Anda di halaman 1dari 2

RANGKUMAN SOLAT RAWATIB

1. Shalat sunanh rawatib adalah shalat sunnah yang dikerjakan mengikuti shalat fardhu.

2. Shalat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum shalat fardhu disebut qabliyyah dan yang dikerjakan
sesudahnya dinamakan ba’diyyah.
3. Shalat sunnah rawatib yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan disebut shalat sunnah rawatib
muakkad. Sedangkan yang kurang dianjurkan untuk dikerjakan dinamakan shalat sunnah rawatib ghairu
muakkad.

4. Hikmah shalat sunnah rawatib diantaranya adalah untuk menyempurnakan pahala shalat fardhu.

5. Shalat sunnah rawatib dikerjakan secara munfarid (sendiri-sendiri), bacaannya tidak dinyaringkan, dan
sebaiknya tempat mengerjakannya bergeser sedikit dari tempat mengerjakan shalat fardhu.

RANGKUMAN MUDAHNYA SOLAT DALAM PERJALANAN

1. Shalat jama’ adalah shalat yang digabungkan, artinya menggabungkan dua shalat fardlu yang
dilaksanakan pada satu waktu.
2. Jama’ taqdim artinya menjama’ dua shalat yang dilaksanakan pada waktu yang pertama.
3. Jama’ ta’khir artinya menjama’ dua shalat yang dilaksanakan pada waktu yang kedua.
4. Shalat yang boleh dijamak adalah pasangan shalat dzuhur dengan ashar dan shalat magrib dengan
isya’.
5. Shalat yang tidak boleh dijamak yaitu shalat shubuh dan shalat ashar dengan maghrib.
6. Shalat qasar adalah shalat yang diringkas, artinya melakukan shalat fardlu dengan cara meringkas dari
empat rakaat menjadi dua rakaat.
7. Menjama’ sekaligus mengqasar shalat adalah menggabungkan dua shalat fardlu dalam satu waktu
sekaligus meringkas (qasar).

RANGKUMAN MUDAHNYA SOLAT BAGI ORANG SAKIT

1. Ibadah shalat tetap harus dilaksanakan dalam setiap keadaan apapun selama akal masih sehat atau
sadar.

2. Orang yang sakit tetap diwajibkan untuk melaksanakan shalat fardlu lima waktu
3. Tata cara salat bagi orang yang sakit yaitu:
a. Shalat dengan cara duduk
b. Shalat dengan cara berbaring
c. Shalat dengan cara telentang
4. Hikmah shalat bagi orang sakit antara lain:
a. Mendekatkan diri kepada Allah.

b. Hati menjadi lebih tenang.


c. Menyadari kemurahan Allah Swt.
d. Mensyukuri nikmat sehat yang diberikan Allah Swt.
e. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.
f. Dicintai Allah Swt.

RANGKUMAN RINGANNYA SOLAT BAGI MUSAFIR

1. Seseorang disebut musafir jika memenuhi tiga syarat, yaitu:

(1) niat

(2) keluar dari daerahnya,

(3) memenuhi jarak tertentu


2. Seorang musafir mendapat rukhsah untuk meringkas (qasar) shalat wajib dari empat raka’at mejadi
dua raka’at yaitu shalat Dzuhur, shalat Ashar dan shalat Isya’
3. Seorang musafir mendapat rukhsah untuk taqdim (mendahulukan) shalat yaitu taqdim shalat Ashar di
waktu Dzuhur dan taqdim shalat Isya’ diwaktu Maghrib

4. Seorang musafir mendapat rukhsah untuk ta’khir (menunda) shalat yaitu menunda (takhir) shalat
Dzuhur di waktu Ashar dan menunda (ta’khir) shalat Maghrib diwaktu Isya’
5. Seorang musafir mendapat rukhsah tidak melakukan shalat Jum’at atau tidak wajib baginya shalat
Jum’at jika ia melakukan perjalanan yang memenuhi syarat untuk mangqasar shalat dan
menggantikannya dengan shalat Dzuhur.

Anda mungkin juga menyukai