada semua
kontinum siklus kehidupan (life cycle), yaitu bayi, balita, anak usia sekolah,
remaja, kelompok usia kerja, maternal, dan kelompok lansia.
Tujuan indikator Kementerian Kesehatan bersifat dampak ( impact atau
outcome). dalam peningkatan status kesehatan masyarakat, indikator yang akan
dicapai adalah:
1. Menurunnya angka kematian ibu dari 359 per 100.00 kelahiran hidup (SP
2010), 346 menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2012).
2. Menurunnya angka kematian bayi dari 32 menjadi 24 per 1.000 kelahiran
hidup.
3. Menurunnya persentase BBLR dari 10,2% menjadi 8%.
4. Meningkatnya upaya peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat, serta pembiayaan kegiatan promotif dan preventif.
5. Meningkatnya upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat.
B. Sasaran Strategis
Sasaran Strategis Kementerian Kesehatan adalah:
1. Meningkatnya kesehatan masyarakat, dengan sasaran yang akan dicapai
adalah:
a. Meningkatnya persentase persalinan di fasilitas kesehatan sebesar 85%.
b. Menurunnya persentase ibu hamil kurang energi kronik sebesar 18,2%.
c. Meningkatnya persentase kabupaten dan kota yang memiliki kebijakan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebesar 80%.
2. Meningkatnya Pengendalian Penyakit, dengan sasaran yang akan dicapai
adalah:
a. Persentase kab/kota yang memenuhi kualitas kesehatan lingkungan
sebesar 40%.
b. Penurunan kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I) tertentu sebesar 40%.
c. Kab/Kota yang mampu melaksanakan kesiapsiagaan dalam
penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi
wabah sebesar 100%.
d. Menurunnya prevalensi merokok pada pada usia ≤ 18 tahun sebesar
5,4%.
3.3.2. Sasaran
Sasaran dalam Renstra Dinas Kesehatan Aceh juga memiliki tujuan untuk
pencapaian visi misi pembangunan nasional yang dijabarkan dalam sasaran
Renstra Kemenkes. Beberapa faktor penghambat dan pendorong dari sisi
pelayanan Dinas Kesehatan dijelaskan dalam Tabel 3.2 berikut ini:
3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.
Dinas Kesehatan Aceh selaku satuan kerja perangkat daerah sebagaimana
yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun
2009 tentang Pedoman Koordinasi Penataan Ruang Daerah. Semua kegiatan
perencanaan pembangunan yang diusulkan oleh Dinas/Instansi harus sesuai
dengan rencana pola ruang dan struktur ruang yang sudah ditetapkan.
Demikian juga dalam pemanfaatan ruang oleh semua pihak, akan dilakukan
evaluasi setiap tahun dibawah koordinasi Bapeda.
Sesuai dengan amanat Pasal 47 ayat (3) Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 86 Tahun 2017, bahwa penyusunan rancangan awal RPJMD mencakup
dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang merupakan
rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk
memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar
dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan,
rencana, dan/atau program. Dinas Kesehatan Aceh selaku Perangkat Daerah
yang menyelenggarakan fungsi menyusun dokumen RPJMD telah
menyelesaikan dokumen kajian KLHS dimaksud sebagai bahan penyusunan
rancangan awal RPJMA tahun 2017-2022.
Indikator Kondisi
No Satuan 2018 2019 2020 2021 2022
Kinerja awal
/1000
Angka kelangsungan
2 hidup bayi
Kelahiran 990 990 991 991 992 992
Hidup
Rasio puskesmas,
/1000
8 poliklinik, pustu per
Penduduk
0.27 0.27 0.26 0.26 0.25 0.26
satuan penduduk
/100.000
9 Rasio Puskesmas
Penduduk
6.67 6.69 6.64 6.53 6.43 6.37
/100.000
10 Rasio Poliklinik
Penduduk
1.98 2.54 2.59 2.65 2.68 3.51
/100.000
15 Rasio Dokter Umum
Penduduk
24.7 25.2 27 30 35 40
/100.000
17 Rasio Dokter Gigi
Penduduk
5 4.2 7 10 11 12
Cakupan komplikasi
18 kebidanan yang % 64,30 100 100 100 100 100
ditangani
Cakupan Pemberian
22 ASI Eksklusif
% 40 46 48 50 53 55
Cakupan Pemberian
23 TTD Remaja Puteri
% 20 22 25 28 30 35
Cakupan penjaringan
24 kesehatan siswa % 85 95 96 97 99 100
SD/Sederajat
Prevalensi Gizi
25 Kurang dan Buruk
% 24 23.5 22 20 18 16
Cakupan Pemberian
27 PMT Bumil KEK
% 75 83 85 88 92 95
Prevalensi Baduta
28 Stunting
% 38 37.9 32 28 24 20
Cakupan balita
32 pneumonia yang % 8.17 15 20 25 30 35
ditangani
Cakupan penemuan
dan penanganan
33 penderita penyakit
% 43 42 49 53 55 57
TBC BTA
Tingkat prevalensi
/100.000
34 Tuberkulosis (per
penduduk
125 130 135 137 139 140
100.000 penduduk)
Tingkat kematian
karena Tuberkulosis /100.000
35 (per 100.000 penduduk
1.8 2 2.3 2.4 2.6 2.8
penduduk)
Proporsi jumlah kasus
Tuberkulosis yang
36 terdeteksi dalam
% 49.4 50 54 56 58 60
program DOTS
Proporsi kasus
Tuberkulosis yang
37 diobati dan sembuh
% 77.4 80 82 84 88 90
dalam program DOTS
Prevalensi HIV/AIDS
42 (persen) dari total % 0.007 < 0,05 < 0,05 < 0,05 < 0,05 < 0,05
populasi
Cakupan pelayanan
kesehatan rujukan
43 pasien masyarakat
% 100 100 100 100 100 100
miskin
Cakupan kunjungan
44 bayi
% 85 90 90 90 90 90
Cakupan Puskesmas
45 Pembantu
% 49.92 49.92 49.92 49.92 49.92 49.92
Cakupan kunjungan
46 Ibu hamil K4
% 76 79 82 85 90 95
Cakupan pelayanan
47 Nifas
% 81,39 82 84 85 87 90
Cakupan Neonatus
48 dengan komplikasi % 59 65 70 80 90 100
yang ditangani
Cakupan pelayanan
49 anak balita
% 68 80 90 100 100 100
Cakupan kunjungan
50 bayi neonatal (KN1)
% 86 87 90 93 95 100
Cakupan pemberian
Makanan Pendamping
51 ASI pada anak usia
% 100 100 100 100 100 100
6 - 24 bulan
Cakupan penjaringan
