Anda di halaman 1dari 13

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA

KEBIJAKAN DAN SOP

JAKARTA, SEPTEMBER 2022

/Memperhatikan…….
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA

KEPUTUSAN KARUMKIT BHAYANGKARA LEMDIKLAT POLRI


NOMOR : KEP / / IX / 2022

TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN PENANGGULANGAN STUNTING DAN WASTING
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA LEMDIKLAT POLRI

KARUMKIT BHAYANGKARA LEMDIKLAT POLRI

Menimbang : Bahwa dalam rangka pelaksanaan Pelayanan Stunting dan


Wasting Rumah Sakit Bhayangkara Lemdiklat Polri, maka dipandang
perlu menetapkan keputusan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009


tentang Rumah Sakit;

3. Peraturan Kapolri Nomor 11 Tahun 2011 tanggal 30 Juni 2011


tentang Susunan Organisasi dan tata Kerja Rumah Sakit
Bhayangkara Kepolisian Negara Republik Indonesia;

4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga


Kesehatan;

5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2


Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak;

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021


tentang Percepatan Penurunan Stunting.

7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 29 Tahun 2019 Tentang


Penanggulangan Masalah Bagi Anak Akibat Penyakit

/Memperhatikan…….
KEPUTUSAN
KARUMKIT BHAYANGKARA LEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP / / IX / 2022 / RUMKIT
TANGGAL : SEPTEMBER 2022

Memperhatikan : 1. Peraturan Kapolri Nomor 11 Tahun 2011 tanggal 30 Juni 2011


tentang Susunan Organisasi dan tata Kerja Rumah Sakit
Bhayangkara Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2. Saran dan pertimbangan staf Rumah Sakit Bhayangkara


Lemdiklat Polri.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Bahwa Rumah Sakit Bhayangkara Lemdiklat Polri melakukan


upaya pencegahan stunting dan wasting melalui skrining
antropometri pada pasien anak dan skrining anemia dan
kekurangan energi kronik pada ibu hamil;
2. Rumah Sakit Bhayangkara Lemdiklat Polri memberikan
penanganan lanjutan terhadap ibu hamil dengan anemia dan
kekurangan energi kronik pada dan pasien anak dengan
Stunting dan Wasting serta ;
3. Rumah Sakit Bhayangkara Lemdiklat Polri melakukan
kerjasama dengan Puskesmas Kebayoran Lama untuk kasus
gangguan gizi yang tidak dapat ditangani di Puskesmas dan RS
Bhayangkara TK I Raden Said Soekanto untuk rujukan dan
penanganan lebih lanjut terhadap pasien Stunting dan Wasting
dengan komplikasi berat (penyakit jantung bawaan, kelainan
kongenital).
4. Hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan keadaan
yang memerlukan pengaturan lebih lanjut akan dilakukan
perubahan sesuai dengan perkembangan yang ada
5. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta
pada tanggal : September 2022

KARUMKIT BHAYANGKARA LEMDIKLAT POLRI

/Memperhatikan…….
dr. RINI AFRIANTI, MKK
PEMBINA TK. I NIP. 197304172002122003

/Memperhatikan…….
SISTEM RUJUKAN PASIEN STUNTING
DAN WASTING DENGAN KOMPLIKASI
BERAT
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI No. Dokumen No. Revisi Halaman
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
PROGNAS/70/IX/2022/RUMKIT 00 1 dari 3

Tanggal terbit Ditetapkan,


KARUMKIT BHAYANGKARA LEMDIKLAT POLRI
SEPTEMBER 2022
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

dr. RINI AFRIANTI, MKK


PEMBINA TK.I NIP.
1973041720022122003
Sistem rujukan pasien Stunting dan Wasting adalah suatu
PENGERTIAN
sistem yang memberikan suatu gambaran tatacara
pengiriman pasien Stunting dan Wasting dengan komplikasi
berat dari tempat yang kurang mampu dalam hal
penatalaksanaannya secara menyeluruh (yaitu mempunyai
fasilitas yang lebih, dalam hal tenaga medis, laboratorium,
perawatan dan pengobatan) ketempat yang lebih mampu.
Tujuan pelaksanaan rujukan pasien Stunting dan Wasting
TUJUAN
dengan komplikasi berat yaitu pasien akan mendapatkan
pelayanan yang lebih baik dan tenaga kesehatan
diharapkan dapat memperbaiki kualitas pelayanan pasien.
Keputusan Karumkit Bhayangkara Lemdiklat Polri Nomor :
KEBIJAKAN Kep/ / IX / 2022 tentang Kebijakan Pelayanan
Penanggulangan Stunting dan Wasting.

/Memperhatikan…….
A. Prosedur standar merujuk pasien
PROSEDUR
1. Prosedur Klinis
a. Melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang medik untuk menentukan
diagnosa utama dan diagnosa banding
b. Memberikan tindakan pra rujukan
c. Memutuskan pelayanan tujuan rujukan
d. Untuk pasien gawat darurat harus didampingi
petugas Medis / Paramedis yang kompeten
dibidangnya dan mengetahui kondisi pasien.
e. Apabila pasien diantar dengan kendaraan ambulans,
agar petugas dan kendaraan tetap menunggu pasien
di IGD tujuan sampai ada kepastian pasien tersebut

/Memperhatikan…….
SISTEM RUJUKAN PASIEN STUNTING
DAN WASTING DENGAN KOMPLIKASI
BERAT
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI No. Dokumen No. Revisi Halaman
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
PROGNAS/70/IX/2022/RUMKIT 00 1 dari 3

/Memperhatikan…….
mendapat pelayanan dan kesimpulan dirawatinap .

2. Prosedur Administratif:
a. Dilakukan setelah pasien diberikan tindakan pra-
rujukan
b. Membuat catatan rekam medis pasien.
c. Memberikan Informed Consent (persetujuan /
penolakan rujukan)
d. Membuat surat rujukan pasien
e. Lembar pertama dikirim ketempat rujukan bersama
pasien yang bersangkutan. Lembar kedua disimpan
sebagai arsip
f. Mencatat identitas pasien pada buku register rujukan
pasien.
g. Menyiapkan sarana transportasi dan sedapat
mungkin menjalin komunikasi dengan tempat tujuan
rujukan.
h. Pengiriman pasien ini sebaiknya dilaksanakan
setelah diselesaikan administrasi yang bersangkutan.
B. Tata laksana rujukan meliputi :
1. Telah dilakukan pemeriksaan oleh dokter Spesialis
maupun dokter jaga IGD atau ruangan rawat inap
2. Telah dilakukan pemeriksaan laboratorium, baik di
laboratorium RS Bhayangkara Lemdiklat Polri
maupun di laboratorium luar
3. Menentukan tempat rujukan
4. Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga
5. Mengirimkan informasi pada tempat rujukan yang
dituju
a. Memberitahukan bahwa akan ada pasien yang
dirujuk
b. Meminta petunjuk apa yang perlu dilakukan dalam
rangka persiapan dan selama dalam perjalanan
ke tempat rujukan

/Memperhatikan…….
SISTEM RUJUKAN PASIEN STUNTING
DAN WASTING DENGAN KOMPLIKASI
BERAT
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI No. Dokumen No. Revisi Halaman
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
PROGNAS/70/IX/2022/RUMKIT 00 1 dari 3

c. Meminta petunjuk dan cara penangan untuk


menolong pasien bila pasien tidak mungkin dikirim
6. Persiapan pasien
7. Pengiriman pasien
8. Pelaporan kepada Karumkit Bhayangkara Lemdiklat
Polri.

UNIT TERKAIT Semua unit yang terkait

/Memperhatikan…….
SKRINING PASIEN STUNTING DAN
WASTING

No. Dokumen No. Revisi Halaman


LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI PROGNAS/70/IX/2022/RUMKIT 00 1 dari 2
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA

Tanggal terbit Ditetapkan,


KARUMKIT BHAYANGKARA LEMDIKLAT POLRI
SEPTEMBER 2022
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

dr. RINI AFRIANTI, MKK


PEMBINA TK.I NIP. 1973041720022122003
Skrining pasien Stunting dan Wasting yaitu kegiatan yang
PENGERTIAN
harus dilakukan untuk mengetahui apakah pasien anak
yang masuk ke RS Bhayangkara Lemdiklat Polri adalah
pasien Stunting dan Wasting dengan melakukan
pemeriksaan antropometri.
1. Untuk mencegah terjadinya pasien Stunting dan Wasting
TUJUAN
datang ke RS Bhayangkara Lemdiklat Polri tetapi tidak
dapat dilayani dengan optimal.
2. Agar pasien Stunting dan Wasting mendapatkan
pelayanan secara cepat dan tepat.
Keputusan Karumkit Bhayangkara Lemdiklat Polri Nomor :
KEBIJAKAN Kep/ / IX / 2022 tentang Kebijakan Pelayanan
Penanggulangan Stunting dan Wasting.
1. Pasien anak di IGD, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi
PROSEDUR Perinatologi dilakukan pemeriksaan antropometri
(tinggi/panjang badan dan berat badan).
2. Hasil pemeriksaan dijelaskan oleh DPJP / dokter jaga
pada saat itu sesuai dengan grafik pertumbuhan (BB/TB
atau BB/PB, TB/U, maupun BB/U) pasien saat diperiksa.
3. Jika dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan pasien
dinyatakan Stunting/Wasting maka DPJP / dokter jaga
memberikan edukasi kepada orangtua pasien untuk
dilakukan pengobatan lanjutan sesuai dengan SOP.
4. Jika dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan pasien
dinyatakan Stunting dan Wasting maka penanganan
pasien dilakukan sesuai dengan advice DPJP dan
dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan lebih lanjut
setelah ada advice DPJP untuk merujuk pasien tersebut

/Memperhatikan…….
terutama pada pasien dengan komplikasi berat.

UNIT TERKAIT Semua unit yang terkait

SKRINING ANEMIA DAN KEKURANGAN


ENERGI KRONIK PADA IBU HAMIL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI PROGNAS/70/IX/2022/RUMKIT 00 1 dari 2
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA

Tanggal terbit Ditetapkan,


KARUMKIT BHAYANGKARA LEMDIKLAT POLRI
SEPTEMBER 2022
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

dr. RINI AFRIANTI, MKK


PEMBINA TK.I NIP. 1973041720022122003
Skrining pasien Stunting dan Wasting yaitu kegiatan yang
PENGERTIAN
harus dilakukan untuk mengetahui apakah pasien anak
yang masuk ke RS Bhayangkara Lemdiklat Polri adalah
pasien Stunting dan Wasting dengan melakukan
pemeriksaan antropometri.
3. Untuk mencegah terjadinya pasien Stunting dan Wasting
TUJUAN
datang ke RS Bhayangkara Lemdiklat Polri tetapi tidak
dapat dilayani dengan optimal.
4. Agar pasien Stunting dan Wasting mendapatkan
pelayanan secara cepat dan tepat.
Keputusan Karumkit Bhayangkara Lemdiklat Polri Nomor :
KEBIJAKAN Kep/ / IX / 2022 tentang Kebijakan Pelayanan
Penanggulangan Stunting dan Wasting.
5. Pasien anak di IGD, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi
PROSEDUR Perinatologi dilakukan pemeriksaan antropometri
(tinggi/panjang badan dan berat badan).
6. Hasil pemeriksaan dijelaskan oleh DPJP / dokter jaga
pada saat itu sesuai dengan grafik pertumbuhan (BB/TB
atau BB/PB, TB/U, maupun BB/U) pasien saat diperiksa.
7. Jika dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan pasien
dinyatakan Stunting/Wasting maka DPJP / dokter jaga
memberikan edukasi kepada orangtua pasien untuk
dilakukan pengobatan lanjutan sesuai dengan SOP.
8. Jika dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan pasien
dinyatakan Stunting dan Wasting maka penanganan
/Memperhatikan…….
pasien dilakukan sesuai dengan advice DPJP dan
dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan lebih lanjut
setelah ada advice DPJP untuk merujuk pasien tersebut
terutama pada pasien dengan komplikasi berat.

UNIT TERKAIT Semua unit yang terkait

/Memperhatikan…….
SKRINING PASIEN STUNTING DAN
WASTING

No. Dokumen No. Revisi Halaman


LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI PROGNAS/71/I/2021/RUMKIT 00 1 dari 2
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA

UNIT TERKAIT Semua unit yang terkait

/Memperhatikan…….

Anda mungkin juga menyukai