194 Fina Zahrotun Ni’mah, Faricca Kusuma Widyaningsih, Lailatul Muniroh :194-199
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) / Vol 8 No.3 September 2022
Fina Zahrotun Ni’mah, Faricca Kusuma Widyaningsih, Lailatul Muniroh :194-199 195
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) / Vol 8 No.3 September 2022
menarik cairan dari bagian ekstraseluler dan mengalami preeklampsia di Kota Surabaya,
menurunkan tekanan darah. sedangkan kelompok kasus yaitu ibu hamil
Magnesium merupakan salah satu yang mengalami preeklampsia di Kota
mineral yang berperan penting pada Surabaya.
metabolisme tubuh manusia. Magnesium Lokasi penelitian terdiri dari 5
berperan dalam transmisi neurokimia dan Puskesmas yaitu Puskesmas Sidotopo Wetan di
vasodilatasi perifer. Rendahnya asupan Surabaya bagian Utara, Puskesmas Banyu Urip
magnesium berhubungan dengan sindrom di Surabaya bagian Barat, Puskesmas Tambak
metabolik, diabetes mellitus tipe 2, hipertensi, Rejo di Surabaya bagian Pusat, Puskesmas
penurunan alirah darah ke otak dan Jagir di Surabaya bagian Selatan, dan
penyempitan pembuluh arteri serebral6. Puskesmas Pacar Keling di Surabaya bagian
Magnesium bekerja sebagai vasodilator Timur.
serebral dan stabilisator membran, mengurangi Besar sampel 57 reponden dengan besar
iskemia dan kerusakan pada neuron serta dapat sampel kasus yaitu 21 orang, sedangkan sampel
mencegah kejang berulang. Berdasarkan kontrol sebesar 36 orang yang diperoleh
penelitian yang dilakukan oleh Saida dan berdasarkan perhitungan proportional random
Yusup (2016) menunjukkan bahwa terdapat sampling. Kriteria inklusi yang sudah
hubungan kadar magnesium dengan kejadian ditetapkan oleh peneliti yaitu ibu hamil dengan
preeklampsia pada ibu hamil trimester III di RS kehamilan anak kedua atau lebih.
Islam Samarinda9. Teknik pengumpulan data sekunder
Menurut Profil Kesehatan Kota didapatkan dari data pribadi dan hasil rekam
Surabaya tahun 2018, preeklampsia menjadi medis responden terpilih. Data primer
penyebab kematian ibu terbanyak kedua di didapatkan dari hasil pengisian kuesioner SQ-
Kota Surabaya yaitu sebesar 32,26%10. FFQ (Semi Quantitative-Food Frequency
Berdasarkan latar belakang di atas, maka Questionnaire) yang diberikan secara softfile
penulis ingin mengetahui apakah terdapat atau hardfile. Teknis analisis data
hubungan antara tingkat kecukupan asupan menggunakan uji statistik chi-square.
natrium, kalium dan magnesium dengan Penelitian ini telah mendapatkan persetujuan
kejadian Preeklampsia pada Ibu hamil di Kota etik dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Surabaya. (KEPK) Fakultas Keperawatan Universitas
Airlangga Surabaya dengan no. Etik 1946-
BAHAN DAN CARA KEPK.
Penelitian ini merupakan observasional
analitik dengan penelitian case control. HASIL
Populasi yang diambil oleh peneliti yaitu Ibu Karakteristik responden dalam
hamil di Kota Surabaya sebanyak 45.994 jiwa penelitian ini meliputi pendidikan, pekerjaan,
pada tahun 2020. Kelompok kontrol dalam usia ibu hamil, usia kehamilan, dan jumlah
penelitian ini yaitu ibu hamil yang tidak kehamilan yang dijabarkan pada (Tabel 1).
