LAPORAN AKHIR
PENELITIAN DOSEN PEMULA
TIM PENGUSUL
NO NIDN/NPM NAMA PENELITI JABATAN
1 0123048706 Baringin Sianipar, M.Kom Ketua
2 200151009 Gunung Juanda Tampubolon Anggota 1
3 200151016 Ira Mayang Sari Anggota 2
Dibiayai Oleh :
STMIK PELITA NUSANTARA
Sesuai Dengan Surat Perjanjian Penugasan Dalam Rangka Pelaksanaan
Program Penelitian Tahun Anggaran 2022
Nomor :017/PN-I-LPPM/STMIK/2022
PROGRAM STUDI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK PELITA NUSANTARA
FEBRUARI
2023
II
HALAMAN PENGESAHAN
PENELITIAN STMIK PELITA NUSANTARA
I. LAMAPENELITIAN : 6 (Bulan)
II. LOKASIPENELITIAN : Kantor Notaris Rudi Haposan Medan
III. BIAYAPENELITIAN : Rp.6.500.000,-
IV. SUMBERDANA : STMIK PelitaNusantara
V. TAHUNAKADEMIK 2022/2023
Mengetahui
Ketua STMIK PELITA NUSANTARA
III
RINGKASAN
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan sistem yang banyak digunakan oleh
instansi negeri maupun swasta. Dengan adanya Sistem Pendukungan Keputusan, pimpinan
perusahaan dan dengan cepat dan tepat dalam mengambil keputusan. Di dalam sistem
pendukung keputusan terdapat alternatif, kriteria dan bobot yang digunakan untuk
menentukan suatu solusi terbaik. Kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu
faktor penunjang untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Maka dari itu
sumber daya manusia yang berkompetensi tinggi dapat mendukung tingkat kinerja, dengan
penilaian kinerja maka akan diketahui prestasi yang dicapai setiap pegawai, hal ini dapat
digunakan oleh instansi sebagai pertimbangan dalam menentukan pegawai terbaik.
Kantor Notaris Rudi Siahaan saat ini masih menilai kinerja pegawai dengan
menggunakan manual. Pada penelitian ini akan diusulkan untuk membuat sistem untuk
memilih karyawan terbaik dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting
(SAW). Diharapkan dengan menggunakan sistem terkomputerisasi ini makan pengambilan
keputusan dalam perusahaan akan mendapatkan hasil yang terbaik. Sistem pendukung
keputusan merupakan suatu alternative system yang interaktif guna membantu mengambil
keputusan melalui penggunaan data dan model-model keputusan untuk memecahkan masalah yang
bersifat semi terstruktur maupun yang tidak terstruktur (Haniif, 2019). Dengan adanya penelitian
ini masyarakat, organisasi dan perusahaan akan mendapatkan pengetahuan baru tentang penilaian
kinerja karyawan pada suatu perusahaan. Dimana luaran yang dijanjikan peneliti dalam penelitian
ini adalah jurnal terakreditasi sinta 5.
IV
PRAKATA
Tiada kata yang mewakili perasaan saya saat ini kecuali rasa syukur. Untuk itu, saya
ucapkan terima kasih kepada Tuhan atas rahmat-Nya, saya dapat menyusun laporan akhir
penelitian dengan baik. Meski mendapatkan kendala, tapi saya bisa melewatinya dengan
baik. Sehingga laporan penelitian berjudul ` Implementasi Metode Simple Additive
Weighting Dalam Penilaian Kinerja Pegawai ` ini dapat terselesaikan tepat waktu.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, Kemudian kepada para
narasumber yang bersedia saya wawancarai. tanpa kesediaan mereka, saya tidak akan
mendapatkan data yang lengkap untuk menyusun laporan ini.
Penelitian ini masih banyak kekurangan. Sebagai penulis, saya berharap pembaca bisa
memberikan kritik agar tulisan selanjutnya jauh lebih baik. Di sisi lain, saya berharap
pembaca menemukan pengetahuan baru dari laporan penelitian ini. Walaupun tulisan ini
tidak sepenuhnya bagus, saya berharap ada manfaat yang bisa diperoleh oleh pembaca.
