Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Pada Ny.S Umur 21 Tahun P A Di PMB Desi Natalia Way Kanan Tahun 2023
Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Pada Ny.S Umur 21 Tahun P A Di PMB Desi Natalia Way Kanan Tahun 2023
S
UMUR 21 TAHUN P1A0 DI PMB DESI NATALIA
WAY KANAN TAHUN 2023
I. DATA SUBYEKTIF
A. IDENTITAS/BIODATA
B. Keluhan Utama
Ibu mengeluh nyeri pada puting payudaranya karena ada iritasi / lecet pada
payudara dan nyeri akan sangat bertambah saat menyusui
C. Riwayat Persalinan
Waktu melahirkan : 3 Maret 2023
Pukul : 19.10 wib
Jenis Kelamin Bayi : Perempuan
Berat Badan : 2800 gram
Panjang Badan : 52 cm
Apgar Score : 10
Jenis Persalinan : spontan/normal
Tempat Persalinan : PMB Desi Natalia
Plasenta : lahir lengkap
Lama Persalinan : 1 jam 10 menit
Jumlah Perdarahan : +- 200 cc
Kala I : 6 jam 10 menit
Kala II : 1 jam
Kala III : 10 menit
Kala IV : 2 jam
D. Riwayat Kehamilan
Trimester I : ANC 1 kali
Keluhan : Mual
Terapi : Vit B6
Trimester II : ANC 2 kali
Keluhan : tidak ada
Terapi :Mengurani aktivitas berat dan makan-makanan gizi
seimbang
Trimester III : ANC 3 kali
Keluhan : Nyeri pada bagian pinggang dan sering BAK di
malam hari
Terapi : Pemberian tablet Fe
F. Keadaan Psikososial
ibu merasa sangat Bahagia atas kelahiran bayinya.
III. ASSASSMENT
Diagnose : P1A0 hari ke 6 Post Partum Normal
Dasar
DS :Ibu mengatkan baru pertama melahirkan dan tidak pernah
keguguran. ibu mengatakan melahirkan 4 hari yang lalu. Mules pada perut
sudah berkurang dan sekarang merasa nyeri pada puting payudara. merasa lelah
serta mudah emosi.
DO : TTV
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36,5 0C
Hasil pemeriksaan abdomen
Pembesaran : Normal
Konsistensi : Keras
Benjolan : Tidak Ada
Kontraksi : Keras
TFU : Tidak Teraba
Hasil Pemeriksaan Anogenital
Vulva Vagina : Normal
Luka : Laserasi Sudah Tidak Nyeri
Pengeluaran Pervaginam : Darah, Warna Merah Kehitaman
MASALAH : Nyeri pada puting payudara, terdapat iritasi pada puting
payudara sebelah kanan. merasa lelah serta mudah emosi.
KEBUTUHAN : menghilangkan nyeri pada puting payudara.
IV. PERENCANAAN
1. Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan
sehat.
TTV
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36,5 0C
Rasional : Ibu dan keluarga memahami tentang keadaan ibu dan
memberi dukungan pada ibu dalam menghadapi peran barunya sebagai
seorang ibu.
Evaluasi : Ibu mengerti hasil pemeriksaannya dan keluarga sangat
memberikan dukungan pada ibu.
2. Memberitahu ibu bahwa keluhan mules pada perut yang dialaminya adalah
normal
Rasional : Pada uterus setelah proses persalinan akan terjadi proses
involusi. Proses involusi merupakan proses kembalinya uterus seperti
keadaan sebelum hamil dan persalinan. Proses ini dimulai segera setelah
plasenta keluar akibat kontraksi otot-otot polos uterus untuk mencegah
perdarahan post partum.
Evaluasi : Ibu mengatakan mules pada perut sudah berkurang. Dan
ibu mengerti bahwa keluhan yang dialaminya adalah hal yang normal.
3. Mengoleskan dan mengajarkan pada ibu cara mengoleskan gel lidah buaya
untuk mengurangi nyeri pada puting payudara karena iritasi yang dialami
ibu.