196 Fina Zahrotun Ni’mah, Faricca Kusuma Widyaningsih, Lailatul Muniroh :194-199
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) / Vol 8 No.3 September 2022
Tabel 1. Gambaran Umum Karakteristik Responden Ibu Hamil Preeklampsia dan Tidak
Preeklampsia
Kasus Kontrol
Karakteristik p-value
n % N %
Pendidikan
Tamat SD 0 0 1 2,8
Tamat SMP 2 9,5 4 11,1 0,502
Tamat SMA 15 71,4 19 52,8
Tamat PT 4 19,1 12 33,3
Usia responden paling banyak pada sebanyak (61,9%) dan kelompok kontrol
rentang 20-35 tahun. Responden yang berusia (77,8%). Responden yang berusia >35 tahun
pada rentang tersebut di kelompok kasus pada kelompok kasus sebanyak (38,1%) dan
Fina Zahrotun Ni’mah, Faricca Kusuma Widyaningsih, Lailatul Muniroh :194-199 195
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) / Vol 8 No.3 September 2022
kelompok kontrol sebanyak (22,2%). p=0,198 yang artinya tidak terdapat hubungan
Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai antara usia ibu dengan kejadian preeklampsia.
4. Usia Kehamilan
Kasus Kontrol
Karakteristik p-value
N % n %
Usia Kehamilan
24-27 minggu 2 9,5 5 13,9
28-31 mingu 8 38,1 3 8,3
32-35 minggu 7 33,3 16 44,4
36-40 minggu 4 19 12 33,3
Ibu hamil dengan usia kehamilan 24- kehamilan 32-35 minggu pada kelompok
27 minggu pada kelompok kasus sebanyak kasus sebanyak (33,3%) dan (44,4%) pada
(9,5%), sedangkan kelompok kontrol kelompok kontrol. (19%) ibu hamil pada
sebanyak (13,9%). Untuk rentang usia kelompok kasus dan (33,3%) kelompok
kehamilan 28-31 minggu pada kelompok kontrol berada pada rentang usia kehamilan
kasus dan kelompok kontrok sebanyak 36-40 minggu.
(38,1%) dan (8,3%). Rentang usia
5. Jumlah Kehamilan
Kasus Kontrol
Karakteristik p-value
N % n %
Jumlah Kehamilan
1 9 42,9 22 61,1
0,318
2-3 9 42,9 12 33,3
≥4 3 14,2 2 5,6
6. Kecukupan Natrium
Kasus Kontrol
Karakteristik p-value
N % N %
Kecukupan Na
Kurang 3 14,2 4 11,1
0,544
Cukup 1 4,8 5 13,9
Lebih 17 81 27 75
Fina Zahrotun Ni’mah, Faricca Kusuma Widyaningsih, Lailatul Muniroh :194-199 195
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) / Vol 8 No.3 September 2022
7. Kecukupan Kalium
Kasus Kontrol
Karakteristik p-value
N % N %
Kecukupan K
Kurang 21 100 35 97,2
0,442
Cukup 0 0 1 2,8
Lebih 0 0 0 0
8. Kecukupan Magnesium
Kasus Kontrol
Karakteristik p-value
N % N %
Kecukupan Mg
Kurang 10 47,6 19 52,8
0,438
Cukup 6 28,6 13 36,1
Lebih 5 23,8 4 11,1
194 Fina Zahrotun Ni’mah, Faricca Kusuma Widyaningsih, Lailatul Muniroh :194-199
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) / Vol 8 No.3 September 2022
Tingkat pendidikan ibu hamil sangat vasokontriksi atau kontraksi pada dinding otot
berpengaruh pada tingkat pengetahuan ibu yang akan menyumbat aliran darah14.
dalam memilih makanan sehingga Vasokontriksi tersebut mengakibatkan
mempengaruhi kesehatan ibu tersebut. peningkatan tekanan darah dan denyut jantung,
Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai p sedangkan sirkulasi darah pada utero plasenta
= 0,502 yang artinya tidak terdapat hubungan menurun yang mengakibatkan hipoksia
yang signifikan antara tingkat pendidikan plasenta dan disfungsi endotel dan terjadilah
dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil hipertensi, edema, proteinuria yang merupakan
di Kota Surabaya. Hal ini dikarenakan terdapat tanda-tanda dari preeklampsia. Penelitian ini
faktor lain yang mempengaruhi seperti sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
pemanfaatan sistem pelayanan kesehatan dan Khayati (2018) yang menyatakan bahwa tidak
rujukan yang masih kurang. Pernyataan ini ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan
dibuktikan oleh Sugiarti dkk (2017) dengan ibu dengan preeklampsia ketika hamil dengan
pengetahuan ibu hamil yang terkategori cukup hasil uji statistik menunjukan nilai (p=0,918)15.
