Metode Electrorefining

Electrorefining adalah proses pemurnian secara elektrolisis dimana

Anoda : logam yang ingin ditingkatkan kadarnya (logam yang masih cukup banyak
mengandung pengotor) = logam tembaga mentah dicetak menjadi lempeng
Elektrolit : larutan dengan konduktifitas listrik yang besar dan konsentrasi yang konstan. Larutan
Cu SO4 (Tembaga(II) sulfat) dalam H2SO4 (Asam sulfat) beraiar
Katodanya : logam murni.
Pada Anoda : Cu → Cu2e + 2e
Pada Katoda : Cu2e + 2e- → Cu ( serbuk )
kotoran harus hilang selama proses elektrolisis ketika logam dari anoda ke katoda,

Metode Deposisi Elektrolisis

➢ Hasil Pengamatan Bentuk Partikel Serbuk

Alat : Metallurgic Microscop With Inverte Inverted (Olympus PME 3)
merupakan peralatan yang sangat tepat untuk analisis sel laboratorium serta menggunakan
teknik tampilan gambar canggih

Dari hasil pengujian pengamatan bentuk patikel menggunakan menggunakan alat Metallurgical
Microscop With Inverted (Olympus PME 3), dengan perbesaran 50 x
Dengan hasil pembadingan :
1. Dendritik ((ASM Hand book, 1998 & German ,1994)
Ciri-ciri : berbentuk kristalin dan bercabang
2. Irregular (BPPT Serpong)
Ciri-ciri : Berbentuk tidak beraturan dan tidak simetri
BBPT : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Serpong : salah satu kecamatan di kota Tangerang Selatan, provinsi banten
dengan distribusi ukuran serbuk rata-rata 94 µm atau ukuran140 mesh ( 76 - 106 πm)
3. Hasil pengujian laboratorium kimia analisis Mipa Kimia Undip
 Bentuk : lebih banyak berbentuk irregular dan sebagian dendritic
lebih banyak berbentuk irregular dan sebagian dendritic. Ukuran partikel yang
dihasilkan besar (kasar) dengan peningkatan suhu elektrolit diatas 60 °C

➢ Hasil Uji Komposisi Kimia

Alat : Atomic Absorption Spectro tion Spectrometer (spektrofotometri serapan atom)
Bahan uji :
1. serbuk 200 Mesh
2. serbuk 230 Mesh
3. serbuk BPPT
4. serbuk tembaga dari plat tembaga batangan anoda

Kesimpulan : Unsur yang mempengaruhi kemurnian Cu adalah Fe. hal ini disebabkan pada saat
pengambilan serbuk yang terdeposisi dengan cara diserut permukaan plat stainless steel sebagai
katoda ikut tergerus sehingga tercampur dengan serbuk basah hasil proses electrorefining

Parameter Pembuatan Serbuk dengan Metode Electrorefining

1) Jarak anoda dan katoda
32 mm
2) Interval waktu pengendapan serbuk
secara umum interval waktu penyerutan berkisar 15 ~ 60 menit
3) Temperatur elektrolit
Semakin tinggi temperatur elektrolit pada saat proses elektrolisis akan meningkatkan
efisiensi arus dan mengurangi tegangan sel elektrolisis. Disamping itu serbuk yang
diperoleh pada temperatur yang tinggi hasilnya kasar daripada yang diproduksi pada
suhu yang lebih rendah
4) Konsentrasi elektrolit Cu SO4 dan H2 SO4
5) Tegangan elektrolit

Macam-macam bentuk partikel serbuk tembaga

Macam-macam ukuran partikel serbuk tembaga
120 mesh (106 πm< 45 πm)
140 mesh ( 76 - 106 πm)
200 mesh (64 - 75 πm)
230 mesh ( 46 - 63 πm)
325 mesh ( < 45 πm)