Anda di halaman 1dari 16

TUGAS KELOMPOK

MATA KULIAH METODE PENELITIAN SOSIAL


IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI DANA DESA BAGI
MASYARAKAT MISKIN DI DESA SUGIHWARAS KECAMATAN CANDI
KABUPATEN SIDOARJO

Dosen Pembimbing :
Isnaini Rodiyah, Dra. M.Si, Dr.

Disusun oleh :
Denny Putro Wiluyo 212020100089
Ferry Mursyidan Nugraha 212020100147

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK


FAKULTAS BISNIS, HUKUM, DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
2023
PEKAN 10

IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI DANA DESA BAGI


MASYARAKAT MISKIN DI DESA SUGIHWARAS KECAMATAN CANDI
KABUPATEN SIDOARJO

A. Konsep / Teori

1. Kebijakan publik
Menurut Anderson dalam Islamy (1997:142) mengartikan kebijakan publik sebagai
serangkaian tindakan yang mempunyai tindakan yang mempunyai tujuan tertentu yang
diikuti dan dilaksanakan oleh pelaku atau sekelompok pelaku guna memecahkan
masalah tertentu. Menurut Anderson dalam Lembaga Administrasi Negara (2002:2)
mengartikan kebijakan publik sebagai suatu respon dari system politik terhadap
demands/claims dan supports yang mengalir dari lingkungannya (Subarsono,2006:2).
2. Implementasi Kebijakan
Menurut Cleaves (Waluyo, 2007:49),”Implentasi kebijakan dianggap sebagai suatu
proses tindakan administrasi dan politik. (a process of moving to ward a policy
objective by mind administrative and political steps). Menurut Mulyadi (2015:26),
“Implementasi suatu kebijakan pada dasarnya adalah suatu perubahan atau
transformasi yang bersifat multiorganisasi, dimana perubahan yang diterapkan
melalui strategi implementasi kebijakan ini mengaitkan berbagai lapisan masyarakat”.
3. Bantuan Langsung Tunai Dana Desa
1. BLT DD diprioritaskan bagi keluarga miskin yang memenuhi kriteria. Keluarga
miskin ditetapkan atas putusan bersama dalam musyawarah desa dan pemilihan
target sasaran agar tidak terjadi salah sasaran program bantuan BLT DD ini.
(BAPPENAS,2020:8).
2. Dana desa yakni dana yang bersumber dari APBN yang diperuntukkan bagi desa
digunakan untuk membiayai pembiayaan pemerintahan, meningkatkan pelayanan
publik di desa, memajukan pereknomian desa, memperkuas masyarakat desa
sebagai subjek pembangunan, pelaksanaan pembangunan atau mengatasi
kesenjangan pembangunan antar desa dan penggunaan kemasyarakatan. Selain
bertujuan untuk pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa
namun dana desa juga memiliki tujuan lain yakni mengentaskan kemiskinan.
(Kemenkeu,2017:7).
4. Kesejahteraan sosial
Menurut Segal dan Brzuzy yang dikutip dalam Suud (2006:5) Kesejahteraan sosial
adalah kondisi sejahtera dari suatu masyarakat, kesejahteraan sosial meliputi,
kesehatan, keadaan ekonomi, kebahagiaan, dan kualitas hidup rakyat. Menurut
Suparlan dalam Suud (2006;5) Kesejahteraan sosial, menandakan keadaan sejahtera
pada umunya, yang meliputi keadaan jasmania, rohania, dan sosial. Bukan hanya
perbaikan dan pemberantasan keburukan sosial tertentu saja.

B. Fokus Penelitian (Implementasi Program)


1. Teori George Edward III ( 2004)
Dalam pandangan Edwards III, implementasi kebijakan dipengaruhi oleh empat
variabel, yakni: (1) komunikasi, (2) sumberdaya, (3) disposisi, dan (4) struktur
birokrasi. Keempat variabel tersebut juga saling berhubungan satu sama lain.
2. Teori Van Meter dan Vanhorn (1975)
Dalam pandangan ini, mendefinisikan implementasi kebijakan sebagai tindakan
yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta baik secara individu atau kelompok untuk
mencapai tujuan sebagaimana yang dirumuskan dalam kebijakan.
3. Teori Dye & Jones (1971)
Dalam analisa kebijakan Dye dan Jonnes (Dye
dan Jones, 1971; 48) mengatakan bahwa implementasi adalah pelaksana suatu
kegiatan setelah disahkan oleh pihak-pihak berkepentingan yang terorganisir dariagen-
agen eksekutif.
4. Teori Charles Jones
Teori Charles O. Jones (1977: 4), implementasi program dipengaruhi oleh tiga
indikator, yakni:
1. Pengorganisasian.
2. Interpretasi.
3. Penerapan atau aplikasi.
C. Penggunaan Teori

Memuat pada Fokus penelitian yakni Implementasi Program Bantuan Langsung Tunai

Dana Desa Bagi Masyarakat Miskin di Desa Sugihwaras menggunakan Teori Charles

O. Jones (1977: 4), bahwa implementasi program dipengaruhi oleh tiga indikator,

yakni: - Pengorganisasian.

- Interpretasi.

- Penerapan atau aplikasi.

Indikator pada penelitian ini ialah sebagai berikut :

1. Pengorganisasian

Struktur oganisasi yang jelas diperlukan dalam mengoperasikan program sehingga tenaga

pelaksana dapat terbentuk dari sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas.

2. Interpretasi

Para pelaksana harus mampu menjalankan program sesuai dengan petunjuk teknis dan

petunjuk pelaksana agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

3. Penerapan atau Aplikasi

Perlu adanya pembuatan prosedur kerja yang jelas agar program kerja dapat berjalan sesuai

dengan jadwal kegiatan sehingga tidak berbenturan dengan program lainnya.

Sub Indikator :

1. Pengorganisasian = A. Sumber Daya


B. Unit/Struktur Organisasi
C. Metode Kegiatan
2. Interpretasi = A. Petunjuk teknis pelaksanaan program

3. Aplikasi = A. Adanya prosedur kerja yang jelas


PEKAN 11

IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI DANA DESA BAGI


MASYARAKAT MISKIN DI DESA SUGIHWARAS KECAMATAN CANDI
KABUPATEN SIDOARJO

Kebijakan Pemerintah :
Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang RI No.1 Tahun 2020 pasal 2 ayat 6i
melakukan pengutamaan penggunaan alokasi atau pemotongan / penundaan penyaluran
anggaran transfer ke daerah dan dana desa dengan kriteria tertentu.Kebijakan keuangan untuk
penanganan dan penyebaran pandemic covid 19 di desa, dimana ditentukan bahwa melalui
penggunaan dana desa dapat digunakan untuk bantuan langsung tunai pada penduduk miskin
di desa.

Studi Penelitian Terdahulu


Nama : Dian Herdiana, Ida Wahida, Neni Nuraini, Anisa Nursalam

Tahun : Juni 2021


Judul : Implementasi kebijakan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa bagi masyarakat yang
Terdampak covid 19 di Kabupaten Sumedang
Hasil Penelitian :
 Menunjukkan bahwa permasalahan dan implementasi kebijakan BLT DD paling tidak
meliputi 3 faktor antara lain, kapasitas pemerintah, masyarakat sasaran, dan
mekanisme proses pelaksanaan. Penerapan kebijakan BLT DD adalah proporsi
anggaran desa untuk penanganan covid 19.
 Pemberian BLT DD sudah tepat sasaran sesuai dengan pernyataan langsung
masyarakat yang merasakan dan kurangnya informasi yang menyebabkan
kesalahpahaman saja.
Nama : Heru Purnawan, Deni Trianto, dan Subkhan Ilham Thariq

Tahun : Desember 2021


Judul : Implementasi Kebijakan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa di Desa
Taba Air Pauh Kabupaten Kepahiang.
Hasil Penelitian :
 Masih terdapat Penerima BLT DD yang belum tepat sasaran karena beberapa
penerima BLT DD masuk sebagai masyarakat golongan menengah. Kondisi
masyarakat yang masih belum memahami e-banking mengakibatkan terjadinya
kerumunan dari masyarakat desa penerima BLT DD di bank BNI Kapahiyang karena
antrian meskipun dengan kondisi pendistibusian BLT DD yang tidak serempak karena
proses pencairan per triwulan.
Tabel 2.1
Matriks Penelitian Terdahulu

