Anda di halaman 1dari 13

Analisis Penilaian Kewajaran Harga Saham Dengan Menggunakan Pendekatan Fundamental (Debi Carolina)

Analisis Penilaian Kewajaran Harga Saham Dengan Menggunakan


Pendekatan Fundamental Pada PT. Panin Sekuritas Tbk

Debi Carolina
Manajemen, STIE Mulia Darma Pratama Palembang
email : debby_chiby@yahoo.com

ABSTRAK

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penilaian kewajaran harga saham dengan
menggunakan pendekatan fundamental pada PT. Panin Sekuritas Tbk periode 2011-2016. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian kewajaran harga saham dengan menggunakan
pendekatan fundamental pada PT. Panin Sekuritas Tbk periode 2011-2016. Sumber data yang
digunakan adalah data sekunder. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi
pustaka dan metode dokumentasi. Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis kualitatif. Hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: Pertama Apabila
penilaian harga wajar saham menggunakan pendekatan fundamental dengan pendekatan PER atau
estimasi PER pada PT. Panin Sekuritas, Tbk pada tahun 2011 sampai tahun 2014 berada pada
kondisi overvalued (mahal) kemudian pada tahun 2015 dan tahun 2016 saham PT. Panin Sekuritas
Tbk berada pada kondisi undervalued. Kedua Apabila harga saham dinilai dengan rasio nilai pasar,
saham PT. Panin Sekuritas, Tbk jika dinilai menggunakan pendekatan price earning ratio (PER) pada
tahun 2011 sampai tahun 2013 berada pada kondisi undervalued(murah) sedangkan untuk tahun
2014 sampai tahun 2016 sebaiknya saham tersebut dijual karena berada pada kondisi overvalued
(mahal). Sedangkan saham PT. Panin Sekuritas, Tbk apabila dinilai menggunakan price to book value
ratio (PBV) pada tahun 2011 sampai tahun 2016 saham berada pada kondisi undervalued atau
murah.

Kata Kunci : Harga Saham, Kewajaran Harga Saham, PER dan PBV.

A. Pendahuluan dana atau borrower. Biasanya dalam


Pasar modal sebagai salah satu menjalankan aktifitasnya pasar modal
sumber pembiayaan bagi dunia usaha menggunakan jasa pialang dan
dan wahana investasi bagi masyarakat underwriter. (Fahmi, 2014 : 306)
sangat berperan dalam pembangunan Dalam perkembangannya pasar
nasional. Kegiatan investasi di pasar modal Indonesia terus mengalami
modal ini dilakukan dengan cara peningkatan sepanjang tahun. Secara
membeli saham, obligasi maupun umum peningkatan yang terjadi dapat
instrumen pasar modal lainnya. dilihat dari perkembangan aktivitas
Keputusan investor untuk melakukan pasar modal yang mencapai rata-rata
investasi dapat diartikan sebagai volume perdagangan saham dan
pengorbanan konsumsi pasar masa industri reksadana yang mengalami
kini dengan harapan akan peningkatan yang signifikan dalam
mendapatkan konsumsi yang lebih sepuluh tahun terakhir, baik dari
besar pada masa yang akan datang. jumlah reksa dana yang efektif, dana
Peran yang dilakukan oleh pasar kelolaan, maupun jumlah pemegang
modal adalah menyediakan fasilitas unit penyertaan. Peningkatan jumlah
untuk memindahkan dana, khususnya reksadana ini juga diikuti peningkatan
yang diperuntukan untuk pembiayaan pada jumlah pemegang unit
jangka panjang, dari yang memiliki penyertaan.
dana atau dikenal dengan istilah lender Di pasar modal, investasi dalam
ke perusahaan yang membutuhkan saham merupakan salah satu pilihan

22
Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 15, No.2, Juli 2018 : 22-34

favorit bagi investor. Seperti halnya fundamental didasarkan pada


investasi yang lain, investasi dalam anggapan bahwa setiap saham
saham juga tidak lepas dari resiko mempunyai nilai intrinsik. Nilai intrinsik
kerugian karena sifat komoditasnya adalah suatu fungsi dari variabel
yang peka terhadap perubahan- perusahaan yang dikombinasikan
perubahan yang terjadi baik perubahan untuk menghasilkan return yang
eksternal maupun faktor internal diharapkan atau dengan kata lain nilai
perusahaan sehingga diperlukan intrinsik adalah nilai yang sebenarnya
analisis yang cermat dari investor atau seharusnya dari suatu saham.
sebelum memutuskan saham mana (Tandelilin, 2010 : 301)
yang akan dipilih. Salah satu cara yang Dalam analisis fundamental
dapat dilakukan adalah dengan seorang analisis akan menganalisis
menganalisis harga saham faktor-faktor ekonomi yang
perusahaan tersebut. mempengaruhi perusahaan untuk
Saham adalah tanda bukti dapat memprediksikan perkembangan
penyertaan kepemilikan modal atau perusahaan dimasa yang akan datang
dana pada suatu perusahaan atau sehingga dapat diketahui apakah
kertas yang tercantum dengan jelas harga saham tersebut undervalued
nilai nominal, nama perusahaan dan atau overvalued. Analisis fundamental
diikuti dengan hak dan kewajiban yang banyak dipakai oleh para investor
dijelaskan kepada setiap jangka panjang. Analisis ini dapat
pemegangnya yang siap untuk dijual. dilakukan dengan menggunakan tiga
(Fahmi, 2014 : 323) macam pendekatan yaitu deviden
Harga saham perusahaan dapat approach, earning approach dan net
dikatakan sebagai indikator untuk tangiable approach. (Anoraga, 2006 :
menilai tingkat keberhasilan 62-64)
perusahaan. Semakin tinggi harga Dalam penelitian ini penilaian
saham suatu perusahaan maka kewajaran harga saham menggunakan
menunjukkan semakin tinggi tingkat analisis fundamental yaitu dengan
keberhasilan perusahaan. Dan pendekatan earning approach. Karena
sebaliknya semakin rendah harga analisis fundamental banyak dilakukan
saham maka kemungkinan oleh akademisi. Dalam analisis
keberhasilan perusahaan juga semakin fundamental ada dua pendekatan
rendah. Dengan kata lain, harga untuk menghitung nilai intrinsik saham,
saham dapat mencerminkan tingkat yaitu dengan pendekatan nilai
kepercayaan investor terhadap sekarang (Present Value Approach)
prospek perusahaan. dan pendekatan rasio laba terhadap
Untuk menilai harga saham suatu earning (Price Earning Ratio/PER).
perusahaan tersebut ada berbagai (Tandelilin, 2010 : 303)
teknik analisis yang dapat digunakan Price earning ratio adalah rasio
antara lain adalah analisis teknikal dan yang dihitung dengan membagi harga
analisis fundamental. Analisis teknikal saham saat ini dengan Earning Per
adalah analisis yang dilakukan dengan Share (EPS). EPS sendiri merupakan
menggunakan data-data atau catatan- rasio yang menunjukkan berapa besar
catatan mengenai pasar yang telah laba per saham. PER dihitung dalam
dipublikasikan. Analisis ini sering dalam satuan kali. Tentunya saham
dilakukan sebagai analisis pasar dan yang memiliki PER lebih tinggi berarti
biasanya digunakan oleh investor saham tersebut relatif mahal.
jangka pendek. Sedangkan analisis Sebaliknya saham yang memiliki PER