mengenai tanda dan gejala preeklampsia
namun kurangnya pemanfaatan sistem Hubungan Usia Ibu Hamil dengan Kejadian
pelayanan kesehatan dan rujukan11. Selain itu, Preeklampsia
faktor lain yang dapat mempengaruhi tidak Berdasarkan hasil uji statistika
adanya hubungan pendidikan dengan didapatkan nilai p=0,198 yang artinya tidak
preeklampsia yaitu kunjungan antenatal care terdapat hubungan yang signifikan antara
(ANC) yang kurang teratur. tingkat usia ibu hamil dengan kejadian
preeklampsia pada ibu hamil di Kota Surabaya.
Hubungan Pekerjaan dengan Kejadian Hal ini dikarenakan usia tidak menjadi satu-
Preeklampsia satunya faktor yang dapat menyebabkan
Berdasarkan uji statistik dari pekerjaan terjadinya preeklampsia, melainkan ada faktor
ibu menunjukan bahwa nilai p = 0,285 yang pendukung lain seperti kehamilan ganda. Hasil
artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan penelitian ini sejalan dengan penelitian yang
antara tingkat pekerjaan dengan kejadian dilakukan oleh Sutrimah dkk (2015) yang
preeklampsia pada ibu hamil di Kota Surabaya. menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang
Faktor yang mempengaruhi hal tersebut yaitu signifikan antara faktor umur dengan risiko
tingkat stress yang dialami oleh ibu hamil. Ibu terjadinya preeklampsia16.
hamil yang bekerja akan mengalami stress
karena tuntutan di pekerjaannya. Ibu yang tidak Hubungan Usia Kehamilan dengan
bekerja juga akan mengalami stress karena Kejadian Preeklampsia
memiliki beberapa permasalahan rumah tangga Sebagian besar ibu hamil yang
yang berbeda seperti masalah ekonomi, mengalami preeklampsia pada penelitian ini
keluarga dan kecemasan akan kehamilan dan mayoritas pada usia kehamilan 28-31 minggu
persalinan 12. Menurut Wiramihardja juga (38,1%), sedangkan ibu hamil yang tidak
mengatakan sumber stres terdiri dari tiga, yaitu mengalami preeklampsia lebih banyak pada
frustasi, konflik, dan tekanan (pressure)13. usia kehamilan 32-35 minggu (44,4%). Usia
Stres yang dialami oleh ibu hamil akan kehamilan >28 minggu menjadi faktor
mengakibatkan peningkatan hormon kortisol penyebab terjadinya preeklampsia14. Hal ini
dan Corticotropic-Releasing Hormon (CRH) dikarenakan pada usia kehamilan >28 minggu
oleh hipothalamus, sehingga akan kadar fibrinogen akan meningkat dan lebih
menyebabkan ketegangan otot hingga terjadi meningkat lagi pada ibu yang terkena
preeklampsia. Menurut (Harun, 2019) usia
Fina Zahrotun Ni’mah, Faricca Kusuma Widyaningsih, Lailatul Muniroh :194-199 195
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) / Vol 8 No.3 September 2022
kehamilan >28 minggu memiliki risiko 3,2 kali terlalu banyak, maka volume darah dan tekanan
lebih besar untuk mengalami preekalmpsia darah akan turun sehingga sel-sel ginjal akan
dibandingkan dengan usia kehamilan <28 mengeluarkan enzim renin untuk mengaktifkan
minggu17. angiotensin. Angiotensin tersebut dapat
mengecilkan diameter pembuluh darah
Hubungan Jumlah Kehamilan (Paritas) sehingga tekanan darah akan naik. Hal ini
dengan Kejadian Preeklampsia menyebabkan jantung harus memompa lebih
Pada penelitian ini, hasil uji statistik keras untuk mendorong volume darah melalui
didapatkan nilai p = 0,318, yang berarti tidak ruang yang sempit dan memicu terjadinya
terdapat hubungan yang signifikan antara hipertensi sebagai tanda-tanda terjadinya
jumlah kehamilan dengan kejadian preeklampsia19. Apabila tekanan darah pada
preeklampsia pada ibu hamil di Kota Surabaya ibu hamil terus mengalami peningkatan maka
karena dapat dipengaruhi oleh faktor lain dapat memicu terjadinya preeklampsia.
