Ghea Mirrela Traditional Food Explorer Minangkabau menjelaskan perbedaan saus padang dengan
Balado dan asam padeh. Balado terbuat dari cabai merah atau hijau yang ditumbuk kasar kemudian
digoreng.
Sementara asam padeh terbuat dari bumbu pedas yang digiling halus dan memiliki tekstur lebih cair.
Keduanya memiliki perbedaan dengan saus yang memiliki tesktur halus dengan cairan yang kental.
“Balado biasanya sambal yang berasal dari cabe merah dan cabe hijau serta bawang merah dan garam
yang di goreng. Asam padeh pangek bumbunya sama. Bedanya asam padeh kuahnya encer sedangkan
pangek kental lebih enak dimasak dengan belanga dan dimakan esok harinya. Jadi rasa bumbunya
meresap,” ujarnya.
Meski belum diketahui dari mana asal usulnya, saus padang merupakan proses
menghadirkan filosofis makanan Minangkabau dalam bentuk jenis makanan yang
baru.
“Nah kalau saus, bingung kenapa itu bisa begitu namanya. Karena di Minangkabau
sendiri kita tidak mengenal saus dalam kehidupan sehari-hari. Bisa jadi uni
menangkap filosofinya mungkin karena rasanya pedas dan enak,” paparnya.
Sementara itu, Reno Andam Suri penulis buku kuliner dan pengasuh kelas memasak
Balado menyebutkan jika penciptaan saus pedas ini merupakan hasil dari inovasi
dari suatu bumbu.
Pada tahun 1304-1237 SM, pie dijadikan sebagai
hidangan untuk raja Mesir Kuno, Ramses II. Pie yang
disajikan ini terdiri dari buah, kacang, dan madu. Pie
terus dijadikan sebagai makanan raja sampai masa
pemerintahan Ramses III pada 1186-1155SM
Beberapa sejarawan menganggap pie ditemukan
pertama kali oleh orang Yunani. Orang Yunani
mengambil resep dari zaman Mesir dan
menyempurnakannya menjadi kue. Tidak banyak
sejarah yang mencatat bagaimana perkembangan pie
pada zaman Yunani kuno.
90 gram susu putih bubuk
80 ml kental manis putih
2 sdm tepung maizena, larutkan dengan
100 ml air hangat
9 sdm gula pasir
1/2 sdt garam halus
1 sdm SP
500 ml air
1. Siapkan panci. Masukkan air, gula, susu, dan garam, aduk rata. Nyalakan api, masak hingga
mendidih sambil diaduk-aduk. Matikan api.
2. Tuang larutan maizena, aduk rata. Biarkan hingga dingin.
4. Setelah es krim beku, keluarkan dari freezer. Hancurkan di baskom dan tambahkan SP. Lalu
kocok dengan mixer berkecepatan tinggi hingga mengembang 3 kali lipat.
5. Tuang es krim ke dalam wadah baru. Simpan dalam freezer sampai beku kembali
500 gram udang segar ukuran sedang
150 ml air
5 butir bawang merah, iris tipis
3 siung bawang putih, iris tipis
1 buah tomat merah, potong kecil
½ buah bawang bombai, iris tipis
1 ruas jahe bersihkan
5 buah cabe merah besar
4 sendok makan saus sambal
2 sendok makan saus tomat
2 sendok makan tepung maizena, larutkan dalam 4 sendok makan air
2 sendok makan saus tiram
1 sendok teh kecap
2 sendok makan margarin untuk menumis
1 batang daun bawang
Garam secukupnya
Merica bubuk secukupnya
Gula pasir secukupnya
1. Pertama, bersihkan udang dari kepala, kulit dan kotorannya. Lalu cuci dan tiriskan.
2. Selanjutnya panaskan wajan, masukkan margarin. Tumis sampai harum bawang merah, bawang putih dan bawang bombai. Kemudian
tambahkan cabai merah besar, tomat, dan jahe. Tumis sampai setengah layu.
3. Setelah bumbu iris setengah layu, masukkan saus sambal, saus tomat, saus tiram, dan kecap. Aduk rata.
4. Setelah saus tercampur rata, masukkan udang. Aduk sampai berubah warna lalu tambahkan air dan cairan pengental tepung maizena.
Kemudian masukan garam, gula dan merica.
Masak sampai saus mengental, jangan lupa untuk diaduk agar bumbu meresap dan rasa merata. Koreksi rasa.
5. Terakhir, setelah udang matang dan saus mengental, taburi dengan daun bawang dan aduk sebentar. Matikan api kompor.