23
Analisis Penilaian Kewajaran Harga Saham Dengan Menggunakan Pendekatan Fundamental (Debi Carolina)

lebih kecil berarti saham tersebut relatif tersebut berada pada kondisi
murah. Bagi para investor semakin overvalued maka investor akan
kecil PER suatu saham semakin mengambil sikap dengan melepaskan
bagus. Tidak ada nilai yang pasti atau menjual saham tersebut, dan
berapa sebaiknya PER suatu saham, sebaliknya apabila berada di kondisi
umumnya investor menganggap nilai undervalued maka sebaiknya saham
PER di bawah 10 adalah murah. tersebut dibeli (Fahmi, 2014:437).
Namun bila PER nya negatif artinya PT Panin Sekuritas yang berada
perusahaan itu sedang merugi (Wira, di Gedung Bursa Efek Indonesia II,
2011:78). Lt.17 Ruang 1705, Jl.Jend.Sudirman
Menurut Sudana (2011:23) Kav 52-53 Jakarta 12190, merupakan
bahwa semakin tinggi price earning salah satu perusahaan efek besar dan
ratio suatu perusahaan maka berpengalaman untuk memenuhi
menunjukkan bahwa investor kebutuhan para investor entah apakah
mempunyai harapan yang baik tentang itu investor perorangan, investor dari
perkembangan perusahaan di masa kalangan perusahaan swasta, atau
yang akan datang, sehingga untuk pun investor dari lembaga
pendapatan per saham tertentu, pemerintahan.
investor bersedia membayar dengan PT Panin Sekuritas Tbk memiliki
harga yang mahal. 2 anak perusahaan yaitu PT Panin
Price to book valueratio (PBV) Investment Management dan PT Panin
adalah rasio perbandingan antara Asset Management. Sesuai dengan
harga pasar saham dan nilai buku per ketentuan yang dikeluarkan oleh
saham. Book value dapat digunakan BAPEPAM-LK, kegiatan manajer
untuk mengetahui apakah harga suatu investasi atau pengelolaan reksadana
saham saat ini murah atau mahal. dialihkan ke anak perusahaan yaitu PT
Semakin rendah rasio PBV berarti Panin Asset Management pada tahun
harga saham tersebut bisa dianggap 2011, sehingga PT Panin Sekuritas
murah. Untuk BEI, rata-rata harga Tbk hanya melakukan kegiatan
saham blue chip diperdagangkan sebagai perantara pedagang efek dan
sebesar 4-5 kali nilai bukunya (Wira, melakukan transaksi jual beli saham di
2011:82). Bursa Efek Indonesia baik sistem
Perbedaan dari kedua metode online trading maupun melalui jasa
penilaian ini bahwa PER lebih populer equity sales yang telah memiliki izin
dipakai di kalangan analisis saham dan perorangan dari Otoritas Jasa
praktisi dan rasio ini merefleksikan Keuangan sebagai wakil perantara
penilaian investor atas pertumbuhan pedagang efek.
keuntungan, risiko, dan efisiensi serta
kondisi keuangan perusahaan dalam B. Kajian Teori
satu paket rasio yang sederhana. 1. Pengertian Pasar Modal
Selain untuk mengetahui kondisi Pasar modal adalah pertemuan
saham, penilaian kewajaran harga antara pihak yang memiliki kelebihan
saham yaitu adalah untuk menilai dana dengan pihak yang
kinerja perusahaan dan potensi membutuhkan dana dengan cara
pertumbuhan perusahaan dimasa yang memperjualbelikan sekuritas. Dengan
akan datang dan untuk membantu kata lain, pasar modal diartikan
investor untuk menentukan keputusan sebagai pasar untuk
yang tepat dalam membeli, menahan memperjualbelikan sekuritas yang
atau menjual saham. Apabila saham umumnya memiliki umur lebih dari satu