seperti riwayat preeklampsia. Penelitian ini
Hubungan Kecukupan Kalium dengan
sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Kejadian Preeklampsia
(Sutrimah, 2015) menyatakan bahwa tidak ada Berdasarkan uji statistika, hasil
hubungan yang signifikan antara paritas dengan penelitian ini menunjukkan bahwa nilai p =
kejadian preeklampsia, namun terdapat 0,442 yang artinya tidak terdapat hubungan
hubungan yang signifikan antara riwayat yang signifikan antara kecukupan kalium
preeklampsia sebelumya dengan kejadian dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil
preeklampsia16. di Kota Surabaya. Tidak adanya hubungan pada
asupan kalium dengan kejadian preeklampsia
Hubungan Kecukupan Natrium dengan
dapat dikarenakan hampir semua responden
Kejadian Preeklampsia
memiliki asupan kalium yang kurang sehingga
Berdasarkan hasil uji statistik pada
tidak terlihat hubungan yang bermakna.
penelitian ini didapatkan nilai p = 0,544, yang
Hasil penelitian ini bertolak belakang
artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan
dengan penelitian yang dilakukan oleh
antara kecukupan natrium dengan kejadian
Suryandari (2013) yang menyatakan bahwa
preeklampsia pada ibu hamil di Kota Surabaya.
terdapat hubungan yang bermakna antara
Hal ini dapat dipengaruhi oleh faktor pengisian
asupan kalium dengan kejadian preeklampsia
SQ-FFQ dan faktor lain seperti kontrasepsi
(p = 0,000). Dalam penelitian ini didapatkan
hormonal. Responden lebih banyak
nilai Odd Ratio (OR) = 227,95. Artinya ibu
mengkonsumsi natrium dari bahan makanan
dengan kadar kalium yang kurang akan
yang ditambahkan pada saat proses pengolahan
berisiko 227,95 kali lebih besar untuk
makanan sehingga kecukupan natrium pada
mengalami preeklamsia dibandingkan dengan
kedua kelompok mayoritas masuk dalam
ibu yang memiliki kadar kalium yang normal20.
kategori lebih. Penelitian ini sejalan dengan
Kalium berperan penting dalam
penelitian yang dilakukan oleh Handayani
menjaga keseimbangan elektrolit dan asam
(2019) yang menyatakan bahwa tidak terdapat
basa dalam tubuh. Kalium merupakan ion
hubungan yang signifikan antara konsumsi
bermuatan positif yang terdapat didalam sel
natrium ibu nifas dengan riwayat preeklampsia
intraseluler. Kadar kalium dalam darah
saat kehamilan18.
dikendalikan oleh aldosteron. Hormon lain
Kelebihan asupan natrium dapat
yang juga menstimulasi asupan seluler terhadap
menyebabkan pengeluaran hormon
kalium yaitu insulin dan epinefrin. Cara kerja
natriouretik. Apabila air yang keluar dari tubuh
kalium kebalikan dengan natrium. Kalium
196 Fina Zahrotun Ni’mah, Faricca Kusuma Widyaningsih, Lailatul Muniroh :194-199
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) / Vol 8 No.3 September 2022
berfungsi sebagai diuretik dan dapat terkurangi. Selain itu, magnesium juga
menghambat pengeluaran renin, sehingga bertindak sebagai penghambat kalsium dan
tekanan darah kembali normal. Selain itu, meningkatkan kadar oksida nitrat26.
kalium juga dapat menghambat efek sensitifitas Magnesium memiliki efek vasodilatasi
tubuh terhadap natrium21. pembuluh darah melalui penghambatan
angiotensin II dan endotelin I sehingga dapat
Hubungan Kecukupan Magnesium dengan menurunkan risiko eklmapsia dan kematian
Kejadian Preeklampsia pada ibu24.
