Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

KLINIK PRATAMA WIETA


RELASA WEDIKA
Ruko Central Square Blok-B10 Jl. A. Yani 41-43 Gedangan Sidoarjo
Telp. 0318547511 0318540790

KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK PRATAMA WIETA RELASA MEDIKA

NOMOR: SK/WRM/026/VI/22

TENTANG

PANDUAN KEPASTIAN TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR,TEPAT PASIEN


OPERASI
PADA KLINIK PRATAMA WIETA RELASA MEDIKA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENANGGUNG JAWAB KLINIK PRATAMA WIETA RELASA MEDIKA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meminimalkan kesalahan mungkin dalam


pelaksanaan operasi mulai dari lokasi operasi, prosedur operasi
terhadap pasien yang akan dilakukan operasi guna peningkatan
mutu pelayanan kamar operasi ;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a, perlu Menyusun Panduan Kepastian Tepat Lokasi, Tepat
Prosedur, Tepat Pasien Operasi pada Klinik Pratama Wieta
Relasa Medika Kabupaten Sidoarjo dengan menetapkannya
dalam Peraturan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu
menetapkan Keputusan Penanggung Jawab Klinik Pratama Wieta
Relasa Medika tentang panduan kepastian tepat lokasi, tepat
prosedur, tepat pasien operasi
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang praktik
kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4431);
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit
(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah dengan undang-undang
Nomor 9 tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/ Menkes/Per/III/2008
tentang Rekam Medis;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290/ Menkes/ Per/ III/ 2008
tentang persetujuan Tindakan Kedokteran;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691/ Menkes/ Per/ VIII/
2011 tentang keselamatan pasien rumah sakit;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/ Menkes/ SK/ XII/
1999 tentang standar pelayanan rumah sakit;
9. Peraturan Menteri Kesehatan 72 Tahun 2016
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAPENANGGUNG JAWAB KLINIK TENTANG PANDUAN


KEPASTIAN TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR, TEPAT
PASIQEN OPERASI PADA KLINIK PRATAMA WIETA RELASA
MEDIKA.

Kesatu : Dengan Peraturan Penanggung Jawab Klinik ini menetapkan


Panduan Kepastian Tepat Lokasi, Tepat Prosedur, Tepat Paisen
Operasi pada Klinik Pratama Wieta Relasa Medika kabupaten
Sidoarjo sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan
penanggung jawab klinik ini.

Kedua : Pelaksanaan operasi dilingkungan Klinik Pratama Wieta Relasa


Medika Kabupaten Sidoarjo harus berpedoman pada Panduan
Kepastian Tepat Lokasi, Tepat Prosedur, Tepat Pasien Operasi
sebagaimana dalam pasal 1.

Ketiga : Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan Panduan


Kepastian Tepat Lokasi, Tepat Prosedur, Tepat Pasien Operasi
dilaksanakana oleh Direktur Klinik Pratama Wieata Relasa Medika
Kabupaten Sidoarjo.

Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Sidoarjo
Pada Tanggal, 09 juni 2022

drg. Nikko Kristiana P


LAMPIRAN 1
Nomor : SK/WRM/026/VI/2022
Terbit : 09 Juni 2022
No.Revisi : 00
Mulai berlaku : 09 Juni 2022

BAB I
DEFINISI
Ketepatan lokasi, ketepatan prosedur dan ketepatan pasien adalah suatu
usaha yang dilakukan oleh tenaga Kesehatan di klinik untuk menjamin pasien yang
akan menjalani suatu tindakan operasi minor mendapatkan operasi tindakan operasi
sesuai dengan lokasi keadaan yang perlu ditindak, prosedur yang tepat untuk
membutuhkan tindakan operasi, dengan kegiatan pemberian tanda / marking site
identifikasi, khusus untuk penandaan sisi kanan dan kiri pada pasien yang akan
dilakukan tindakan operasi dengan prosedur yang benar dan tepat
Untuk menjaga keselamatan pasien operasi, dilakukan prosedur surgical
safety checklist sesuai ketentuan WHO. Prinsip tepat lokasi, tepat prosedur serta
tepat pasien adalah prosedur untuk menjamin sisi operasi yang tepat baik sebelum
induksi, bertujuan tergambarnya kepedulian dan ketelitian operator bedah
Terhadap keselamatan pasien sebelum tindakan operasi, serta dapat
mendeskripsikan prosedur untuk memastikan tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat
pasien pada pasien-pasien yang menjalani operasi minor di Klinik Pratama Wieta
Relasa Medika dan mengurangi kejadian / kesalahan yang berhubungan dengan
salah lokasi, salah prosedur dan salah pasien yang akan dioperasi
BAB II
RUANG LINGKUP

