Penerbit : BASABASI
Buku “Islam Sontoloyo” merupakan buah pemikiran atas kritik Soekarno terhadap
model beragama umat Islam bangsa indonesia. Buku ini diawali dengan kumpulan surat-surat
Islam dari Endeh yang dikirimkan Soekarno kepada A. Hasan. Di dalam suratnya, Soekarno
mencurahkan berbagai kegundahannya terhadap agama Islam. Menurut Soekarno salah satu
alasan mengapa Islam mengalami kemunduran yaitu karena umat Islam zaman ini kehilangan
dengan yang dinamakan api Islam. Hal ini disebabkan mereka mengalami kemandekan dalam
berpikir. Mereka hanya taklid buta terhadap pendapat tokoh agama tanpa mencoba menelaah
kembali apa yang mereka terima. Dan apa yang disampaikan para pemuka agama ini pun
tidak keluar dari kitab fikih. Soekarno menggambarkan jiwa Islam sekarang hanya
mementingkan kulit saja dan melupakan isi. Umat Islam suka memperdebatkan hal-hal yang
sepele, mereka juga gemar mengafirkan kemodernan atau yang tidak sesuai dengan zaman
Nabi dahulu. Dengan begitu, Islam sulit menerima perkembangan zaman yang semakin
modern.
Soekarno mengajak orang Islam untuk rethinking of Islam, yakni memikirkan kembali
keislaman kita. Bukan hanya sekedar kembali pada Al-Qur’an dan sunah secara tekstual,
tetapi juga kontekstual. Karena peradaban manusia itu bergerak secara dinamis, maka Islam
juga dapat ditafsirkan secara dinamis sesuai dengan zamannya. Soekarno mengungkapkan
betapa pentingnya pengetahuan umum di samping mempelajari pengetahuan agama. Karena
tanpa pengetahuan umum, orang tidak akan bisa memahami betul kandungan dalam Al-
Qur’an dan sunah. Umat Islam harus memiliki akal yang merdeka dan tidak berhenti pada
hal-hal spiritual saja. Karena seperti yang dikatakan Soekarno, Islam is progress: Islam
adalah kemajuan.