ABSTRACT
The purpose of this study was to examine the important determinants of the intention to buy
the product "Odading Mang Oleh" (a food product in Bandung that was viral on social media) in
terms of E-Word of Mouth (E-WOM), brand credibility, and brand image. This study uses quantitative
methods, using 112 respondents who perceive each research instrument that is distributed online. The
research findings reveal that E-WOM does not have a significant effect on the intention to buy
"Odading Mang Oleh", while credibility and brand image have an important impact on the intention
to buy the product. The research model was found to have a fairly good fit value, however the
conclusions drawn in this study may not be generalizable because not all areas were represented in
this study. In future studies, a larger and more inclusive sample would help to overcome this
limitation. This study provides practical information about the exploration of important determinants
of product purchasing decisions in terms of e-word of mouth, brand credibility, and the brand image
of a product that was viral.
Keywords: e-word of mouth; brand credibility, brand image, purchase intention.
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji tentang determinan dari niat untuk membeli
produk “Odading Mang Oleh” (sebuah produk makanan di Kota Bandung yang sempat viral di media
sosial) ditinjau dari E-Word of Mouth (E-WOM), kredibilitas merek, serta citra merek. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif, dengan menggunakan 112 responden yang mempersepsikan
masing-masing instrumen penelitian yang disebarkan secara online. Temuan penelitian mengungkap
bahwa E-WOM tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap niat untuk membeli “Odading
Mang Oleh”, sementara kredibilitas dan citra merek mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
niat untuk membeli produk tersebut. Model penelitian ditemukan mempunyai nilai kelayakan yang
cukup baik, meski begitu kesimpulan yang diambil dalam penelitian ini mungkin tidak dapat
digeneralisasikan karena tidak semua wilayah terwakili dalam penelitian ini. Dalam penelitian
selanjutnya, sampel yang lebih besar dan lebih inklusif akan membantu mengatasi keterbatasan ini.
Penelitian ini memberikan informasi praktis tentang eksplorasi determinan penting dari keputusan
pembelian produk ditinjau dari E-word of mouth, kredibilitas merek, serta citra merek dari suatu
produk yang sempat viral.
Kata Kunci: e–word of mouth; kredibilitas; citra merek; niat untuk membeli.
114
Firda Nuraieni, N. D. Haryanto, H. A. Pradesa / Jurnal Ekonomi Manajemen 7 (2) (November 2021) 113-126
Nilai rata – rata, standar deviasi dan Oleh karena itu semua nilai alpha cronbach
korelasi untuk variabel penelitian masuk kriteria reliabilitas yang baik dan
ditunjukkan pada Tabel 1. Nilai rata-rata dapat diterima dengan jelas dan memenuhi
dari konstruk penelitian berkisar diantara kriteria untuk dapat dianalisis lebih lanjut.
3,131 (niat untuk membeli) sampai dengan Pada Tabel 1, disajikan korelasi antara
3,397 (citra merek). Nilai reliabilitas untuk variabel laten, dengan korelasi utama yang
alpha cronbach berkisar antara 0,732 sangat signifikan secara statistik (p <0,001).
sampai 0,884. Keandalan konstruksi studi Sementara untuk nilai rata – rata dan
dinilai dengan menggunakan Cronbach's koefisien korelasi dari setiap variabel yang
alpha, yang ditemukan lebih besar dari 0,70, diamati dalam penelitian ini ditunjukkan
titik cut-off untuk tujuan penelitian ini . pada Tabel 2 sampai dengan Tabel 5.
Tabel 2. Nilai Rata-rata dan Koefisien Korelasi Indikator dari EWOM
Corrected Item-Total
Mean Correlation
Membaca review produk online konsumen lain yang memberikan kesan baik 3.52 .564
Sering membaca review online tentang produk dari konsumen lain sebelum
3.53 .731
memastikan membeli
Berkonsultasi melalui ulasan online untuk membantu memilih produk 3.25 .763
Sering mengumpulkan informasi dari review online tentang produk oleh
3.42 .766
konsumen
Merasa khawatir dengan keputusan jika tidak membaca review online
3.22 .573
terlebih dahulu
Review online konsumen lain atas produk membuat percaya diri untuk
3.44 .736
membeli produk
Sumber: Data Hasil Penelitian, 2020.