52 kesehatan siswa SD % 94 95 96 97 99 100
dan setingkat
Cakupan Desa/
Kelurahan mengalami
KLB yang dilakukan
53 penyelidikan
% 38.68 65 70 75 80 85
epidemiologi < 24
jam
Indikator yang
mendukung Program
Unggulan Gubernur
"Aceh Seujahtra
JKA Plus"
Persentase Progres
Pembangunan RS
54 Rujukan Regional di
% 35 55 75 80 85 90
5 Lokasi
Pelayanan Kesehatan
61 Usia Lanjut
% 100 100 100 100 100 100
Pembentukan
Sekretariat terpadu
62 pelayanan RS 1 10 19 27 27 27
admiministrasi di
RSUD
Persentase Rumah
63 Sakit Terakreditasi
% 26 50 65 75 85 100
Persentase Puskesmas
64 Terakreditasi
% 28,2 68,5 100 100 100 100
Pengelola program
6 Diperoleh informasi terkini yang mencakup tingkat
dan pengelola obat
kecukupan, ketersediaan dan kondisi obat di
dapat melakukan Persentase Instalasi Farmasi Provinsi dan
Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota, Instalasi
manajemen Kabupaten/Kota yang menerapkan system
Farmasi Provinsi dan Instalasi Farmasi Pusat 30% 40% 45% 50% 55%
pengelolaan obat informasi logistic obat dan Bahan Medis
dan perbekalan Habis Pakai (BMHP)
kesehatan yang
baik dan benar
Pengelola program
7 Diperoleh informasi terkini yang mencakup tingkat
dan pengelola obat
kecukupan, ketersediaan dan kondisi obat di
dapat melakukan
Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota, Instalasi Persentase Instalasi Farmasi Kab/Kota
manajemen
Farmasi Provinsi dan Instalasi Farmasi Pusat yang melakukan manajemen pengelolaan 70% 75% 80% 85% 90%
pengelolaan obat
obat dan vaksin sesuai standar
dan perbekalan
kesehatan yang
baik dan benar
Kader DSSJ Persentase desa siaga sehat jiwa 14% 20% 25% 30% 40%
ODGJ Persentase ODGJ yang bebas pasung 27% 35% 50% 80% 90%
10 Menurunnya Angka Kesakitan dan kematian Tenaga Kesehatan Persentase Puskesmas yang
40% 50% 60% 70% 80%
Akibat Penyakit Tidak Menular, Meningkatnya PKM melaksanakan pengendalian PTM terpadu
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak
Menular Persentase desa/kelurahan yang
Kader Desa melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan 40% 50% 60% 70% 80%
Terpadu (Pospindu) PTM
Persentase Puskesmas yang
Dokter dan Bidan melaksanakan kegiatan deteksi dini kanker
40% 50% 60% 70% 80%
PKM payudara dan leher rahim pada perempuan
usia 30-50 tahun
31 Angka Prevalensi kasus kusta Angka Prevalensi kasus kusta 0,80 0,75 0,70 0,65 0,60
Persentase kasus baru TB Paru (BTA positif) yang Persentase kasus baru TB Paru (BTA
32 35% 40% 45% 55% 60%
ditemukan positif) yang ditemukan
Persentase Kabupaten/ Kota dengan angka Persentase Kabupaten/ Kota dengan
33 keberhasilan pengobatan TB paru BTA Positif angka keberhasilan pengobatan TB paru 85% 87% 89% 90% 91%
(Succes Rate) minimal 85% BTA Positif (Succes Rate) minimal 85%
Setiap Orang dengan TB mendapatkan Pelayanan Setiap Orang dengan TB mendapatkan
34 100% 100% 100% 100% 100%
TB sesuai Standar Pelayanan TB sesuai Standar
Prevalensi HIV/AIDS (persen) dari total
35 Prevalensi HIV/AIDS (persen) dari total populasi <0,5% <0,5% <0,5% <0,5% <0,5%
populasi
Setiap orang berisiko HIV mendapatkan Setiap orang berisiko HIV mendapatkan
36 60% 70% 80% 85% 90%
pemeriksaan HIV sesuai standar pemeriksaan HIV sesuai standar
37 Persentase angka kasus HIV yang diobati Persentase angka kasus HIV yang diobati 45% 47% 50% 52% 55%
Persentase Kabupaten/ Kota yang 50% Persentase Kabupaten/ Kota yang 50%
38 Puskesmasnya melakukan pemeriksaan dan tata Puskesmasnya melakukan pemeriksaan 20% 30% 40% 50% 60%
laksana Pneumonia melalui MTBS dan tata laksana Pneumonia melalui MTBS
43 Mewujudkan akses dan pelayanan kesehatan dan Dokter Umum 1356 1631 1705 1837 1971
kesejahteraan sosial yang berkualitas dan
terintegrasi Dokter Spesialis 618 870 935 1057 1183
55 Kelayakan Izin Penyalur ALKES Penyalur Alkes 15% 40% 60% 80% 100%
Meningkatnya
56 Melayani Pemeriksaan Lab Medik sesuai pelayanan
standard pemeriksaan lab
Terlayaninya Pemeriksaan Lab Medik 2992 3600 3650 3700 4000
medik kepada
pasien/pelanggan
sesuai standard
Meningkatnya
57 Melayani Pemeriksaan Lab kesehatan masyarakat
pelayanan
/ Narkoba sesuai standard
pemeriksaan lab
Terlayaninya Pemeriksaan Lab kesehatan
kesehatan 585 600 650 700 800
masyarakat / Narkoba
masyaraka kepada
masyarakat sesuai
standard
Melayani Perbaikan Pengujian serta Kalibrasi Alat Perbaikan, Pengujian dan Kalibrasi Alkes
58 Petugas Kalibrasi 0 14 25 30 60
Kesehatan di Fasilitas Kesehatan di Faskes
Penduduk /
Terlaksananya pelayanan kesehatan bagi Pelayanan kesehatan bagi penduduk
masyarakat yang
penduduk terdampak krisis kesehatan akibat terdampak krisis kesehatan akibat bencana
59 terkena dampak 100% 100% 100% 100% 100%
bencana dan / atau berpotensi bencana (SPM dan / atau berpotensi bencana provinsi
krisis kesehatan
Provinsi PP No 2 /2018) (SPM Provinsi PP No 2 /2018)
akibat bencana
60 Terlaksananya pelayanan pra Rumah Sakit melalui Pasien / Kasus Persentase kasus pra Rumah Sakit yang
pelayanan ambulans terpadu yang menggunakan
dilayani melalui pelayanan ambulans 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan
terpadu
ambulans terpadu
Jumlah Desa Yang Melaksanakan STBM 2660 3620 4580 5540 6509
62 Terciptanya Lingkungan Yang Memenuhi Syarat
Kesehatan Jumlah Penduduk yang Menggunakan
3.632.626 4.151.572 4.670.519 5.189.466 5.189.466
Jamban Sehat
Persentase Sarana Air Minum Yang
45% 50% 55% 60% 65%
Dilakukan Pengawasan