No Judul, Peneliti, Tahun Persamaan Perbedaan Kritik


1. Implementasi kebijakan Sama-sama Penelitian terdahulu 1. Penelitian
Bantuan Langsung Tunai menggunakan menggunakan teori terdahulu tidak
Dana Desa bagi masyarakat metode kualitatif implementasi Van menampilkan
yang terdampak covid 19di Meter dan Van Horn data angka
Kabupaten Sumedang ( Dian sedangkan penelitian kemiskinan di
Herdiana, dkk, 2021) ini menggunakan Indonesia dan
teori Charles O. ditempat yang
Jones. akan diteliti pada
bab pendahuluan.
2. Dalam tinjauan
pustaka
penelitian
terdahulu belum
terdapat teori
mengenai
Bantuan
Langsung Tunai
Dana Desa.
2. Implementasi Kebijakan Sama-sama Penelitian terdahulu 1. Dalam jurnal
Bantuan Langsung Tunai menggunakan menggunakan teori penelitian
Dana Desa di Desa Taba Air metode kualitatif implementasi terdahulu tidak
Pauh Kabupaten Kepahiang Randall Repley & terdapat tinjauan
(Heru Purnawan, dkk, 2021) Grace Franklin pustaka atau
sedangkan penelitian landasan teori.
ini menggunakan 2. Peneliti tidak
teori Charles O. memberikan
Jones. saran kepada
instansi tentang
penerapan
program BLT
yang tidak tepat
sasaran.
3. Penelitian
terdahulu tidak
menampilkan
data angka
kemiskinan di
Indonesia dan
ditempat yang
akan diteliti

Sumber : Diolah oleh peneliti 2023


Dasar Hukum :
1. Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang RI No.1 Tahun 2020 pasal 2 ayat 6i
tentang penggunaan alokasi dana desa dengan kriteria tertentu untuk penanganan
pandemic covid 19 di desa.
2. Peraturan Menteri keuangan RI N0.94/PMK.07/2021 Pasal 1 ayat 16 Bantuan langsung
tunai dana desa yang selanjutnya disebut BLT Desa.
3. Peraturan Daerah
Peraturan Bupati Sidoarjo No. 43 Tahun 2020 Pasal 1 ayat 18 Bantuan Langsung Tunai
DD adalah bantuan untuk penduduk msikin yang bersumber dari dana desa.
4. Peraturan Menteri Desa PDTT No.6 Tahun 2020 Pasal 8A ayat 2 penanganan dampak
pandemic covd 19 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa BLT DD kepada
keluarga miskin di desa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PEKAN 12
Gambar 2.1
Alur kerangka Konseptual

TEORI
DASAR HUKUM
1. Kebijakan publik menurut Anderson dalam
1. Peraturan Pemerintah pengganti
Lembaga Administrasi Negara (2002:2)
Undang-Undang RI No.1 Tahun
2. Implementasi Kebijakan menurut Claves
2020pasal 2 ayat 6i
tu dalam Waluyo (2007:49)
2. Peraturan Menteri keuangan RI
3. Teori Charles O. Jones (1977: 4), tentang
N0.94/PMK.07/2021 Pasal 1
implementasi program
ayat 16
4. Teori George Edward III ( 2004) tentang
3. Peraturan Bupati Sidoarjo
implementasi kebijakan
No. 43Tahun 2020 Pasal 1
5. Teori Van Meter dan Vanhorn (1975)
ayat 18
tentang implementasi kebijakan
4. Peraturan Menteri Desa PDTT
6. Bantuan Langsung Tunai Dana
No.6Tahun 2020 Pasal 8A ayat
Desa.(Bappenas, 2020:8)
2
7. Kesejahteraan sosial menurut Segal dan
Brzuzy dalam suud (2006:5)

Implementasi kebijakan Bantuan Langsung Tunai Dana


Desa Desa Sugihwaras menggunakan teori implmentasi
menurut Charles O Jones yaitu :
1) Pengorganisasian.
2) Interpretasi.
3) Penerapan atau aplikasi.

Implementasi kebijakan Bantuan Langsung Tunai Dana


Desa Sugihwaras Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo
2022

Sumber : Diolah oleh peneliti 2023


Fokus Penelitian dan Kuesioner

Impelementasi Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Bagi Masyarakat Miskin di
Desa Sugihwaras menggunakan teori implementasi menurut Charles O Jones yaitu :

