Anda di halaman 1dari 14

MEDIA PETAKONSEP

Oleh : Drs.P.Maulim Silitonga,MS


Jurusan Kimia- FMIPA Unimed
1
Media Petakonsep :
Media peta konsep merupakan salah satu
jenis media visual verbal yang sangat
banyak digunakan oleh guru dalam
membantu memudahkan penjelasan
tentang sesuatu materi.
Dalam buku ajar SLTP/SLTA, pengarang
buku sering juga menggunakan Petakonsep
utk menunjukkan synopsis atau ringkasan
dari suatu bahan ajar.

2
Apa itu Media Petakonsep?
Media peta konsep adalah salah satu media
visual yang menunjukkan hirarki konsep
ilmu yang sistematis, dibentuk mulai dari
konsep inti hingga konsep pendukung yang
dihubungkan satu sama lain oleh kat-kata
penghubung (preposisi), sehingga dapat
terbentuk pengetahuan yang terintegrasi
dan bermakna.

3
Apa Ciri Khas Petakonsep?
• Ada hirarki konsep-konsep mulai dari yg
paling umum hingga yg paling khusus.
• Ada preposisi (kata2 penghubung) antara
satu konsep dgn konsep lain
• Kadang-kadang ada kaitan silang antara
satu konsep dgn konsep yg lain
• Ada contoh-contoh

4
Apa Kegunaan Petakonsep?
1. Sebagai Media Pembelajaran
2. Sebagai Instrumen Evaluasi (Tes)
3. Menolong guru mengetahui konsep-
konsep yang telah dimiliki para siswa agar
belajar “bermakna” dapat berlangsung
4. Untuk menolong para siswa agar dapat
belajar secara ”bermakna” ( Dahar, 1988)

5
Cara Menyusun Petakonsep
1. Tuliskan lebih dahulu narasi/ penjelasan
tentang materi yang akan diajarkan secara
singkat tetapi padat.
2. Dari penjelasan tsb pilihlah konsep2 yg
relevan utk ditampilkan dlm petakonsep
baik “Konsep Umum” maupun konsep-
konsep yang paling sederhana (khusus)
3. Susunlah konsep2 terpilih tadi mulai dari
konsep yg paling umum hingga yg paling
khusus.
6
Cara Menyusun Petakonsep
4. Bila memungkinkan berikan juga
contoh- contoh yang sesuai.
5. Hubungkan konsep-konsep tsb dgn kata
penghubung (preposisi) yang sesuai

7
Contoh: Buatlah salah satu peta konsep
utk Materi Ikatan Kimia

1.Tuliskan lebih dahulu penjelasan singkat tapi


padat, tentang materi yang akan diajarkan :
Ikatan Kimia terdiri atas: Ikatan Ion, Ikatan Logam, dan
Ikatan Kovalen. Ikatan ion terjadi pada atom yang bersifat
logam + non logam, sebagai contoh NaCl, FeCl, MgO.
Ikatan Logam terjadi pada atom yang bersifat logam + logam.
Ikatan kovalen terjadi pada atom yang bersifat nonlogam +
nonlogam. Berdasarkan kepolarannya, Ikatan kovalen terbagi
atas 2 yaitu ikatan kovalen polar dan Ikatan kovalen
nonpolar. Ikatan antar nonlogam + nonlogam membentuk 4
macam ikatan, yaitu Ikatan tunggal (contoh : NH3, H2O),
ikatan rangkap dua (contoh : O2, CO2), ikatan rangkap tiga
(contoh : N2), dan ikatan koordinasi (Contoh : HNO3,
H2SO4).

8
Langkah-Langkahnya:
2. Dari penjelasan tsb pilihlah konsep2 yg
relevan utk ditampilkan dlm petakonsep
Konsep yg terpilih :
Ikatan Kimia ,Ikatan Ion, Ikatan Logam, Ikatan Kovalen.
logam + non logam, NaCl, FeCl, MgO. Logam + logam.
Nonlogam + nonlogam. ikatan kovalen polar ,Ikatan
kovalen nonpolar. Ikatan tunggal (contoh : NH3, H2O),
ikatan rangkap dua (contoh : O2, CO2), ikatan rangkap tiga
(contoh : N2), dan ikatan koordinasi (Contoh : HNO3,
H2SO4).

9
Langkah-Langkahnya:
3.Susunlah konsep2 terpilih tadi mulai dari
konsep yg paling umum (IKATAN KIMIA)
hingga yg paling khusus (contoh-contoh)
4. Hubungkan konsep-konsep tsb dgn kata
penghubung (preposisi) yang sesuai.
Misalnya : terdiri atas , terjadi pada , ikatan
yang terbentuk, contoh….

10
• Petakonsep Ikatan Kimia

bab 2 11
Kriteria Menilai Petakonsep:
Penilaian terhadap peta konsep yang telah
kita susun apakah sudah baik atau belum,
dapat dilakukan dengan memperhatikan
kriteria:
• Apakah preposisi yg digunakan sesuai?
• Apakah hirarki konsep-konsep sdh cocok
dan teratur?
• Apakah ada kaitan silang antar konsep?
• Apakah ada contoh-contoh ditampilkan? (
Novak,1985).
12
Tugas : Buatlah peta konsep untuk materi
Laju Reaksi dengan narasi sbb :

LAJU REAKSI
• Laju reaksi dapat diartikan sebagai pengurangan konsentrasi
pereaksi (reaktan) per satuan waktu, atau penambahan konsentrasi
hasil reaksi (produk) per satuan waktu. Kecepatan berkurangnya
reaktan disebut laju penguraian sedangkan kecepatan bertambahnya
produk disebut laju pembentukan. Reaksi kimia berlangsung karena
adanya tumbukan antarpartikel dimana laju reaksinya dipengaruhi oleh
beberapa factor yaitu konsentrasi, luas permukaan sentuh,
temperature,tekanan dan katalis. Laju reaksi kimia ada yang
berlangsung cepat seperti ledakan bom, namun ada pula yang
berlangsung lama seperti proses besi berkarat. Konsep laju reaksi
tersebut telah dijadikan menjadi suatu dasar untuk penemuan-
penemuan yang berguna bagi kehidupan manusia, baik dalam
kehidupan sehari-hari maupun dalam bidang industri, seperti dalam
industri amonia, asam nitrat, pabrik roti, dan industri perminyakan.

13
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai