Anda di halaman 1dari 2

MATERI PKN KELAS 9

SMPT BABUSSALAM

KD : 3.1 Membandingkan peristiwa antara dinamika yang terjadi di masyarakat dengan praktik ideal
pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup

4.1 : Merancang dan melakukan penelitian sederhana tentang peristiwa dan dinamika yang terjadi di
masyarakat berkaitan dengan penerapan pancasila sebagai dasar negara dan pendangan hidup

A. Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup


Pancasila merupakan kaidah negara yang fundamental, yang berarti hukum dasar baik yang tertulis
maupun yang tidak tertulis dan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam negara
Republik Indonesia harus bersumber dan berada di bawah pokok kaidah negara yang fundamental.
Implikasi Pancasila sebagai dasar negara, pada hakikatnya adalah sebagai sumber dari segala sumber
hukum. Artinya segala peraturan perundangan secara material harus berdasar dan bersumber pada
pancasila. Pancasila memenuhi syarat sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia,
karena:
1. Pancasila memiliki potensi menampung keadaan pluralistik yang dialami oleh bangsa Indonesia, ditinjau dari
keanekaragaman agama, suku bangsa, adat budaya, ras, golongan dan sebagainya. Sila pertama Ketuhanan
Yang Maha Esa, menjamin kebebasan bagi warganegara untuk beribadah sesuai dengan agama dan
keyakinannya. Sementara itu Sila ketiga persatuan Indonesia, mengikat keanekaragaman tersebut di atas
dalam suatu kesatuan bangsa dengan tetap menghormati sifat masing-masing seperti apa adanya.
2. Pancasila memberikan jaminan terealisasinya kehidupan yang pluralistik, dengan menjunjung tinggi dan
menghargai manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan secara berkeadilan,
disesuaikan dengan kemampuan dan hasil usahanya. Hal ini ditunjukkan oleh sila kedua yaitu Kemanusiaan
yang adil dan beradab.
3. Pancasila memiliki potensi menjamin keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terbentang dari
Sabang sampai Merauke, yang terdiri atas ribuan pulau. Sila ketiga Persatuan Indonesia memberikan
jaminan bersatunya bangsa Indonesia.
4. Pancasila memberikan jaminan berlangsungnya demokrasi dan hak asasi manusia sesuai dengan budaya
bangsa. Hal ini dijamin oleh sila keempat Pancasila yakni Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
5. Pancasila menjamin terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera. Sila kelima Keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia merupakan acuan dalam mencapai tujuan tersebut.

Berikut ini nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa:
1. Nilai Ketuhanan dan Ketaqwaan
Sila pertama Pancailsa mengandung nilai ketuhanan dan ketaqwaan. Nilai Ketuhanan mengandung arti
bahwa adanya pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pencipta alam semesta.
Nilai ketaqwaan adalah suatu sikap berserah diri secara ikhlas dan rela kepada Tuhan Yang Maha Esa,
bersedia tunduk dan mematuhi segala perintah-Nya serta menjauhi segala larangan-Nya. Berdasarkan
kedua nilai tersebut, bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa religius bukan bangsa yang tidak memiliki
agama atau ateis.
Contoh Nilai Ketuhanan dan Ketaqwaan
a) Hidup rukun dan damai dalam setiap antraumat beragama
b) Tidak memaksakan agama atau kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain
c) Memberikan kebebasan dan juga kesempatan dalam beribadah sesuai agamanya.

2. Nilai Kemanusiaan, Keberadaban dan Kesetaraan


Sila kedua pancasila secara jelas mengandug nilai kemanusiaan, keberadaban, kesetaraan dan keselarasan.
Nilai kemanusiaan mengandung arti bahwa kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai moral
dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana
mestinya. Nilai keberadaban adalah keadaan yang menggambarkan setiap komponen dalam kehidupan
bersama berpegang teguh pada peradaban yang mencerminkan nilai luhur budaya bangsa. Beradab
menurut bangsa Indonesia adalah apabila nilai yang terkandung dalam Pancasila direalisasikan sebagai
acuan pola fikir dan pola tindak.
Contoh nilai kemanusiaan, keberadaban, kesetaraan dan keselarasan
a) Mengakui persamaan derajat antara sesama manusia
b) Senang melakukan kegiatan yang sifatnya kemanusiaan.

