Anda di halaman 1dari 7

KEWIRAUSAHAAN BERBASIS BIOLOGI

ANALISIS SWOT, MARKETING P4, DAN PERHITUNGAN BEP

“Nurungji”

Oleh:

Almira Marvella (1308618046)

M.Ridho Ramadhan (1308618048)

Fawziyah Nur (1308618053)

Dwena Nadiya (1308618059)

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2020
1
DAFTAR ISI

Judul...........................................................................................................................................1
Halaman Daftar Isi...................................................................................................................2
A. Analisis SWOT.....................................................................................................................3
B. Marketing 4P........................................................................................................................5
C. Perhitungan BEP..................................................................................................................7

2
A. ANALISIS SWOT

a. Pengertian Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah suatu proses strategi yang dalam menganalisanya dibutuhkan
faktor-faktor untuk merumuskan strategi perusahaa yakni kekuatan (Strenght ), kelemahan
(weakness), peluang (opportunity) dan ancaman (threats) yang dilakukan oleh seorang
wirausahawan untuk pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan supaya
dapat menjadi dasar atau sandaran untuk perusahaan yang lebih baik kedepanya.

Adapun penegertian dari 4 faktor tersebut ialah :

• Strengths (kekuatan)

Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep
bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh
organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.

• Weakness (kelemahan)

Merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep
bisnis yang ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh
organisasi, proyek atau konsep bisnis itusendiri.

• Opportunities (peluang)

Merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang
terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
misalnya kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.

• Threats (ancaman)

Merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu
organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang
Analisis SWOT maka kita perlu memperhatikan fakto-faktor yang sudah dijelaskan diatas
yang dalam hal ini dibagi menjadi dua bagian yakni :

1. Faktor External Ialah suatu faktor yang dalam penyajianya perlu adanya data
sekunder, data dan informasi yang diperoleh dari hasil survai atau pengamatan agar
dapat mempengerahui terbentuknya suatu (peluang dan ancaman) karena dalam hal ini
dapat menyangkut dengan kondisi- kondisi yang terjadi di suatu perusahaan untuk
membuat suatu keputusan perusahaan yang lebih baik.

2. Faktor Internal Ialah suatu faktor yang dalam penyajianya perlu adanya data
perusahaan dan data dan informasi yang dikumpulkan perusahaan agar dapat diketahui
mana yang menimbulkan terbentuknya (kekuatan dan kelemahan) yang mana dapat
mempengaruhi dalm membuat suatu keputusan.
3
b. Analisis SWOT Nurungji

1. Faktor Internal

 Strenght (Kekuatan)

a) Memiliki bahan makanan nasi kering yang lebih murah, mudah dicari dan stok
yang lumayan banyak di pasar.

b) Makanan nasi kering mudah dibuat tetapi memiliki cita rasa yang tinggi.

c) Merupakan inovatif usaha yang baru dalam usaha makanan kering.

d) Kekuatan usaha ini sangat jelas dibanding usaha lain, karena memiliki nilai lebih
pada makanan yang lebih higienis dan bergizi serta tidak menimbulkan penyakit.
e) Memiliki kekuatan pada isu positif kesehatan.
f) Memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan makanan cemilan lainnya

 Weakness (Kelemahan)
a) Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap makanan nasi kering.
b) Kurang fasilitas pembuatan dari nasi kering tersebut.
c) Terhambat oleh kegiatan kuliah, sehingga produksi makanan menurun.
d) Promosi makanan yang ekstra keras.
e) Memperoleh keuntungan yang cukup lama, karena harus melakukan promosi yang
cukup lama agar masyarakat tahu.