Tabel 2 menunjukan bahwa nilai rata- “Odading Mang Oleh” secara moderat
rata indikator tertinggi untuk E-WOM sesuai dengan kondisi yang dirasakannya.
adalah “Review online konsumen lain atas Sementara ditinjau dari nilai koefisien
produk membuat percaya diri untuk korelasi antar item dengan total pada
membeli produk” yakni senilai 3,44. konstruk E-WOM ini dapat diketahui
Sementara nilai rata-rata indikator terendah bahwa keseluruhan indikator dalam
untuk E-WOM adalah “Merasa khawatir variabel E-WOM ditemukan valid. Secara
dengan keputusan jika tidak membaca umum konstruk E-WOM menunjukkan
review online terlebih dahulu” yakni tingkat validitas yang terpenuhi. Hasil
sebesar 3,22. Rata-rata tanggapan tersebut menunjukkan bahwa E-WOM
responden atas variabel E-WOM adalah dipersepsikan secara moderat oleh kinsmen
3,39. Hal ini berarti bahwa konsumen atau pelanggan dari produk ”Odading Mang
menilai praktek E-WOM tentang produk Oleh” di Bandung dan sekitarnya.
Tabel 3. Nilai Rata-rata dan Koefisien Korelasi Indikator dari Kredibilitas Merek
Corrected Item-Total
Mean Correlation
Dibandingkan dengan produk / brand lain, “Odading mang oleh” ini
3.04 .557
memiliki kualitas yang tinggi
“Odading mang oleh” ini memiliki sejarah yang kaya 3.07 .611
Pelanggan dapat memprediksi dengan andal bagaimana kinerja produk /
3.29 .511
merek ini
Sumber: Data Hasil Penelitian 2020, Diolah.
120
Firda Nuraieni, N. D. Haryanto, H. A. Pradesa / Jurnal Ekonomi Manajemen 7 (2) (November 2021) 113-126
Tabel 3 menunjukan bahwa nilai rata- berarti bahwa konsumen menilai tentang
rata indikator tertinggi untuk kredibilitas kredibilitas merek Odading Mang Oleh
merek adalah “Pelanggan dapat secara moderat sesuai dengan kondisi yang
memprediksi dengan andal bagaimana dirasakannya. Sementara ditinjau dari nilai
kinerja produk / merek ini” yakni senilai koefisien korelasi antar item dengan total
3,29. Sementara nilai rata-rata indikator pada konstruk kredibilitas merek ini dapat
terendah untuk kredibilitas merek adalah diketahui bahwa keseluruhan indikator
“Dibandingkan dengan produk / brand lain, dalam variabel kredibilitas merek
“Odading mang oleh’ ini memiliki kualitas ditemukan valid. Secara umum konstruk
yang tinggi” yakni sebesar 3,04. Rata-rata kredibilitas merek menunjukkan tingkat
tanggapan responden atas variabel validitas yang terpenuhi.
kredibilitas merek adalah 3,13. Hal ini
Tabel 4. Nilai Rata-rata dan Koefisien Korelasi Indikator dari Citra Merek
Corrected Item-
Mean Total Correlation
Bagi saya, ulasan online tentang “Odading mang oleh” bersifat kredibel 3.33 .693
Merasa bahwa ulasan online tentang “Odading mang oleh” faktual
3.48 .793
(berdasarkan fakta)
Menilai ulasan online tentang “Odading mang oleh” dapat diandalkan 3.37 .694
Ulasan online tentang “Odading mang oleh” dapat dipercaya 3.41 .817
Sumber: Data Hasil Penelitian, 2020.
Tabel 4 menunjukan bahwa nilai rata- bahwa nilai rata-rata indikator tertinggi
rata indikator tertinggi untuk citra merek untuk citra merek adalah “Berniat membeli
adalah “Merasa bahwa ulasan online merek ‘Odading mang oleh’ di masa
tentang “Odading mang oleh” faktual mendatang yakni senilai 3,38. Sementara
(berdasarkan fakta)” yakni senilai 3,48. nilai rata-rata indikator terendah untuk citra
Sementara nilai rata-rata indikator terendah merek adalah “Akan membeli “Odading
untuk citra merek adalah “Bagi saya, ulasan mang oleh” ini daripada merek lain yang
online tentang “Odading mang oleh” tersedia” yakni sebesar 2,77. Rata-rata
bersifat kredibel” yakni sebesar 3,33. Rata- tanggapan responden atas variabel niat
rata tanggapan responden atas variabel membeli produk adalah 3,13. Hal ini berarti
kredibilitas merek adalah 3,40. Hal ini bahwa konsumen menilai tentang niat untuk
berarti bahwa konsumen menilai tentang membeli produk Odading Mang Oleh
kredibilitas merek Odading Mang Oleh secara dikategorikan moderat sesuai dengan
secara dikategorikan moderat sesuai dengan kondisi yang dirasakannya. Nilai koefisien
kondisi yang dirasakannya. Ditinjau dari korelasi antar item dengan total pada
nilai koefisien korelasi antar item dengan konstruk niat untuk membeli ini dapat
total pada konstruk citra merek ini dapat diketahui bahwa keseluruhan indikator
diketahui bahwa keseluruhan indikator dalam variabel niat untuk membeli
dalam variabel citra merek ditemukan valid. ditemukan valid.
Pada variabel niat untuk membeli,
mengacu kepada Tabel 5 dapat dilihat
Tabel 5. Nilai Rata-rata dan Koefisien Korelasi Indikator dari Niat Untuk Membeli
Corrected Item-
Mean
Total Correlation
Akan membeli “Odading mang oleh” ini daripada merek lain yang tersedia 2.77 .606
Bersedia merekomendasikan orang lain untuk membeli “Odading mang oleh”
3.24 .723
ini
121
Firda Nuraieni, N. D. Haryanto, H. A. Pradesa / Jurnal Ekonomi Manajemen 7 (2) (November 2021) 113-126
Berniat membeli merek “Odading mang oleh” ini di masa mendatang 3.38 .589
Sumber: Data Hasil Penelitian, 2020.
E-WOM
β1 = 0.124 (NS)
β3 = 0.391
Citra Merek (Sign.)
yang cepat dan ideal sifat untuk pemasaran bergantung pada niat beli konsumen.
dibandingkan dengan jenis E-WOM Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa
lainnya. Selanjutnya, upaya bisnis awal pengelola merek seperti ”Odading Mang
yang sukses di media sosial semakin Oleh” harus mengenali peran kunci yang
mendorong suatu usaha untuk dimainkan oleh aktivitas media sosial dan
mempertimbangkan media sosial sebagai kredibilitas merek tersebut dalam proses
bagian penting dari rencana komunikasi pengambilan keputusan konsumen. Oleh
pemasaran terintegrasi yang mereka miliki. karena itu, merek produk makanan harus
terus menginvestasikan upayanya untuk
SIMPULAN menganalisis dan meningkatkan citra merek
Pada penelitian ini dapat disimpulkan di media sosial karena besarnya pengaruh
bahwa E-WOM, tidak memiliki pengaruh terhadap niat membeli produk tersebut.
yang signifikan terhadap niat beli online Temuan penelitian ini mengungkap bahwa
konsumen, sementara kredibilitas merek Penelitian ini hanya dilakukan pada
dan citra merek tersebut secara signifikan satu waktu (cross-sectional study), artinya
mempengaruhi niat beli konsumen. Temuan penelitian tidak bersifat longitudinal, tidak
ini menyoroti pentingnya citra merek dari mempertimbangkan durasi waktu yang
“Odading Mang Oleh” dan berbagai berbeda. Penelitian ini tidak dapat
keunggulan itu dapat dicapai dengan membandingkan persepsi dari konsumen
merancang dan menerapkan strategi online yang mempunyai niat untuk membeli
pemasaran yang optimal. produk “Odading Mang Oleh“ pada rentang
Temuan menunjukkan bahwa niat waktu yang berkelanjutan sehingga dapat
untuk membeli produk Odading “Mang memberikan informasi tambahan mengenai
Oleh” yang optimal berasal dari persepsi fenomena dalam penelitian.
atas citra merek produk tersebut. Kemudian Penelitian masa depan dalam bidang
kredibilitas menjadi hal terpenting kedua ini dapat mengambil sampel lain, atau
yang dapat mendorong niat untuk membeli memperluas model penelitian berdasarkan
produk Odading “Mang Oleh”. Hasil literatur terbaru, untuk memperkaya bidang
analisis menunjukkan bahwa komunikasi penelitian yang berkembang ini. Selain itu,
getok tular secara online tidak mempunyai peneliti lain mungkin mengambil sikap
pengaruh yang bermakna penting atas niat terhadap penggunaan situs jejaring sosial
untuk membeli produk Odading “Mang dalam strategi pemasaran. Untuk menguji
Oleh”. Selain itu, temuan penelitian ini temuan penelitian ini, penelitian
tidak konsisten dengan kerangka penelitian selanjutnya dapat memilih kategori produk
yang diusulkan, yang sebenarnya tidak tertentu untuk membuat temuan tersebut
mengejutkan karena model tersebut dapat diterapkan pada produk tertentu dan
didasarkan pada temuan empiris skala kredibilitas yang digunakan dalam
sebelumnya dan saran tentang penelitian ini dapat diuji dalam pengaturan
pengembangan model terintegrasi dalam komunikasi non-pemasaran lainnya pada
niat untuk membeli produk Odading “Mang penelitian mendatang. Misalnya, seseorang
Oleh” dalam konteks produk yang sempat dapat memeriksa kredibilitas sumber yang
viral. berbeda dari media sosial.
Berdasarkan hasil temuan dan
kesimpulan umum penelitian, maka salah
REFERENSI
satu tantangan terbesar bagi peneliti dan Agarwal, J., & Malhotra, N. K. (2005). An
praktisi pemasaran selanjutnya adalah integrated model of attitude and affect:
memahami perilaku konsumen yang Theoretical foundation and an
cenderung kompleks. Keberlanjutan dari empirical investigation. Journal of
sebuah merek pada dasarnya sangat Business Research, 58(4), 483–493.
124
Firda Nuraieni, N. D. Haryanto, H. A. Pradesa / Jurnal Ekonomi Manajemen 7 (2) (November 2021) 113-126
Jalilvand, M. R., & Samiei, N. (2012). The Foundations and Trends in Marketing,
effect of electronic word of mouth on 7(3), 181–230.
brand image and purchase intention: https://doi.org/10.1561/1700000036
An empirical study in the automobile Nurhasah, S., Munandar, J. M., & Syamsun,
industry in Iran. Marketing M. (2018). Faktor-Faktor yang
Intelligence and Planning, 30(4), 460– Mempengaruhi Minat Beli Produk
476. Makanan Olahan Halal pada
https://doi.org/10.1108/02634501211 Konsumen. Jurnal Manajemen Dan
231946 Organisasi, 8(3), 250.
Kala, D., & Chaubey, D. S. (2018). The https://doi.org/10.29244/jmo.v8i3.220
effect of eWOM communication on 69
brand image and purchase intention
Nuseir, M. T. (2019). The impact of
towards lifestyle products in India. electronic word of mouth (e-WOM) on
International Journal of Services, the online purchase intention of
Economics and Management, 9(2), consumers in the Islamic countries – a
143–157. case of (UAE). Journal of Islamic
https://doi.org/10.1504/IJSEM.2018.0 Marketing, 10(3), 759–767.
96077 https://doi.org/10.1108/JIMA-03-
Kazmi, A., & Mehmood, Q. S. (2016). The 2018-0059
effect of electronic word of mouth Sulistyan, R. B., Pradesa, H. A., & Kasim,
communication and brand image on K. T. (2017). Peran Mediasi Kepuasan
purchase intention: A case of Dalam Pengaruh Kualitas Pelayanan
consumer electronics in Haripur, Dan Citra Institusi Terhadap Retensi
Pakistan. Management Science Mahasiswa. Wiga : Jurnal Penelitian
Letters, 6, 409–508. Ilmu Ekonomi, 7(2), 77–78.
https://doi.org/10.5267/j.msl.2016.5.0 https://doi.org/10.30741/wiga.v7i2.33
03 7
Litvin, S. W., Goldsmith, R. E., & Pan, B. Tariq, M., Abbas, T., Abrar, M., & Iqbal, A.
(2008). Electronic Word-of-mouth in (2017). EWOM and brand awareness
Hospitality and Tourism Management. impact on consumer purchase
Tourism Management, 29(3), 458– intention: mediating role of brand
468. image. Pakistan Administrative
Mangold, W. G., & Faulds, D. J. (2009). Review, 1(1), 84–102.
Social media: the new hybrid element Vinerean, S., Cetina, I., Dumitrescu, L., &
of the promotion mix. Business Tichindelean, M. (2013). The effects
Horizons, 52(4), 357–365. of social media marketing on online
Martín-Consuegra, D., Faraoni, M., Díaz, consumer behavior. International
E., & Ranfagni, S. (2018). Exploring Journal Of Business & Management,
relationships among brand credibility, 8(14), 66–79.
purchase intention and social media Wu, P. C. S., Yeh, G. Y. Y., & Hsiao, C. R.
for fashion brands: A conditional (2011). The effect of store image and
mediation model. Journal of Global service quality on brand image and
Fashion Marketing, 9(3), 237–251. purchase intention for private label
https://doi.org/10.1080/20932685.201 brands. Australasian Marketing
8.1461020 Journal, 19, 30–39.
Morwitz, V. (2014). Consumers’ purchase Yu, M., Liu, F., Lee, J., & Soutar, G.
intentions and their behavior.
126
Firda Nuraieni, N. D. Haryanto, H. A. Pradesa / Jurnal Ekonomi Manajemen 7 (2) (November 2021) 113-126