Anda di halaman 1dari 22

TATA TERTIB a.

Melaksanakan program pendidikan penghayatan nilai


agama demi terwujudnya keseimbangan imtaq, ilmu dan
BIDANG KESISWAAN SMA NEGERI 10
amal serta berbudi pekerti luhur.
PALANGKA RAYA
b. Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efisien
untuk peningkatan kemampuan intelektual dan kecakapan
A. VISI, MISI BIDANG KESISWAAN
hidup serta terampil.
1. Visi c. Melaksanakan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi
Terwujudnya generasi bangsa yang berintelektual dan dan Komunikasi.
berdaya juang tinggi dilandasi Iman, Pengetahuan, d. Melaksanakan program pembelajaran yang mampu
Teknologi dan Taqwa serta berbudi pekerti luhur. mengaktualisasi jati diri siswa yang unggul dalam bidang
Indikator Visi : akademik.
a. Terwujudnya keimanan, ketaqwaan dan berbudi e. Melaksanakan program pembelajaran yang mampu
pekerti luhur. mengaktualisasi jati diri siswa yang unggul dalam bidang
b. Terwujudnya kejujuran, kedisiplinan dan ketertiban. non akademik.
c. Terwujudnya perolehan UAS yang tinggi. f. Melaksanakan program pembelajaran yang mampu
d. Terwujudnya lulusan yang dapat diterima pada PTN menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu
favorit. bersaing di PTN, dunia usaha dan industri.
e. Terwujudnya prestasi siswa dalam bidang akademik di g. Melaksanakan proses bimbingan belajar yang intensif
tingkat kota/kab, provinsi, nasional dan internasional. untuk meningkatkan perolehan nilai UN dan UAS.
f. Terwujudnya prestasi siswa dalam bidang non
akademik di tingkat kota/kab, provinsi, nasional dan
internasional. BAB I
g. Terwujudnya proses pembelajaran berbasis TIK/ICT. KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Pengertian

Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :


1. Tata Tertib Siswa SMA Negeri 10 Palangka Raya adalah
peraturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh Sekolah yang
2. Misi
harus ditaati dan dilaksanakan oleh seluruh siswa SMA Negeri
10 Palangka Raya. 5. Siswa adalah peserta didik yang terdaftar secara administratif
di SMA Negeri 10 Palangka Raya.
2. Sekolah adalah Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 10
Palangka Raya yang beralamat di Jalan Petuk Katimpun Km 10 6. Guru Piket adalah guru yang mempunyai tugas, wewenang
Tjilik Riwut Palangka Raya. dan tanggung jawab untuk menjaga, memantau dan
memastikan kelancaran pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran
3. Tim Ketertiban adalah semua guru yang mempunyai tugas, di SMA Negeri 10 Palangka Raya.
tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh untuk
menegakkan Tata Tertib Siswa.
7. Kegiatan Pembelajaran adalah proses berlangsungnya
interaksi siswa, guru, dan sumber belajar pada jam tatap
4. Guru BK adalah Guru yang mempunyai tugas, tanggung
muka baik di dalam maupun di luar kelas.
jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam kegiatan
bimbingan, penyuluhan dan konseling terhadap siswa.
8. Waktu Istirahat adalah waktu diberhentikannya kegiatan
pembelajaran untuk sementara, dengan ketentuan yang telah
ditentukan oleh sekolah untuk beristirahat dan penyegaran
pikiran.
9. Pakaian Seragam adalah pakaian yang wajib dipakai siswa
selama mengikuti Kegiatan Pembelajaran baik dilaksanakan di
sekolah maupun di lokasi lain sesuai dengan hari yang telah
ditentukan sekolah.

10. Atribut adalah kelengkapan identitas siswa yang harus dipakai


oleh semua siswa yang telah ditentukan oleh sekolah.

