Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

27/1/2023 https://www.verywellhealth.com/encephalopathy-5078604?cetak

Apa Itu Ensefalopati?

Jenis, Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan, dan Lainnya
Oleh Lana Barhum Diperbarui pada 27 April 2022

Ditinjau secara medis oleh Diana Apetauerova, MD

Ensefalopati adalah suatu kondisi di mana penyakit menyebar mempengaruhi fungsi dan/atau
struktur otak. Ensefalopati dapat terjadi karena banyak penyebab. Kondisi yang menyebabkan
ensefalopati serius—tanpa pengobatan, kerusakan otak sementara atau permanen, kehilangan
kesadaran, dan bahkan kematian dapat terjadi.

Inilah yang perlu Anda ketahui tentang ensefalopati dan jenisnya, penyebab, gejalanya, dan banyak
lagi.

Jenis Ensefalopati dan Penyebabnya

Ensefalopati dapat bersifat akut atau kronis. Contoh ensefalopati akut adalah hati,
uremik, hipertensi, Hashimoto, dan Wernicke, sedangkan ensefalopati traumatis
kronis (CTE), hipoksia-iskemik, dan spongiform adalah contoh ensefalopati kronis.

Ensefalopati Traumatik Kronis

Ensefalopati traumatik kronis (CTE) adalah kondisi otak progresif (bertahap meningkat),
degeneratif (memburuk) yang terkait dengan pukulan berulang di kepala dalam jangka
waktu lama.

Sementara prevalensi CTE tidak benar-benar diketahui, jenis ensefalopati ini cenderung memengaruhi
atlet dalam olahraga kontak (seperti sepak bola Amerika), personel militer yang telah terpapar trauma
tumpul kepala berulang kali, dan korban kekerasan dalam rumah tangga.

Gejala CTE tidak langsung berkembang setelah trauma kepala—butuh waktu bertahun-tahun
untuk mengalami trauma kepala berulang. Efek jangka panjang termasuk depresi, masalah
memori, perilaku impulsif, dan kesulitan membuat keputusan dan melaksanakan tugas.

Ensefalopati Hashimoto

https://www.verywellhealth.com/encephalopathy-5078604?cetak 1/7
27/1/2023 https://www.verywellhealth.com/encephalopathy-5078604?cetak
Ensefalopati Hashimoto (HE) dikaitkan dengan tiroiditis Hashimoto, penyakit tiroid
autoimun yang disebabkan oleh tiroid yang kurang aktif. HE memiliki perkiraan
prevalensi 2,1 per populasi 100.000.

Gejala HE termasuk kejang, kebingungan, dan demensia. Ia juga diketahui

menyebabkan psikosis, termasuk halusinasi visual dan delusi paranoid.

Ensefalopati Hipoksik-Iskemia
Ensefalopati hipoksik-iskemik (HIE)—juga dikenal sebagai cedera hipoksik-iskemik global
— adalah jenis disfungsi otak difus yang terjadi ketika otak tidak mendapatkan cukup oksigen
untuk jangka waktu tertentu.

Jenis cedera ini dapat mengakibatkan kerusakan otak permanen. Ini berbeda dari stroke karena
beberapa area otak dipengaruhi oleh oksigen rendah sekaligus, bukan area yang disuplai oleh
satu pembuluh darah.

Pada orang dewasa, cedera hipoksia-iskemik biasanya berhubungan dengan serangan jantung, sedangkan

pada anak yang lebih besar, penyebab tersering adalah tenggelam dan tersedak.

Pada bayi baru lahir, HIE dapat terjadi sebelum lahir, saat melahirkan, atau segera setelah lahir.

Penyebabnya bisa meliputi masalah kehamilan, trauma saat melahirkan, dan simpul pusar.

Kisaran hasil setelah HIE sangat bervariasi. Beberapa bayi dengan HIE tidak akan memiliki efek yang terlihat,

beberapa mungkin menderita kerusakan otak permanen, dan yang lainnya mungkin tidak dapat bertahan hidup.

Ensefalopati Hipertensi

Ensefalopati hipertensi adalah disfungsi otak umum karena tekanan darah tinggi yang tiba-
tiba. Gejala ensefalopati hipertensi meliputi sakit kepala, muntah, masalah keseimbangan, dan
kebingungan. Ini dapat menyebabkan kejang atau pendarahan di bagian belakang mata.

Ensefalopati hipertensi dapat terjadi karena gagal ginjal yang parah atau karena menghentikan
obat tekanan darah secara tiba-tiba.

Ensefalopati Menular

Ensefalopati menular adalah jenis ensefalopati yang paling serius. Mereka hasil dari
ensefalopati spongiform menular, juga dikenal sebagai penyakit prion, termasuk penyakit
wasting kronis, insomnia familial yang fatal, dan penyakit Creutzfeldt-Jakob.

Ensefalopati ini ditandai dengan lubang kecil yang membuat otak seperti spons
https://www.verywellhealth.com/encephalopathy-5078604?cetak 2/7
27/1/2023 https://www.verywellhealth.com/encephalopathy-5078604?cetak

penampilan. Ensefalopati menular bersifat neurogeneratif—setelah dimulai, penyakit ini terus

menyebabkan kerusakan otak dari waktu ke waktu.