1. Pengorganisasian = A. Sumber Daya


B. Unit / Struktur Organisasi
C. Metode Kegiatan
2. Interpretasi = A. Petunjuk teknik pelaksanaan program

3. Aplikasi = A. Adanya prosedur kerja yang jelas

Pertanyaan/Kuesioner

1. Bagaimana prosedur kerja kepala desa bersama perangkat desa dalam proses
penyaluran BLT DD?
2. Apakah aparat pelaksana sudah melakukan verifikasi, validasi, dan tabulasi data calon
penerima BLT secara berkala sehingga tidak ada data yang invalid?
3. Apa saja sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam proses penyaluran BLT DD ?
4. Bagaimana jika anggaran dana desa yang dialokasikan tidak mencukupi karena
banyaknya jumlah keluarga miskin di Desa Sugihwaras?
5. Apakah aparat pelaksana sudah melakukan pemilihan kriteria calon penerima BLT
DD sesuai yang diatur dalam peraturan pemerintah atau buku panduan BLT DD?
PEKAN 13

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tipe dan Dasar Penelitian

Penelitian ini menggunakan tipe/jenis penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Sugiyono


(2014: 347) penelitian kualitatif merupakan proses eksplorasi dan memahami makna perilaku
individu dan kelompok, menggambarkan masalah sosial atau masalah kemanusiaan. Proses
penelitian mencakup membuat pertanyaan penelitian dan prosedur yang masih bersifat
sementara, mengumpulkan data dari partisipan, analisis data secara induktif, membangun
data parsial ke dalam tema dan selanjutnya memberikan interpretasi terhadap makna suatu
data. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif yaitu metode yang diterapkan dengan
menggambarkan atau melukiskan keadaan yang sebenarnya untuk di analisis dan
diinterpretasikan dengan pendekatan kualitatif karena penelitian ini berusaha untuk
mengetahui, menggambarkan dan menggali gejala-gejala yang terjadi secara langsung di
lapangan terkait Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Sugihwaras Candi.
Dasar penelitian adalah kualitatif untuk mendapatkan data yang lebih akurat mengenai
fenomena-fenomena komunikasi pemasaran. Penelitian kualitatif mengacu kepada berbagai
cara pengumpulan data yang berbeda, yang meliputi penelitian lapangan, observasi
partisipan, dan wawancara mendalam (Bungin, 2010:78).

3.2 Fokus Penelitian


Moleong (2006: 92) menyatakan fokus penelitian merupakan pedoman untuk mengambil
data apa saja yang relevan dengan permasalahan penelitian. Fokus penelitian harus konsisten
dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang diterapkan terlebih dahulu. Adapun fokus
penelian ini berfokus pada Implementasi Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Sugihwaras
Kabupaten Sidoarjo.

3.3 Lokasi Penelitian


Pada penelitian ini, peneliti mengambil lokasi di Desa Sugihwaras Kecamatan Candi
Kabupaten Sidoarjo. Alasan peneliti mengambil lokasi atau wilayah tersebut karena terjadi
gap/masalah yaitu keluhan masyarakat tentang Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Desa
yang dianggap tidak tepat sasaran. Peneliti menangkap keadaan yang tidak sesuai dari objek
yang akan diteliti untuk menemukan informan untuk menemukan akses informasi.

3.4 Teknik Penentuan Informan


Teknik penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling,
sebagaimana maksud yang disampaikan oleh Sugiyono dalam buku Memahami Penelitian
Kualitatif, adalah : “Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data
dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut yang
dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa
sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi obyek/situasi sosial yang diteliti.”
(Sugiyono, 2012:54).

Dimana informan menjadi sumber informasi yang mengetahui tentang penelitian yang
sedang diteliti, dengan pertimbangan bahwa merekalah yang paling mengetahui informasi
penelitian. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling atau pemilihan
secara sengaja dengan beberapa pertimbangan. Informan yang dimaksud adalah informan
yang terlibat langsung atau informan yang dianggap mempunyai kemampuan dan mengerti
permasalahan terkait Implementasi Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Sugihwaras Candi
Sidoarjo. Adapun Informan penelitian ini diantaranya sebagai berikut :