Jumlah Penduduk yang memenuhi akses
3.632.626 4.151.572 4.670.519 5.189.466 5.189.466
terhadap air bersih yang memenuhi syarat
Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU)
56% 58% 60% 62% 64%
Yang Memenuhi Syarat Kesehatan
Jumlah RS/Fasyankes Yang Melakukan
18 30 36 50 66
Pengelolaan Limbah Medis Sesuai Standar
Desa, Sarana,
Masyarakat,
Petugas Kesling Persentase Tempat Pengelolaan Makanan
26 32 38 44 50
Kab/Kota, (TPM) Yang Memenuhi Syarat Kesehatan
sanitarian PKM,
Kader Jumlah Kab/Kota Yang Menyelenggarakan
1 5 10 15 23
Tatanan Kawasan Sehat
Cakupan Balita Kurus Mendapat PMT 75% 78% 80% 85% 90%
Cakupan Pemberian PMT Bumil KEK 83% 85% 88% 92% 95%
Misi 1
Tujuan :
Sasaran :
Strategi :
Misi 5
Tujuan :
Sasaran :
Strategi :
Misi 1 : Reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang adil, bersih dan melayani
Misi 5 : Mewujudkan akses dan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial yang mudah, berkualitas dan terintegrasi
Data Capaian
Indikator Program
pada Tahun
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kondisi Kinerja pada akhir periode
Awal 2020 2021 2022
Kegiatan (output) Renstra Perangkat Daerah (2022)
Perencanaan
Peningkatan Pelayanan Adminstrasi Pegawai Negeri Sipil/ASN 1.01.1.01.02.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Tersedianya Biaya 100% 12 bulan 32,300,000 12 bulan 45,000,000 12 bulan 45,000,000 12 bulan 210,300,000
Perkantoran Pengiriman Surat dan
Materai
1.01.1.01.02.01.01.002 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya Tersedianya 100% 12 bulan 1,631,953,276 12 bulan 1,795,148,604 12 bulan 1,974,663,464 12 bulan 9,787,509,344
air dan listrik kebutuhan
komunikasi, sumber
daya air dan listrik
1.01.1.01.02.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya alat tulis 100% 12 bulan 397,544,415 12 bulan 500,000,000 12 bulan 500,000,000 12 bulan 2,212,812,315
kantor
1.01.1.01.02.01.01.011 Penyediaan Barang Cetakan dan Tersedianya barang 100% 12 bulan 206,476,600 12 bulan 210,000,000 12 bulan 210,000,000 12 bulan 1,036,476,600
Penggandaan cetakan dan
penggandaan kantor
1.01.1.01.02.01.01.012 Penyediaan komponen instalasi Tersedianya 100% 12 bulan 99,908,105 12 bulan 105,000,000 12 bulan 105,000,000 12 bulan 514,908,105
listrik/penerangan bangunan kantor komponen instalasi
listrik/penerangan
bangunan
kantor
1.01.1.01.02.01.01.013 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Tersedianya peralatan 100% 12 bulan 200,000,000 12 bulan 1,000,000,000 12 bulan 1,000,000,000 12 bulan 3,850,000,000
Kantor dan perlengkapan
kantor
1.01.1.01.02.01.01.015 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan Tersedianya bahan 100% 12 bulan 42,920,000 12 bulan 50,000,000 12 bulan 50,000,000 12 bulan 222,920,000
perundang-undangan bacaan
1.01.1.01.02.01.01.017 Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya makanan 100% 12 bulan 314,990,000 12 bulan 410,000,000 12 bulan 410,000,000 12 bulan 1,944,990,000
dan minuman rapat,
tamu dan kegiatan
1.01.1.01.02.01.01.018 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Terselenggaranya 100% 12 bulan 1,200,000,000 12 bulan 1,200,000,000 12 bulan 1,200,000,000 12 bulan 5,934,828,586
Luar Daerah rapat koordinasi dan
konsultasi keluar
daerah
1.01.1.01.02.01.01.020 Penyediaan jasa dokumentasi kantor Tersedianya jasa 100% 12 bulan 200,000,000 12 bulan 200,000,000 12 bulan 200,000,000 12 bulan 920,000,000
dokumentasi kantor
1.01.1.01.02.01.01.022 Peningkatan pelayanan administrasi Meningkatnya 100% 12 bulan 4,418,065,808 12 bulan 4,418,065,808 12 bulan 4,418,065,808 12 bulan 22,061,089,422
perkantoran pelayanan
administrasi
perkantoran
Peningkatan kualitas
Mewujudkan peningkatan mutu
pelayanan kesehatan primer 1.01.02.1.01.02.01.16 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 16,903,756,000 14,013,980,000 14,013,980,000 73,101,895,002
dan akses pelayanan kesehatan
dan kesehatan tradisional
13,274,706,000
Jumlah RS yang
RS se Aceh 1.01.02.1.01.02.01.16.002
Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan menerapkan sesuai 67 69 3,498,026,000 69 3,200,000,000 69 3,200,000,000 69
standar
1.01.02.1.01.02.01.16.005
Perbaikan gizi masyarakat
1. Jumlah
pemeliharaan Alat
Kesehatan di Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan
2. Jumlah sarana
Fasilitas Pelayanan
Meningkatnya cakupan pelayanan 1.01.02.1.01.02.01.16.0 Pelayanan kefarmasian dan perbekalan produksi dan distribusi
Kesehatan, PAK, PKRT dan - 1,800,230,000
kesehatan masyarakat 07 kesehatan alat kesehatan dan
PBF
PKRT
3. Jumlah sarana
distribusi obat yang
sesuai dengan cara
distribusi obat yang
baik (CDOB)
Persentase sarana
Cakupan pelayanan kesehatan distribusi obat dan
Masyarakat - 1
masyarakat kalibrasi alat
kesehatan di Kab Kota
1. Persentase alat
kalibrasi sesuai
Meningkatnya cakupan pelayanan Fasilitas Pelayanan 1.01.02.1.01.02.01.16.0 Pengadaan peralatan dan perbekalan standar
- 3,305,900,000
kesehatan masyarakat Kesehatan 08 kesehatan termasuk obat generik esensial 2. Persentase alat
rekalibrasi sesuai
standar
3. Tersedianya
1. Persentase buffer
alat-
alat kalibrasi
Cakupan pelayanan kesehatan ,standarisai
alat kesehatan - 1
masyarakat &instrumentasi
2. Tersedianya SDM
Kalibrasi yang terlatih
1.01.02.1.01.02.01.16.009Peningkatan Kesehatan Masyarakat Cakupan Pelayanan
100% 1,672,660,000
Mutu alat kesehatan
