NOMOR: SK/WRM/026/VI/22
TENTANG
Ditetapkan di Sidoarjo
Pada Tanggal, 09 juni 2022
BAB I
DEFINISI
Ketepatan lokasi, ketepatan prosedur dan ketepatan pasien adalah suatu
usaha yang dilakukan oleh tenaga Kesehatan di klinik untuk menjamin pasien yang
akan menjalani suatu tindakan operasi minor mendapatkan operasi tindakan operasi
sesuai dengan lokasi keadaan yang perlu ditindak, prosedur yang tepat untuk
membutuhkan tindakan operasi, dengan kegiatan pemberian tanda / marking site
identifikasi, khusus untuk penandaan sisi kanan dan kiri pada pasien yang akan
dilakukan tindakan operasi dengan prosedur yang benar dan tepat
Untuk menjaga keselamatan pasien operasi, dilakukan prosedur surgical
safety checklist sesuai ketentuan WHO. Prinsip tepat lokasi, tepat prosedur serta
tepat pasien adalah prosedur untuk menjamin sisi operasi yang tepat baik sebelum
induksi, bertujuan tergambarnya kepedulian dan ketelitian operator bedah
Terhadap keselamatan pasien sebelum tindakan operasi, serta dapat
mendeskripsikan prosedur untuk memastikan tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat
pasien pada pasien-pasien yang menjalani operasi minor di Klinik Pratama Wieta
Relasa Medika dan mengurangi kejadian / kesalahan yang berhubungan dengan
salah lokasi, salah prosedur dan salah pasien yang akan dioperasi
BAB II
RUANG LINGKUP
Panduan ini berlaku untuk semua dokter dan perawat yang terlibat dalam
prosedur tindakan operasi minor di Klinik Pratama Wieta Relasa Medika. Untuk
tindakan yang lebih kompleks, Klinik Pratama Wieta Relasa Medika melakukan
rujukan ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan untuk menjaga keselamatan pasien
BAB III
TATA LAKSANA
A. Tata Laksana pada tepat lokasi, tepat prosedur serta tepat pasien yang
melakukan tindakan bedah dan prosedur invasive yang dilaksanakan di ruang
tindakan dengan menggunakan :
1. Penandaan lokasi operasi (marking site) pada organ yang memiliki 2 sisi
(laterality), kanan dan kiari, Multiple structures (jari tangan,jari kaki, lesi)
Multiple level(operasi tulang belakang : servical, thoracal, lumbal) dan
didokumentasikan di lembar gambar.
2. Cara penandaan lokasi operasi
Gunakan tanda yanag jelas dan mudah terbaca yang disepakati
dengan menggunakan spidol marker / tinta khusus
Tanda (marking site) dilakukan pada pasien yang direncanakan operasi
sebelum memasuki ruang operasi minimal H-1 dibuat oleh dokter
operator dan didampingi oleh perawat penanggung jawab serta
keluarga
Tanda dibuat dalam keadaan pasien sadar dan memahami
Tanda (marking site) menggunakana tinta permanen yang tidak mudah
terhapus dan harus terlihat setelah proses pencucian daerah insisi
Tanda yang digunakan di Klinik Pratama Wieta Relasa Medika : berupa
tanda silang di daerah yang akan dilakukan tindakan
BAB IV
DOKUMENTASI