Anda di halaman 1dari 1

Pada tahap ini perkembangan terjadi berdasarkan informaasi

Sensorimotor indra dan bodi atau gerak Buku yang menampilkan gambar sederhana

Perkembangan Praoprasional Pada tahap ini anak telah mencerminkan aktivitas mental
Buku dengan cerita sederhana baik masalah yang
Intelektual dikisahkan maupun cara pengisahan

Jean Piaget
Oprasional Konkrit Anak mulai memahami logika secara stabil
Buku bacaan yang sesuai dengan posisi usia
Hasil interaksi dengan Anak sudah mampu berpikir abstrak
lingkungan & kematangan
Oprasional Formal
anak (Piaget) Penghormatan tanpa pemertanyaan terhadap
Tahap 1 suatu tindakan.
Hubungan dipandang sebagai marketplace dari
Tahap 2 loyalitas, keadilan dll.

Kohlberg
perilaku baik ialah yang mendapatkan
Tahap 3 persetujuan
Perkembangan Moral
perilaku baik dipahami sebagai tugas &
Tahap 4 kewajiban

Perbuatan yang benar didasarkan dengan


Tahap 5 aturan unun masyarakat

Keputusan individu didasarkan pada kata hati


Tahap 6

Tahapan Perkembangan Anak & Tahap Kepercayaan Membutuhkan makanan & perawatan
Pemilihan Bacaan

Brady & huck


Tahap Kemandirian Mencoba melakukan sesuatu secara bebas
Perkembangan Mengksplor dunianya, tapi jika tidak bisa ia
Emosional & Personal Tahap Prakarsa Vs Kesalahan mengembangkan ketidakmampuan

Erickson
Tahap Kepandaian Vs Perasaan Mengembangkan rasa bangga, jika tidak mampu, maka ia
Rendah Hati akan rendah diri
Mencari & mengembangkan identitas personal, jika tidak
Tahap Identitas Vs Kebingungan mampu, maka anak akan ambivalen terhadap
identitasnya
Pemfungsian tahap praoprasional,
Anak usia 3-5 Tahun perkembangan bahas sangat cepat

Cara berpikir oprasional konkrit menurut Piaget


Anak Usia 6 & 7 Tahun
Pemilihan Bacaan Sastra Anak

Perkembangan Jean Piaget Pemfungsian tahap berpikir oprasional konkrit


Bahasa Anak usia 8 & 9 tahun menurut Piaget, berpikir flaksibel & hati-hati
pemfungsian tahap oprasional konkrit, melihat
Anak usia 10-12 tahun hubungan lebih abstrak
Pemfungsian tahap oprasional formal,
Anak Usia 13 & Adolesen kemampuan berhipotesis, tapa refrensi
2-3 tahun anak sudah dapat diberikan cerita
Kapan dan bagaimana
pertumbuhan konsep cerita? 3-4 tahun anak sudah mulai membaca
Pertumbuhan Konsep Anak usia 2 tahun belum mampu mengorganisasikan peristiwa ke dalam struktur yang
Cerita sebenarnya

Appelibee
Anak usia 5 tahun sudah mampu mengorgansasikan peristiwa ke dalam tema yang
Perkembangan pemahaman
sebenarnya
konsep cerita
Anak usia 9 tahun anak sudah mampu membedakan antara cerita & hal yang faktual ada &
terjadi

isi Cerita masalah atau konflik dalam cerita


Alur Cerita
urutan peristiwa yang memperhitungkan
Uraian Penyajian hubungan sebab akibat

Identitas jati diri tokoh, sehingga tokoh yang


Kualifikasi Tokoh satu dengan lainnya berbeda
Penokohan
pengungkapan tokohsecara langsung/uraian
Pengungkapan Tokoh
Pengungkapan tokoh dengan pragaan/dramatik

Penilaian Sastra Anak Tema mengungusung kebenaran,


moral memberikan ajaran
Tema & Moral
Pengungkapan tema dan moral tema dingukapkan secara implisit, sedangkan
moral bisa langsung atau tidak langsung
Latar tidak memiliki kaitan erat dengan tokoh
Latar Netral & alur tokoh
Latar Latar memiliki kaitan erat dengan tokoh & alur
Latar Fungsional tokoh

Bahasa sederhana
Stile
Cerita Saduran

Ilustrasi Gambar-gambar yang menyertai cerita


dalam buku sastra

Format Bentuk buku secara umum

Walau pembelajran sastra belum secara intensif diajarkan, namun


Sekolah dapat diperoleh bacaan sastra di sekolah
Di Mana Sastra Anak itu Diperoleh?
di toko buku tersedia beragam bacaan anak, baik bahasa indonesai Surat kabar Kedaulatan Rakyat dan Kompas
Toko Buku maupun karya terjemahan
Majalah bobo, Donal Bebek, dll,
Berbagai surat kabar kini banyak memuat rubrik bacaan anak, atau
Surat kabar/Majalah majalah yang sengaja diterbitkan untuk anak

Anda mungkin juga menyukai