a. Kepala Desa Sugihwaras


b. Ketua Badan Permusyawaratan Desa
c. Perangkat Desa
d. Masyarakat

3.5 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data adalah teknik yang digunakan untuk memperoleh data atau
pengumpulan data sehingga dengan begitu data yang diperoleh dapat diklarifikasikan dan
diolah serta dianalisis sesuia dengan kerangka metode penelitian. Sebagaimana diuraikan
dalam permasalahan yang hendak diteliti, penulis menggunakan beberapa teknik
pengumpulan data sebagai berikut:
1. Pengamatan (Observasi).
Pelaksanaan observasi bertujuan untuk membantu peneliti mamahami dan mengenal
akan subyek dan objek yang diteliti. Menurut Moleong (2007: 174) teknik
pengamatan didasarkan pada pengalaman secara langsung. Teknik pengamatan
memungkinkan melihat dan mengamati kemudian mencatat perilaku dan kejadian
sebagaimana yang terjadi pada keadaan yang sebenarnya.
2. Metode Wawancara (Interview).
Wawancara (interview) merupakan teknik pengumpulan data dimana terjadinya
interakasi antara peneliti dengan informant (narasumber) secara langsung tanpa
perantara. Dalam wawancara akan terjadi proses tanya jawab antara peneliti degan
informant. Tujuan dari wawancara adalah agar informant dapat berbicara atau
menyampaikan pernyataan yang menjadi kepentingannya atau kelompoknya secara
terbuka (Sugiyono, 2014: 384). Metode ini digunakan pertanyaan yang diajukan
secara lisan, pengumpulan data, bertatap muka dengan informasi, dengan metode ini
peneliti berperan aktif dalam proses penelitian.
3. Dokumentasi.
Dokumentasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang bersumber dari
buku - buku, dokumen – dokumen, catatan – catatan, yang dapat digunakan sebagai
alat untuk memperjelas atau mendukung data – data hasil sebuah penelitian. Dalam
penelitian ini, data dalam bentuk dokumentasi bersumber dari buku - buku, arsip,
laporan pengelolaan pantai Parangtritis dan lain – lain, (dokumen – dokumen dari
pengelola yang mendukung serta pihak – yang terlibat dalam pelaksanaan).

3.6 Jenis Data


1) Data Primer
Data Primer ialah jenis dan sumber data penelitian yang di peroleh secara langsung dari
sumber pertama (tidak melalui perantara),baik individu maupun kelompok. Jadi data
yang di dapatkan secara langsung.Data primer secara khusus di lakukan untuk menjawab
pertanyaan penelitian. Penulis mengumpulkan data primer dengan metode survey dan
juga metode observasi. Metode survey ialah metode yang pengumpulan data primer yang
menggunakan pertanyaan lisan dan tertulis.Penulis melakukan wawancara kepada
pemilik usaha woodshouse untuk mendapatkan data atau informasi yang di butuhkan.
Kemudian penulis juga melakukan pengumpulan data dengan metode observasi. Metode
observasi ialah metode pengumpulan data primer dengan melakukan pengamatan
terhadap aktivitas dan kejadian tertentu yang terjadi. Jadi penulis datang ke tempat usaha
woodshouse untuk mengamati aktivitas yang terjadi pada usaha tersebut untuk
mendapatkan data atau informasi yang sesuai dengan apa yang di lihat dan sesuai dengan
kenyataannya.
2) Data Sekunder
Data Sekunder merupakan sumber data suatu penelitian yang di peroleh peneliti secara
tidak langsung melalui media perantara (di peroleh atau dicatat oleh pihak lain). Data
sekunder itu berupa bukti,catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip
atau data dokumenter. Penulis mendapatkan data sekunder ini dengan cara melakukan
permohonan ijin yang bertujuan untuk meminjam bukti-bukti transaksi dan buku yang di
gunakan untuk pencatatan BLT DD.

3.7 Teknik Analisis Data


Teknik analisis data merupakan penentuan akan hasil dari sebuah penelitian. Tujuan dari
analisis data adalah untuk menyederhanakan data yang telah dikumpulkan selama
penelitian sehingga data yang dihasilkan dapat mudah dipahami. Dalam penelitian ini,
teknis analisis data yang penulis gunakan yaitu teknik kualitatif. Melalui teknik ini data
yang telah dikumpulkan di klarifikasikan, dikelompokkan dan di interpretasikan sesuai
dengan tujuan dan hubungannya terhadap tema yang diteliti. Teknik analisis data
kualitatif menurut Sugiyono (2014: 405) meliputi:
1. Reduksi Data.
Reduksi data penelitian kualitatif, diartikan: merangkum data dengan memilih hal- hal
pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan
demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan
mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya.
2. Penyajian data.
Setelah direduksi maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Melalui
penyajian data tersebut maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan
sehingga akan semakin mudah dipahami. Bentuk-bentuk ini menggabungkan
informasi yang tersusun dalam suatu bentuk yang padu dan mudah di raih, sehingga
memudahkan untuk melihat apa yang sedang terjadi, apakah kesimpulan sudah tepat
atau sebaliknya melakukan analisis kembali.
3. Penarikan kesimpulan.
Penarikan kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru yang
sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran objek
yang sebelumnya masih menjadi pertanyaan. Dengan demikian kesimpulan dalam
penelitian kualitatif dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal.
PEKAN 14

