Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

RANGKAIAN KAPASITOR SERI DAN PARALEL

Disusun Oleh: XII MIPA (1)

Ade Isma Pratiwi Yuyun Yunita

Anggi Wilian Namira

Budiarti

Dewi Rizqiyati Amalyah

Dita Ihwantika

SMAN 1 JONGGAT

Jl Raya Ubung Km 16 Jonggat Lombok Tengah NTB 83561

Laman: w.w.w.sman1jongat.sch.id; surel: Smansa_jonggat@yahoo.co.id

2021
Judul percobaan : Kapasitor seri dan kapasitor paralel
Tujuan percobaan : Mempelajari nilai kapasitas, tegangan pada rangkaian kapasitor
Indikator : Mengukur nilai kapasitas dan tegangan pada rangkaian kapasitor
Tempat : Ruang kelas XII MIPA 1

A. LANDASAN TEORI
Kapasitor merupakan komponen elektronik yang berfungsi untuk menyimpan muatan
listrik. Dalam dunia elektronika, kapasitor biasa dilambangkan dengan C. Ilmuan yang
pertama kali menemukan adanya kapasitor adallah Michaell Faraday. Itulah mengapa nama
Faraday disematkan sebagai satuan dari kapasitansi, yaitu Farad (F).
Kapasitor berfungsi untuk menyimpan muatan. Banyaknya muatan yang tersimpan
berbanding lurus dengan beda potensial yang digunakan. Secara sistematis, dirumuskan
sebagai berikut.
Q
C=
V
Keterangan :
C = kapasitas kapasitor (Farad)
Q = muatan listrik (Coulomb)
V = beda potensial (volt)
Nilai kapasitansi tidak selalu bergantung pada nilai Q dan V. Besar nilai kapasitansi
bergantung pada ukuran, bentuk, dan posisi kedua keping serta jenis material pemisahnya
(insulator). Nilai usaha dapat berupa positif atau negatif tergantung arah gaya terhadap
perpindahannya. Jenis bahan dielektrik yang digunakan juga berpengaruh terhadap besar
kapasitor. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.
A
Co = ∈o .
d
Keterangan :
Co = kapasitas kapasitor di dalam udara (F)
∈o = permitivitas ruang hampa ( 8,85 . 10−12 C2/ Nm2)
A = luas keping sejajar (m2)
D = jarak antara kedua keping (m)
Untuk bahan dielektrik selain udara, digunakan persamaan berikut.
C = K . Co
Keterangan :
C = kapasitas kapasitor saat disisipi bahan dielektrik selain udara (F)
Co = kapasitas kapasitor di dalam udara (F)
K = konstanta dielektrik yang nilainya ≥ 1
Diketahui bahwa kapasitor merupakan komponen yang berfugsi untuk menyimpan
muatan listrik. Artinya, di dalam kapasitor juga tersimpan energi listrik. Secara sistematis,
energi listrik yang dihasilkan oleh kapasitor dirumuskan sebagai berikut.
2
1 1
W= CV 2 = CV = Q
2 2 2C
Keterangan :
W = energi kapasitor (J)
C = kapasitas kapasitor (F)
V = beda potensial (volt)
Q = muatan listrik (C)
Adapun susunan kapasitor sebagai berikut
1. Kapasitor seri
Susunan seri adalah susunan secara berurutan pada kapasitor

Secara matematis persamaan yang berlaku pada susunan di atas adalah sebagai
berikut
2. Kapasitor paralel
Susunan paralel adalah susunan kapasitor dengan cara berjajar.