Ensefalopati Metabolik

Ensefalopati metabolik terjadi ketika kondisi kesehatan — seperti diabetes, gagal ginjal, gagal
jantung, atau penyakit hati — memengaruhi protein, elektrolit, atau nutrisi dengan cara yang

membuat otak sulit bekerja. Misalnya, gula darah tinggi dapat menyebabkan kebingungan
atau koma.

Gejala neurologis umum terjadi jika penyebab yang mendasarinya tidak diobati secara optimal.
Terkadang, masalah otak yang terkait dengan ensefalopati metabolik dapat disembuhkan.

Ensefalopati Wernicke

Ensefalopati Wernicke (WE), yang sering disebabkan oleh alkoholisme, dikaitkan dengan penurunan
kadar vitamin B, terutama tiamin (vitamin B1). Gejala WE mungkin termasuk kebingungan,
kehilangan ketajaman mental, perubahan penglihatan, dan masalah koordinasi otot.

Ensefalopati uremik

Ensefalopati uremik terjadi karena gagal ginjal, yang dapat menyebabkan penumpukan
racun uremik di otak.

Gejalanya meliputi kelesuan, kebingungan, kejang, atau koma. Ensefalopati uremik diobati
dengan dialisis atau transplantasi ginjal.

Ensefalopati Glisin

Glycine encephalopathy adalah kondisi genetik atau bawaan di mana terdapat tingkat
glisin (asam amino) yang sangat tinggi di otak.

Gejala ensefalopati jenis ini muncul pada bayi baru lahir dan termasuk kekurangan energi,
kesulitan makan, tonus otot rendah, gerakan menyentak yang tidak normal, dan masalah
pernapasan.

Ensefalopati Hepatik

Ensefalopati hepatik dapat terjadi dengan sirosis — kerusakan hati kronis, yang menyebabkan
jaringan parut hati dan gagal hati.

Dengan ensefalopati hepatik, hati tidak dapat mengeluarkan racun dari darah secara memadai,
dan racun ini akhirnya menyebabkan kerusakan otak.

https://www.verywellhealth.com/encephalopathy-5078604?cetak 3/7
27/1/2023 https://www.verywellhealth.com/encephalopathy-5078604?cetak
Jenis ensefalopati ini bisa akut (jangka pendek) atau kronis (jangka panjang). Dalam beberapa
kasus, seseorang dengan ensefalopati hepatik dapat menjadi tidak responsif dan mungkin
mengalami koma.

Gejala Ensefalopati

Gejala ensefalopati berhubungan dengan penyebabnya.

Beberapa gejala yang paling umum meliputi:

Kebingungan

Kelupaan
Perubahan kepribadian
Masalah konsentrasi

Ensefalopati dapat menyebabkan:

Kejang
Masalah tidur
Kelemahan otot
Otot berkedut tak terkendali
Tremor
Kesulitan berbicara
Kesulitan menelan

Jika Anda atau orang yang Anda kasihi mengalami gejala-gejala ini, Anda harus segera mendapatkan perhatian

medis.

Jika Anda atau orang yang Anda cintai telah didiagnosis menderita ensefalopati,
waspadai komplikasi berikut:

Kebingungan yang parah

Disorientasi parah
Koma

Ini adalah tanda-tanda darurat medis yang membutuhkan perawatan segera.

Diagnosa
Jika Anda sedang dievaluasi untuk kemungkinan ensefalopati, penyedia layanan kesehatan Anda akan bertanya

tentang riwayat kesehatan Anda dan semua obat yang Anda gunakan. Mereka juga akan memberi Anda

https://www.verywellhealth.com/encephalopathy-5078604?cetak 4/7
27/1/2023 https://www.verywellhealth.com/encephalopathy-5078604?cetak
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan neurologis dan dapat meminta tes tambahan.

Tes yang mungkin menjadi bagian dari diagnosis ensefalopati meliputi:

Tes darah untuk mencari bakteri, virus, racun, ketidakseimbangan hormon atau kimiawi Keran
tulang belakang di mana dokter Anda akan mengambil sampel cairan tulang belakang untuk
diperiksa bakteri, virus, racun, atau prion

Studi pencitraan, termasuk computed tomography (CT) atau magnetic resonance

imaging (MRI)
Tes electroencephalogram (EEG) untuk mengukur aktivitas listrik di otak

Hasil pengujian dapat membantu penyedia layanan kesehatan Anda menentukan

apakah Anda menderita ensefalopati, jenis ensefalopati, dan penyebabnya.

Perlakuan
Ensefalopati yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan atau kematian otak yang
memburuk atau permanen. Perawatan termasuk manajemen gejala dan menghilangkan penyebab
yang mendasarinya. Misalnya, dengan ensefalopati Hashimoto, terapi standar meliputi
glukokortikoid dan obat imunosupresif.

Suplementasi nutrisi mungkin direkomendasikan untuk memperlambat kerusakan otak atau untuk membantu

mengelola kondisi metabolisme yang mendasarinya.