Demikian sepatah dua patah kata dari saya Terima kasih.
1. Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya, saya dapat menyusun laporan penelitian
dengan baik.
2. Ketua STMIK Pelita Nusantara Ibu Murni Marbun, S.Si., M.M., M.Kom.
3. Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat STMIK Pelita Nusantara Bapak Jhonson
Manurung, ST,.M. Kom.
4. Segenap Pegawai dan Kantor Notaris Rudi Haposan.
5. Seluruh pihak yang memberikan bantuan, kerjasama, saran dan masukan.
Diakhir kata, peneliti mengucapkan banyak terimaksih atas kerja samanya, semoga
kerja sama ini bisa berlanjut di tahun yang akan datang.
V
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ ii
RINGKASAN ...........................................................................................................iii
PRAKATA ................................................................................................................ iv
DAFTAR ISI .............................................................................................................. v
DAFTAR TABEL .................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2 Rumusan dan Pembatasan Masalah........................................... 2
1.3 Tujuan ...................................................................................... 2
1.3 Relevansi.................................................................................. 2
1.4 Target Luaran ........................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................... 4
2.1 State Of The Art ....................................................................... 4
2.2 Teori Penunjang ....................................................................... 5
A. Sistem Pengambil Keputusan .............................................. 5
B. Metode Simple Additive Weighting .................................... 5
BAB III TUJUANN DAN MANFAAT PENELITIAN ............................. 9
3.1 Tujuan Penelitian .......................................................................... 9
3.2 MAnfaat Penelitian ....................................................................... 9
BAB IV METODE PENELITIAN .............................................................. 10
4.1 Langka Penelitian .......................................................................... 10
1. Identifikasi Masalah .................................................................. 10
2. Pengumpulan Data..................................................................... 10
3 Analisa Data ............................................................................... 11
4 Penerapan Metode Simple Additive Weighting ....................... 11
5. Analisa Hasil ............................................................................. 13
4.2 Lokasi Penelitian ........................................................................... 14
4.3 Indikator Capaian Yang Terukur................................................... 14
BAB V HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI .................................. 15
5.1 Hasil Yang Dicapai.. ..................................................................... 15
VI
5.1.1. Analisa Data ........................................................................ 15
5.1.2. Data Alternatif .................................................................... 15
5.1.5. Implementasi........................................................................ 17
5.2 Luaran Yang Dicapai .................................................................... 20
BAB VI RENCANA DAN TAHAPAN SELANJUTNYA ........................ 21
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN..................................................... 22
7.1 Kesimpulan ................................................................................... 22
7.2 Saran.............................................................................................. 22
DAFTAR PUSAKA
LAMPIRAN
VII
DAFTAR TABEL
VIII
DAFTAR GAMBAR
IX
BAB 1
PENDAHULUAN
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan sistem yang banyak digunakan oleh
instansi negeri maupun swasta. Dengan adanya Sistem Pendukungan Keputusan,
pimpinan perusahaan dan dengan cepat dan tepat dalam mengambil keputusan. Di dalam
sistem pendukung keputusan terdapat alternatif, kriteria dan bobot yang digunakan untuk
menentukan suatu solusi terbaik.
Kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penunjang untuk
meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Maka dari itu sumber daya manusia
yang berkompetensi tinggi dapat mendukung tingkat kinerja, dengan penilaian kinerja
maka akan diketahui prestasi yang dicapai setiap pegawai, hal ini dapat digunakan oleh
instansi sebagai pertimbangan dalam menentukan pegawai terbaik.
Kantor Notaris Rudi Siahaan saat ini masih menilai kinerja pegawai dengan
menggunakan manual. Pada penelitian ini akan diusulkan untuk membuat sistem untuk
memilih karyawan terbaik dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting
(SAW). Diharapkan dengan menggunakan sistem terkomputerisasi ini makan
pengambilan keputusan dalam perusahaan akan mendapatkan hasil yang terbaik.
Sistem pendukung keputusan merupakan suatu alternative system yang interaktif
guna membantu mengambil keputusan melalui penggunaan data dan model-model
keputusan untuk memecahkan masalah yang bersifat semi terstruktur maupun yang tidak
terstruktur (Haniif, 2007).