1.01.02.1.01.02.01.16.014Monitoring, Evaluasi dan Peloparan Meningkatnya
23 23 23
Koordinasi dengan 23 Kab/Kota, 4
Kab/Kota, 735,000,000 Kab/Kota, 750,000,000 Kab/Kota, 750,000,000 3,424,035,000
kabupaten/ kota Laporan
4 Laporan 4 Laporan 4 Laporan
Persentase desa -
13%
siaga sehat jiwa
Persentase ODGJ -
mendapatkan
50%
pelayanan keswa dan
mandiri
-
Persentase ODGJ
26%
yang bebas pasung
-
Jumlah Kab/Kota yang
menyelenggarakan
Upaya Pencegahan
dan pengendalian
5%
masalah Kesehatan
Jiwa dan Napza di 30
% SMA dan yang
sederajat
Jumlah
Kabupaten/Kota yang
melaksanakan
peayanan kesehatan 8 736,680,000 8 756,680,000 8 756,680,000 8
bergerak di daerah
terpencil dan sangat
terpencil
1. Terkonekesinya 1,200,000,000
data Pasien dengan
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Finger Print Pasien,
1.01.02.1.01.02.01.16.XXX 10 RS 200,000,000 27 RS 500,000,000 27 RS 500,000,000
Rumah Sakit 2.Pasien mudah
mengakses pelayanan
Kesehatan
Meningkatkan Sistem Informasi Meningkatnya Pelaporan 1.01.02.1.01.02.01.16.X Peningkatan Pelaporan Data dan Informasi 1. Persentase
Kesehatan Terintegrasi Data dan Informasi XX Kesehatan Terintegrasi ketersediaan data dan
Kesehatan Terintegrasi di Informasi Publik
Provinsi dan 23 Kab/Kota 2. Persentase
Kabupaten/Kota dan
Puskesmas
Menjalankan Sistem
60% 1,043,340,000 80% 1,500,000,000 80% 1,500,000,000 4,043,340,000
Informasi Kesehatan
Terintegrasi
3. Persentase
Kab/Kota Melaporkan
Data Rutin
1.01.02.1.01.02.01.19.0 Pengembangan Media Promosi dan Infomasi Jumlah saluran media 12 media 0 1,148,660,000 0 1,263,526,000 0 1,389,878,600 6,012,802,100
01 Sadar Hidup Sehat yang digunakan
1.01.02.1.01.02.01.19.0 Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat 75% 85% 500,000,000 90% 550,000,000 95% 600,000,000 95% 3,265,978,980
02
1.01.02.1.01.02.01.19.X Pemanfaatan saluran media promosi Jumlah saluran media 8 saluran 439,836,986 10 saluran 483,820,685 10 saluran 532,202,753 10 saluran 1,455,860,424
XX kesehatan yang digunakan
1.01.02.1.01.02.01.19.0 Peningkatan pemanfaaatan sarana Persentase tenaga 12 bulan 0% - 0% - 0% - 200,000,000
03 kesehatan promkes yang mampu
memanfaatkan media
promosi
1.01.02.1.01.02.01.19.X Peningkatan Peranserta dan Pemberdayaan Jumlah kelompok 2 ormas 316,493,768 3 ormas 400,000,000 5 ormas 550,000,000 5 ormas 1,266,493,768
XX Masyarakat dalam Program Kesmas masyarakat yang
memanfaatkan
sumberdayanya untuk
program kesehatan
1.01.02.1.01.02.01.19.0 Peningkatan pendidikan tenaga penyuluh Jumlah tenaga 250 org 448,360,000 200 org 400,000,000 150 org 400,000,000 250 org 1,841,017,494
04 kesehatan promkes yang terlatih
1.01.02.1.01.02.01.19.0 Monitoring, evaluasi dan pelaporan Persentase sekolah 15% 220,000,000 20% 225,000,000 30% 270,000,000 30% 715,000,000
05 yang melaksanakan
PHBS
1.01.02.1.01.02.01.19.0 Sosialisasi informasi hukum kesehatan Jumlah qanun yang 0 - 0 - 0 - 486,568,740
06 kepada masyarakat disosialisasikan
1.01.02.1.01.02.01.19.0 Peningkatan Penyuluhan Kesehatan Jumlah RSUD yang 8 RSUD 484,600,000 10 RSUD 300,000,000 10 RSUD 350,000,000 10 RSUD 1,554,600,000
07 Masyarakat di Rumah Sakit melakukan PKRS
Menurunnya masalah gizi di BUmil KEK 1.01.02.1.01.02.01.20.003Penanggulangan Masalah gizi masyarakat Persentase 80% 90% 3,000,000,000 95% 3,000,000,000 100% 3,000,000,000 15,016,200,000
masyarakat pemberian PMT Bumil
KEK
Baduta Persentase penurunan 42% 30.00% 25% 20% -
Baduta Stunting
Baduta Kurus Persentase -
Pemberian MP ASI
pada Balita dengan
gizi kurang
meningkatkatkan keluarga Sadar gizi Keluarga 1.01.02.1.01.02.01.20.004Pemberdayaan Masyarakat untuk Persentase 85% 95% 600,000,000 100% 700,000,000 100% 1,000,000,000 100% 3,400,000,000
Pencapaian Keluarga Sadar Gizi Penimbangan Balita
Bayi 0-6 bulan Persentas bayi 30% 50% 60% 60% -
mendapat ASI Ekklusif
27 RSUD dan 23 PKM di 23 1.01.02.1.01.02.01.21.0 Pengkajian Pengembangan Lingkungan 36 RSUD 400,000,000 50 RSUD 450,000,000 66 RSUD 450,000,000 66 RSUD 1,943,383,621
Kab/Kota 01 Sehat Jumlah RS/Fasyankes
Yang Melakukan
Pengelolaan Limbah
Medis Sesuai Standar
Masyarakat 1.01.02.1.01.02.01.21.0 Penyuluhan Menciptakan Lingkungan Sehat Jumlah Desa Yang 2147 4556 400,000,000 5532 450,000,000 6509 500,000,000 6509 2,716,934,000
02 Melaksanakan STBM
Jumlah Penduduk 3373152 4670519 5189466 5189466 5189466
yang Menggunakan
Jamban Sehat
Persentase Sarana 0 55% 60% 65% 65%
Air Minum Yang
Dilakukan
Pengawasan
3373152 4670519 5189466 5189466
Jumlah Penduduk
yang memenuhi akses
terhadap air bersih
yang memenuhi syarat
Persentase Tempat- 69,9 60% 62% 64% 64%
Tempat Umum (TTU)
Yang Memenuhi
Syarat Kesehatan
Persentase Tempat 57,5% 38% 44% 50% 50%
Pengelolaan Makanan
(TPM) Yang
Memenuhi Syarat
Kesehatan
LS/LP, masyarakat serta 1.01.02.1.01.02.01.21.0 Sosialisasi Kebijakan Lingkungan Sehat Persentase 0 60% 358,136,142 70% 300,000,000 80% 320,000,000 80% 1,188,416,142
penanggung jawab program 03 Puskesmas Yang
Menyelenggarakan
Kesehatan Kerja
Dasar
Jumlah Pos UKK yang 0 204 pos 272 pos 300 pos 300 pos
Terbentuk di Daerah
PPI/TPI
0 40% 50% 60% 60%
Persentase
Puskesmas Yang
Melaksanakan
Kegiatan Kesehatan
Olahraga pada
kelompok Masyarakat
di Wilayah Kerja
1.01.02.1.01.02.01.21.X Pembinaan Lingkungan Sehat Jumlah Kab/Kota 18 100,000,000 20 150,000,000 23 200,000,000 23 450,000,000
XX Yang
Menyelenggarakan
Tatanan Kawasan
Sehat
1.01.02.1.01.02.01.25.001