11. Kredit Poin Pelanggaran Siswa adalah angka/skor yang


diberikan kepada siswa sebagai akibat dari pelanggaran yang
telah dilakukannya.
12. Debet Poin Siswa adalah angka/skor yang diberikan kepada pembinaan ketertiban dan kedisiplinan di SMA Negeri 10
siswa sebagai reward atas prestasi yang diraih, untuk Palangka Raya.
mengurangi kredit poin pelanggaran. BAB II
TATA TERTIB
13. Wali Kelas adalah guru yang mempunyai tugas, tanggung
jawab, dan wewenang untuk membina siswa dalam satu kelas. Pasal 3
Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran
14. Skorsing adalah pemberhentian atau penundaan mengikuti
Kegiatan Pembelajaran untuk sementara waktu sebagai sanksi 1. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran dapat dilakukan di dalam
sesuai kredit poin pelanggaran yang diperoleh siswa dengan maupun di luar lingkungan sekolah.
diberikan tugas sesuai jadwal pelajaran.
2. Ketentuan pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran di sekolah
15. Sanksi adalah hukuman yang diberikan kepada siswa yang diatur sebagai berikut :
melakukan pelanggaran terhadap tata tertib sekolah.
a. Waktu kegiatan pembelajaran dilaksanakan sesuai jadwal
16. Sanksi langsung adalah sanksi yang diberikan pada saat pelajaran
terjadi pelanggaran, berupa tugas yang bersifat edukatif.

Pasal 2
b. Siswa tidak dibenarkan berada di luar kelas pada saat
Landasan, Maksud dan Tujuan
kegiatan pembelajaran berlangsung tanpa seizin guru kelas
kecuali kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di
1. Landasan tata tertib ini adalah : Pancasila, Undang-Undang
lapangan.
Dasar 1945 dan Undang-Undang Republik Indonesia No. 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. c. Siswa tidak dibenarkan keluar ruangan kelas pada jam
pelajaran, pada waktu guru pengajar belum memasuki
2. Tujuan ditetapkan keputusan ini adalah sebagai pedoman bagi ruang kelas. Apabila dalam waktu sepuluh menit guru
siswa, tenaga Pengajar, dan karyawan dalam rangka
pengajar belum memasuki ruang kelas, maka ketua/wakil i. Siswa tidak dibenarkan menganggu jalannya kegiatan
ketua kelas menghubungi guru pengampu/guru piket. pembelajaran kelas lain.

d. Siswa dilarang mengaktifkan Hand Phone, Audio Vidio j. Siswa wajib menghormati guru dan karyawan SMA Negeri
Player (MP3, MP4, dan sejenisnya) serta bermain game 10 palangka Raya
pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.
k. Siswa wajib mengikuti seluruh proses
kegiatan pembelajaran dengan tertib.
e. Siswa tidak dibenarkan untuk makan dan minum pada saat
kegiatan pembelajaran berlangsung. 3. Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran di luar
Sekolah ditentukan atas kesepakatan antara pihak Sekolah dan
f. Siswa tidak dibenarkan memakai pakaian/atribut lain yang institusi terkait.
tidak sesuai ketentuan sekolah, seperti jaket, sweater,
topi dan sejenisnya pada saat kegiatan pembelajaran
berlangsung. Pasal 4
Keterlambatan
1. Siswa tidak boleh terlambat datang ke
g. Siswa tidak dibenarkan membawa uang berlebihan/barang sekolah
berharga ke sekolah tanpa alasan yang jelas.
Pasal 5
Kehadiran
h. Siswa tidak dibenarkan melakukan aktivitas yang tidak
berkaitan dengan materi pelajaran pada saat kegiatan
1. Siswa wajib hadir di sekolah sebelum kegiatan pembelajaran
pembelajaran berlangusung.
dimulai.

2. Siswa yang meninggalkan sekolah sekurang-kurangnya harus


izin guru kelas dan guru piket.