1
1. Sistem pendukung keputusan ini mengarah pada sebuah seleksi pegawai
terbaik pada Kantor Notaris Rudi Siahaan.
2. Menerapkan sebuah website dengan menerapkan metode SAW yaitu
1
menggunakan sistem informasi untuk pendukung pengambilan keputusan.
3. Output yang dihasilkan dari aplikasi ini berupa hasil pengambilan keputusan
dan memberikan solusi bagi mangement dalam menentukan pegawai terbaik
dengan menerapkan sistem pendukung keputusan dengan metode Simple Addtive
Weighting (SAW).
1.3. Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian adalah:
1. Menyelesaikan masalah pemilihan pegawai terbaik pada Kantor Notaris Rudi
Siahaan.
2. Membangun suatu aplikasi yang bermanfaat di bidang perusahaan sawsta.
1.4. Relevansi
Penelitian ini difokuskan untuk penanganan dalam pemilihan pegawai terbaik
dengan tuntutan kemampuan sistem dalam melakukan pengambilan keputusan secara
tepat dan akurat. Pemilihan yang diadakan saat ini belum sesuai dengan apa yang
diharapkan, pemilihan pegawai terbaik dengan penilaiam management secara belum
memadai dan kurang efektif untuk mendapatkan pegawai yang mampu pelayanan
terbaik kepada client, dan memberikan kontribusi yang baik pada perusahaan,
dikarenakan banyak client yang harus mendapatkan pelayanan terbaik. Oleh karena
itu untuk memenuhi relevansi pelaksanaan penelitian ini memiliki memiliki indikator
kinerja penelitian sebagai berikut:
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
keputusan riil.
Sistem
DESIGN Pendukung
(Perencanaan Penyelesaian) Keputusan
Ilmu Managemen/
CHOICE Operation
(Pemiliahan Tindakan)
IMPLEMENTATION
(Pelaksanan Tindakan)
4
2.2 Metode SAW (Multi Objective Optimization On The Basic Of Ratio
Analysis)
Sistem pendukung keputusan pertama kali dikenalkan pada awal tahun 1970 oleh Michael
S. Scott dengan istilah Management Decision System yang merupakan suatu sistem berbasis
komputer yang membantu pengambilan keputusan dengan memanfaatkan data dan model –
model untuk menyelesaikan masalah – masalah yang tidak terstruktur.
Metode SAW adalah metode yang diperkenalkan oleh Brauers dan Zavadkas (2006).
Metode yang relatif baru ini pertama kali digunakan oleh Brauers (2003) dalam suatu
kemudahan untuk dipahami dalam memisahkan bagian subjektif dari suatu proses evaluasi
kedalam kriteria bobot keputusan dengan beberapa atribut pengambilan keputusan. Metode
ini memiliki tingkat selektifitas yang baik karena dapat menentukan tujuan dari kriteria yang
bertentangan. Dimana kriteria dapat bernilai menguntungkan (benefit) atau yang tidak
Metode SAW adalah multiobjectif sistem yang mengoptimalkan dua atau lebih atribut
yang saling bertentangan secara bersamaan. Metode ini diterapkan untuk memecahkan
masalah dengan perhitungan matematika yang kompleks. Metode SAW diperkenalkan oleh
Brauers dan Zavadkas (2006). Metode ini pertama kali digunakan oleh Braurers pada tahun
2004 dalam suatu pengambilan dengan multi-kriteria. Metode SAW banyak diaplikasikan
dalam bidang seperti bidang manajemen, bangunan, kontraktor, desain jalan, dan ekonomi.
Metode ini memiki tingkat selektifitas yang baik dalam menentukan suatu alternatif.
Pendekatan yang dilakukan SAW didefinisikan sebagai suatu proses secara bersamaan guna
mengoptimalkan dua atau lebih yang saling bertentangan pada beberapa kendala (Yuan
(2018:Vol.3:85)
5
2.2.1. Konsep Dasar SAW
Metode SAW adalah metode yang diperkenalkan oleh Brauers dan Zavadkas (2012).