24
Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 15, No.2, Juli 2018 : 22-34

tahun seperti saham dan obligasi Harga wajar saham adalah nilai
(Tandelilin, 2010:26). atau harga yang sebenarnya dari
Sedangkan menurut Joel G. perusahaan. Nilai pasar yang lebih
Siegel dan Jae. K Shim1) pasar modal kecil dari nilai intrinsiknya
adalah pusat perdagangan utang menunjukkan bahwa saham tersebut
jangka panjang dan saham dijual dengan harga yang murah
perusahaan. Adapun menurut R.J (undevalued), karena investor
Shook2) pasar modal merupakan membayar saham tersebut lebih kecil
sebuah pasar tempat dana-dana dari yang seharusnya dia bayar. Dan
modal, seperti ekuitas dan hutang, sebaliknya nilai pasar yang lebih besar
diperdagangkan (Fahmi, 2014:305). dari nilai intrinsiknya menunjukkan
bahwa saham tersebut dijual dengan
2. Pengertian Saham harga yang mahal (overvalued)
Saham adalah sertifikat yang (Jogiyanto, 2016:180).
menunjukkan bukti kepemilikan suatu
perusahaan, dan pemegang saham 4. Penilaian Harga Wajar Saham
memiliki hak klaim atas penghasilan Penilaian kewajaran harga
dan aktiva perusahaan (Rusdin, saham menggunakan PER adalah
2007:68). apabila nilai PER dibawah 10 kali
Menurut Rusdin (2007:68) Nilai adalah murah. Namun PER yang tinggi
saham terbagi atas 3 jenis, yaitu : atau lebih dari 10 kali bisa
a. Nilai Nominal (Nilai Pari) menunjukkan kalau perusahaan itu
Merupakan nilai yang tercantum merupakan perusahaan yang diincar
dalam sertifikat saham yang investor, sehingga harga sahamnya
bersangkutan, di Indonesia terus naik dan PER nya juga tinggi.
saham yang diterbitkan harus Jika penilaian harga wajar saham
memiliki nilai nominal dan untuk menggunakan PBV, semakin rendah
satu jenis saham yang sama rasio PBV berarti harga saham
pada suatu perusahaan harus tersebut bisa dianggap murah karena
memiliki satu jenis nilai nominal. kebanyakan saham BEI rata-rata
b. Nilai Dasar harga saham diperdagangkan
Pada prinsip harga dasar saham sebesar4-5 kali nilai bukunya.
ditentukan dari harga perdana
saat saham tersebut diterbitkan, C. Metode Penelitian
harga dasar ini akan berubah 1) Objek Penelitian
sejalan dengan dilakukannya Objek penelitian ini adalah PT
berbagai tindakan emiten yang Panin Sekuritas Tbk di Gedung
berhubungan dengan saham, Bursa Efek Indonesia II, Lt.17
antara lain : Right Issue, Stock Ruang 1705, Jl.Jend.Sudirman
Split, Waran, dll. Kav.52-53 Jakarta 12190.
c. Nilai Pasar
Merupakan harga suatu saham 2) Sumber Data
pada pasar yang sedang Sumber data yang digunakan
berlangsung, jika bursa sudah dalam penelitian ini adalah data
tutup maka harga pasar saham sekunder yaitu data yang
tersebut adalah harga diperoleh secara tidak langsung
penutupannya. melalui buku-buku, situs internet
dan literatur-literatur yang
3. Harga wajar saham berhubungan dengan penelitian

25
Analisis Penilaian Kewajaran Harga Saham Dengan Menggunakan Pendekatan Fundamental (Debi Carolina)

(www.idx.co.id/www.pans.co.id/w data bersifat induktif/kualitatif dan hasil


ww.ksei.co.id/www.finance.yahoo penelitian kualitatif lebih menekankan
.com) yang berupa laporan makna daripada generalisasi.
keuangan perusahaan serta (Sugiyono, 2013:14).
laporan pembagian dividen tunai Metode analisis data yang
periode 2011-2016. digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kualitatif, Adapun langkah-
D. Teknik Pengumpulan Data langkah analisis data yang digunakan
Metode Pengumpulan data yang dalam penelitian ini adalah sebagai
digunakan dalam penelitian ini adalah: berikut:
1. Studi Pustaka 1. Melihat harga saham dari periode
Metode ini dilakukan dengan 2011-2016.
cara pengumpulan data yang 2. Menghitung nilai intinsik atau
didasarkan kepustakaan harga wajar saham.
seperti informasi-informasi Nilai Intrinsik = Estimasi EPS x
yang berkaitan dengan hal-hal PER
yang diteliti berasal dari 3. Menghitung nilai Estimasi
literatur-literatur, bacaan- Earning per share (EPS)
bacaan yang sesuai dan E1 = E0 (1+g)
relevan dengan penelitian. Earning per Share (EPS)
2. Metode Dokumentasi 𝐸𝐴𝑇
EPS = 𝐽𝑠𝑏
Dengan melakukan studi
pustaka dan berbagai literatur 4. Menghitung nilai Price Earning
dan hasil browsing melalui Ratio (PER)
D1/E1
internet seperti IDX melalui PER = k−g
(www.idx.co.id),(www.pans.co.i
d),(www.ksei.co.id),(www.finan F. Hasil Penelitian
ce.yahoo.com) serta berbagai Penulis menganalisis
situs lain yang berkaitan yang permasalahan yang dirumuskan pada
turut menunjang penelitian ini bagian awal, yaitu penilaian harga
guna mendapatkan data (baik saham pada PT. Panin Sekuritas, Tbk
primer maupun sekunder). dengan menggunakan analisis harga
saham, pendekatan price earning ratio
E. Teknik Analisis Data (PER) dan price to book value ratio
Dalam menganalisis data penulis (PBV). Perhitungan analisis harga
menggunakan metode kualitatif. saham ini dilakukan dengan cara
metode kualitatif adalah metode melihat laba per lembar saham dan
penelitian yang berlandaskan pada pertumbuhan yang disajikan di dalam
filsafat postpositivisme, digunakan laporan neraca dan laporan laba rugi,
untuk meneliti pada kondisi objek yang sehingga dapat memberikan gambaran
alamiah, dimana peneliti sebagai tentang keadaan masing-masing dan
instrumen kunci, teknik pengumpulan penilaian posisinya pada saat ini.
data yang dilakukan secara
trianggulasi atau gabungan, analisis

26
Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 15, No.2, Juli 2018 : 22-34

