Anda di halaman 1dari 2

MATERI 6

PENILAIAN SAHAM

NILAI INTRINSIK DAN NILAI SAHAM

Ada tiga jenis nilai yang dikenal dalam penilaian saham yaitu nilai buku, nilai pasar dan nilai
intrinsik saham. Nilai buku adalah nilai yang dihitung dari laporan keuangan perusahaan penerbit. Nilai
pasar adalah nilai saham di pasar, yang ditunjukkan oleh harga saham tersebut di pasar. Nilai intrinsik,
atau nilai teoretis, adalah nilai saham yang sebenarnya atau seharusnya terjadi. Ada dua pendekatan
dalam penentuan nilai intrinsik saham berdasarkan analisis fundamental yaitu pendekatan nilai sekarang
dan pendekatan rasio harga terhadap earning.

PENDEKATAN NILAI SEKARANG

Saat menghitung nilai saham, semua arus kas masa depan yang diharapkan didiskontokan dengan
tingkat diskonto yang sama dengan tingkat pengembalian yang diminta oleh investor. Saat menentukan
nilai teoritis suatu saham, investor harus menentukan berapa banyak pengembalian per saham yang
diperlukan untuk mengkompensasi risiko yang diambil. Tingkat pengembalian minimum ini juga
menggambarkan besarnya biaya peluang, yaitu kesempatan untuk menerima pendapatan dari peluang
investasi lainnya sebagai akibat dari keputusan untuk berinvestasi di saham. Komponen lain dalam
menentukan nilai saham dengan menggunakan metode present value adalah arus kas. Untuk komponen
ini, masalahnya kemudian adalah arus kas apa yang digunakan untuk menilai saham, berapa banyak arus
kas yang diharapkan, dan kapan arus kas akan diterima.

PENDEKATAN DISKONTO DEVIDEN

Kesederhanaan model diskonto dividen membuatnya populer dalam praktik penilaian saham
biasa. Namun, penerapannya tidak selalu memberikan penilaian yang akurat. Pengalaman dan penilaian
pribadi juga memengaruhi analisis penilaian saham. Model diskonto dividen diperluas untuk
mempertimbangkan pertumbuhan dividen. Oleh karena itu, terlebih dahulu harus dibuat analisis untuk
memperkirakan tingkat pertumbuhan, g. Informasi pertumbuhan ekonomi juga penting dalam analisis
perusahaan, karena pertumbuhan perusahaan tidak dapat dipisahkan dari pertumbuhan ekonomi.

PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO (PER)

Dalam pendekatan PER atau disebut juga pendekatan multiplier, investor nantinya menghitung
berapa kali nilai pendapatan yang tercermin dalam harga saham. Dengan kata lain PER menggambarkan
rasio atau perbandingan antara harga saham dan laba suatu perusahaan.
Rumus untuk menghitung PER adalah sebagai berikut:

PER

Kedua pendekatan ini didasarkan pada konsep dasar ilmu investasi, yaitu konsep nilai sekarang.
Perbedaannya adalah metode diskonto dividen secara teoritis lebih baik daripada metode PER, sebaliknya
metode PER lebih populer dikalangan analis dibandingkan metode diskonto dividen karena lebih mudah
digunakan. Dari kedua pendekatan tersebut, lebih tepat jika digabungkan sebagai pelengkap.
Menggunakan dua pendekatan yang saling melengkapi akan membantu investor membuat keputusan yang
tepat saat membeli, menahan, atau menjual saham.

Anda mungkin juga menyukai