Metode yang relatif baru ini pertama kali digunakan oleh Brauers (2012) dalam suatu
suatu proses secara bersamaan guna mengoptimalkan dua atau lebih yang saling
Metode SAW memiliki tingkat fleksibilitas dan kemudahan untuk dipahami dalam
memisahkan bagian subjektif dari suatu proses evaluasi kedalam kriteria bobot keputusan
dengan beberapa atribut pengambilan keputusan Metode ini memiliki tingkat selektifitas
yang baik karena dapat menentukan tujuan dari kriteria yang bertentangan.
……………… (1)
…..…………. (2)
…………. (4)
6
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitain yang dilakukan akan menghasilkan suatu keputusan hasil akhir yang dapat
menentukan perumahan subsidi terbaik di daerah Sei Mencirim, berikut ini adalah langkah
kerja dari penelitian.
Penerapan Metode
Analisa Hasil SAW
Keterangan
Adapun keterangan alur penelitian yang digunakan untuk menentukan kinerja pegawai di
kantor notaris rudi Haposan adalah sebagai berikut
1. IdentifikasiMasalah
Pada tahapan identifikasi masalah peneliti menentukan apa yang menjadi permasalahan dalam
menentkan perumahan subsidi terbaik di daerah sei mencirim
2. Pengumpulandata
Peneliti mengumpulkan data dengan beberapa kegiatan yaitu melakukan wawancara,
observasi, kuisioner dan mengumpulkan literatur yang berhubungan dengan menentukan
perumahan subsidi terbaik
1. Observasi
Observasi dalam penelitian ini dilakukan oleh peneliti. Observasi dalam penelitian ini
adalah observasi langsung yaitu melihat dan mengamati secara langsung mengenai
kenyaman seperti kejernihan air, kemudian mencatat kejadian yang terjadi pada keadaan
sebenarnya menyangkut penentuan perumahan subsidi terbaik dengan cara mengikuti
kegiatan penilaian yang dilakukan oleh tim penilai dan mencatat secara terstruktur
kejadian- kejadian yang terjadi dilapangan yang berhubungan dengan penelitian.
9
2. Wawancara
Wawancara pada penelitian ini menggunakan interview tidak berstruktur karena
peneliti memandang model ini adalah yang paling luwes, dimana subyek diberi
kebebasan untuk menguraikan jawabannya dan ungkapan – ungkapan pandangannya
secara bebas berdasarkan kriteria kriteria yang sudah ditentukandalam menentukan
perumahan subsidi terbaik.
3. Pengumpulan Literatur
Tim mengumpulkan sumber terpercaya dalam bentuk buku, jurnal ilmiah nasional dan
internasional yang berhubungan dengan topik yang akan diteliti.
3. Analisi Data
Pada tahapan ini dilakukan proses merangkumkan data – data yang layak digunakan sebagaia
bagian dari penerapan metode Simple Additive Weighting , mulai dari kriteria yang
digunakan dan alternatif, proses analisi data digambarkan dengan alur berikut ini :
Analisi Data
10
3.2. PenerapanSimple Additive Weighting
a. Analisa
Analisa adalah langkah dalam memahami permasalahan yang akan dipecahkan sebelum melakukan
perancangan sistem. Perancangan adalah proses membuat detail sistem dari hasil analisa menjadi
sebuah perancangan sistem yang mudah dimengerti oleh user.
11
dinilai atau dilihat dari seberapa ramah suatu Pegawai tersebut. Frekuensi Sapaan Pegawai dapat
dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.2 Sapaan Pegawai
12
4. Sistem menampilkan hasil data Pegawai dengan metode simple addactive Weighting dari
data Pegawai yang telah diisi oleh user.
13
Clien Admin
START
Mengisi data
Pegawai
Angket
Hasil Perhitungan
Simple Addactive
Weighting
End
14
4. Analisa Hasil
Dari hasil perhitungan metode SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING akan dianalisa untuk menentukan
pegawai terbaik.