1. Data Harga Saham pada PT. Panin Sekuritas, Tbk Periode 2011-2016

Tabel 1
Data Harga Saham Pada PT Panin Sekuritas Tbk Periode 2011-2016
(Dalam Rupiah)
Adj
Date Open High Low Close Volume
Close*
Dec 30, 2011 1.290 1.290 1.290 1.290 1.290 28.500
Dec 28, 2012 3.175 3.175 3.175 3.175 3.175 -
Dec 30, 2013 3.775 4.000 3.775 4.000 4.000 376.000
Dec 30, 2014 4.950 4.975 4.950 4.975 4.975 10.100
Dec 30, 2015 3.900 4.100 3.900 4.100 4.100 199.800
Dec 30, 2016 3.780 3.920 3.560 3.920 3.920 864.500
Sumber : www.finance.yahoo.com (Data diolah 2017)

Dari tabel 1 di atas terlihat bahwa dimana harga tertinggi pada tahun
harga saham PT. Panin Sekuritas, Tbk 2015 yaitu sebesar Rp 4.975 dan
periode 2011-2016 yang diukur harga terendah yaitu pada tahun 2011
dengan closing price (harga sebesar Rp 1.290. Naik turunnya
penutupan) selama enam tahun harga saham ini dipengaruhi oleh
mengalami fluktuasi atau naik turun kondisi mikro atau makro perusahaan.

2. Data Dividen pada PT. Panin Sekuritas, Tbk Periode 2011-2016

Tabel 2
Data dividen pada PT Panin Sekuritas Tbk Periode 2011-2016
Tahun
Variabel
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Dividen (Rp) 50 80 100 115 115 420 80
Dividen tunai
36.000 57.600 72.000 82.800 82.800 302.400 57.600
(Jutaan Rp)
Sumber : www.ksei.co.id (Data diolah 2017)

Berdasarkan tabel 2 pembagian dividen dan besarnya jumlah dividen


dividen pada PT Panin Sekuritas, Tbk ini bervariasi tergantung dari besarnya
jika dilihat dari tahun 2010 yang hanya pendapatan perusahaan tersebut dan
sebesar Rp 50, mengalami kebijakan alokasinya.
peningkatan dari tahun 2011 sebesar
Rp 80, tahun 2012 sebesar Rp 100, 3. Menghitung Nilai Intrinsik atau
tahun 2013 dan 2014 sebesar Rp 115, Harga Wajar Saham
tahun 2015 meningkat menjadi Nilai intrinsik = Estimasi EPS x PER
sebesar Rp 420 akan tetapi pada Perhitungannya dapat dilihat dibawah
tahun 2016 jumlah dividen turun ini:
menjadi sebesar Rp 80. Dividen tunai 2011 = Rp 397,86 × 3,00 = Rp 1.193
pada PT. Panin Sekuritas, Tbk 2012 = Rp 332,87 × 9,33 = Rp 3.105
mengalami fluktuasi, tertinggi terjadi 2013 = Rp 369,75 × 10,00 = Rp 3.697
pada tahun 2015 sebesar Rp 302.400 2014 = Rp 334,24 × 14,00 = Rp 4.679
dan terendah terjadi di tahun 2011 2015 = Rp 392,55 × 11,50 = Rp 4.514
sebesar Rp 36.000. Perubahan 2016 = Rp 103,72 × 39,17 = Rp 4.062
tersebut dipengaruhi oleh pembagian

27
Analisis Penilaian Kewajaran Harga Saham Dengan Menggunakan Pendekatan Fundamental (Debi Carolina)

Tabel 3
Nilai Intrinsik Saham PT. Panin Sekuritas Tbk periode 2011-2016
(Dalam rupiah)

Tahun Harga wajar


2011 1.193
2012 3.105
2013 3.697
2014 4.679
2015 4.514
2016 4.062
Sumber : Data diolah (2017)

Berdasarkan tabel 3 dapat 367.057.880.223


2014 = = Rp 509,80
720.000.000
diketahui bahwa yang hasil 64.375.761.606
perhitungan nilai intrinsik atau harga 2015 = = Rp 89,41
720.000.000
wajar saham dengan menggunakan 259.502.260.167
2016 = = Rp 360,42
metode price earning ratio (PER) 720.000.000

saham pada PT. Panin Sekuritas, Tbk


5. Menghitung Nilai Price Earning Ratio
harga wajar ditahun 2011 sebesar Rp (PER)
1.193, di tahun 2012 sebesar Rp D1/E1
3.105, tahun 2013 sebesar Rp 3.697, PER = k−g
tahun 2014 harga wajar sebesar Rp Perhitungan PER dapat dilihat dibawah
4.679, tahun 2015 harga wajar sebesar ini :
Rp 59,50 / Rp 397,86 0,15
Rp 4.514 dan ditahun 2016 harga 2011 = =0,05
0,24 – 0,1863
wajar sebesar Rp 4.062. = 3,00 dibulatkan 3×
Rp 94,40 / Rp 332,87 0,28
2012 = 0,21 − 0,1763
=0,03
4. Menghitung Nilai Estimasi = 9,33 dibulatkan 10×
Earning per Share (EPS) Rp 111,00 / Rp 369,75 0,30
2013 = 0,14 − 0,1110
=0,03
E1 = E0 ( 1 + g)
= 10,00 dibulatkan 10×
Perhitungan estimasi EPS adalah Rp 140,30 / Rp 334,24
2014 =
sebagai berikut : 0,25 – 0,2154
0,42
2011 = Rp 334,34×(1+0,1863 %)=Rp 397,86 = = 14,00 dibulatkan 14×
0,03
2012 = Rp 282,09×(1+0,1763 %)=Rp 332,87 Rp 88,55 / Rp 392,55 0,23
2013 = Rp 333,11×(1+0,1110 %)=Rp 369,75 2015 = =
−0,21 −(−0,2268) 0,02
2014 = Rp 273,97×(1+0,2154 %)=Rp 334,24 = 11,50 dibulatkan 12×
2015 = Rp509,80×(1+(-0,2268%)=Rp392,55 Rp 487,20 / Rp103.72 4,70
2016 = 0,28 − 0,1622
=0,12
2016 = Rp 89,41× (1+0,1622%)=Rp 103,72
= 39,17 dibulatkan 40×
 Earning per Share (EPS)
𝐸𝐴𝑇 a) Estimasi Discount Rate (k)
EPS = 𝐷1
𝐽𝑠𝑏 k = 𝑃𝑜 + g
Perhitungannya dapat dilihat
dibawah ini : Perhitungannya bisa dilihat
240.721.978.413
2010 = 720.000.000 = Rp 334,34 dibawah ini :
Rp 59,50
203.106.372.557 2011 = Rp 1.290
+ 0,1863% = 0,24 = 24,00%
2011 = = Rp 282,09 Rp 94,40
720.000.000 2012 = + 0,1763 = 0,21 = 21,00%
239.840.409.758 Rp 3.175
2012 = = Rp 333,11 Rp 111,00
720.000.000 2013 = Rp 4.000
+ 0,1110% = 0,14 = 14,00%
197.258.112.131
2013 = 720.000.000
= Rp273,97 2014 =
Rp 140,30
+ 0,2154% = 0,25 = 25,00%
Rp 4.975