Pembangunan Puskesmas Peningkatkan fasilitas -
sarana dan prasarana
Puskesmas/Puskesm
as Pembantu dan 100%
Jaringannya
Masyarakat 1.01.02.1.01.02.01.25.004
Pengadaaan puskesmas keliling Tersedianya mobil 500,000,000 520,000,000 600,000,000 11,682,764,834
Pusling di Puskesmas 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit
1.01.02.1.01.02.01.25.008
Pengadaan sarana dan Prasarana Tersedianya Sarana
puskesmas perairan dan Prasarana untuk
Puskesmas
1.01.02.1.01.02.01.25.010
Pengadaan sarana dan prasarana posyandu Tersedianya peralatan
poskesdes
1.01.02.1.01.02.01.25.011
Peningkatan psukesmas menajdi puskesmas Tersedianya Sarana
rawat inap dan Prasarana untuk
Puskesmas
1.01.02.1.01.02.01.25.013
Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan
prasarana puskesmas
1.01.02.1.01.02.01.25.014
Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan
prasarana puskesmas pembantu
1.01.02.1.01.02.01.25.020
Rehabilitasi sedang/berat puskesmas
pembantu
1.01.02.1.01.02.01.25.021
Rehabilitasi sedang/berat puskesmas Tersedianya sarana
perairan dan prasarana untuk
puskesmas pembantu
1.01.02.1.01.02.01.26.003
Pembangunan gudang obat/ apotik Meningkatkan 2,300,000,000
Pelayanan kesehatan
kepada masyarakat di
Rumah Sakit
1.01.02.1.01.02.01.26.004
Penambahan ruang rawat inap rumah sakit ( Meningkatkan 11,425,902,590
VVIP,VIP,Kelas I,II, dan III) Pelayanan kesehatan
kepada masyarakat di
Rumah Sakit
1.01.02.1.01.02.01.26.007
Pengembangan ruang operasi Meningkatkan 3,500,000,000
Pelayanan kesehatan
kepada masyarakat di
Rumah Sakit
1.01.02.1.01.02.01.26.017
Rehabilitasi bangunan rumah sakit Meningkatkan 6,162,444,000
Pelayanan kesehatan
kepada masyarakat di
Rumah Sakit
1.01.02.1.01.02.01.26.018
Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit 1.Terlaksananya
Pengadaan Alat-alat
Kesehatan dan
Kedokteran Rumah
Sakit di 23 Kab/Kota
2. Terlaksananya
Pengadaan Alat-alat 1 Paket 50,000,000,000 1 Paket 38,500,000,000 1 Paket 40,000,000,000 199,673,620,659
Kesehatan Rumah
Sakit
dr. Fauziah Bireuen
3. Terlaksananya
Pengadaan Alat-alat
Kesehatan Rumah
1.01.02.1.01.02.01.26.020
Pengadaan mobil ambulance/mobil jenazah Sakit
Tersedianya Alat
Transportasi Pasien 4 unit 5 Unit 6,000,000,000 5 Unit 3,000,000,000 5 Unit 3,000,000,000 19,434,514,536
Blood for life
1.01.02.1.01.02.01.26.021
Pengadaann mebeleur rumah sakit Tersedianya alat 8,939,208,121
kesehatan di Rumah
Sakit yang memadai
1.01.02.1.01.02.01.26.023
Pengadaan bahan- bahan logistik rumah Tersedianya 1,362,169,400
sakit perlengkapan rumah
tangga Rumah Sakit
-
Persentase Kunjungan
1.01.02.1.01.02.01.29.01Penyuluhan kesehatan anak balita 23 kab/kota
Neonatal (KN1)
Melayani Pemeriksaan Lab Medik Meningkatnya pelayanan 1.01.02.1.01.02.01.34.006Peningkatan Pelayanan Patologi Klinik Jumlah pasien/ 100% - - - - -
sesuai standard pemeriksaan lab medik pelanggan yang
kepada pasien/pelanggan terlayani pada
sesuai standard pemeriksaan lab
Medik
Melayani Pemeriksaan Lab Medik Meningkatnya pelayanan 1.01.02.1.01.02.01.34.XXX
Peningkatan Pelayanan Laboratorium 1. Laboratorium medik 3650 5,512,500,000 3700 3,076,950,000 3750 3,076,950,000 11,666,411,100
sesuai standard pemeriksaan lab medik Kesehatan sesuai standar
kepada pasien/pelanggan
sesuai standard
2. Laboratorium 650 700 750
Kesmas sesuai
standar
Terakreditasi Laboratorium Kalibrasi Laboratorium Pengujian dan 1.01.02.1.01.02.01.34.XXX
Pengujian dan Kalibrasi Alkes Jumlah Petugas 6 878,690,000 6 700,000,000 6 710,000,000 2,288,690,018
Kalibrasi yang
(ISO 17025) Kalibrasi dan Yankes lainnya
terampil
Jumlah peralatan 25 30 60
Alkes yang mendapat
perawatan dan
perbaikan
Terlaksanannya Peningkatan
Tenaga Kesehatan Medis
Kualitas dan Profesionalisme 1.01.02.1.01.02.01.35 Program Peningkatan Sumber Daya Kesehatan 4,467,084,143 4,703,225,000 4,753,225,000 30,729,680,372
dan Non Medis
Tenaga Kesehatan
25,266,350,372
Tenaga Kesehatan
1.01.02.1.01.02.01.35.001Peningkatan diklat medis dan non medis 3,282,334,143 3,400,000,000 3,450,000,000
Medis/Non Medis
Terpenuhinyan 5,463,330,000
Tenaga Dokter di
Wahana,
Tersampaikan
Informasi Terkait
Penelitian dan Program Percepatan
Penelitian dan Pengembangan Medis/Non 115
Pengembangan Medis/Non 1.01.02.1.01.02.01.35.002 Peningkatan - 115 Orang 1,184,750,000 115 Orang 1,303,225,000 1,303,225,000
Medis Orang
Medis Pengembangan
SDMK dan
Profesionalisme OP,
Terjadinya Koordinasi
Antar Pengelola Tubel,
BKD, Dinkes
-
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 100
Data Capaian
Indikator Program
pada Tahun
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kondisi Kinerja pada akhir periode
Awal 2020 2021 2022
Kegiatan (output) Renstra Perangkat Daerah (2022)
Perencanaan
a. Persentase
Kabupaten/ Kota
dengan IR DBD < 49
a. 70% b.19 a. 80% a. 90% a. 90% a. 90%
1.01.02.1.01.02.01.40.001
Penyemprotan /Fogging Sarang nyamuk per 100.000 2,200,000,000 2,420,000,000 2,662,000,000 9,282,000,000
kab b. 22 Kab b. 23 Kab b. 23 Kab b. 23 Kab
penduduk.
b. Jumlah Kab/Kota
dengan API < 1/ 1.00
a. Persentase
Kabupaten/ Kota
dengan IR DBD < 49
per 100.000 a. 70% b.19 a. 80% a. 90% a. 90% a. 90%
1.01.02.1.01.02.01.40.002
Pengadaan alat fogging dan bahan fogging 630,450,000 693,495,000 762,844,500 3,886,789,500
penduduk. kab b. 22 Kab b. 23 Kab b. 23 Kab b. 23 Kab
b. Jumlah Kab/Kota
dengan API < 1/ 1.00
penduduk.
