Anda di halaman 1dari 36

Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

PERKENALAN
Tepat. Niken Luthfiyanti, M. Farm

PROGRAM STUDI FARMASI


UNIVERSITAS DUTA BANGSA SURAKARTA 1
2023

1
PUSTAKA
1. Hakim, L., Farmakokinetik, Bursa Ilmu,
Yogyakarta

2.Shargel, L., Pong, SU dan Yu, ABC, 2005.,


Biofarmasi Terapan dan Farmakokinetik Edisi CS
ke-5.
3.Gibaldi, M, dan Pervier, D., 1982.Farmakokin Edisi Tics,
ke-2.,

4.Rowland, N., Tozer, TN, 1989.Farmakokinetik


Klinis; Konsep dan aplikasi.

2
obat
pergerakan

Definisi:Studi kuantitatif absorbsi, distribusi, dan eliminasi


suatu obat dalam tubuh. (Prada, MD, 2006)

Dasar :
Studi kadar obat dalam cairan biologi (darah, air liur, urin, feses,
dll) dan bagaimana perubahan obat tersebut dalam kurun
waktu tertentu (Paxton, MedScl204) 3
Farmakokinetik

4
Mengapa Kita Mempelajari Farmakokinetik?

-Kompetensi seorang Farmasis untuk mampu memberikan


pemahaman pada pasiencara penggunaan obat yang tepat
danbagaimana kerja obat dalam tubuh .

-Berdasarkan bioavalabilitas dan bioekivalensi (BABE) obat,


suatu farmasi mampu memberikan alternatif obat yang
sesuai (obat generik-paten )
-Pemantauan terapi pada pasien yang mendapatkan obat-obat
dengansempit : teofilin, digoksin

5
Rute Pengiriman Obat
Parenteral
Terhirup
(IV)
Lisan

Transdermal

Parenteral

Topikal (SK, IM)

Rektal KEMBALI
Apa Obat
Administrasi?
administrasi
1. Penyerapan

Obat dalam plasma


2. Distribusi
Obat/metabolit
3. Metabolisme
dalam jaringan

4. Eliminasi
dalam urin, feses, empedu

Dimodifikasi dari Mycek et al. (1997)


Mengapa Kita Mempelajari Farmakokinetik?

Letal
Konsentrasi Obat

Dosis

Toksisitas

- Terapeutik
Onset Puncak

Jangkauan

Durasi
Sub-
Terapeutik

KEMBALI
Waktu dalam Jam
8
Gambar 2. Presentasi grafis pemberian oral berulang
Sumber : Ali, 2007)
Mengapa Kita Mempelajari Farmakokinetik?

2500

2000
Konsentrasi klaritromisin plasma

Klacid (A)
Klaron (B)
1500
(ng/ml)

Konsentrasi plasma
1000

500

0
0 4 8 12 16 20 24
Waktu (jam)

Waktu

9
Indeks Terapi
Konsentrasi Obat

Letal
Dosis

Toksisitas
Onset Puncak
Terapeutik
- Jangkauan

KEM
Durasi Sub-
Terapi ic

10
KEMBALI
Waktu dalam Jam Sumber : Ali, 2007)

Gambar 3. jangkauan terapi


Rentang terapetik dari obat-obat yang umumnya dipantau :

11
Uji klinis untuk pengembangan obat
• Fase 1
• Relawan sehat
• Farmakokinetik • Fase 3
• Efek samping • Pasien (kelompok besar)
• Efek dosis • Bukti dari konsep
• Fase 2 • Fase 4
• Pasien (Biasanya, kelompok • Pasien
kecil)
• Setelah pendaftaran
• Farmakodinamik • Digunakan untuk memperluas pasar
• Respon dosis
• Studi bioekivalensi
• Studi toksikologi

12
Prinsip Farmakokinetik
-Keberadaan zat aktif dalam tempat aksi berada pada konsen trasi
tertentu merupakan salah satu faktor munculnya efek farmak Hai
log.
-Obat akan ditransporkan ke dan dari tempat aksi ke dalam
sirkulasi sistemik, sehingga konsentrasi obat dalam jaringan
tergambarkan oleh konsentrasinya dalam darah.

-Perubahan konsentrasi obat dalam darah, jaringan, tempat dalam kya


waktu tertentu merupakan hasil interaksi yang kompleks kS
antara faktor hayati dan obat

13
Kurva Kadar Obat dlm darah-waktu (Kurva CT)
-Kurva CT dihasilkan dengan
mengukur konsentrasi obat dalam
cuplikan plasma yang diambil dalam
jarak tertentu
-Dengan asumsi konsentrasi obat
dalam plasma seimbang dengan
konsentrasi obat dalam tempat
aksi, maka : intensitas

-MEC : Kadar terendah untuk


menimbulkan efek
-MTC : Kadar terendah
menimbulkan efek toksik
Sumber : Brunton et al., 2008
-Intensitas - jumlah obat yang
diduduki reseptor

14
MODEL FARMAKOKINETIK
Suatu pendekatan matematis untuk
menggambarkan hubungan anti-pergerakan obat
dalam sistem hayati (proses laju absorbsi,
distribusi dan eliminasi obat).