28
Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 15, No.2, Juli 2018 : 22-34

Rp 88,55 2011 = 25,88%×(1–0,02836%)=18,63%


2015 = Rp 4.100
+ (-0,2268)%=-0,21=-1,00%
Rp 487,20
2012 = 25,18%×(1–0,3002%)=17,63%
2016 = + 0,1622%= 0,28 = 28,00% 2013 = 19,14%× (1–0,4197%)=11,10%
Rp 3.920
2014 = 27,98%×(1–0,2255%)=21,54%
b) Estimasi Dividend per Share (DPS) 2015 = 6,13% × (1– 4,6974%)=- 22,68 %
2016 = 20,79% × (1–0,2220%)=16,22 %
D1 = D0 ( 1 + g )
Perhitungannya dapat dilihat dibawah
 Dividen Payout Ratio (DPR)
ini :
2011 = Rp 50× (1+0,1863 %)=Rp 59,50 𝐷𝑖𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛
2012 = Rp 80 ×(1+0,1763%) =Rp 94,40 DPR = 𝐸𝐴𝑇
2013 = Rp 100× (1+0,1110 %)=Rp 111,00
2014 = Rp 115 × (1+0,2154 %)=Rp 140,30 Perhitungannya dapat dilihat dibawah
2015 = Rp 115× (1+(-0,2268 %))=Rp 88,55 ini :
2016 = Rp 420× (1+0,1622 %)=Rp 487,20 80
2011 = = 0,283595=28,36 %
203.106.372.557
100
2012 = = 0,3002=30,02 %
 Dividend per Share (DPS) 239.840.409.758
115
𝐷𝑖𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛 2013 = = 0,419755=41,97 %
DPS = 197.258.112.131
115
𝑆𝑠
2014 = 367.057.880.223
= 0,225578=22,56 %
420
2015 = =4,69742= 469,74 %
64.375.761.606
Perhitungannya dapat dilihat dibawah 80
2016 = = 0,221963=22,20 %
ini : 259.502.260.167
50
2010 = 720.000.000 = Rp 50
 Return on Equity (ROE)
80 𝐸𝐴𝑇
2011 = = Rp 80 ROE = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦
720.000.000
100
2012 = = Rp 100
720.000.000 Perhitungannya dapat dilihat dibawah
115
2013 = = Rp 115 ini :
720.000.000 203.106.372.557
115 2011 = 784.756.035.836= 0,258815=25,88 %
2014 = = Rp 115
720.000.000 239.840.409.758
420 2012 =952.596.445.594= 0,251775 =25,17%
2015 = = Rp 420 197.258.112.131
720.000.000 2013 = 1.030.526.466.674 = 0,191415=19,14 %
80
2016 = = Rp 80 2014 =
367.057.880.223
= 0,279817=27,98 %
720.000.000 1.311.777.829.627
64.375.761.606
2015 = = 0,061266=6,12 %
1.050.754.220.213
c) Tingkat Pertumbuhan (growth) 259.502.260.167
2016 = =0,207913=20,79 %
G = ROE x b dimana b = 1 – DPR 1.248.127.977.927

Perhitungannya dapat dilihat dibawah


ini :
Tabel 4
Hasil Perhitungan Nilai PER pada PT. Panin Sekuritas Periode Tbk 2011-2016
Tahun
Variabel
2011 2012 2013 2014 2015 2016
PER (×) 3 10 10 14 12 40
Discount rate (k) (%) 24,00 21,00 14,00 25,00 -21,00 28,00
Est DPS (Rp) 59,50 94,40 111,00 140,30 88,55 487,20
Est EPS (Rp) 397,86 332,87 369,75 334,24 392,55 103,72
Growth (%) 18,36 17,63 11,10 21,54 -22,68 16,22
DPR (%) 28,36 30,02 41,97 22,56 469,74 22,20
DPS (Rp) 80 100 115 115 420 80
EPS (Rp) 334,34 282,02 333,11 273,97 509,80 89,41
ROE (%) 25,88 25,18 19,14 27,98 6,13 20,79
Sumber : Data diolah (2017)

29
Analisis Penilaian Kewajaran Harga Saham Dengan Menggunakan Pendekatan Fundamental (Debi Carolina)

Berdasarkan tabel 4 dapat dilihat terendah pada tahun 2015 -22,68%.


bahwa nilai Price Earning Ratio (PER) Peningkatan tingkat pertumbuhan
pada PT. Panin disebabkan karena laba setelah pajak
Sekuritas,Tbkmengalami fluktuasi meningkat dan jumlah modal sendiri
dimana nilai PER terendah terjadi di tetap, dan sebaliknya mengalami
tahun 2011 sebesar3 kali dan tertinggi penurunan jika laba setelah pajak dan
pada tahun 2016 sebesar 40 kali. jumlah modal sendiri tetap atau
Peningkatan dan penurunan nilai PER berubah.
disebabkan karena market price terus Nilai dividen payout ratio (DPR)
berubah-ubah akibat perubahan pada PT. Panin Sekuritas, Tbk
besarnya nilai ROE, EPS, DPR dan mengalami fluktuasi dimana tertinggi
DPR. terjadi pada tahun 2015 yaitu sebesar
Tingkat suku bunga atauDiscount 469,74% dan terendah terjadi pada
rate (k) pada PT. Panin Sekuritas, Tbk tahun 2016 sebesar 22,20%.
mengalami peningkatan di tahun 2016 Peningkatan yang terjadi yang
sebesar 28,00 % dan mengalami disebabkan oleh meningkatnya jumlah
penurunan di tahun 2015 sebesar - dividen dan meningkatnya EAT dan
21,00 %. Peningkatan dan penurunan penurunan nilai DPR karena
yang terjadi dikarenakan nilai estimasi meningkatnya jumlah dividen yang
yang mengalami fluktuasi disetiap dibagikan dan tetap atau turunnya
tahunnya. EAT.
Nilai estimasi DPS pada PT. Nilai DPS pada PT. Panin
Panin Sekuritas, Tbk setiap tahunnya Sekuritas, Tbk tahun 2011 sampai
mengalami fluktuasi, dimana nilai 2015 nilai DPS mengalami kenaikan
estimasi tertinggi terjadi pada tahun dari Rp 80 sampai Rp 420 akan tetapi
2016 yaitu sebesar Rp 487,20 dan pada tahun 2016 nilai DPS mengalami
terendah pada tahun 2011 sebesar Rp penurunan. Peningkatan nilai DPS
59,50. Peningkatan dan penurunan terjadi karena disebabkan jumlah
yang terjadi dikarenakan adanya dividen yang dibagikan meningkat dan
perubahan nilai DPS yang dibagikan jumlah lembar saham yang beredar
dari tahun dasar dan juga dipengaruhi tetap, sedangkan untuk penurunan
jumlah dividen dan jumlah saham yang nilai DPS terjadi karena penurunan
beredar. dividen yang dibagikan dan jumlah
Nilai estimasi EPS pada PT. saham beredar tetap.
Panin Sekuritas, Tbk mengalami Nilai EPS pada PT. Panin
fluktuasi dimana nilai estimasi tertinggi Sekuritas, Tbk mengalami fluktuasi
terjadi pada tahun 2011 yaitu sebesar pada tanun 2011 sampai 2016 dimana
Rp 397,86 dan terendah pada tahun pada tahun 2015 merupakan nilai EPS
2016 sebesar Rp 103,72. Peningkatan tertinggi yaitu sebesar Rp 509,80 dan
dan penurunan nilai estimasi EPS rendah terjadi pada tahun 2016 yang
terjadi karena adanya perubahan nilai hanya sebesar Rp 89,41. Peningkatan
EPS dari tahun dasar yaitu tahun 2010 ini disebabkan oleh kenaikan EAT dan
dan dipengaruhi oleh laba bersih dan jumlah lembar saham yang beredar
jumlah saham beredar. tetap, sedangkan penurunan terjadi
Tingkat pertumbuhan (growth) karena turunnya EAT dan jumlah
pada PT. Panin Sekuritas, Tbk saham beredar tetap atau terjadi
mengalami fluktuasi dimana tingkat peningkatan.
pertumbuhan yang tertinggi terjadi Nilai ROE pada PT. Panin
pada tahun 2014 sebesar 21,54% dan Sekuritas, Tbk mengalami fluktuasi

30
Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 15, No.2, Juli 2018 : 22-34

setiap tahunnya dimana nilai ROE Perhitungan PBV dapat dilihat dibawah
tertinggi pada tahun 2014 sebesar ini :
27,98% dan nilai ROE terendah yaitu 1.290
PBV 2011 = 1.090 = 1,18 ×
pada tahun 2015 sebesar 6,13%. 3.175
Peningkatan yang terjadi disebabkan PBV 2012 = 1.323 = 2,40 ×
4.000
karena earning after tax (EAT) PBV 2013 = 1.431 = 2,80 ×
mengalami kenaikan sedangkan 4.975
jumlah ekuitasnya tetap, sedangkan PBV 2014 = 1.822 = 2,73 ×
4.100
penurunan nilai ROE disebabkan oleh PBV 2015 = 1.459 = 2,81 ×
turunnya jumlah EAT dan jumlah 3.920
ekuitasnya tetap atau lebih tinggi. PBV 2016 = 1.733 = 2,26 ×

