I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kekerasan adalah kemampuan sebuah benda atau material terhadap penetrasi/daya
tembus dari benda lain yang lebih keras, pengujian kekerasan merupakan salah satu dari sekian
banyak pengujian kekerasan yang dipakai, karena dapat dipakai pada benda uji yang kecil tanpa
kesulitan mengenai spesifikasi.
Kekerasan suatu bahan dapat ditentukan melalui berbagai macam cara pengujian,
diantaranya adalah :
1. Pengujian kekerasan dengan metode Brinell.
2. Pengujian kekerasan dengan metode Rockwell.
3. Pengujian kekerasan dengan metode Vickers.
Pengujian kekerasan Brinell adalah dengan menggunakan bola baja yang dikeraskan,
yang berdiameter D kemudian ditekian pada permukaan benda.
Pengujian kekerasan Rockwell sangat cocok untuk semua material, baik lunak maupun
keras. Penggunaan dan penekanan dapat dengan leluasa. Penetrator yang sering digunakan pada
TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan percobaan HARDNESS TEST adalah :
BAB III
TEORI DASAR
3.1 Teori Dasar Percobaan
Kekerasan adalah sebagai tahanan sebuah benda (benda kerja) terhadap penetrasi/daya
tembus dari benda yang lainnya yang lebih keras (penetrator).
1. Kekerasan adalah suatu sifat mekanik bahan yang sebagian besar dipengaruhi oleh unsur-
unsur paduannya. Karbon didalam besi (Fe) secara pasti mempengaruhi kuwalitasnya, dan
kekerasan yang dibutuhkan dapat dicapai dengan perlakuan panas.
2. Dari beberapa penyelidikan, bahwa bahan akan bertambah kekerasannya bila dikerjakan
dengan cold worked (misalnya pengerolan dan penarikan).
3.1.1 Metode Brinell
Pengujian terdiri dari pemberian beban dari suatu bola baja yang berdiameter (D),
dengan beban (F) terhadap pada benda kerja dan dengan mengukur diameter rata-rata (d) dari
identasi pada permukaan benda setelah beban dilepaskan/dihilangkan. Kekerasan Brinell (HB)
merupakan hasil bagi yang didapat dari pembagian beban F (kg.f) dengan kurva luas permukaan
tersebut dianggap sebagai suatu bagian dari bola baja yang berdiameter (D).