/Memperhatikan…….
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN PENANGGULANGAN STUNTING DAN WASTING
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA LEMDIKLAT POLRI
/Memperhatikan…….
KEPUTUSAN
KARUMKIT BHAYANGKARA LEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP / / IX / 2022 / RUMKIT
TANGGAL : SEPTEMBER 2022
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Jakarta
pada tanggal : September 2022
/Memperhatikan…….
dr. RINI AFRIANTI, MKK
PEMBINA TK. I NIP. 197304172002122003
/Memperhatikan…….
SISTEM RUJUKAN PASIEN STUNTING
DAN WASTING DENGAN KOMPLIKASI
BERAT
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI No. Dokumen No. Revisi Halaman
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
PROGNAS/70/IX/2022/RUMKIT 00 1 dari 3
/Memperhatikan…….
A. Prosedur standar merujuk pasien
PROSEDUR
1. Prosedur Klinis
a. Melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang medik untuk menentukan
diagnosa utama dan diagnosa banding
b. Memberikan tindakan pra rujukan
c. Memutuskan pelayanan tujuan rujukan
d. Untuk pasien gawat darurat harus didampingi
petugas Medis / Paramedis yang kompeten
dibidangnya dan mengetahui kondisi pasien.
e. Apabila pasien diantar dengan kendaraan ambulans,
agar petugas dan kendaraan tetap menunggu pasien
di IGD tujuan sampai ada kepastian pasien tersebut
/Memperhatikan…….
SISTEM RUJUKAN PASIEN STUNTING
DAN WASTING DENGAN KOMPLIKASI
BERAT
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI No. Dokumen No. Revisi Halaman
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
PROGNAS/70/IX/2022/RUMKIT 00 1 dari 3
/Memperhatikan…….
mendapat pelayanan dan kesimpulan dirawatinap .
2. Prosedur Administratif:
a. Dilakukan setelah pasien diberikan tindakan pra-
rujukan
b. Membuat catatan rekam medis pasien.
c. Memberikan Informed Consent (persetujuan /
penolakan rujukan)
d. Membuat surat rujukan pasien
e. Lembar pertama dikirim ketempat rujukan bersama
pasien yang bersangkutan. Lembar kedua disimpan
sebagai arsip
f. Mencatat identitas pasien pada buku register rujukan
pasien.
g. Menyiapkan sarana transportasi dan sedapat
mungkin menjalin komunikasi dengan tempat tujuan
rujukan.
h. Pengiriman pasien ini sebaiknya dilaksanakan
setelah diselesaikan administrasi yang bersangkutan.
B. Tata laksana rujukan meliputi :
1. Telah dilakukan pemeriksaan oleh dokter Spesialis
maupun dokter jaga IGD atau ruangan rawat inap
2. Telah dilakukan pemeriksaan laboratorium, baik di
laboratorium RS Bhayangkara Lemdiklat Polri
maupun di laboratorium luar
3. Menentukan tempat rujukan
4. Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga
5. Mengirimkan informasi pada tempat rujukan yang
dituju
a. Memberitahukan bahwa akan ada pasien yang
dirujuk
b. Meminta petunjuk apa yang perlu dilakukan dalam
rangka persiapan dan selama dalam perjalanan
ke tempat rujukan
/Memperhatikan…….
SISTEM RUJUKAN PASIEN STUNTING
DAN WASTING DENGAN KOMPLIKASI
BERAT
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI No. Dokumen No. Revisi Halaman
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
PROGNAS/70/IX/2022/RUMKIT 00 1 dari 3
/Memperhatikan…….
SKRINING PASIEN STUNTING DAN
WASTING
/Memperhatikan…….
terutama pada pasien dengan komplikasi berat.
/Memperhatikan…….
SKRINING PASIEN STUNTING DAN
WASTING
/Memperhatikan…….