6. Menghitung Nilai Price to Book Tabel 5


Value Ratio (PBV) Data Nilai Price to Book Value Ratio
pada PT. Panin Sekuritas Tbk
𝑃𝑟𝑖𝑐𝑒 𝑜𝑓 𝑠𝑡𝑜𝑐𝑘
Periode 2011-2016
P/BV = 𝐵𝑜𝑜𝑘 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 𝑝𝑒𝑟 𝑠ℎ𝑎𝑟𝑒 Tahun PBV
2011 1,18 ×
dan diketahui : 2012 2,40 ×
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦
2013 2,80 ×
BVS = 𝑁𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑜𝑓 𝑜𝑢𝑡𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑠ℎ𝑎𝑟𝑒𝑠 2014 2,73 ×
2015 2,81×
Perhitungan book value per shares 2016 2,26×
sebagai berikut : Sumber : data diolah (2017)
784.756.035.836
2011 = 720.000.000 = Rp1.090
Berdasarkan tabel 5 dapat dilihat
952.596.445.594
2012 = = Rp1.323 bahwa nilai price to book value ratio
720.000.000
1.030.526.466.674 (PBV) pada PT. Panin Sekuritas Tbk
2013 = = Rp1.431
720.000.000 pada tahun 2011 sebesar 1,18 kali,
1.311.777.829.627
2014 = = Rp1.822 tahun 2012 sebesar 2,40 kali, tahun
720.000.000
1.050.754.220.213 2013 naik menjadi 2,80 kali,di tahun
2015 = = Rp1.459
720.000.000 2014 menjadi sebesar 2,73 kali, di
1.248.127.977.927
2016 = = Rp1.733 tahun 2015 naik menjadi sebesar 2,81
720.000.000
dan ditahun 2016 menurun menjadi
sebesar 2,26 kali.
7. Membandingkan Harga Wajar Saham dengan Harga Pasar Saham
Tabel 6
Analisis Penilaian Kewajaran Harga Saham Dengan Menggunakan Pendekatan
Fundamental Pada PT Panin Sekuritas Tbk Periode 2011-2016
(Dalam Rupiah)
Harga Harga
Saham Tahun Hasil
Wajar Pasar
2011 1.193 1.290 Overvalued
2012 3.105 3.175 Overvalued
PT PaninSekuritas Tbk 2013 3.697 4.000 Overvalued
2014 4.679 4.975 Overvalued
2015 4.514 4.100 Undervalued
2016 4.062 3.920 Undervalued
Sumber : Data diolah (2017)

31
Analisis Penilaian Kewajaran Harga Saham Dengan Menggunakan Pendekatan Fundamental (Debi Carolina)

Berdasarkan tabel 6 Hasil dari wajar sebesar Rp 4.679 dan harga


analisis fundamental saham pasar Rp 4.975 pada kondisi ini
perusahaan pada PT. Panin sebaiknya investor jangan membeli
Sekuritas,Tbk di tahun 2011 harga karena mahal tetapi bagi perusahaan
wajar sebesar Rp 1.193 dan harga ini akan mendapatkan keuntungan dari
dipasar Rp 1.290 artinya bahwa pada penjualan sahamnya.
kondisi ini saham perusahaan berada Pada tahun 2015 harga wajar
pada kondisi overvalued dimana sebesar Rp 4.514 dan harga di pasar
saham tersebut mahal. Bagi sebesar Rp 4.100 artinya pada kondisi
perusahaan ini akan menguntungkan ini perusahaan berada pada kondisi
dari penjualan sahamnya, tetapi bagi undervalued dimana pada kondisi
investor sebaiknya jangan membeli tersebut perusahaan menjual saham
saham tersebut apabila investor tetap yang dimiliki dengan murah karena
ingin membelinya, sebaiknya pikirkan disebabkan oleh harga wajar yang
risiko yang akan dihadapi. Seberapa sama dengan harga pasar. Pada tahun
banyak toleransi yang dapat diberikan tahun 2016 saham PT. Panin
terhadap premium (selisih antara Sekuritas, Tbk juga berada berada
harga pasar dan harga wajar). pada kondisi undervalued sebaiknya
Di tahun 2012 saham investor membeli saham tersebut
perusahaan PT. Panin Sekuritas, Tbk karenaharga pasar masih dibawah
berada pada kondisi overvalued harga wajaratau murahyaitu harga
dimana harga wajar sebesar Rp 3.105 wajar Rp 4.062 dan harga pasar
dan harga pasar sebesar Rp 3.175 sebesar Rp 3.920.
maka perusahaan akan mendapatkan
keuntungan atas penjualan sahamnya. Tabel 7
Di tahun 2013 dan tahun 2014 saham Kriteria kewajaran harga saham dengan
PT. Panin Sekuritas, Tbk juga berada pendekatan fundamental
pada kondisi overvalued dimana pada Kriteria PER PBV
tahun 2013 harga wajar sebesarRp Wajar < 10 <5
3.697 dan harga pasar sebesar Rp Tidak Wajar > 10 >5
4.000 kemudian ditahun 2014 harga
8. Menilai Kewajaran Harga Saham Menggunakan Rasio Nilai Pasar
Tabel 8
Menilai Kewajaran Harga Saham Menggunakan Rasio Nilai Pasar
pada PT Panin Sekuritas Tbk Periode 2011-2016
Tahun Harga Saham PER Hasil PBV Hasil
2011 Rp 1.290 3× Undervalued 1,18 × Undervalued
2012 Rp 3.175 10 × Undervalued 2,40 × Undervalued
2013 Rp 4.000 10× Undervalued 2,80× Undervalued
2014 Rp 4.975 14× Overvalued 2,73 × Undervalued
2015 Rp 4.100 12× Overvalued 2,81× Undervalued
2016 Rp 3.920 40× Overvalued 2,26 × Undervalued
Sumber : Data diolah (2017)

Berdasarkan tabel 8 merupakan price earning ratio (PER) pada tahun


hasil penilaian kewajaran harga saham 2011 sebesar 3 kali, tahun 2012
dengan rasio nilai pasar saham sebesar 10 kali dan di tahun 2013
perusahaan PT. Panin Sekuritas, Tbk sebesar 10 kali yang berada pada
jika dinilai menggunakan pendekatan kondisi undervalued (murah) atau