15
BAB IV
HASIL YANG DICAPAI
Adapunhasil yang sudah dicapai saat ini oleh peneliti adalah sebagai betrikut:
Salah satu perhitungan yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas suatu produk
adalah metode Simple Addactive Weighting. Metode ini termasuk salah satu cara dimana
userakan memasukkan data data produk tertentu. Pada metode SAWakan memproses data
produk tersebut dengan menggunakan metode penilaian.
Variabel Penelitian diperoleh berdasarkan produk Pegawai yang diberikan oleh Pihak
Kantor Notaris Rudi Haposan Siahaan Medan pada konsumen yang menggunakan jasa
pelayanan dan kemudian dikelompokkan berdasarkan 4 indikator SAW yaitu
Kedisiplinan, Sapaan, Pencarian_solusi, dan Personaliti Pegawai.
Ditentukan berdasarkan persyaratan utama atau kriteria-kriteria diatas, selanjutnya bobot
preferensi (W)sebagai berikut: W1 = Kedisiplinan (25%) W2 = Sapaan (10%) = 0,1 W3
= pencarian solusi (40%) = 0,40 W4 = personaliti (25%) = 0,25.
Berikut data yang diperoleh dari Kantor Notaris Rudi Haposan Siahaan:
a. Nama Pegawai Tabel 4.1
Kriteria
No Nama Pencarian
kedisiplinan Sapaan Personaliti
Solusi
1 Andi 1 0,2 1 0,6
2 Susi 0,8 1 0,6 0,6
3 Ronal 0,8 0,4 1 1
4 Santi 0,8 0,4 0,2 1
5 Tuti 0,4 0,2 0,6 0,2
6 Surya 0,6 0,2 1 0,8
7 Iwan 0,4 0,2 0,6 0,6
8 Heru 0,4 0,6 1 0,2
9 Erdiansyah 1 0,8 1 0,6
10 Kezia 1 0,6 1 0,6
11 Korman 1 1 1 0,8
12 Kalizta 0,6 0,2 0,6 0,8
13 Rendi 0,6 0,2 0,6 0,6
16
4.1.1. Penentuan Rating Kecocokan Setiap Alternatif dengan Setiap Kriteria
Dalam penentuan rating kecocokan maka nilai dari masing-masing kriteria dimasukkan
kedalam tabel rating kecocokan yang telah disesuaikan dengan nilai dari tabel kriteria. Maka
tabel rating kecocokan dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 4.2 Rating Kecocokan
Kriteria
No Nama Pencarian
kedisiplinan Sapaan Personaliti
Solusi
1 Andi 1 0,2 1 0,6
2 Susi 0,8 1 0,6 0,6
3 Ronal 0,8 0,4 1 1
4 Santi 0,8 0,4 0,2 1
5 Tuti 0,4 0,2 0,6 0,2
6 Surya 0,6 0,2 1 0,8
7 Iwan 0,4 0,2 0,6 0,6
8 Heru 0,4 0,6 1 0,2
9 Erdiansyah 1 0,8 1 0,6
10 Kezia 1 0,6 1 0,6
11 Korman 1 1 1 0,8
12 Kalizta 0,6 0,2 0,6 0,8
13 Rendi 0,6 0,2 0,6 0,6
14 Wendra 0,6 0,4 0,2 0,8
Nilai dari hasil tabel kecocokan kemudian dibuat kedalam bentuk matriks sebagai berikut:
1 0.2 1 0.6
0.8 1 0,6 0,6
0.8 0.4 1 1
0.8 0.4 0.2 1
0.4 0.2 0.6 0.2
0.6 0.2 1 0,8
0,6 0,6
𝑥 = 0.4 0.2 0,2
0.4 0.6 1
1 0.8 1 0,6
1 0.6 1 0,6
1 1 1 0.8
0.6 0.2 0,6 0,8
0,6 0.2 0.6 0,6
[0.6 0.4 0,2 0,8]
Membuat Normalisasi Matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan No Induk
17
Pegawai atribut (atribut keuntungan maupun atribut biaya) sehingga diperoleh matriks
ternormalisasi R.