Persamaan yang berlaku pada ssusunan di atas adalah sebagai berikut

B. ALAT YANG DI GUNAKAN


1. Kapasitor 470 μF
2. Kapasitor 1000 μF
3. Kit listrik
4. Power supply
5. Basic meter
6. Jembatan penghubung
7. Kabel merah
8. Kabel hitam

C. LANGKAH KERJA
1. Menyusun alat untuk rangkaian masing-masing kapasitor ( seri dan paralel )
2. Menghitung tegangan yang mengalir pada masing-masing kapasitor
3. Mencatat hasil pengamatan pada tabel
D. HASIL PERCOBAAN
C1 = 470 μF , C2 = 1000 μF
1. Kapasitor seri

Tegangan V1 V2 Vtot 1 q1 q2 qt 1
+ =
sumber (volt) (volt) C1 Cs
1 qT
C2 VT
1 2 3 4 5 6 7 8
3 volt 0,5 0,5 1,0 312.10
−11
312.10
−11
312.10
−11
312.10
−11
312.10
−11

6 volt 1,0 0,6 1,6 312.10


−11
500.10
−11
500.10
−11
500.10
−11
312.10
−11

2. Kapasitor paralel

Teganga V1 V2 Vtot C1+C2 q1 q2 qt qT


Cp =
n sumber (volt) (volt) VT
1 2 3 4 5 6 7 8
3 volt 0,6 0,6 0,6 1470 .10−6 282 .10−6 600 . 10−6 882 .10−6 1470 .10−6
6 volt 0,6 0,6 0,6 1470 .10
−6
282 .10
−6
600 . 10
−6
882 .10
−6
1470 .10
−6

E. ANALISA DATA
1. Buktikan hasil kolom no.4 dengan rumus kapasitas gabungan (bukti dengan rumus C =
Q/V).
2. Tuliskan persamaan hubungan kapasitas gabungan dengan kapasitas masing-masing
kapasitor, tegangan gabungan dengan tegangan masing-masing kapasitor, muatan
gabungan dengan muatam masing-masing kapasitor.

F. PEMBAHASAN
1. Untuk kapasitor seri, dimana kapasitas pengganti memiliki rumus C = Q/V
Tegangan sumber 3 volt
312. 10−11
C=
1,0
= 312 .10−11 (terbukti)
Tegangan sumber 6 volt
500. 10−11
C=
1,6
= 312 .10−11 (terbukti)
Untuk kapasitor paralel, dimana kapasitas pengganti memiliki rumus C = Q/V
Tegangan sumber 3 volt
−6
882. 10
C=
0,6
= 1470 .10−6 (terbukti)
Tegangan sumber 6 volt
−6
882. 10
C=
0,6
= 1470 .10−6 (terbukti)
2. Kapasitor seri 3 volt
Vs = V1 + V2
= 0,5 + 0,5
= 1,0
Qs = q1 = q2
312 .10−11 = 312 .10−11 = 312 .10−11
1 1 1
= +
Cs 470 1000
1470
=
470.000
= 0,00312 .10−6
= 312 .10−11
Kapasitor seri 6 volt
Vs = V1 + V2
= 1,0 + 0,6
= 1,6
Qs = q1 = q2
500 .10−11 = 500 .10−11 = 500 .10−11
1 1 1
= +
Cs 470 1000
1470
=
470.000
= 0,00312 .10−6
= 312 .10−11
Kapasitor paralel 3 volt
Vp = V1 = V2
0,6 = 0,6 = 0,6
qP = q1 + q2
= 282 .10−6 + 600 . 10−6
= 882 .10−6
Cp = C1 + C2
= 470 . 10−6 + 1000 .10−6
= 1470 .10−6
Kapasitor paralel 6 volt
Vp = V1 = V2
0,6 = 0,6 = 0,6
qP = q1 + q2
= 282 .10−6 + 600 . 10−6
= 882 .10−6
Cp = C1 + C2
= 470 . 10−6 + 1000 .10−6
= 1470 .10−6

G. DAFTAR PUSTAKA
Diakses di https://www.studiobelajar.com/kapasitor/ pada tanggal 2 Desember 2021 .

Diakses di https://www-quipper-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.quipper.com/id/
blog/mapel/fisika/kapasitor-fisika-kelas-12/amp/?
amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D
%3D#aoh=16383044305320&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F
%2Fwww.quipper.com%2Fid%2Fblog%2Fmapel%2Ffisika%2Fkapasitor-fisika-kelas-
12%2F pada tanggal 2 Desember 2021 .

Anda mungkin juga menyukai