3. Nilai Persatuan dan Kesatuan


Nilai persatuan dan kesatuan adalah keadaan yang menggambarkan masyarakat majemuk bangsa
Indonesia yang terdiri atas beranekaragam komponen namun mampu membentuk suatu kesatuan yang
utuh. Setiap komponen dihormati dan menjadi bagian integral dalam satu sistem kesatuan negara-bangsa
Indonesia. Nilai Persatuan Indonesia mengandung makna usaha ke arah bersatu dalam kebulatan rakyat
untuk membina rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Persatuan Indonesia juga
mengakui dan menghargai dengan sepenuh hati terhadap keanekaragaman di Indonesia, sehingga
perbedaan bukanlah sebab dari perselisihan, tetapi itu akan dapat menciptakan kebersamaan. Dari
kesadaran ini tercipta dengan baik jika sungguh-sungguh menghayati semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Contoh Nilai Persatuan dan Kesatuan
a) Cinta tanah air dan bangsa
b) Memiliki sikap yang rela berkorban demi tanah air.l

4. Nilai Kerakyatan, kebijaksanaan dan mufakat


Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang
mengandung makna nilai Kerakyatan, kebijaksanaan dan mufakat. Nilai kerakyatan mengandung makna
bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia yang menganut asas dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Mufakat adalah suatu sikap terbuka untuk menghasilkan kesepakatan bersama secara musyawarah.
Keputusan sebagai hasil mufakat secara musyawarah harus dipegang teguh dan wajib dipatuhi dalam
kehidupan bersama. Sedangkan kebijaksanaan adalah sikap yang menggambarkan hasil olah fikir dan olah
rasa yang bersumber dari hati nurani dan bersendi pada kebenaran, keadilan dan keutamaan.
Contoh Nilai Kerakyatan, kebijaksanaan dan mufakat
a) Ikut serta dalam pemilu
b) Menjalankan musyawarah mufakat

5. Nilai Keadilan dan Kesejahteraan


Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia mengandung nilai keadilan dan kesejahteraan. Nilai
keadilan adalah suatu kondisi yang mampu menempatkan makhluk dengan segala permasalahannya sesuai
dengan hak dan kewajiban serta harkat dan martabatnya secara proporsional diselaraskan dengan peran
fungsi dan kedudukkannya. Sedangkan Kesejahteraan adalah kondisi yang menggambarkan terpenuhinya
tuntutan kebutuhan manusia, baik kebutuhan lahiriyah maupun batiniah sehingga terwujud rasa puas diri,
tenteram, damai dan bahagia. Kondisi ini hanya akan dapat dicapai dengan kerja keras, jujur dan
bertanggungjawab. Nilai keadilan dan kesejahteraan menjadi dasar sekaligus tujuan yang diharapkan dari
seluruh bangsa Indonesia. Negara Indonesia yang diharapkan adalah negara yang adil makmur.
Contoh nilai keadilan dan kesejahteraan
a) Memiliki perilaku yang suka bekerja keras
b) Berperilaku adil terhadap sesama
c) Hidup sederhana

Tugas!
1. Bacalah materi diatas kemudian ringkaslah ke dalam buku pelajaran pkn !
2. Kemukakan 5 contoh perbuatan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
3. Tuliskan 5 Contoh perbutan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
4. Tuliskan cara-cara yang dapat kamu lakukan agar nilai-nilai Pancasila bisa diterapkan oleh
masyarakat!

Anda mungkin juga menyukai