1. Persentase anak usia
12-24 bulan yang
≥80% ≥80% ≥80% ≥80%
Anak Usia 12-24 bulan yang mendapatkan imunisasi
mendapatkan imunisasi DPT - 1.01.02.1.01.02.01.40.0 Pelayanan Vaksinasi Bagi Balita dan Anak DPT -HB-Hb Lanjutan 3,216,000,000
616,000,000 800,000,000 1,200,000,000
HB-Hb Lanjutan dan Vaksinasi 03 Sekolah 2. Persentase anak -
anak Sekolah sekolah yang
mendapatkan imunisasi
lanjutan
a. Prevalensi
HIV/AIDS (persen)
dari total populasi.
b. Jumlah Kab/Kota
dengan API < 1/ 1.00 a. <0,5 b. a. <0,5 a. <0,5 a. <0,5 a. <0,5
Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan penduduk. 19 Kab c. b. 23 Kab b. 23 Kab b. 23 Kab b. 23 Kab
1.01.02.1.01.02.01.40.004 1,803,200,000 1,983,520,000 2,181,872,000 7,768,592,000
Penyakit Menular c. Persentase 57% d. c. 80% c. 90% d. c. 90% c. 90%
Kab/Kota dengan IR 31% D.45% 50% d.55% d.55%
DBD < 49 per d.
Persentase kasus
baru TB Paru (BTA
positif) yang
a. Persentase kasus
baru TB Paru (BTA
positif) yang
ditemukan.
b. Angka Prevalensi
kasus kusta.
c. Jumlah Kabupaten/
Kota Endemis Filaria
berhasil menurunkan
angka mikro filaria
a. 31% a. 45% a. 55% a. 55%
menjadi < 1%.
b. 0,80 b. 0,70 b. 0,65 b. 0,65
Pencegahan penularan penyakit d. Persentase
1.01.02.1.01.02.01.40.005 c. 1 Kab c. 3 Kab 2,487,385,000 c. 3 Kab 2,736,123,500 c. 3 Kab 3,009,735,850 11,283,244,350
endemik/epidemik Kabupaten/ Kota yang
d. 4% d. 40% d. 50% d. 50%
50% Puskesmasnya
e. 52% e. 83% e. 91% e. 91%
melakukan
pemeriksaan dan tata
laksana Pneumonia
melalui MTBS.
e. Persentase
Kabupaten/ Kota yang
melaksanakan
kegiatan deteksi dini
hepatitis B pada
kelompok berisiko.
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 101
Data Capaian
Indikator Program
pada Tahun
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kondisi Kinerja pada akhir periode
Awal 2020 2021 2022
Kegiatan (output) Renstra Perangkat Daerah (2022)
Perencanaan
Presentase hasil -
Meningkatnya kesiagaan
Peningkatan kesiagaan pelayanan pemeriksaan
pelayanan kesehatan di Arab
kesehatan yang tepat guna dan kesehatan 70% 80% 80% 80%
Saudi yang tepat guna dan
sesuai kebutuhan jemaah haji (3 bulan
sesuai kebutuhan
sebelum operasional)
Kab/Kota yang melakukan Persentase respon
Kab/Kota dapat melakukan pemantauan kasus penyakit penanggulangan
pemantauan kasus penyakit yang yang berpotensi kejadian terhadap sinyal
berpotensi kejadian luar biasa (KLB) luar biasa (KLB) dan kewaspadaan dini
65% 75% 882,020,000 80% 500,000,000 80% 500,000,000 80% 2,491,920,000
dan melakukan respon melakukan respon kejadian luarbiasa
penanggulangan terhadap sinyal penanggulangan terhadap (KLB) untuk
KLB untuk mencegah terjadinya KLB sinyal KLB untuk mencegah Peningkatan Surveilance Epidemiologi dan mencegah terjadinya
1.01.02.1.01.02.01.40.007
terjadinya KLB Penanggulangan Wabah KLB di Kab/Kota
Jumlah Kab/Kota yang
Kab/Kota yang mampu Kab/Kota yang mampu
mampu melaksanakan
melaksanakan pencegahan dan melaksanakan pencegahan 21 21 21 21
pencegahan dan 19 Kab/Kota 900,000,000 900,000,000 1,800,000,000
pengendalian penyakit infeksi dan pengendalian penyakit Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
pengendalian penyakit
emerging infeksi emerging
infeksi emerging
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 102
Data Capaian
Indikator Program
pada Tahun
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kondisi Kinerja pada akhir periode
Awal 2020 2021 2022
Kegiatan (output) Renstra Perangkat Daerah (2022)
Perencanaan
a. Persentase kasus
baru TB Paru (BTA
positif) yang
ditemukan.
b. Angka Prevalensi
kasus kusta.
c. Jumlah Kabupaten/
Kota Endemis Filaria
berhasil menurunkan
angka mikro filaria
menjadi < 1%. a. 31% a. 55% a. 55% a. 55%
d. Persentase b. 0,80 b. 0,65 b. 0,65 b. 0,65
Peningkatan KIE Pencegahan dan Kabupaten/ Kota yang c. 1 Kab c. 10 Kab c. 10 Kab c. 10 Kab
1.01.02.1.01.02.01.40.008 0 500,000,000 560,000,000 600,000,000 2,160,000,000
Pemberantasan Penyakit 50% Puskesmasnya d. 4% d. 50% d. 50% d. 50%
melakukan e. 52% f. e. 91% f. e. 91% f. e. 91% f.
pemeriksaan dan tata 0,05% 0,05% 0.05% 0.05%
laksana Pneumonia
melalui MTBS.
e. Persentase
Kabupaten/ Kota yang
melaksanakan
kegiatan deteksi dini
hepatitis B pada
kelompok berisiko. f.
Prevalensi HIV/AIDS
dari total populasi
Persentase
Puskesmas yang
Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan melaksanakan
1.01.02.1.01.02.01.40.009 30% 60% 1,702,945,000 70% 2,000,000,000 80% 2,050,000,000 80% 7,293,835,000
Penyakit Tidak Menular pengendalian PTM
terpadu
Persentase -
desa/kelurahan yang
melaksanakan
30% 60% 70% 80%
kegiatan Pos
Pembinaan Terpadu
(Pospindu) PTM
Persentase -
Puskesmas yang
melaksanakan
kegiatan deteksi dini
30% 60% 70% 80%
kanker payudara dan
leher rahim pada
perempuan usia 30-50
tahun
Persentase Kab/Kota -
yang melaksanakan
30% 60% 70% 80%
KTR minimal 50 %
sekolah
Persentase -
Puskesmas yang
melaksanakan deteksi 10% 40% 50% 60%
dini dan rujukan kasus
katarak
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 103
Data Capaian
Indikator Program
pada Tahun Kondisi Kinerja pada akhir periode
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan 2020 2021 2022
Awal
Kegiatan (output) Renstra Perangkat Daerah (2022)
Perencanaan
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 104
Data Capaian
Indikator Program
pada Tahun
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kondisi Kinerja pada akhir periode
Awal 2020 2021 2022
Kegiatan (output) Renstra Perangkat Daerah (2022)
Perencanaan
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 105
Data Capaian
Indikator Program
pada Tahun
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kondisi Kinerja pada akhir periode
Awal 2020 2021 2022
Kegiatan (output) Renstra Perangkat Daerah (2022)
Perencanaan
Menurunnya AKABA 9
Meningkatnya
95%
Cakupan KN1
Meningkatnya
Cakupan KN Lengkap
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 106
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 107
Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan, terdapat 2 ( dua) jenis
layanan mutu utama di level provinsi adalah layanan kesehatan bagi
penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana atau berpotensi
bencana provinsi, dan layanan kesehatan bagi penduduk pada kondisi
kejadian luar biasa luarbiasa (KLB) Provinsi.
