Kesimpulan :

1. Hipotesis (Grik: hipo = sebelum + thesis = pendapat, dalil, simpulan) adalah jawaban
sementara atas suatu permasalah penelitian.
2. Hipotesis memiliki kedudukan sebagai pedoman bagi peneliti dalam kegiatan
penelitiannya.
3. Karakteristik Hipotesis : harus menyatakan hubungan, sesuai dengan fakta, berhubungan
dengan ilmu, dapat diuji, sederhana, dan bisa menerangkan fakta.
4. Kegunaan Hipotesisi : memberikan penjelasan sementara, memberikan suatu pernyataan
hubungan yang berlangsung, memberikan arah kepada penelitian, dan memberikan
kerangka untuk melaporkan kesimpulan.
5. Macam-Macam Hipotesis : Hipotesis Hubungan dan Perbedaan, Hipotesis Kerja dan
Hipotesis Nul, dan Hipotesis tentang ideal vs common sense.
6. Tahap-tahap Perumusan Hipotesis : Penentuan masalah, Hipotesis pendahuluan ,
Pengumpulan fakta, Formulasi hipotesis dan Pengujian hipotesis.
7. Contoh : PTK Judul: “Peningkatan Keterampilan Gerak Menendang Sepakbola Melalui
Modifikasi Alat Bantu Pada Siswa Kelas V MI Nurul Huda” Hipotesis: “Modifikasi Alat
Bantu Dapat Meningkatkan Hasil Keterampilan Gerak Menendang Sepakbola Pada
Siswa Kelas V MI Nurul Huda”. Korelasional dan Eksperimen
8. Manfaat Kerangka Berfikir : Membantu peneliti untuk menguji rumusan masalah,
Menghubungkan setiap bagian, Membuat penelitian konteksnya menjadi lebih luas,
Membantu peneliti untuk menemukan konsep, Memberikan batasan terhadap penelitian,
Memberikan gambaran kepada pembaca terkait metode, Mempermudah pemeriksaan
karya ilmiah.