Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan

Pemerintahan | Bab 1 Subbab C

Sila-sila dalam Pancasila pada hakikatnya merupakan satu kesatuan, antarsila tidak dapat dipisahkan
satu sama lain, saling berhubungan dan bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu mencapai
suatu masyarakat Indonesia yang adil dan Makmur.

Pancasila mengandung nilai Subjektif dan nilai Objektif :

▪ Nilai Subjektif = hasil pemikiran bangsa Indonesia sendiri sepanjang sejarahnya.
▪ Nilai Objektif = diakui keenaran dan keadilannya oleh bangsa-bangsa lain di dunia.

Pancasila merupakan landasan moral dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan negara :

1. Negara berdasarkan ketuhanan yang maha esa

▪ UUD NRI Tahun 1945 Pasal 29 ayat 1 menyatakan “Bahwa negara Indonesia berdasar atas
ketuhanan yang maha esa” -berdasarkan hal tersebut, nilai-nilai agama memiliki kedudukan
yang tertinggi dalam negara. Konsekuensinya setiap peraturan perundang-undangan secara
maerial tidak dibenarkan bertentangan dengan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa.
▪ Nilai-nilai hukum Tuhan merupakan sumber bahan dan sumber nilai hukum positif Indonesia.
▪ Dalam penyelenggaraan negara harus memegang teguh moral ketuhanan.

2. Negara berdasarkan kemanusiaan yang adil dan beradab

▪ Persamaan
▪ Penghargaan atas hak
▪ Solidaritas
▪ Perdamaian
▪ Dalam segala aspek penyelenggaraan negara harus merealisasikan terselenggaranya nilai-nilai
kemanusiaan (human value)

3. Negara berdasarkan persatuan Indonesia

▪ Persatuan Bangsa
▪ Cinta tanah air
▪ Kesetaraan
▪ Penyelenggaraan negara berkewajiban menjaga serta mengembangkan persatuan dalam
keberagaman
4. Negara berdasarkan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan

▪ Mufakat
▪ Demokrasi
▪ Partisipasi
▪ Permusyawaratan atau perwakilan
▪ Para penyelenggara negara harus menjunjung tinggi prinsip musyawarah untuk mufakat

5. Negara berdasarkan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia

▪ Keadilan social
▪ Kemakmuran
▪ Jaminan sosial
▪ Penyelenggara negara berkewajiban untuk mengusahakan terciptanya keadilan social dengan
system hukum dan peradilan