''SPM penting diterapkan mengingat SPM adalah penyediaan kebutuhan
dasar secara minimal bagi warganegara. Maka seluruh warga negara harus
memperoleh pelayanan minimal bidang kesehatan secara 100%.
2. Sumberdaya Manusia (SDM) Kesehatan
Indikator kinerja yang akan dicapai pada Tahun 2022 adalah; a) Jumlah
puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan sebanyak 351
Puskesmas; b) Persentase RS Kab/Kota kelas C yang memiliki 4 dokter
spesialis dasar dan 3 dokter spesialis penunjang mencapai 60 %; c)
Persentase SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya mencapai
60%; d) Peningkatan ratio dokter umum dari 30/100.000 penduduk menjadi
40/100.000 penduduk, ratio DRG dari 6/100.000 penduduk menjadi
10/100.000 penduduk, ratio dokter spesialis dari 16/100.000 penduduk
menjadi 20/100.000 penduduk.
3. Sediaan farmasi, alat kesehatan
Indikator kinerja yang akan dicapai pada tahun 2022 untuk pelayanan
kefarmasian adalah seluruh puskesmas (351). Puskesmas akan menerapkan
penggunaan obat rasional (POR); Ketersediaan obat esesnsial mencapai
100%; seluruh Instalasi farmasi Kab/Kota menyelenggarakan pengekolaa
obat sesuai standar (100%).
4. Pemberdayaan Masyarakat
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 108
Indikator kinerja yang akan dicapai pada tahun 2022 untuk pemberdayaan
masyarakat adalah peningkatan posyandu aktif (100%); meningkatnya
jumlah dunia usaha yang memanfaatkan sumberdayanya untuk
mendukung kesehatan masyarakat serta pemanfaatan dana desa dari 10%
menjadi 20% untuk mendukung kesehatan termasuk upaya pencegahan
dan penanganan stunting dan penyediaan jamban sehat.
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 109
TABEL T-C.28.
INDIKATOR KINERJA DINKES YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja Pada
Kinerja Pada
No Indikator Awal
Akhir Periode
Periode 2018 2019 2020 2021 2022
RPJMD
RPJMD
Persentse RS yang menerapkan
1 Program Pencegahan dan 44% 56% 70% 89% 100% 100% 100%
Pengendalian Infeksi
Persentase RS yang melaksanakan
2 Program Keselamatan Pasien sesuai 33% 37% 63% 70% 85% 27 27
standar
Jumlah Rumah Sakit yang sesuai
3 20 25 29 38 42 55 55
Standar
Persentase Kabupaten/ Kota yang
4 memiliki Akses Rujukan Pra Rumah 35% 80% 85% 90% 100% 23 23
Sakit
Jumlah Rumah Sakit Umum Daerah
5 14 14 17 25 27 100% 100%
dengan status BLUD
Jumlah Rumah Sakit yang menerapkan
6 27 RS 27 RS 38 RS 60 RS 67 RS 24 24
SIMRS
Persentase Penduduk Aceh yang
7 mendapatkan jaminan kesehatan (JKA+ 99.80 100 100 100 100 100 100
dan Asuransi lainnya)
Jumlah Puskesmas yang melaksanakan
8 75 94 171 198 229 257 257
pelayanan kesehatan tradisional
Jumlah Puskesmas Perawatan dan Non
9 107 107 167 200 217 260 260
Perawatan yang sesuai standar
Jumlah Puskesmas yang sudah
10 menjalankan Manajemen Puskesmas 107 153 208 259 298 312 312
(MP)
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 110
Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja Pada
Kinerja Pada
No Indikator Awal
Akhir Periode
Periode 2018 2019 2020 2021 2022
RPJMD
RPJMD
Jumlah Puskesmas yang bekerjasama
11 Quickwins pelayanan darah melalui 32 240 240 280 301 320 320
Dinkes dengan UTD dan RS
Jumlah Kabupaten/Kota yang
melaksanakan pelayanan kesehatan
12 4 6 8 8 8 8 8
bergerak di daerah terpencil dan sangat
terpencil
Persentase Kab/Kota yang Menerapkan
13 Penggunaan Obat Rasional di 39.13 35% 40% 45% 50% 55 55
Puskesmas
Persentase Puskesmas dengan
14 77.29 90% 95% 100% 100% 100% 100%
Ketersediaan Obat dan Vaksin esensial
Persentase Instalasi Farmasi Provinsi
dan Kabupaten/Kota yang menerapkan
15 0 30% 40% 45% 50% 55% 55%
system informasi logistic obat dan
Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)
Persentase Instalasi Farmasi Kab/Kota
yang melakukan manajemen
16 78.26 70% 75% 80% 85% 90% 90%
pengelolaan obat dan vaksin sesuai
standar
Jumlah Kab/Kota yang memiliki usaha
17 dan memenuhi standar pangan industri 0.00 0.00 5 kab 5 kab 5 kab 8 kab 8 kab
rumah tangga
Persentase Kab/Kota yang memiliki
18 Puskesmas yang menyelenggarakan 90% 90% 92% 94% 96% 98% 98%
upaya kesehatan jiwa
Jumlah RS Umum Daerah yang
19 menyelenggarakan pelayanan 11 13 13 13 13 13 13
kesehatan jiwa / Psikiatri
Persentase fasilitas pelayanan
kesehatan (fasyankes) sebagai
20 37% 39% 41% 43% 45% 50% 50%
Penerima Wajib Lapor (IPWL) pecandu
Narkotika yang aktif
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 111
Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja Pada
Kinerja Pada
No Indikator Awal
Akhir Periode
Periode 2018 2019 2020 2021 2022
RPJMD
RPJMD
21 Persentase desa siaga sehat jiwa 13% 14% 20% 25% 30% 40% 40%
23 Persentase ODGJ yang bebas pasung 26% 27% 35% 50% 80% 90% 90%
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 112
Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja Pada
Kinerja Pada
No Indikator Awal
Akhir Periode
Periode 2018 2019 2020 2021 2022
RPJMD
RPJMD
Jumlah Dunia Usaha yang Memanfaatkan
31 2 2 2 3 3 3 3
CSR nya untuk Program Kesehatan
Jumlah Posyandu Aktif (Strata Purnama
32 1672 1772 1810 2150 2875 3030 3030
dan Mandiri)
Jumlah saluran media yang digunakan
33 untuk promkes 34% 35% 35% 40% 40% 40% 40%
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 113
Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja Pada
Kinerja Pada
No Indikator Awal
Akhir Periode
Periode 2018 2019 2020 2021 2022
RPJMD
RPJMD
Non Polio AFP rate Minimum Target -- ≥
41 0 2/100000 2/100000 2/100000 2/100000 2/100000 2/100000
2/100.000 populasi < 15 tahun
