Khaerunisah [2102010017]
FAKULTAS KESEHATAN
2021/2022
BAB I
PEMBAHASAN
1.1 PENGERTIAN
a. Ikan Tenggiri merupakan komoditas yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi
sehingga perlu dikelola dengan baik agar bisa berproduksi optimal dan keuntungan
maksimal.
b. Tepung ketan merupakan tepung yang terbuat dari beras ketan hitam atau putih, dengan
cara digiling/ditumbuk/dihaluskan. Tepung ketan putih teksturnya mirip tepung beras,
tetapi bila diraba tepung ketan akan terasa lebih berat melekat.
c. Tepung maizena merupakan tepung yang dibuat dari pati jagung, biasanya digunakan
untuk mengentalkan sup atau saus, makanan bayi, kue kering ataupun campuran dalam
cake. Tepung maizena dapat dicampur dengan bahan lain. Pada resep kue kering, tepung
maizena dipakai sebagai bahan pembantu untuk “merenyahkan” tekstur kue kering
namun tetap lembut. (Ari Maulana, 2018)
d. Talas merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang termasuk jenis herba menahun. Di
Indonesia, talas bisa dijumpai hampir di seluruh kepulauan dan tersebar di tepi pantai
sampai pegunungan di atas 1.000 m dpl, baik liar maupun ditanam.
e. tepung terigu merupakan hasil olahan dari gandum. Tanpa tepung terigu tidak akan
dapat membuat produk bakery dengan baik. Tepung terigu memiliki tiga macam
kandungan protein yaitu, hard flour atau tepung berprotein tinggi, medium flour
yang biasa disebut terigu berprotein sedang, dan soft flour yang terbuat dari
gandum lunak atau bisa disebut terigu protein rendah. (Anni Faridah, 2008).
f. Temulawak adalah tanaman yang menghasilkan rimpang atau umbi akar yang memiliki
khasiat sebagai tumbuhan herbal (tumbuhan obat). Umbi akar temulawak berwarna
kuning gelap, atau coklat muda dikarenakan mengandung zat warna alami yang disebut
kurkuminoid yang aman digunakan untuk pewarna makanan atau tekstil.
g. Pengertian saus tomat menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) No 1-3546 tahun 2004
adalah produk yang dihasilkan dari campuran bubur tomat atau pasta tomat atau padatan
tomat yang diperoleh dari tomat masak, yang diolah dengan bumbu –bumbu, dengan atau
penambahan bahan pangan lain dan bahan tambahan pangan yang diijinkan
h. Kedelai merupakan bahan pangan yang sangat popular di kalangan masyarakat. Hampir
setiap hari sebagian besar masyarakat mengkonsumsi makanan olahan berbasis kedelai,
misalnya tempe, kecambah, susu kedelai, steak, dan lain-lain. Alasan pemilihan kedelai
sebagai bahan pangan adalah kandungan protein serta kandungan gizi lainnya yang tinggi
(Cahyadi, 2007).
i. Kemiri ( Aleurites moluccana ) adalah tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan sebagai
sumber minyak dan rempah-rempah. Tumbuhan ini masih sekerabat dengan singkong dan
termasuk dalam suku euphorbiaceae. Dalam perdagangan antarnegara dikenal sebagai
candleberry, Indian walnut, serta candlenut. Pohonnya disebut sebagai varnish tree atau
kukui nut tree. Minyak yang diekstrak dari bijinya berguna dalam industri untuk
digunakan sebagai bahan campuran cat dan dikenal sebagai tung oil.
j. Pengertian Cengkeh adalah sejenis bunga kering dari tanaman Syzygium aromaticum.
Cengkeh memiliki nama lain yakni cloves. Cengkeh memang berupa bunga dari pohon
myrtaceae.
DAFTAR PUSTAKA
Wulandari, M. (2021). Analisis Usaha Agroindustri Kerupuk Roti Ikan Tenggiri (Studi Kasus
Industri Rumah Tangga Jafa) Di Desa Sari Galuh Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar
(Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau).
Larasati, D. (2017). Perbandingan Tepung Beras Ketan Putih (Ci Asem) dengan Tepung Beras
Ketan Hitam (Setail) dan Konsentrasi Buah Murbei (Morus Nigra. L) terhadap Karakteristik
Opak Ketan Hitam (Doctoral dissertation, Fakultas Teknik Unpas).
Sahara, G. (2011). Pengaruh bahan pengikat umbi talas (colocasia esculenta (l.) schott) pada uji
sifat fisik granul dan tablet dalam pembuatan tablet parasetamol secara metode granulasi basah.
Hilmy, H. A., Hintono, A., & Nurwantoro, N. (2019). Pengaruh Substitusi Tomat dengan Pepaya
terhadap Sifat Kimia dan Kesukaan Saus. Jurnal Teknologi Pangan, 3(1), 86-90.
Dewi, R., Anwar, E., & KS, Y. (2014). Uji stabilitas fisik formula krim yang mengandung
ekstrak kacang kedelai (Glycine max). Pharmaceutical Sciences and Research, 1(3), 5.
DIANTI, S. P. (2015). Proses Pembuatan Minyak Kemiri sebagai Bahan Aktif Hair Tonic
dengan Pengepresan Menggunakan Screw Press (Process Making Walnut Oil as an Active
Ingredient of Hair Tonic by Pressing Using Screw Press) (Doctoral dissertation, Undip).
Simbolon, D. S., & Sinaga, B. (2021). Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kesesuaian
Lahan Tanaman Cengkeh Dengan Metode Profile Matching. Jurnal Nasional Komputasi dan
Teknologi Informasi, 4(5)