Perawatan untuk ensefalopati traumatis kronis dapat mencakup terapi perilaku, manajemen nyeri, dan

pelatihan kognitif untuk meningkatkan keterampilan berpikir dan memecahkan masalah.

Kejang berulang akan dicegah dengan obat antikonvulsan.

Dalam kasus yang jarang terjadi, ensefalopati berat dapat menyebabkan kehilangan kesadaran atau koma.

Jika ini terjadi, Anda memerlukan dukungan pernapasan saat Anda pulih.

Pencegahan
Beberapa jenis ensefalopati dapat dicegah, sementara yang lain tidak dapat dicegah.
Misalnya, jenis ensefalopati genetik, seperti ensefalopati glisin, tidak dapat dicegah—
namun ensefalopati hepatik mungkin bisa.

Perubahan gaya hidup tertentu dapat mengurangi risiko Anda terkena ensefalopati.

https://www.verywellhealth.com/encephalopathy-5078604?cetak 5/7
27/1/2023 https://www.verywellhealth.com/encephalopathy-5078604?cetak

Penyesuaian gaya hidup yang bermanfaat dapat meliputi:

Menghindari konsumsi alkohol berlebih

Mengurangi paparan racun
Makan makanan yang sehat, berolahraga, dan menjaga berat badan yang sehat Bertemu

dengan penyedia layanan kesehatan Anda secara teratur

Menghindari obat-obatan yang berdampak buruk pada sistem saraf

Mengurangi risiko trauma kepala

Sebuah Kata Dari Sangat Baik

Penyedia layanan kesehatan Anda dapat memberikan informasi tentang risiko ensefalopati Anda.

Jika Anda mengalami gejala ensefalopati, seperti penurunan kemampuan mental, kebingungan,
penurunan koordinasi otot, dan perubahan penglihatan atau mata, penting untuk segera mencari
pertolongan medis. Jika Anda menderita ensefalopati, penyedia layanan kesehatan Anda dapat
meresepkan terapi untuk mengobati gejala Anda dan mencegah kerusakan otak lebih lanjut.

Semakin cepat Anda mendapatkan perhatian medis, semakin cepat Anda dapat pulih dari gangguan fungsi

otak.

14 Sumber

Verywell Health hanya menggunakan sumber berkualitas tinggi, termasuk studi peer-review, untuk mendukung fakta dalam artikel

kami. Baca kamiproses redaksiuntuk mempelajari lebih lanjut tentang cara kami memeriksa fakta dan menjaga agar konten kami

tetap akurat, andal, dan tepercaya.

1. Pinson R. Ensefalopati. RSUD ACP.

2. Baugh CM, Robbins CA, Stern RA, dkk. Pemahaman saat ini tentang ensefalopati traumatis
kronis.Curr Treat Pilihan Neurol. 2014;16(9):306. doi:10.1007/s11940-014-0306-5

3. Liyanage CK, Munasinghe TMJ, Paramanantham A. Ensefalopati responsif steroid terkait

dengan tiroiditis autoimun yang disertai demam dan kebingungan.Rep Kasus Neurol Med.
2017;2017:3790741. doi:10.1155/2017/3790741

4. Heinz UE, Rollnik JD. Hasil dan prognosis pasien kerusakan otak hipoksia yang menjalani
rehabilitasi dini neurologis.Catatan Res BMC. 2015;8:243. doi:10.1186/s13104-015-1175-z

5. Allen KA, Brandon DH. Ensefalopati iskemik hipoksik: Patofisiologi dan perawatan
eksperimental.Bayi baru lahir Nurs Pdt.2011;11(3):125-133. doi:10.1053/j.nainr.2011.07.004

6. Sharifian M. Hypertensive Encephalopathy.Neurol Anak J Iran. 6(3):1-7.

https://www.verywellhealth.com/encephalopathy-5078604?cetak 6/7
27/1/2023 https://www.verywellhealth.com/encephalopathy-5078604?cetak

7. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Penyakit prion.

8. Angel MJ, Young GB. Ensefalopati metabolik.Klinik Neurol. 2011;29(4):837-882.

doi:10.1016/j.ncl.2011.08.002

9. Sinha S, Kataria A, Kolla BP, dkk. Al. Ensefalopati Wernicke-Mutiara Klinis.Mayo Clinic Proc.
2019;94(6):1065-1072. doi:10.1016/j.mayocp.2019.02.018

10. Seifter JL, Samuels MA. Ensefalopati uremik dan gangguan otak lain yang berhubungan
dengan gagal ginjal.Semin Neurol. 2011;31(2):139-143. doi:10.1055/s-0031-1277984

11. Pusat Informasi Penyakit Genetik dan Langka. Ensefalopati glisin.

12. Pusat Informasi Penyakit Genetik dan Langka. Ensefalopati hepatik.

13. Berisavac II, Jovanović DR, Padjen VV, dkk. Bagaimana mengenali dan mengobati
ensefalopati metabolik di unit perawatan intensif neurologi.Neurol India.65:123-8.

14. Klinik Cleveland. Ensefalopati traumatis kronis (CTE).

https://www.verywellhealth.com/encephalopathy-5078604?cetak 7/7