Anda di halaman 1dari 6

Laporan Praktikum Rangkaian

Listrik II

DI Susun Oleh :
Bintang Hanggarani Cipto Utomo
2031110130
D31C/06

Program Studi D3 Teknik Elektonika


Politeknik Negeri Malang
2020/2021
PERCOBAAN 2
Pengukuran frekuensi
2.1 Tujuan
Setelah melakukan percobaan ini, anda diharapkan dapat :
1. Mengaplikasikan osiloskop pada sumber AC ;
2. Menggunakan function generator atau sumber sinyal ;
3. Menjelaskan fungsi dan kegunaan function generator ;
4. Mngukur frekuensi sinyal AC dengan osciloscop ;
2.2 Alat dan komponen

 Function generator
 Osiloskop
 Kabel probe
 Kabel BNC to BNC
2.3 Dasar teori
Function generator merupakan suatu alat yang menghasilkan sinyal/sinyal bolak-balik, biasanya
berbentuk sinyal sinus, kotak, dan segitiga. Bentuk sinyal yang dihasilkan oleh fuction generator ini
nilai frekuensi dan amplitudonya dapat di ubah ubah. Pada umumnya dalam elakukan praktikum
rangkaian elektronika (Rangkaian listrik), bentuk sinyal function generator ini didisplaykan dalam
layar osiloskop.
2.4 Langkah percobaan
a. Nyalakan osiloskop dan function generator.
b. Lakukan pengkalibrasian pada osiloskop.
c. Hubungan kanal terminal keluaran function generator ke osiloskop.
d. Atur bentuk sinyal function generator yang didisplaykan dalam osciloskop.
e. Bentuk sinyal fuction generator dipilih pada posisi sinus.
f. Atur amplitude sinyal sinussoida yang tampilkan oleh osciloscop sehingga diperoleh nilai 2V PP
g. Atur frekuensi sinyal sinusoida sehingga diperoleh nilai 1 KHz, 2 KHz, 10 KHz, dan 100 KHz tiap
tegangan pada tampilan osiloscop.
h. Amati dan gambar hasil sinyal yang ditunjukan pada osciloscop.
i. Catat nilai volt/div dan time/dive oscilocop yang diggunakan.
j. Ulangi langkah f sampai h untuk nilai amplitude 10 V pp.
k. Ulangi langkah e sampai h untuk bentuk sinyal kotak dan gergaji.
2.5 Gambar rangkaian

Gambar rangkaian 2.2 Rangkaian praktikum pengukuran frekuensi


2.6 Keselamatan kerja
1. Perhatikan cara pemakaia osciloscop untuk mengukur tegangan AC.
2. Kalibrasi terlebih dahulu osiloscop yang anda gunakan
2.7 Data percobaan
Tabel 2.1 Data Pengukuran Frekuensi
Posisi Gambar Osc. Untuk frekuensi
Sinyal Tegangan Frek.GF
V/div T/div 1 KHz 2 KHZ

2 Vpp 1V 0.20ms 10 KHz 100 KHz

Sinusoida 1 KHz 2 KHz 50

10 Vpp 5V 0.20ms
10 KHz 100 KHz

1 KHz 2 KHz

2 Vpp 1V 0,5
10 KHz 100 KHz

Kotak 50
1 KHz 2 KHz

10 Vpp 5V 5.00 s
10 KHz 100 KHz

Gigi 1 KHz 2 KHz 50


gergaji

2 Vpp 0.05 ms
10 KHz 100 KHz

10 Vpp 5V 0.02 ms 1 KHz 2 KHz


10 KHz 100 KHz
2.8 Evaluasi dan pertanyaan
1. Bandingkan hasil pengukuran menggunkan osciloskop dengan frekuensi sumber sinyal/function
generator.
Oscilockop hanya untuk menagkap sinyal dari generator function / menampilkan glombang
sinus, kotak, dan gergaji dari tegangan dari generator function. Sedangkan generator function
bisa digunakan mengubah seperti frekuensi dan tegangan dan ditampilkan gelombang melalui
oscilloscope.
2. Apa kesimpulan anda ?
Kesimpulan dari percobaan dengan menggunakan osciloskop dan function generator yaitu dari
percobaan tadi bahwa besar kecilnya gelombang yang dihasilkan dipengaruhi oleh tegangan
dan volt/Div atauTime/Div yang digunakan dan kita harus mengaturnya pada generator
function yang sesuai pada table kemudian mengatur pada osciloskop untuk mengatur besar
kecilnya gelombang pada tampilan osciloscop.

Anda mungkin juga menyukai