Guna model farmakokinetik ini :


- Memperkirakan kadar obat dlm jaringan
- Menghitung pengaturan dosis
- Memperkirakan akumulasi obat
- Hubungan konsentrasi obat dengan aktivitas farmakologi dan
toksikologi
- Studi bioekivalensi

15
Menjelaskan….. -Obat diberikan iv, secara
cepat obat berada dalam
sirkulasi sistemik.
iv
Keadaan ini digambarkan
sebagai suatu bak berisi
sejumlah volume cairan
Konsentrasi yang cepat tercapai
kesetimbangan dengan
obat.

-Obat yang ada akan


mengalami eliminasi
Durasi sebagai fungsi waktu

-Kadar obat dalam cairan


tersebut tergantung
waktu 16
MODEL-MODEL
KOMPARTEMEN
-Tubuh dianggap sebagai suatu susunan atau sistem dari kompartemen yang berhubungan N
secara timbal balik satu dengan yang lain.

-MACAM :
- Model Mamalia
- Katering model
- Model Fisiologik

17
MODEL MAMMILARI
• Model terdiri atas kompartemen perifer
yang dihubungkan dengan
kompartemen sentral. Kompartemen
sentral mewakili plasma dan jaringan
yang perfusinya tinggi dan cepat
setimbang. Kompartemen perifer
mewakili jaringan yang perfusi lambat
dan lambat mencapai keseimbangan
18
Kompartemen 1 terbuka persembahan iv

Kompartemen
1 terbuka
persembahan

po

Kompartemen 2 terbuka persembahan iv

Sumber : Shargel et al., 2005

19
Apa itu Model Satu & Dua Kompartemen ??

Cepat
distribusikan
Satu
pada kompartemen ent

Dua
bagian
Lambat

distribusikan

pada

20

distribusi Setelah distrib ution


MODEL CATERNARY

• Model terdiri atas kompartemen yang bergabung satu dengan yang


lainmenjadi satu deretan kompartemen

• Model ini tidak dapat dipakai pada sebagian besar organ


fungsional yang terhubung langsung dengan sirkulasi sistemik

21
Sumber : Shargel et al., 2005
Dikenal juga sebagai model aliran darah / model
MODEL FISIOLOGI
perfusi

Ciri Model ini :

• Konsentrasi obat dalam jaringan diperkirakan

dengan ukuran jaringan organ

• Aliran darah, ukuran jaringan berdasarkan

kondisi patofisiologik

• Dapat diterapkan pada berbagai spesies

dengan ekstrapolasi

22
Review dari
Matematis
Dasar-dasar

23
- Disposisi obat sebagian besar mengikuti reaksi orde satu. Perubahan fraksi
obat konstan dalam periode waktu tertentu

- Simpel Fraksi ekivalen dengan laju reaksinya, sebagai fungsik(menit-1


atau selai-1)

- Jumlah obat yang diubah secara proporsional dengan konsentrasinya di dalam

- tubuh. Kecepatan proses farmakokinetik sering digambarkan sebagai waktu paro.

Waktu paro : waktu yang dibutuhkan oleh suatu senyawa menjadi separonya

Konsep Farmakokinetik :
24
Sumber : Prada, MD, 2006

25
Laju dan Orde Reaksi
• Laju reaksi : Kecepatan terjadinya suatu reaksi kimia

• Bila jumlah obat Aberkurangdengan bertambahnya waktu maka dinyatakan sebagai

• Bila jumlah ob pertambahan waktu maka dinyatakan sebagai

• Orde Reaksi : menunjukka cara bagaimana konsentrasi obat pereaksi mempengaruhi laju reaksi

26
REAKSI ORDE NOL
tidak
Bersama

Bila jumlah obat berkurang

dalam sutu jarak yang

tetap , maka laju


120
perubahan obat
10 G 0
Konsentrasi (ug/ml)

digambarkan sarang sebuah 80

jual : 60

40

C = -k0.t + 20C
0

0
0 2 4 6 8 10 12 14
Waktu (kemacetan)

27
Harga t1/2

C = -k0.t + C0

0,5C0= -k0.T1/2+ C0

T1/2= 0,5C0/ K0

28
REAKSI ORDE SATU
Bila jumlah obat A berkurang dengan laju yang sebanding dengan jumlah

obat yang tersisa, maka perubahan mengikuti persamaan :

CT= C0.e-kt
di CT= - kt + ln C0

9
120

CONTOH : 100

Konsentrasi (ug/ml)
80

Waktu Cp 60

(jam) (ug/ml) 40
monoeksponensial
0 100
20

1 50 0 2 4
Waktu (jam)
6 8 10

2 25
Kadar diubah dalam

3 12.5 skala logaritmik

4 6.25 100

5 3.12 Konsentrasi Log (ug/ml) linier

6 1.56 10

1
30
0 2 4 6 8 10
Waktu (jam)
Harga t1/2

CT= C 0.e- k. T
di CT= - kt + ln C0
ln0,5C0= -kt1/2+ di C0
dalam 0,5 = kt1/2

T1/2= 0,693/k

31
32
Farmakokinetik klinis
• farmakokinetik orde nol (Gambar):
etanol, fenitoin dosis tinggi dan aspirin

• farmakokinetik orde pertama: sebagian besar obat

menunjukkan mode farmakokinetik orde pertama.


Pertanyaan

BIOEKIVALE NS SA

Salah satu kepentingan mempelajari farmakokinetik adalah


………. Studi ini untuk mencari alternatif obat yang sama
bioavailabilitasnya.

34
Gambarkan kurva model kompartemen obat yang mengalami fase
dalam tubuh dengan reaksi kinetika orde satu seperti diagram di
bawah ini :

A B

Anda mungkin juga menyukai