Rasional : Pada jurnal The Effectiveness of Aloe Vera on Relief of
Irritati on and Nipple Pain in Lactating Women: Systematic Review and
Meta- Analysis menyimpulkan lidah buaya dapat menjadi pilihan untuk
meredakan nyeri atau iritasi payudara pada ibu menyusui dibandingkan
dengan perawatan rutin atau pengobatan lainnya. lidah buaya merupakan
salah satu produk herbal dengan efek anti inflamasi, antioksidan, pelembab,
bakterisida, anti virus, dan anti jamur yang digunakan untuk meredakan
nyeri dan iritasi
Evaluasi : Ibu mengerti dan bersedia untuk melakukannya secara
rutin dirumah dan akan kontrol ulang kembali lima hari kemudian.
4. Mengaajarkan tekhnik menyusui yang benar.
Rasional : Puting susu lecet dapat disebabkan oleh posisi menyusui
yang salah, teknik menyusui yang tidak benar dan cara menghentikan
menyusui yang kurang tepat.
Duduk dengan posisi yang enak atau santai, pakai kursi yang ada sandaran
punggung dan lengan. Gunakan bantal untuk mengganjal, bayi tidak telalu
jauh dari payudara ibu. Cara Memasukkan Puting Susu Ibu Ke Mulut Bayi
Bila dimulai dengan payudara kanan, letakkan kepada bayi pada siku dalam
lengan kanan, badan bayi menghadap kebadan ibu. Lengan kiri bayi
diletakkan seputar pinggang ibu, tangan kanan ibu memengang pantat/ paha
kanan bayi, sangga patudara kanan ibu dengan empat jari tangan kiri, ibu
jari diatasnya tetapi tidak menutupi bagian yang berwana hitam (areola
mamae), sentuhlah mulut bayi dengan puting payudara ibu tunggu sampai
bayi membuka mulutnya lebar. Masukkan puting payudara secepatnya ke
dalam mulut bayi sampai kebagian yang berwarna hitam.
Teknik Melepaskan Hisapan Bayi, setelah selesai menyusui, lepaskan bayi
dengan cara: Masukkan jari kelingking ibu yang bersih kesudut mulut bayi
Menekan dagu bayi ke bawah, dengan menutup lubang hidung bayi agar
mulutnya membuka. Jangan menarik puting susu untuk melepaskan
Evaluasi : Ibu mengerti cara menyusui yang benar dan juga paham
tekhnik melepaskan hisapan bayi setelah menyusui.
5. Menganjurkan ibu untuk menjaga bayi tetap hangat untuk mencegah
hipotermi.
Rasional : menjaga kehangatan bayi sangat penting untuk mencegah
terjadinya hipotermi. Menjaga kehangatan bayi bisa dengan cara
menyelimuti bayi dan memakaikan topi pada bayi.
Evaluasi : ibu bersedia menjaga kehangatan bayi.
6. Memberitahu ibu tanda bahaya ibu nifas seperti pengeluaran lochea berbau,
demam, nyeri perut berat, kelelahan atau sesak, bengkak pada tangan,
wajah dan tungkai, sakit kepala hebat, pandangan kabur, dan nyeri pada
payudara.
Rasional : tanda bahaya pada masa nifas merupakan keadaan darurat
yang mengharuskan ibu nifas untuk segera memeriksakan diri untuk
mencegah sedini mungkin terjadinya komplikasi.
Evaluasi : ibu mengerti tanda bahaya masa nifas
Rasional : tanda bahaya pada masa nifas merupakan keadaan darurat
yang mengharuskan ibu nifas untuk segera memeriksakan diri untuk
mencegah sedini mungkin terjadinya komplikasi.
Evaluasi : ibu mengerti tanda bahaya masa nifas.
1. Mengingatkan kembal kepada ibu untuk memberikan ASI 2 jam sekali atau
setiap bayi ingin menyusu
Rasional : Bayi perlu disusui tiap 2-3 jam sekali agar kalorinya
terpenuhi dan tumbuh kembangnya bisa optimal.
Evaluasi : Ibu bersedia menyusui bayinya
Lampung, 9 Maret 2023
Praktikan
( Desi Natalia )
Mengetahui,