32
Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 15, No.2, Juli 2018 : 22-34

dibawah tingkat kewajaran yaitu overvalued (mahal) karena harga


sebesar 10 kalimaka layak untuk dibeli, pasar lebih tinggi dari harga
sedangkan pada tahun 2014, tahun wajar, sehingga pada kondisi ini
2015 dan tahun 2016 saham PT. Panin saham layak dijual karena dalam
Sekuritas, Tbk berada pada kondisi hal ini perusahaan akan
overvalued (mahal) atau berada di atas mendapatkan keuntungan dari
tingkat kewajaran nilai PER (10 kali) penjualan sahamnya. Kemudian
yaitu 14 kali sampai 40 kali. Namun pada tahun 2015 dan tahun 2016
pada kondisi tersebut, saham layak saham PT. Panin Sekuritas Tbk
untuk dijual maka perusahaan akan berada pada kondisi
mendapatkan keuntungan dari undervalued, pada kondisi inilah
penjualan sahamnya sehingga para investor akan membeli
pertumbuhan laba juga akan saham tersebut karena harga
mengalami kenaikan. saham murah.
Menurut Wira (2011:78) semakin 2. Apabila harga saham dinilai
kecil PER suatu saham semakin dengan rasio nilai pasar, saham
bagus, namun saham yang memiliki PT. Panin Sekuritas, Tbk jika
nilai PER tinggi belum tentu termasuk dinilai menggunakan pendekatan
saham yang jelek karena PER tinggi price earning ratio (PER) pada
bisa menunjukkan kalau perusahaan tahun 2011 sampai tahun 2013
itu merupakan perusahaan yang berada pada kondisi
diincar investor. undervalued(murah) artinya
Sedangkan apabila saham PT kondisi saham tersebut layak
Panin Sekuritas Tbk di nilai untuk dibeli karena berada
menggunakan price to book value ratio dibawah tingkat kewajaran yaitu
(PBV) kondisi saham pada tahun 2011 10 kali. Sedangkan untuk tahun
sampai 2016 rata-rata nilai PBV 2014 sampai tahun 2016
sebesar 1,18 kali sampai 2,81 kali sebaiknya saham tersebut dijual
yang artinya berada pada kondisi karena berada pada kondisi
undervalued (murah) atau dibawah overvalued (mahal) atau di atas
tingkat kewajaran yaitu 4-5 kali nilai tingkat kewajaran, dengan begitu
bukunya, maka saham tersebut layak perusahaan akan mendapatkan
untuk dibeli. keuntungan dari penjualan
sahamnya.SedangkanSaham PT.
G. Kesimpulan dan Saran Panin Sekuritas, Tbk apabila
1) Kesimpulan dinilai menggunakan price to
Berdasarkan perhitungan dan book value ratio (PBV) saham
analisis data yang telah dilakukan tersebut berada pada kondisi
pada PT. Panin Sekuritas, Tbk dari undervalued atau murah karena
tahun 2011 sampai tahun 2016, maka dibawah rata-rata harga saham
dapat diambil kesimpulan yaitu yang diperdagangkan yaitu
sebagai berikut : sebesar 4-5 kali nilai bukunya jadi
1. Apabila penilaian harga wajar layak untuk dibeli.
saham menggunakan 3. Perbedaan dari kedua metode
pendekatan fundamental dengan penilaian ini bahwa PER lebih
pendekatan PER atau estimasi populer dipakai di kalangan
PER pada PT. Panin Sekuritas, analisis saham dan praktisi dan
Tbk pada tahun 2011 sampai rasio ini merefleksikan penilaian
tahun 2014 berada pada kondisi investor atas pertumbuhan

33
Analisis Penilaian Kewajaran Harga Saham Dengan Menggunakan Pendekatan Fundamental (Debi Carolina)

keuntungan, risiko, dan efisiensi menentukan nilai intrinsik atau


serta kondisi keuangan harga wajar saham suatu
perusahaan dalam satu paket perusahaan dapat dilakukan
rasio yang sederhana. dengan metode yang berbeda,
Sedangkan PBV lebih sering seperti metode Discounted
dipakai untuk membandingkan Dividend Model (DDM), metode
saham bank dengan nilai Discounted Cash Flow (DCF),
bukunya, dengan demikian PBV Present Value Approach
tidak memuat informasi tentang (pendekatan nilai sekarang) atau
kemampuan perusahaan untuk metode lainnya sehingga
menghasilkan laba. Jadi, dari hasilnya dapat memberikan
perbedaan tersebut bisa dilihat informasi tambahan dengan
bahwa PER lebih baik digunakan metode yang berbeda. Selain itu,
daripada PBV apabila ingin jugadapat menggunakan objek
melihat kemampuan perusahaan yang lain.
dalam menghasilkan laba.
2) Saran DAFTAR PUSTAKA
1. Sebaiknya PT. Panin Sekuritas,
Tbk dapat mempertahankan atau Anoraga, Pandji dan Piji Pakarti. 2006.
meningkatkan nilai PER karena Pengantar Pasar Modal. Jakarta:
PER tinggi bisa menunjukkan Rineka Cipta.
bahwa perusahaan tersebut
memiliki daya tarik bagi investor, Fahmi, Irham. 2014. Manajemen
sedangkan meningkatnya nilai Keuangan Perusahaan dan
PBV karena ada ekspketasi Pasar Modal Edisi
investor yang melihat prospek Pertama.Jakarta:Mitra Wacana
dan aset yang tidak terlihat dari Media.
perusahaan sehingga investor Jogiyanto. 2016. Teori Portofolio dan
berani menghargai tinggi suatu Analisis Investasi. Yogyakarta:
saham. BPFE.
2. Hasil dari penelitian ini dapat Rusdin. 2007. Pasar Modal. Bandung:
menjadi rujukan dan bahan Alfabeta.
pertimbangan investasi bagi
investor. Berdasarkan hasil dari Sudana, I Made.2011.Manajemen
penelitian ini, penulis Keuangan Perusahaan Teori &
menyarankan kepada para Praktik. Jakarta: Erlangga.
investor hendaknya berinvestasi Sugiyono. 2014. Metode Penelitian
saham yang masih masuk ke Bisnis. Bandung: Alfabeta.
dalam kategori undervalued. Hal
ini dikarenakan saham dengan Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio
kondisi undervalued memiliki Dan Investasi (Teori dan Aplikasi)
prospek jangka panjang yang Edisi Pertama. Yogyakarta: PT
cukup baik dan saham dengan Kanisius.
kondisi undervalued merupakan Wira, Desmond. 2011. Analisis
saham yang tergolong murah. Fundamental Saham.
3. Untuk peneliti selanjutnya, www.exceedbook.com.
penulis menyarankan dalam

34

Anda mungkin juga menyukai