Kedisiplinan ѵ -
Sapaan ѵ -
Pencarian Solusi ѵ -
Personaliti ѵ -
Untuk mencari nilai dari masing-masing Pegawai yang akan dipilih, berikut proses menentukan
rangking:
Menentukan nilai V1 sampai dengan V14 adalah sebagai berikut:
V1=(0,25*1) + (0,1*0.2) + (0,40*1) +(0,25*0.6) = 0,82
V2=(0,25*0,8) + (0,1*1) + (0,40*0,6) +(0,25*0,6) = 0,69
V3=(0,25*0,8) + (0,1*0,4) + (0,40*1) +(0,25*1) = 0,89
V4=(0,25*0,8) + (0,1*0,4) + (0,40*0.2) +(0,25*1) = 0,57
V5=(0,25*0,4) + (0,1*0,2) + (0,40*0,6) +(0,25*0,2) = 0,41
V6=(0,25*0,6) + (0,1*0,2) + (0,40*1) +(0,25*0,8) = 0,77
V7=(0,25*0,4) + (0,1*0,2) + (0,40*0,6) +(0,25*0,6) = 0,51
V8=(0,25*0,4) + (0,1*0,6) + (0,40*1) +(0,25*0,2) = 0,61
V9=(0,25*1) + (0,1*0,8) + (0,40*1) +(0,25*0,6) = 0,88
V10=(0,25*1) + (0,1*0,6) + (0,40*1) +(0,25*0,6) = 0,86
V11=(0,25*1) + (0,1*1) + (0,40*1) +(0,25*0.8) = 0,95
19
V12=(0,25*0.6) + (0,1*0.2) + (0,40*0.6) +(0,25*0,8) = 0,61
V13=(0,25*0,6) + (0,1*0,2) + (0,40*1) +(0,25*0,6) = 0,56
V14=(0.1*0,6) + (0,25*0,4) + (0,40*0,2) +(0,25*0,8) = 0,47
Dari hasil perhitungan nilai Vi dari setiap Pegawai maka dapat dibuatkan tabel penentuan rangking
sebagai berikut:
Tabel 3.4 Penentuan Rangking
No Induk Nilai Persentase(%) Rangking
No
Pegawai
1
Andi
0,82 82% 5
2
Susi
0,69 69% 7
3
Ronal
0,89 89% 2
4
Santi
0,57 57% 10
5
Tuti
0,41 41% 14
6
Surya
0,77 77% 6
7
Iwan
0,51 51% 12
8
Heru
0,61 61% 8
9
Erdiansyah
0,88 88% 3
10
Kezia
0,86 86% 4
11
Korman
0,95 95% 1
12
Kalizta
0,61 61% 9
13
Rendi
0,56 56% 11
14
Wendra
0,47 47% 13
Dari penentuan prioritas Pegawai dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting maka yang
layak menjadi pilihan Pegawai adalah No Induk Pegawai Korman yang memiliki nilai 0,95.
20
4.2 Perancangan Sistem
Berdasarkan hasil analisis yang sudah dibuat, maka dapat dilakukan perancangan sistem
sebagai dasar pembuatan sistem.Pada tahap perancangan sistem diawali dengan perancangan
sistem yang diusulakan, perancangan basis data, perancangan masukan, perancangan keluaran
dan perancangan antarmuka.
4.2.1 Perancangan Sistem yang Diusulkan
Perancangan sistem yang diusulkan digambarkan dengan menggunakan unified Modelling
Language (UML). UML adalah salah satu alat bantu untuk pengembangan sistem berorientasi
objek dan menyediakan bahasa pemodelan yang mudah dimengerti oleh pengembang dan
dapat dikomunikasikan dengan pemakai. UML tidak hanya digunakan dalam pemodelan
perangkat lunak, namun hampir dalam semua bidang yang membutuhkan pemodelan. Diagram
tersebut terdiri atas:
21
1. Use Case Diagram
Use case diagram adalah pemodelan kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use
case diagram menggambarkan sebuah interaksi antara satu atau lebih actor dengan sistem
informasi yang dibuat. Dengan kata lain Use Case Diagram digunakan untuk melihat fungsi apa
saja yang ada dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-
fungsi itu.
Login
Data Pegawai
Perhitungan Metode
SAW
Hasil Perhitungan
SAW
Logout
22
2. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan aktifitas-aktifitas, objek, state, transisi, state dan
event. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi
pada beberapa eksekusi. Adapun activity diagram yang penulis penulis rancang sebagai
berikut:
a. Activity Diagram Login Admin
Pengguna Sistem
Dashboard
Menampilkan halaman
memilih menu login
login
Memasukkan username
Verifikasi user
dan password
Valid
23
4.2.2 Perancangan Basis Data
Adapun perancangan basis data menggunakan Database Microsoft Accessyang akan dibuat
adalah :
1. Tabel Login
Nama tabel : Login
Fungsi : Menyimpan data login
1 Username Text 30
2 Password Text 30
2. Tabel Pegawai
2 Nama Text 20
2 Kedisiplinan Int 25
24
3 Sapaan Int 11
5 Personaliti Int 11
5 Hasil_SAW Double
Admin
Hasil Metode
SAW
25
4.2.4 Perancangan Masukan
Untuk memperoleh output maka dibutuhkan beberapa input untuk diproses. Adapun form input
yang akan dibuat adalah sebagai berikut:
1. Rancangan FormulirLogin Admin
Rancangan Formulir Login Admin merupakan tampilan awal saat sistem pertama kali di jalankan,
dan Admin harus mengisi form isian sebagai berikut.
Login Administrator
Username
Password
Login Cancel
26
3. Rancangan FormulirPegawai
Rancangan Formulir Pegawai merupakan form yang digunakan untuk mengelola data-data Pegawai,
seperti memasukkan data yang baru, memperbaharui data, mencari data dan menghapus data
Pegawai.
NIP
Nama
Jenis Kelamin
DatagridView
27
4. Rancangan FormulirKriteria
Rancangan Formulir Kriteria merupakan form yang digunakan untuk mengelola nilai kriteria, seperti
memasukkan data yang baru, memperbaharui data, mencari data dan menghapus data Kriteria.
No Induk Kedisiplinan
Pegawai
Merek Sapaan
Warna Pencarian_solusi
DatagridView
x
Proses Perhitungan Metode SAW
DatagridView
Proses Refresh
DatagridView
28
4.2.5 Perancangan Keluaran
Menampilkan hasil perhitungan menggunakan metode Simple Addactive Weightingdalam
pemilihan Pegawai terbaik pada Kantor Notaris Rudi Haposan Siahaan dan melakukan perangkingan
berdasarkan kriteria penilaian. Adapun form keluaran dapat dilihat pada gambar berikut :
Laporan Hasil
Pemilihan Pegawai Motor Kantor Notaris Rudi Haposan Siahaan
Adapun hasil dari penelitian ini sudah dibuat sesuai template jurnal nasional terakreditasi (sinta4)
yang merupakan luaran wajib yang dijanjikan pada penelitian ini
29
BAB V
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dalam menentukan perumahan subsidi terbaik di daerah sei mencirim
berdasarkan kriteri kriteria yang ada, bahwa penerapan metode SIMPLE ADDITIVE
WEIGHTING dapat menghasilkan alternatif terbaik yaitu rangking 1 dari setiap alternatif
yang ada. Dengan adanya penerapan metode, dapat membantu masyarakat banyak dalam
pengambilan keputusan menentukan karyawann terbaiknya secara efektif dan professional
setiap periodenya.
5.2 Saran
Saran yang disampaikan berkaitan dengan pelaksanaan penelitian :
1. Kedepan para peneliti mengembangkan aplikasi atau sistem dalam bentuk mobile yang dapat
diinstal melalui playstore, agar dapat digunakan secara efesien oleh semua masyarakat yang ingin
memilih perumahan untuk ditempati.
2. Penelitian dapat dikembangkan dengan menerapkan metode lain dalam menentukan
perumahan subsidi terbaik didaerah lainnya.
30
DAFTAR PUSTAKA
[1] Aprilliani, P. F., & Mustafidah, H. (2017). Implementasi Simple addtive weighting (SAW) Pada Diagnosa
Penyakit Infeksi Tropis. Jurnal Riset Sains dan Teknologi.