3.8 Alur Penelitian

Gambar 3.1
Alur Penelitian

Permasalahan :
1. Kurangnya hal dalam pengawasan penyaluran BLT masih lemah akhirnya terjadi identitas
kependudukan BLT yang tidak sah sehingga tidak sesuai sasaran. ( Yang seharusnya
menerima justru tidak dapat ). Selain itu terdapat pengurangan dana BLT yang akan
disalurkan kepada masyarakat oleh aparatur pelaksana.
2. Terdapat ketidakjelasan penerima bantuan dan standar kriteria yang tak lazim diberikan oleh
pemerintah daerah sehingga menyebabkan politik pada pendataan BLT seperti pemangku
kebijakan setempat yang mendata warga yang memilihnya saat pemilu.
3. Banyak daerah tidak melakukan pembaruan informasi dan tidak semua daerah mendukung
pembaruan informasi seperti verifikasi dan validasi data yang sah. Data yang tidak terupdate
secara rutin dan ketidakhandalan basis data sehingga prosedur kerja tidak jelas menyebabkan
gagalnya pendistibusian BLT.

Dasar Hukum :
Landasan Teori :
1. Peraturan Pemerintah pengganti UU RI
1. Kebijakan Publik menurut Anderson
No.1 tahun 2020 Pasal 2 ayat 6i
2. Implementasi menurut Claves
2. Peraturan Menteri Keuangan RI
3. Teori Charles o.Jones tentang
No.94/PMK/07 Pasal 1 ayat 16
implementasi program
3. Peraturan Bupati No.43 2020 Pasal 1
4. BLT DD (Bappenas, 2020:8)
ayat 18

Metode Penelitian Kualitatif

Teknik Penentuan informan Teknik Pengumpulan data Teknik Penganalisisan data,


purposive sampling Wawancara, Observasi, dan Pengumpulan data, Reduksi,
Dokumentasi Penyajian data, Kesimpulan

Kesimpulan :
Implementasi Program Bantuan Langsung
Tunai Dana Desa BagiMasyarakat Miskin di
Desa Sugihwaras Kecamatan Candi
Kabupaten Sidoarjo.

Sumber : Diolah oleh peneliti 2023


DAFTAR PUSTAKA

Zulkifli, Said. "Implementasi Kebijakan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Pada Masa
Pandemi Covid-19." Jurnal Ilmiah Publika 10.1 (2022): 179-185.
Dian Herdiana, Idah Wahidah, Neni Nuraeni, Annisa Nur Salam, Implementasi Kebijakan
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Bagi Masyarakat Terdampak COVID-19 di
Kabupaten Sumedang: Isu dan Tantangan, Jurnal Inspirasi Vol. 12 No.1 (2021): 1-6
Purnawan, Heru, Deni Triyanto, and Subhan Ilham Thareq. "Implementasi Kebijakan
Bantuan Langsung Tunai Dana Desa di Desa Taba Air Pauh Kabupaten
Kepahiang." Perspektif 11.2 (2022): 407-416.
Auldrin M. Ponto, Novie R. Pioh, Femmy Tasik, Implementasi Kebijakan Program
Pembangunan Berbasis Lingkungan Membangun Prasarana Fisik, Sosial dan Ekonomi Di
Kelurahan Karombasan Selatan Kecamatan Wanea Kota Manado, Jurnal Ilmu Sosial dan
Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan, Vol.3(2016) : 36-52
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/138930/43._Perbup_43_TH_2020docx_.pdf
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/135060/perpu-no-1-tahun-2020
http://repository.uin-suska.ac.id › ...Pdf BAB II Landasan Teori 2.1 Konsep Implementasi
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/139739/permendes-pdtt-no-6-tahun-2020
http://repository.umy.ac.id/ . Pdf BAB III Metode Penelitian
https://eprints.umm.ac.id. Pdf Bab III Metode Penelitian 3.1 Pendekatan dan Jenis
Penelitian
http://repository.umko.ac.id/id/eprint/272/3/BAB%202%20FERRA.pdf
https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2021/07/PMK-No.-94-Th-2021.pdf
https://repository.uma.ac.id/ Pdf BAB II Tinjauan Pustaka
https://id.scribd.com/document/489726121/12-60-0261-Argita-Endraswara-BAB-III-pdf

Anda mungkin juga menyukai