3. Siswa yang tidak hadir di sekolah diwajibkan :

a. Membuat surat izin yang ditandatangani oleh Orang


tua/Wali atau menyerahkan surat keterangan dokter
bagi yang sakit.
hitam minimal 10 cm diatas mata
b. Memberitahu melalui telepon 15 menit sebelum kegiatan kaki.
pembelajaran berlangsung, yang ditindaklanjuti dengan
c. Kamis : Seragam Pramuka
surat izin dari orangtua/wali atau surat keterangan dokter
menggunakan kacu, sepatu bertali
bagi yang sakit.
Dominan warna hitam, kaos kaki
warna hitam minimal 10 cm di atas
4. Siswa Kelas X dan XI wajib hadir untuk mengikuti 1 kegiatan
mata kaki.
ekstrakurikuler pilihan.
5. Siswa harus hadir untuk mengikuti kegiatan-kegiatan sekolah d. Jumat : Pakaian Olah Raga SMAN
yang diwajibkan. 10 Palangka Raya, sepatu bertali
dan kaos kaki berwarna bebas.

Pasal 6
Ketentuan Pakaian Seragam dan Kelengkapannya

1. Pakaian seragam siswa yang ditentukan sekolah adalah sebagai


berikut :

a. Senin dan Selasa : Seragam


OSIS lengkap berdasi, ikat
pinggang hitam, sepatu (bertali)
dominan warna hitam, kaos kaki
putih polos/berlogo Sekolah
minimal sepuluh cm di atas mata
kaki.

b. Rabu : Seragam Identitas ( Batik


SMAN 10 palangka raya ) dengan
bawahan celana Pramuka dan
sepatu bertali dominan warna
hitam dan kaos kaki berwarna
2. Siswa diwajibkan berpakaian seragam dengan atribut
lengkap ( bedge, lokasi, logo sekolah).
3. Bagi siswa putri berjilbab:

a. Hari senin dan selasa menggunakan jilbab warna putih


tanpa motif.
b. Hari rabu menggunakan jilbab warna coklat tanpa motif.
c. Hari kamis menggunakan jilbab warna coklat tanpa
motif.
d. Hari Jumat menggunakan jilbab warna hitam

4. Siswa diwajibkan berpakaian rapi, bersih dan sopan.

5. Larangan memakai aksesori :


a. Siswa putra : dilarang bertindik, bertato,
memakai/membawa kalung, gelang, cincin, anting, dan c. Siswa tidak membeli makanan di luar lokasi sekolah.
sejenisnya.

b. Siswa putri : dilarang bertato, bertindik berlebihan, Pasal 8


berdandan berlebihan, memakai gelang ataupun kalung
bukan emas, dan memakai gelang ataupun kalung emas 1. Siswa wajib menjaga nama baik sekolah.
berlebihan.
2. Siswa wajib bersikap dan berperilaku sopan, menghormati
6. Siswa wajib memakai pakaian olah raga dan kelengkapannya Bapak/Ibu guru dan karyawan, bertutur kata yang baik di
sesuai dengan ketentuan sekolah. sekolah maupun di luar sekolah.

3. Siswa wajib menjaga keamanan, ketertiban, kebersihan,


keindahan dan kenyamanan disekolah.

4. Siswa wajib parkir pada tempatnya.

Pasal 7 5. Siswa dilarang menyebarkan berita bohong dan memfitnah.


Ketentuan Waktu Istirahat
6. Siswa putra berambut pendek, rapi, dan tidak disemir warna
1. Jadwal istirahat pelaksanaan kegiatan pembelajaran diatur
oleh sekolah.
7. Siswa dilarang berkuku panjang dan mewarnai kuku.
2. Selama kurun waktu istirahat tersebut,
a. Siswa dilarang membawa kendaraan bermotor keluar
8. Siswa dilarang melakukan pemalsuan tanda tangan yang
lingkungan sekolah tanpa izin guru piket.
berhubungan dengan urusan sekolah

b. Siswa dianjurkan tidak berada di dalam kelas, tetapi tetap


9. Siswa dilarang mencontek dan bekerja sama pada saat
dalam lingkungan sekolah.
ujian/ulangan berlangsung.
10. Siswa dilarang menyalahgunakan uang yang seharusnya untuk 20. Siswa dilarang bercanda berlebihan baik perkataan maupun
pembayaran administrasi sekolah. perbuatan

11. Siswa dilarang menyalahgunakan uang iuran kelas, kas kelas, 21. Siswa dilarang melakukan pergaulan bebas dengan lawan
dan sejenisnya. jenis/sejenis yang melampaui norma agama dan susila

12. Siswa dilarang membawa, mengedarkan dan mengonsumsi 22. Siswa dilarang melakukan tindak asusila.
minuman keras, narkoba, dan zat psikotropika lainnya di
dalam / luar sekolah. 23. Siswa dilarang menikah selama masih berstatus sebagai siswa.

13. Siswa dilarang membawa rokok/merokok dan berjudi. 24. Siswa wajib mematuhi tata tertib sekolah yang sudah
ditetapkan.
14. Siswa dilarang mencorat-coret tembok, meja, dan fasilitas
sekolah lainnya.

15. Siswa dilarang membawa atau melihat media cetak/elektronik


berbau pornografi.

16. Siswa dilarang membawa senjata tajam/ senjata api. BAB III
LAIN-LAIN
17. Siswa dilarang menganiaya orang lain.
Pasal 9
18. Siswa dilarang berkelahi/tawuran.

19. Siswa dilarang mencuri uang/barang milik sekolah/orang lain.


Pelaksanaan Ibadah
1. Siswa wajib mengikuti kegiatan hari-hari besar Nasional yang
1. Siswa wajib mengikuti kegiatan perayaan hari-hari besar dilaksanakan sekolah.
keagamaan yang dilaksanakan atau diadakan sekolah sesuai
dengan agamanya. 2. Siswa wajib mengenakan seragam dan atribut yang ditentukan
pada hari tersebut.
2. Semua siswa yang beragama Islam wajib menjalankan ibadah
puasa pada bulan Ramadhan. 3. Siswa wajib mengikuti upacara bendera yang diselenggarakan
oleh sekolah.
3. Semua siswa yang beragama Islam wajib menjalankan ibadah
sholat di Mushola SMA Negeri 10 Palangka Raya sesuai dengan BAB IV
jadwal yang ditentukan. PELANGGARAN DAN POIN

4. Semua siswa yang beragama Islam wajib melaksanakan sholat Pasal 11


dhuhur pada saat istirahat kedua. Ketentuan Umum

1. Setiap siswa yang melanggar tata tertib diberikan sanksi


langsung dan kredit poinberdasarkan jenis pelanggarannya.

2. Semakin besar kredit poin yang diberikan, menunjukkan


Pasal semakin besar bobot pelanggaran yang dilakukan siswa.
10
Memperingati Hari-Hari Besar Nasional dan Upacara Bendera
3. Pelanggaran yang dilakukan lebih dari satu kali, kredit poin
diakumulasikan dengan pelanggaran sebelumnya dengan jenis
sanksi sesuai kredit poin akumulasi.

4. Kredit poin pelanggaran diakumulasikan selama 3 tahun,


dengan ketentuan sebagaiberikut :
a. Batas maksimal kredit poin yang masih dapat ditoleransi untuk B-01 Baju tidak dimasukkan 2
siswa Kelas X adalah 100 poin. B-02 Kaos kaki tidak sesuai ketentuan 3
b. Batas maksimal kredit poin yang masih dapat ditoleransi B-03 Atribut sekolah tidak lengkap. 4
untuk siswa Kelas XI adalah 150 poin (sudah termasuk (dasi untuk seragam osis, bedge, lokasi, logo
akumulasi poin dari Kelas X). sekolah, nama, sabuk hitam, dan sebagainya)
c. Batas maksimal kredit poin yang masih dapat ditoleransi B-04 Berpakaian tidak semestinya (terlalu ketat, 5
untuk siswa Kelas XII adalah 200 poin ( sudah termasuk transparan, tidak sesuai ketentuan, dan
akumulasi poin dari Kelas X dan Kelas XI). lain-lain ).
B-05 Sepatu tidak sesuai ketentuan 5
5. Siswa yang telah mencapai kredit poin lebih besar dari batas B-06 Memakai aksesori berlebihan 5
maksimal kredit poin seperti diatur dalam ayat 4 di atas, (Putra: memakai kalung, gelang, cincin,
dikeluarkan dari sekolah. anting, tindik, tato;
Putri : memakai, tato, tindik berlebihan,
Pasal 12 B-07 berdandan berlebihan, gelang dankalung 5
bukan emas)
Kredit Poin Pelanggaran Siswa Tidak memakai seragam olahraga pada waktu
KODE JENIS PELANGGARAN SKOR olahraga
A. KEHADIRAN SISWA
A-01 Siswa tidak mengikuti kegiatan 7 C. WAKTU KEGIATAN PEMBELAJARAN
pembelajaran tanpa izin dari guru pengampu C-01 Siswa memakai jaket, sweater, dan 3
A-02 dan piket *) Siswa tidak masuk sekolah/tidak 10 sejenisnya pada saat kegiatan pembelajaran
mengikuti kegiatan Pengembangan Diri tanpa tanpa alas an yang jelas.
A-03 izin dari orang tua/wali 10 C-02 Siswa terlambat masuk kelas / mengikuti 4
Siswa izin keluar dan terlambat/tidak kegiatan pembelajaran
kembali ke sekolah *) C-03 Mengganggu kegiatan pembelajaran kelas lain 3
C-04 Mengaktifkan dan menggunakan Hand Phone, 5
B. PAKAIAN SERAGAM DAN Audio Video Player (MP3, MP4, dan
KELENGKAPANNYA sejenisnya) serta bermain game komputer
saat kegiatan pembelajaran berlangsung.
C-05 Siswa makan/minum pada saat kegiatan 3
pembelajaran berlangsung.
C-06 Siswa membawa uang berlebihan/barang 3
berharga ke sekolah tanpa alasanyang jelas.
KODE JENIS PELANGGARAN SKOR
D. UPACARA
D-01 Tidak menggunakan seragam lengkap 5
/ pakaian sesuai ketentuan.
D-02 Tidak tertib (gaduh) dalam 5
mengikuti upacara.
D-03 Tidak mengikuti upacara tanpa 10
keterangan dan atau terlambat

E. KENDARAAN
E-01 Parkir tidak pada tempatnya atau tidak 3
teratur
E-02 Membunyikan sepeda motor keras-keras pada 3
jam pelajaran
E-03 Membawa sepeda motor ke luar lingkungan 10
sekolah pada jam pelajaran ataupun istirahat
tanpa seizin guru piket
E-04 Siswa membawa sepeda motor yang bersuara 20
bising dan modifikasi berlebihan yang
membahayakan diri sendiri dan orang lain

F. TINDAKAN PERUSAKAN
F-01 Membuang sampah sembarangan 3
F-02 Petugas piket kelas tidak melaksanakan tugas 3
sebagaimana jadwal yang telah ditentukan
F-03 Coret-coret tembok, meja, kursi, dan fasilitas 30
dibenarkan oleh aturan sekolah
C-08 Berlaku tidak sopan, tidak menghormati guru 5
pada saat kegiatan pembelajaran

sekolah lainnya
F-04 Merusak fasilitas sekolah 40

G. ETIKA
G-01 Masuk atau keluar lewat jendela 10
G-02 Membuang sampah tidak pada tempatnya 5
G-03 Melompat pagar sekolah 5
G-04 Mengabaikan perintah / tugas / peringatan 5
Guru.
G-05 Bekerjasama/menghasut teman untuk berbuat 10
tidak baik.
G-06 Mencontek, memberi contekan atau 10
bekerjasama pada waktu ulangan / ujian/ tes
G-07 Bercanda berlebihan baik perkataan dan 5
perbuatan
G-08 Membawa/membaca bacaan, gambar, kaset 100
CD/HP porno di dalam atau diluar sekolah baik
sebagai subjek maupun objek
G-09 Menghina sesama teman dengan lisan, tulisan 10
dan atau perbuatan
G-10 Menghina guru atau karyawan dengan lisan, 50
tulisan dan atau perbuatan
G-11 Menghina tamu sekolah 50

H. RAMBUT DAN KUKU


H-01 Siswa berkuku panjang atau mewarnai kuku 5
H-02 Siswa putra berambut gondrong, dikucir atau 10
tidak serasi. K-02 Membawa dan atau membunyikan 30
H-03 Rambut disemir 20 bahan peledak/ petasan.
selain warna K-03 Menggunakan senjata tajam untuk 100
hitam melukai orang lain.
I. ROKOK
I-01 Siswa membawa rokok bakar maupun 20 L. PERKELAHIAN
rokok elektrik (vafe) ke sekolah. L-01 Biang keladi perkelahian dengan siswa / orang 100
I-02 Siswa membawa rokok dan merokok di 30 luar sekolah
lingkungan sekolah L-02 Biang keladi perkelahian dengan teman satu 100
I-03 Siswa merokok di luar sekolah dengan sekolah
smemakai seragam sekolah 50 L-03 Berkelahi/tawuran dengan siswa / orang luar 100
sekolah
L-04 Berkelahi/tawuran dengan teman satu sekolah 100
KODE JENIS PELANGGARAN SKOR
L-05 Menganiaya orang lain 100
J. NARKOBA DAN PERJUDIAN
J-01 Membawa alat perjudian dan atau berjudi di 50
M. TINDAKAN TERHADAP NAMA BAIK
lingkungan sekolah SEKOLAH
J-02 Membawa dan atau mengkonsumsi minuman 201 Memalsukan tanda tangan atau surat
M-01 20
keras M-02 izin. 25
J-03 Berada di lingkungan sekolah dalam keadaan 201
Melakukan tindakan yang dapat
mabuk M-03 100
mencemarkan nama baik sekolah.
J-04 Membawa, menggunakan dan atau 201
Menggelapkan barang, manipulasi uang orang
mengedarkan narkoba M-04 30
tua, guru, teman, ataupun sekolah.
Melakukan pemerasan terhadap orang lain
K. BENDA LAIN M-05 100
di lingkungan sekolah.
K-01 Membawa senjata tajam atau alat yang 25
Berbohong, memfitnah atau
membahayakan orang lain kecuali untuk
menyebarkan berita bohong
kegiatan sekolah.
seksual
O-05 Hamil atau menghamili 201
M-06 Mengancam keselamatan orang lain. 50 O-06 Berbuat zina 201
M-07 Memalsukan administrasi/dokumen sekolah. 50
M-08 Mencuri dan atau terlibat pencurian 200 P-01 MENIKAH 201
uang/barang milik sekolah atau milik sesama
teman di lingkungan sekolah.
M-09 Melawan secara fisik kepada guru / karyawan.Pasal 200
13
M-10 Terlibat tindakan kriminal yang sudahTindak Lanjut201
dan Sanksi
ditangani oleh penegak hukum. JUMLAH
NO KREDIT TINDAK LANJUT SANKSI
POIN
1 1 – 10 Ditangani guru piket Peringatan lisan
N-01 15 dandikonfirmasikan ke
wali kelasdan tim
N-02 30 ketertiban
2 11 – 20 Ditangani guru piket dan Membersihkan
dikonfirmasikan ke wali lingkungansekolah
kelas dan tim ketertiban
KODE JENIS PELANGGARAN SKOR 3 21 – 30 Ditangani guru piket, Peringatan
dikonfirmasi ke wali tertulis dan
O. TINDAKAN ASUSILA
kelas, tim ketertiban, melaksanakan
O-01 Berduaan di tempat sepi antara lawan jenis 30
dan dibina BK tugas dari Sekolah
O-02 Pergaulan bebas dengan lawan jenis / sejenis 40
4 31 – 40 Ditangani guru piket, Peringatan tertulis,
yang melampaui norma agama dan susila
walikelas, tim melaksanakan
O-03 Membawa alat kontrasepsi (bukan untuk 100
ketertiban, guru tugas dari
kegiatan sekolah)
BK,dikonfirmasikan ke sekolah, pemanggilan
O-04 Pelanggaran terhadap tindakan pelecehan 100
orang tua dan diberi orang tua 9 81 – 90 Ditangani guru piket, Membuat surat
surat peringatan walikelas, tim pernyataan
5 41 – 50 Ditangani guru piket, Melaksanakan tugas ketertiban, guruBK, di atas materai 6000
wali kelas, tim dari pemanggilan orang tua. diketahui orang tua
ketertiban, guru BK dan sekolah dan dan diskorsing 5 hari
pemanggilan orang tua membuat surat kalender
pernyataan di atas 10 91 –100 Ditangani guru piket, Membuat surat
meterai 6000 dan walikelas, tim pernyataan
diketahui orang tua ketertiban, guruBK, di atas materai 6000
6 51 – 60 Ditangani guru piket, Membuat surat pemanggilan orang tua diketahui orang tua
walikelas, tim pernyataan di atas dan diskorsing 6 hari
ketertiban, guru BK, materai 6000 kalender
pemanggilan orang tua. diketahui orang tua 11 101 Untuk siswa kelas X Untuk siswa kelas X:
dan di Konferensi Kasus Dikembalikan kepada
skorsing 2 hari orang
kalender Untuk siswa kelas XI Tua
7 61 – 70 Ditangani guru piket, Membuat surat dan XII :
walikelas, tim pernyataan Ditangani guru piket, Untuk siswa kelas XI
ketertiban, guru BK, di atas materai 6000 walikelas, tim dan XII : Membuat
pemanggilan orang tua diketahui orang tua ketertiban, guru BK, surat pernyataan di
dan diskorsing 3 hari pemanggilan orang tua atas materai 6000
kalender diketahui orang tua
8 71 – 80 Ditangani guru piket, Membuat surat dan diskorsing 7 hari
wali kelas, tim pernyataan kalender
ketertiban, guru BK, di atas materai 6000 12 101 – 125 Ditangani guru piket, Membuat surat
pemanggilan orang tua diketahui orang tua walikelas, tim pernyataan
dan diskorsing 4 hari ketertiban, guru BK, di atas materai 6000
kalender pemanggilan orang tua diketahui orang tua
dan diskorsing 8 hari
kalender
13 126 – 150 Ditangani guru piket, Membuat surat walikelas, tim pernyataan
walikelas, tim pernyataan ketertiban, guru BK, di atas materai 6000
ketertiban, guru BK, di atas materai 6000 pemanggilan orang tua diketahui orang tua
pemanggilan orang a diketahui orang tua dan diskorsing 12 hari
tu dan diskorsing 9 hari kalender
kalender 17 > 201 Konferensi kasus Dikembalikan kepada
orang tua
14 151 Untuk siswa kelas XI : Untuk siswa kelas
Konferensi Kasus XI:
Dikembalikan kepada
orang tua BAB V
Untuk siswa kelas XII : DEBET POIN SISWA (REWARD)
Ditangani guru piket, Untuk siswa kelas XII
wali : Pasal 14
kelas, ketertiban, guru Membuat surat Ketentuan Umum
BK, pemanggilan orang pernyataan 1. Siswa dapat mengurangi kredit poin pelanggarannya dengan
tua di atas materai 6000 melakukan suatu prestasiyang positif yang besarnya
diketahui orang tua disesuaikan dengan tingkat prestasi yang dicapai.
dan di
skorsing 10 hari 2. Pengurangan kredit poin seperti yang diatur dalam ayat 1)
kalender diatas dapat diberlakukanjika siswa yang bersangkutan telah
15 151 – 175 Ditangani guru piket, Membuat surat mempunyai kredit poin pelanggaran pada saat itu.
walikelas, tim pernyataan
ketertiban, guru BK, di atas materai 6000 3. Debet poin hanya dapat digunakan pada saat itu saja dan
pemanggilan orang tua diketahui orang tua tidak dapat diperhitungkan di kemudian hari
dan diskorsing 11 hari
kalender 4. Pengurangan kredit poin dapat terus dilakukan sampai kredit
16 176 –200 Ditangani guru piket, Membuat surat poin pelanggaranmencapai nol.
2.02 Prestasi tingkat Kecamatan/komda 30
5. Dalam hal perolehan debet poin ternyata lebih besar dari 2.03 Prestasi tingkat Kabupaten 40
kredit poin pelanggarannya,maka debet poin hanya bisa 2.04 Prestasi tingkat propinsi 50
mengurangi kredit poin pelanggaran sampai mencapaipoin nol 2.05 Prestasi tingkat Nasional 100
( kredit poin pelanggaran tidak bisa sampai minus ) dan 2.06 Prestasi tingkat Internasional 200
sisanya tidak dapatdigunakan di kemudian hari.

Pasal 15 Ketentuan Debet Poin Siswa

KODE JENIS PRESTASI POIN KODE JENIS PRESTASI POIN

1. PRESTASI AKADEMIS 3. KEORGANISASIAN


1.01 Peringkat 3 besar kelas 20 3.01 Aktif dalam kepengurusan organisasi OSIS 30
1.02 Peringkat 10 besar sekolah/paralel 30 3.02 Aktif dalam kepengurusan ekstrakurikuler 30
1.03 Prestasi tingkat 40 3.03 Aktif dalam suatu kepanitiaan 30
1.04 Kecamatan/komda Prestasi 50
1.05 tingkat Kabupaten 75 4. KELAKUAN BAIK
1.06 Prestasi tingkat Propinsi 100 401 Selama 60 hari kalender berturut-turut 40
1.07 Prestasi tingkat Nasional 200 tidak pernah melakukan pelanggaran tata
1.08 Prestasi tingkat Internasional tertib siswa.
402 Memberikan informasi yang valid tentang
2. PRESTASI NON AKADEMIS 40
tindak pelanggaran yang dilakukan siswa.
2.01 Prestasi tingkat Sekolah 20
BAB VI
Pasal 18
PENUTUP
Pasal 16 Aturan Pemberlakuan
Pengawasan, Pemberian Sanksi dan Pembinaan
Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal
ditetapkan.
1. Pengawasan tata tertib siswa dilakukan oleh seluruh guru dan
tenaga non kependidikan di sekolah.

2. Pemberian sanksi langsung dan penambahan kredit poin


pelanggaran siswa dilakukan oleh Tim Keteriban dan atau Guru
Piket

3. Keputusan tertinggi berkenaan dengan pemberian sanksi


berada di tangan Rapat Konferensi kasus yang diikuti oleh
Waka Kesiswaan, Guru BK, Tim Ketertiban, dan Wali Kelas.

4. Pembinaan terhadap siswa yang telah melakukan pelanggaran Ditetapkan di;


Di Palangka Raya, Maret 2023
ditangani oleh Wali kelas dan Guru BK. Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Palangka
Raya
Pasal 17
Pengolah Data Kredit Poin dan Debet Poin
Pengolahan Data Kredit Poin Pelanggaran Siswa dan Debet Poin
dilakukan oleh Guru BK dibawah pengawasan Waka Kesiswaan. Saidul Abror, S.Ag
NIP.19770617 200903 1 001

Anda mungkin juga menyukai