Persentase respon penanggulangan
terhadap sinyal kewaspadaan dini kejadian
42 72.7 65% 70% 75% 80% 85% 85%
luarbiasa (KLB) untuk mencegah terjadinya
KLB di Kab/Kota
Jumlah Kab/Kota yang mampu
43 melaksanakan pencegahan dan 19 20 21 21 22 23 23
pengendalian penyakit infeksi emerging
Presentase hasil pemeriksaan kesehatan
44 84.61% 75% 80% 80% 80% 80% 80%
jemaah haji (3 bulan sebelum operasional)
Jumlah Kab/Kota dengan API < 1/ 1.00
45 17 19 19 20 22 23 23
penduduk
Jumlah Kabupaten/ Kota Endemis Filaria
46 berhasil menurunkan angka mikro filaria 1 1 2 3 3 3 3
menjadi < 1%
Persentase Kabupaten/ Kota dengan IR
47 57% 60% 70% 80% 90% 90% 90%
DBD <49 per 100.000 penduduk
Persentase Kabupaten/ Kota yang eliminasi
48 0 8% 20% 50% 60% 85% 85%
rabies
Persentase cakupan penemuan kasus baru
49 85% 87% 89% 91% 93% 95% 95%
kusta tanpa cacat
50 Angka Prevalensi kasus kusta 0.8 0,80 0,75 0,70 0,65 0,60 0,60
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 114
Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja Pada
Kinerja Pada
No Indikator Awal
Akhir Periode
Periode 2018 2019 2020 2021 2022
RPJMD
RPJMD
Persentase kasus baru TB Paru (BTA
51 31% 35% 40% 45% 50% 55% 55%
positif) yang ditemukan
Persentase Kabupaten/ Kota dengan
52 angka keberhasilan pengobatan TB paru 90% 85% 87% 89% 90% 90% 90%
BTA Positif (Succes Rate) minimal 85%
Setiap Orang dengan TB mendapatkan
53 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pelayanan TB sesuai Standar
Prevalensi HIV/AIDS (persen) dari total
54 0.07 <0,5% <0,5% <0,5% <0,5% <0,5% <0,5%
populasi
Setiap orang berisiko HIV mendapatkan
55 - 60% 70% 80% 85% 85% 85%
pemeriksaan HIV sesuai standar
56 Persentase angka kasus HIV yang diobati 55% 45% 47% 50% 52% 55% 55%
Persentase Kabupaten/ Kota yang 50%
57 Puskesmasnya melakukan pemeriksaan 4.35% 20% 30% 40% 50% 60% 60%
dan tata laksana Pneumonia melalui MTBS
Persentase Kabupaten/ Kota yang
58 melaksanakan kegiatan deteksi dini hepatitis 52% 60% 90% 90% 90% 90% 90%
B pada kelompok berisiko
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 115
Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja Pada
Kinerja Pada
No Indikator Awal
Akhir Periode
Periode 2018 2019 2020 2021 2022
RPJMD
RPJMD
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 116
Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja Pada
Kinerja Pada
No Indikator Awal
Akhir Periode
Periode 2018 2019 2020 2021 2022
RPJMD
RPJMD
Persentase sarana produksi dan
71 distribusi alat kesehatan dan 0 15% 40% 60% 80% 100% 100%
PKRT
Persentase Tersedianya alat-alat
Pemeliharaan dan Perbaikan Alkes
72 0 75% 80% 85% 90% 100% 100%
sesuai standar
76 Terlayaninya Pemeriksaan Lab Medik 2700 2992 3600 3650 3700 4000 4000
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 117
Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja Pada
Kinerja Pada
No Indikator Awal
Akhir Periode
Periode 2018 2019 2020 2021 2022
RPJMD
RPJMD
Jumlah persentase kasus pra Rumah
81 Sakit yang dilayani melalui pelayanan 80% 80% 80% 100% 100% 100%
ambulans terpadu
Jumlah Desa Yang Melaksanakan
82 2,147 2,660 3,620 4,580 5,540 6,509 6,509
STBM
Jumlah Penduduk yang Menggunakan
83 3.373.152 3.632.626 4.151.572 4.670.519 5.189.466 5.189.466 5.189.466
Jamban Sehat
Persentase Sarana Air Minum Yang
84 0 45% 50% 55% 60% 65 65
Dilakukan Pengawasan
Jumlah Penduduk yang memenuhi akses
85 terhadap air bersih yang memenuhi 2.698.522 3.632.626 4.151.572 4.670.519 5.189.466 5.189.466 5.189.466
syarat
Persentase Tempat-Tempat Umum
86 69.9 56% 58% 60% 62% 64% 64%
(TTU) Yang Memenuhi Syarat Kesehatan
Persentase RS/Fasyankes Yang
87 Melakukan Pengelolaan Limbah Medis 5 18 30 36 50 66 66
Sesuai Standar
Persentase Tempat Pengelolaan
88 Makanan (TPM) Yang Memenuhi Syarat 57.5 26 32 38 44 50 50
Kesehatan
Jumlah Kab/Kota Yang
89 Menyelenggarakan Tatanan Kawasan 0 1 5 10 15 23 23
Sehat
Persentase Puskesmas Yang
90 Menyelenggarakan Kesehatan Kerja 0 40% 50% 60% 70% 80% 80%
Dasar
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 118
Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja Pada
Kinerja Pada
No Indikator Awal
Akhir Periode
Periode 2018 2019 2020 2021 2022
RPJMD
RPJMD
Jumlah Pos UKK yang Terbentuk di
91 0 68 pos 136 pos 204 pos 272 pos 80% 80%
Daerah PPI/TPI
Persentase Puskesmas Yang
Melaksanakan Kegiatan Kesehatan
92 0 20% 30% 40% 50% 60% 60%
Olahraga pada kelompok Masyarakat di
Wilayah Kerja
Menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI)
93 143 138 136 134 132 130 130
Melahirkan
96 Cakupan kunjungan ibu Hamil (K4) 76% 79% 82% 85% 90% 95% 95%
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 119
Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja Pada
Kinerja Pada
No Indikator Awal
Akhir Periode
Periode 2018 2019 2020 2021 2022
RPJMD
RPJMD
99 Cakupan Pemberian ASI Ekslusif 40% 46% 48% 50% 53% 55% 55%
100 Cakupan Pemberian TTD Remaja Puteri 20% 22% 25% 28% 30% 35% 35%
102 Prevalensi Gizi Kurang dan Buruk 24% 23,5% 22% 20% 18% 16% 16%
103 Cakupan Balita Kurus Mendapat PMT 70% 75% 78% 80% 85% 90% 90%
104 Cakupan Pemberian PMT Bumil KEK 75% 83% 85% 88% 92% 95% 95%
105 Prevalensi Baduta Stunting 38% 37.9% 32% 28% 24% 20% 20%
106 Prevalensi Balita Gizi Kurus (wasting) 12% 12% 11% 10% 9% 8% 8%
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 120
BAB VIII
PENUTUP
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 122
Dinas Kesehatan Aceh
Jl. Tgk Syech Muda Wali
No. 06 Banda Aceh
w w w . d i n k e s . a c e h p r o v . g o . i d