Disusun oleh :
1. Ayu Putri Intana (06)
2. Delfy Henyng Pramudya (10)
3. Krisna Panca Dewa (17)
4. Nurhidayatul Mufiidah (23)
5. Virgiawan Subagio (34)
1
DAFTAR ISI
BAB I : PEDAHULUAN ..................................................................................... 3
A. Tema ............................................................................................................ 3
B. Latar Belakang Tema .................................................................................... 3
BAB II : PEMBAHASAN .................................................................................... 4
A. Alat Dan Bahan ............................................................................................ 4
B. Cara Pembuatan ............................................................................................ 5
BAB III : RINCIAN BIAYA ................................................................................. 8
BAB IV : DESAIN PENYAJIAN .......................................................................... 9
BAB V : PENUTUP ............................................................................................10
2
BAB I
PEDAHULUAN
A. TEMA
Warteg (Warung Tegal)
Warteg merupakan suatu usaha yang menyediakan jasa pelayanan makana dan minuman
yang dikelola secara komersial untuk memenuhi kebutuhan seharihari. Setiap orang ingin
melakukan segala sesuatunya dengan cepat dan praktis. Keterbatasan untuk mengolah makanan
karena padatnya aktivitas sehari-hari menjadi alasan masyarakat lebih suka memebeli makanan
dari warteg. Faktor tersebut membuat orang berlomba-lomba untuk membuka warteg sehingga
membuat perkembangan warteg semakin pesat. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi disertai
dengan naiknya pendapatan perkapita masyarakat terutama dikota-kota besar akan meningkatkan
standar hidup masyarakatnya. Sehingga menimbulkan perubahan prilaku konsumen dimana
konsumen akan menginginkan sesuatu yang serba cepat dan mudah. Masyarakat akan semakin
mengutamakan segi praktis, cepat, bersih, dan cenderung memilih tempat yang nyaman untuk
mengkonsumsi makanan.
Namun, kali ini kami menginovasikan makanan warteg menjadi tumpeng. Kami memilih
warteg sebagai tema tumpengkarena menu warteg banyak digemari semua kalangan. Warteg
juga menyajikan masakan rumahan dengan porsi yang banyak namun dengan harga murah.
Selain itu menu warteg yang terkesan sederhana ini sangat praktis bagi kami.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. ALAT DAN BAHAN
a) Alat :
Tampah Wajan Ulekan Gelas
b) Bahan :
Nasi liwet Sambal Terasi Sambal Teri
(1) 1500 gram nasi (1) 100 ml minyak goreng (1) 200 gram teri kering
(2) 1500 ml kaldu ayam (2) 150 g cabai rawit merah (2) 2 lembar daun salam
(3) 6 buah jantung ayam (3) 100 g cabai merah besar (3) 2 ruas lengkuas yang telah
(4) 6 buah ampela ayam (4) 15 butir bawang merah dimemarkan
(5) 2 buah cabai merah (5) 5 siung bawang putih (4) 2 batang serai yang diambil
(6) 2 buah cabai hijau (6) 100 g tomat bagian putihnya, lalu
(7) 8 butir bawang merah (7) 2 sdm terasi bakar dimemarkan
(8) 3 tangkai serai (8) 1 sdt garam (5) 20 biji cabai rawit
(9) 3 lembar daun salam (9) 2 sdt gula merah (6) 8 biji cabai merah
(10) 2 cm lengkuas (7) 8 biji bawang merah
(11) 3 lembar daun kunyit (8) 4 siung bawang putih
(12) 1 sendok teh garam (9) 4 buah tomat merah
(13) 2 sendok makan minyak (10) 2 sendok teh gula pasir
(11) garam secukupnya
(12) penyedap rasa
Lauk Pauk
Tahu goreng Tempe Mendoan Ayam Goreng Bakwan Jagung
(1) tahu putih (1) 1 papan tempe (1) 500 gram daging (1) 5 sdm tepung
(2) garam secukupnya (2) 250 gram tepung ayam terigu
(3) 1 siung bawang terigu (2) minyak goring (2) 3 buah jagung
4
putih (3) 50 gram tepung secukupnya manis
(4) air secukupnya tapioca (3) 1 batang serai (3) 3 batang daun
(5) minyak goreng (4) 4 siung bawang (4) 2 lembar daun seledri
putih jeruk (4) 3 siung bawang
(5) garam secukupnya (5) 4 cm lengkuas merah
(6) 1 sdm ketumbar (6) 3 cm jahe (5) 2 siung bawang
(7) 1 sdt lada (7) 4 siung bawang putih
(8) 1/2 sdt kencur putih (6) 1 buah wortel
bubuk (8) 1/2 sdt ketumbar (7) 1 batang daun
(9) 3 batang daun (9) 3 butir kemiri bawang
bawang (10) 4 cm kunyit (8) 1 sdm tepung
(10) minyak goring (11) 1 sdt garam beras
(11) air secukupnya (12) kaldu ayam (9) 1 butir telur ayam
bubuk (10) garam
secukupnya secukupnya
(11) gula secukupnya
(12) air secukupnya
(13) minyak goring
secukupnya
B. CARA PEMBUATAN
5
6. Tambahkan minyank goreng panas secukupnya dan sajikan.
6
6. Tunggu hingga mendidih
7. Masukkan daging ayam ke dalam bumbu
8. Kemudian aduk rata hingga bumbu meresap sampai airnya asat
9. Panaskan minyak dakam wajan
10. Masukkan daging ayam ke dalam minyak panas
11. Goreng daging ayam hingga warna kuning kecoklatan
12. Kemudian angkat dan tiriskan
7
BAB III
RINCIAN BIAYA
8
BAB IV
DESAIN PENYAJIAN
9
BAB V
PENUTUP
Demikian laporan ini kami buat. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap generasi
muda dapat mengenal kebudayaan Indonesia secara mendalam. Kami dapat memahami arti dan
filosofi tiap kondimen dan unsur pada Tumpeng. Maka dari itu, rasa cinta akan kebudayaan
Indonesia harus lebih ditingkatkan salah satunya adalah dengan memasak Tumpeng sebagai
hodangan pada beberapa acara, alih-alih dengan makanan kebarat-baratan.
Di samping itu, kami juga berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat
dalam proses pengolahan makanan khas daerah ini.
Dengan selesainya laporan pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi ini, kami
berharap dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Atas segala waktu dan perhatiannya kami
ucapkan terima kasih.
10