2. Faktor Eksternal
 Opportunities (Peluang)
a) Banyaknya peminat makanan ringan di sekitar kampus, khususnya mahasiswa dan
dosen
b) Social media yang membantu pemasaran dengan cepat dan lebih meluas
c) Penjualan ke kelas-kelas akan mendapat lebih banyak keuntungan
d) Masih jarangnya makanan ringan seperti yang kami jual di pasaran, sehingga dapat
lebih mudah menarik pembeli
 Threats (Ancaman)
a) Penjual makanan ringan lainnya dengan jenis berbeda
4
b) Kondisi sekarang yang belum memungkinkan untuk produksi dan jual-beli
c) Kebijakan harga bahan baku yang tiba-tiba naik akan berpengaruh terhadap biaya
produsi dan juga harga jualnya

B. MARKETING 4P

a. Product

Produk utama yang kami produksi ialah Nurungji atau camilan nasi kering ini
merupakan camilan dengan bahan dasar yang tidak biasa (nasi yang dikeringkan) dengan
mutu yang berkualitas dan terjamin kebersihannya, selain itu kami akan menyediakan
beberapa varian rasa yang inovatif (asin, pedas, manis dan nori) sehingga rasa yang disajikan
lebih bervariasi. Selain itu, produk akan kami kemas dengan bahan yang terstandarisasi dan
tidak lupa logo Nurungji yang melambangkan produk kami. Untuk peningkatan mutu,
kualitas produk dan modifikasi dari produk kami, kami akan membuka kritik dan saran yang
membangun dari konsumen produk kami, sehingga tercapai hasil produk yang sesuai dengan
keinginan konsumen, nantinya konsumen dapat menggunakan sosial media antara lain
instagram sebagai sarana untuk menyalurkan aspirasi inspirasi kritik dan saran bagi produk
kami.

b. Price

Produk ini dapat dibeli dengan harga Rp 5.000,00 per bungkusnya, dengan isi yang
kami jamin sepadan bahkan diluar ekspektasi dari konsumen. Dengan harga tersebut, kami
yakin seluruh lapisan masyarakat di berbagai tingkat ekonomi dapat mengonsumsi produk
kami. Dengan harga Rp 5.000,00 per bungkusnya, konsumen tidak hanya dapat menyantap
camilan nasi kering kami saja, melainkan mendapatkan sticker dalam kemasan bagi
konsumen yang beruntung, tidak lupa juga quotes penyemangat yang nantinya akan kami
berikan di setiap kemasan khusus pada hari Jumat. Kami juga akan menyediakan diskon
special bagi beberapa konsumen yang beruntung. Dengan harga kurang dari Rp 5.000,00
(bagi yang beruntung), konsumen dapat menyantap cemilan nasi kering, mendapatkan sticker
yang menarik serta quotes penyemangat.

5
c. Place

Target pasar kami adalah mahasiswa, dosen, dan masyarakat sekitar UNJ sehingga
Nurungji akan dijual secara langsung di Gedung Hasyim ‘Asyari (GHA) kampus A UNJ
khususnya di kelas Biologi B 2018 dan kantin kejujuran yang terletak di lantai 4 GHA. Selain
itu, Nurungji juga akan didistribusikan melalui warung yang berada di dekat kantin umum
UNJ yang terletak di Jl. Daksinapati Barat.

d. Promotion

Promosi Nurungji akan dilakukan dengan cara menyebarkan poster digital serta
broadcast via whatsapp dan instagram mengenai arti kata “Nurungji”, fakta menarik tentang
produk olahan nasi kering serta keunggulan-keunggulan produk kami yang tidak dimiliki oleh
kompetitor lain. Selain itu, kami juga akan melakukan penempelan poster fisik Nurungji di
kantin kejujuran dan warung distribusi yang menjadi channels kami. Kami juga akan
memperkenalkan langsung secara verbal kepada mahasiswa UNJ khususnya kelas Biologi B
2018 dan kepada para dosen pengampu kelas tersebut agar produk kami semakin dikenal.

6
C. PERHITUNGAN BEP

Produk Total Variable Variable Cost Harga Jual Fixed Cost BEP
Cost per unit per unit
Nurungji Rp154.000 Rp2.240 Rp5.000 Rp35.000 13
(camilan nasi
kering)

BEP Harga (Rp) = Rp195.000

Anda mungkin juga menyukai