Hasil uji statistik dari penelitian ini Penelitian ini terdapat beberapa
menunjukan bahwa nilai p = 0,438 yang artinya keterbatasan dikarenakan kondisi pandemi
tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Covid-19. Pembatasan kegiatan pada saat
kecukupan magnesium dengan kejadian pandemi Covid-19 menyebabkan peneliti tidak
preeklampsia pada ibu hamil di Kota Surabaya. bisa dengan leluasa mengambil data.
Hal ini dikarenakan faktor lain seperti faktor Pengambilan data SQ-FFQ dilakukan secara
genetik individu yang bervariasi. Faktor online sehingga reponden membutuhkan waktu
genetik individu dapat mempengaruhi tubuh yang lama dalam pengisian form SQ-FFQ dan
menggunakan kalsium secara optimal yang mengalami kesulitan karena penjelasan yang
mengakibatan tidak optimalnya fungsi diberikan kepada responden melalui media
magnesium dalam menurunkan tekanan darah. online dan dalam jaringan (daring).
Penelitian ini tidak sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Devita (2016) KESIMPULAN DAN SARAN
dan Masrikhiyah (2018), yang menyatakan Kesimpulan dari penelitian ini yaitu
bahwa terdapat hubungan yang bermakna tidak terdapat hubungan yang bermakna baik
antara kadar magnesium dengan kejadian antara natrium, kalsium maupun magnesium
preeklampsia22,23. Pada penelitian tersebut dengan kejadian preeklampsia pada Ibu hamil
responden yang memiliki tingkat kecukupan di Kota Surabaya. Hal tersebut dikarenakan
magnesium kurang memiliki risiko lebih tinggi pada kelompok kasus maupun kelompok
untuk mengalami preeklampsia dibandingkan kontrol tidak ada perbedaan tingkat kecukupan
dengan responden yang tingkat kecukupan zat gizi tersebut, sehingga tidak terlihat adanya
magnesiumnya cukup. hubungan tingkat kecukupan natrium, kalsium
Magnesium merupakan ion logam yang dan mgnesium dengan kejadian preeklampsia.
berperan pada reaksi enzimatis dan bertindak Saran yang diberikan oleh peneliti yaitu
sebagai kofaktor dan aktivator beberapa melakukan wawancara mengenai asupan
enzim24. Reaksi enzimatis tersebut seperti makanan (SQ-FFQ) yang dikonsumsi secara
enzim yang berkaitan dengan siklus krebs, langsung dan melakukan validasi hasil dengan
metabolik glukosa anaerobik, oksidasi asam melihat under/over-estimate berdasarkan
lemak, hidrolisis pirofosfat dan aktivitas asam perbandingan asupan makanan dengan BMR
lemak (reaksi antara asam lemak dengan serta melakukan penelitian sejenis dengan
koenzim A)22. Magnesium dapat mencegah lingkungan yang berbeda dan besar sampel
kejang berulang25. yang lebih banyak untuk mengetahui faktor
Magnesium mempunyai peran penting yang berpengaruh terhadap kejadian
dalam mengontrol tekanan darah dengan preeklampsia seperti asupan natrium, kalium
memperkuat jaringan endotel, menstimulasi dan magnesium.
prostagladin dan meningkatkan penangkapan
glukosa sehingga resistensi insulin dapat UCAPAN TERIMA KASIH
Fina Zahrotun Ni’mah, Faricca Kusuma Widyaningsih, Lailatul Muniroh :194-199 197
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) / Vol 8 No.3 September 2022
198 Fina Zahrotun Ni’mah, Faricca Kusuma Widyaningsih, Lailatul Muniroh :194-199
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) / Vol 8 No.3 September 2022
Fina Zahrotun Ni’mah, Faricca Kusuma Widyaningsih, Lailatul Muniroh :194-199 199