Panduan ini berlaku untuk semua dokter dan perawat yang terlibat dalam
prosedur tindakan operasi minor di Klinik Pratama Wieta Relasa Medika. Untuk
tindakan yang lebih kompleks, Klinik Pratama Wieta Relasa Medika melakukan
rujukan ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan untuk menjaga keselamatan pasien
BAB III
TATA LAKSANA

A. Tata Laksana pada tepat lokasi, tepat prosedur serta tepat pasien yang
melakukan tindakan bedah dan prosedur invasive yang dilaksanakan di ruang
tindakan dengan menggunakan :
1. Penandaan lokasi operasi (marking site) pada organ yang memiliki 2 sisi
(laterality), kanan dan kiari, Multiple structures (jari tangan,jari kaki, lesi)
Multiple level(operasi tulang belakang : servical, thoracal, lumbal) dan
didokumentasikan di lembar gambar.
2. Cara penandaan lokasi operasi
 Gunakan tanda yanag jelas dan mudah terbaca yang disepakati
dengan menggunakan spidol marker / tinta khusus
 Tanda (marking site) dilakukan pada pasien yang direncanakan operasi
sebelum memasuki ruang operasi minimal H-1 dibuat oleh dokter
operator dan didampingi oleh perawat penanggung jawab serta
keluarga
 Tanda dibuat dalam keadaan pasien sadar dan memahami
 Tanda (marking site) menggunakana tinta permanen yang tidak mudah
terhapus dan harus terlihat setelah proses pencucian daerah insisi
 Tanda yang digunakan di Klinik Pratama Wieta Relasa Medika : berupa
tanda silang di daerah yang akan dilakukan tindakan
BAB IV
DOKUMENTASI

Demikian panduan ini dibuat untuk dijadikan sebagai panduan dalam


memberikan pelayanan bedah dalam melaksanakan tindakan operasi minor di
Klinik Pratama Wieta Relasa Medika sehingga dapat meminimalkan risiko insiden
salah tempat operasi.

Penanggung Jawab Klinik


Pratama Wieta Relasa Medika

drg. Nikko Kristiana P


NIP.
PENANDAAN LOKASI PRA
PEMBEDAHAN
No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/2

KLINIK PRATAMA drg. Nikko


WIETA RELASA Kristiana p
MEDIKA

1. Pengertian Prosedur penandaan lokasi dilakukannya operasi pada pasien


untuk semua kasus termasuk insisi dan pembedahan minor
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah untuk bagi petugas
untuk memastikan tepat lokasi bagian tubuh pasien yang akan di
operasi.
3. Kebijakan Surat Keputusan dokter penanggung jawab No:
SK/WRM/026/6/2022 tentang penandaan Lokasi Pra Pembedahan
klinik Pratama Wieta Relasa Medika
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2017 tentang keselamatan pasien
5. Prosedur / 1. Petugas memberi salam
Langkah-langkah 2. Petugas Melakukan identifikasi pasien,
3. Petugas mencuci tangan
4. Petugas menjelaskan tujuan penandaan lokasi operasi
5. Petugas memberikan penandaan lokasi operasi dengan tanda
yang tidak mudah luntur dan mudah dikenali
1.
2.
3.
4.
5.
6. Alat dan Bahan
7. Diagram Alir
Petugas memberi salam

Petugas melakukan identifikasi pasien

Petugas mencuci tangan

Petugas menjelaskan tujuan penandaan lokasi operasi

Petugas memeberikan penandaan lokasi operasi dengan tanda yang


tidak mudah luntur dan mudah dikenali

Petugas mencuci tangan

8. Hal-hal yang Perlu


Diperhatikan
9. Unit Terkait UGD
Rawat Inap
10. Dokumen Terkait 1. Rekam medis
2. Informed consent
11. Rekaman Historis
Perubahan
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai