Garuda 1297784
Garuda 1297784
Indah Mahniasari
Abstrak
Pertanahan di Indonesia sangat menarik untuk selalu dikaji. Sehingga tidak heran ketika
dikatakan bahwa masalah tanah adalah masalah klasik yang sangat menarik. Dari dulu
hingga saat ini ada saja masalah yang timbul dan tenggelam mengenai pertanahan. Di
Indonesia dikenal tanah adat atau tanah ulayat. Berikut akan diberikan gambaran
bagaimana mendaftarkan tanah adat sehingga memiliki hak tertentu.
Kata Kunci : Pendaftaran,Tanah Adat,
22
Al’ Adl, Volume V Nomor 9, Januari-Juni 2013 ISSN 1979-4940
membuat banyak tanah yang belum jelas termasuk hak kepemilikan tanah adat
mengenai hak dan kepemilikannya. (ulayat).
Mereka tidak melihat manfaat yang akan
Sedikit gambaran tentang tanah adat
didapatkan ketika tanah yang mereka
adalah hak atas tanah yang telah
miliki tersebut memiliki sertifikat
dikeluarkan dari ulayat dan bersifat
kepemilikan.
individual. Tanah hak milik adat ini sejak
Dalam tulisan kali ini, penulis akan zaman Belanda sudah dikenakan pajak
membahas mengenai pendaftaran tanah yang disebut pajak hasil bumi yang
bagi tanah adat. Tanah adat di Indonesia dipungut oleh kantor Pajak Hasil Bumi
saat ini masih banyak dijumpai. Penulis
(landrette).
mengganggap bahwa hal ini adalah hal
yang penting untuk dikaji dan dibahas kepada pembayar pajak diberikan surat
sebagai informasi bagi mahasiswa pada bukti pembayaran pajak yang namanya
khususnya dan masyarakat pada berbeda-beda untuk tiap daerah. Kikitir
umumnya. untuk Jawa Barat, Petuk/Petok/Pipil untuk
Jawa Tengah dan Jawa Timur serta girik
PERMASALAHAN TANAH ADAT
untuk Batavia yang sekarang adalah
Sistem hukum tanah pada saat kolonial Jakarta. Untuk tanah adat, pemerintah
berkuasa mengandung dualisme hukum. tidak pernah mengeluarkan surat tanda
Pertama bagi penduduk pribumi berlaku bukti hak. Girik bukanlah surat tanda bukti
hukum adat, sedangkan yang kedua bagi hak atas tanah. Derajatnya sama dengan
golongan lainnya berlaku hukum Barat, Bukti Pembayaran Pajak Bumi dan
karena pada masa penjajahan, sistem Bangunan. Hak Milik Adat diakui
hukum pertanahan yang dijalankan keberadaannya oleh Undang-Undang
1
pemerintah menganut dan berorientasi Pokok Agraria . Untuk menjadikannya
pada sistem hukum Belanda dan Eropa. Hak Milik harus didaftarkan di kantor
Akan tetapi, pada kenyataan kepentingan BPN
golongan Bumi Putera selalu dalam posisi
Dalam konsepsi hukum tanah adat
yang lemah bahkan tidak menjamin
yang merupakan kristalisasi nilai-nilai
adanya kepastian hukum bagi hak-hak
luhur kehidupan masyarakat Indonesia,
rakyat atas tanah dan mengabaikan
keberadaan hukum (masyarakat) adat 1
Selanjutnya dalam tulisan ini Undang-
Undang Pokok Agraria akan disingkat menjadi
UUPA
23
Al’ Adl, Volume V Nomor 9, Januari-Juni 2013 ISSN 1979-4940
24
Al’ Adl, Volume V Nomor 9, Januari-Juni 2013 ISSN 1979-4940
25
Al’ Adl, Volume V Nomor 9, Januari-Juni 2013 ISSN 1979-4940
untuk dirinya sendiri atau untuk mendapat mempunyai tanah dengan hak milik
keuntungan dari orang lain melalui kecuali ditentukan secara khusus oleh
perjanjian dimana satu pihak memberikan Undang-undang atau peraturan lainnya,
hak-hak sekunder pada pihak lain. Hak seperti yang telah ditentukan oleh
atas tanah yang diperoleh dari negara Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun
terdiri dari Hak Milik, Hak Guna Usaha, 1973 yaitu:
Hak Guna Bangunan, Hak Pakai dan Hak
a. Bank-bank yang didirikan oleh
Pengelolaan. Tiap-tiap hak mempunyai
negara.
karakteristik tersendiri dan semua harus
didaftarkan menurut ketentuan hukum dan b. Perkumpulan-
perundang-undangan yang berlaku. perkumpulan Koperasi pertanian yang
didirikan berdasarkan undang-undang
Menurut Pasal 20 UUPA hak milik
Nomor 79 Tahun 1958.
adalah hak turun temurun, terkuat dan
terpenuh yang dapat dipunyai orang atas c. Badan-badan keagamaan yang
tanah. Hak milik dapat beralih dan ditunjuk oleh menteri pertanian/agraria
dialihkan kepada pihak lain. Salah satu setelah mendengar menteri agama.
kekhususan dari Hak Milik ini tidak
d. Badan-badan sosial yang ditunjuk
dibatasi oleh waktu dan diberikan untuk
oleh menteri pertanian/agraria setelah
waktu yang tidak terbatas lamanya yaitu
mendengar menteri sosial.
selama hak milik ini masih diakui dalam
rangka beriakunya UUPA, kecuali akan Penjelasan umum dalam UUPA
ketentuan Pasal 27 UUPA. Pasal 27 menerangkan bahwa dilarangnya badan
UUPA menjelaskan bahwa Hak Milik itu hukum mempunyai hak milik, karena
hapus apabila: memangnya badan hukum tidak periu
mempunyai hak milik tetapi cukup bagi
Tanahnya jatuh kepada negara :
keperluan-keperluan yang khusus yaitu
Karena pencabutan hak berdasarkan Pasal
hak-hak lain selain hak milik.
18 UUPA, karena penyerahan dengan
sukarela oleh pemiliknya, karena Selain berbicara masalah hak maka
diterlantarkan, karena ketentuan Pasal 21 akan terkait pula dengan Kewajiban
ayat (3) dan Pasal 26 ayat (2) UUPA. pemilik tanah atas tanah tersebut adalah
mendaftarkan tanah tersebut sehingga ada
Lain halnya dengan badan hukum,
kepemilikan dan hak yang jelas atas tanah
pada asasnya badan hukum tidak mungkin
tersebut.
26
Al’ Adl, Volume V Nomor 9, Januari-Juni 2013 ISSN 1979-4940
27
Al’ Adl, Volume V Nomor 9, Januari-Juni 2013 ISSN 1979-4940
28
Al’ Adl, Volume V Nomor 9, Januari-Juni 2013 ISSN 1979-4940
29
Al’ Adl, Volume V Nomor 9, Januari-Juni 2013 ISSN 1979-4940
30
Al’ Adl, Volume V Nomor 9, Januari-Juni 2013 ISSN 1979-4940
timbul kepastian hukum yang jelas bagi pelaksanaan konversi dilakukan oleh
tanah adat itu sendiri. Panitia Pendaftaran ajudikasi yang
bertindak atas nama Kepala Kantor
KESIMPULAN
Pertanahan Nasional, prosesnya dilakukan
Hak Milik adalah hak terkuat dan dengan penegasan hak sedangkan terhadap
terpenuh, tetapi di atas itu ada hak hak atas tanah adat yang tidak mempunyai
pemerintah untuk mempergunakan tanah bukti dilakukan dengan proses pengakuan
demi kepentingan umum dan pemilik hak hak.
milik di berikann ganti rugi.
DAFTAR PUSTAKA
31