[2] Chen, Y., Hsu, C. Y., Liu, L., & Yang, S. (2012). Constructing a nutrition diagnosis expert system.
Expert Systems with Applications. https://doi.org/10.1016/j.eswa.2011.07.069
[3] Krause, P., Clark, D., Krause, P., & Clark, D. (1993). The Simple addtive weighting (SAW) Model. In
Representing Uncertain Knowledge. https://doi.org/10.1007/978-94-011-2084-5_3
[4] Lee, C. S., & Wang, M. H. (2011). A fuzzy expert system for diabetes decision support application.
IEEE Transactions on Systems, Man, and Cybernetics, Part B: Cybernetics.
https://doi.org/10.1109/TSMCB.2010.2048899
[5] Matloubian, M., Concepcion, R. J., & Ahmed, R. (1994). CD4+ T cells are required to sustain
CD8+ cytotoxic T-cell responses during chronic viral infection. Journal of Virology.
https://doi.org/10.1128/jvi.68.12.8056-8063.1994
[6] Setyaputri, K. E., Fadlil, A., & Sunardi, S. (2018). Analisis Metode Simple addtive weighting (SAW) pada
Sistem Pakar Diagnosa Penyakit THT. Jurnal Teknik Elektro. https://doi.org/10.15294/jte.v10i1.14031
[7] Situmeang, N., & Sulindawaty, S. (2019). Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Saraf Pusat Manusia
Dengan Metode Simple addtive weighting (SAW). REMIK (Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika
Komputer). https://doi.org/10.33395/remik.v4i1.10224
Soedarmo, P. (2002). Infeksi dan Penyakit Tropis. In Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak. Sulindawaty, Zarlis, M.,
Situmorang, Z., & Sihotang, H. T. (2019). Expert System Diagnosis Corn Pests And Diseases Using
Simple addtive weighting (SAW) Method. Journal of Physics:Conference Series.
https://doi.org/10.1088/1742-6596/1230/1/012063
31
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti Dan Pembagian Tugas
Alokasi Waktu
No Nama Instansi Asal Bidang Ilmu Uraian Tugas
(jam/minggu)
1 Baringin STMIK Pelita Ilmu 12 Mengumpulkan
Sianipar/0123048706 Nusantara Komputer Data, mengelola
data dan menyusun
laporan
2 Gunung Juanda STMIK Pelita Ilmu 6 Mengumpulkan Data,
Tampubolon/200151009 Nusantara Komputer mengelola data dan
Publikasi
data,merancang
32
Lampiran 3. Biodata ketua dan anggota tim pengusul
Riwayat Pendidikan:
No Nama Sekolah / Perguruan Tinggi Jurusan Tahun
1. Sekolah Tinggi Teknik Poliprofesi Teknik Informatika 2011
2. Universitas Sumatera Utara Teknik Informatika 2019
3. Pemilihan Calon Jurnal Sains Komputer Jurnal Sains Komputer & Informatika
Manager Dari Pegawai
& Informatika (J- (J-SAKTI)
Berprestasi
Menggunakan Metode SAKTI) Volume 4 Nomor 2, September 2020,
Profile Matching Pada
pp. 643-656
CV. Glofacia Oceanic
ISSN: 2548-9771/EISSN: 2549-7200
33
https://tunasbangsa.ac.id/ejurnal/index.p
hp/jsakti
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya
untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Penugasan pelaksanaan penelitian.
34
2. Identitas Anggota Pelaksana
a. Identitas Diri Anggota I
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan
secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Penugasan pelaksanaan penelitian.
Medan, September 2022
Anggota Pengusul I,
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan
secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Penugasan pelaksanaan penelitian.
Medan, September 2022
Anggota Pengusul I,
35
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran
1. Honorarium
Honor Volume Satuan Honor (Rp) Total (Rp)
Ketua Pelaksana -
Anggota Pelaksana -
Pakar 5 kali 1.500.000 1.500.000
Sub Total 1.500.000
2. Pembelian Bahan
Harga Satuan
Item Bahan Volume Satuan Total (Rp)
(RP)
36
37