Anda di halaman 1dari 3

• Pilihlah usia peserta didik yang Anda harapkan bisa mengajarnya suatu hari nanti.

• Buatlah daftar karakteristik anak tersebut menurut teori:


o Perkembangan kognitif Piaget,
o teori perkembangan sosial-emosional Bronfenbrenner dan
o Teori perkembangan sosial-emosional Erikson.
• Kemudian, buatlah daftar karakteristik terkait anak pengalaman masa kecil Anda
sendiri.
• Jika sudah, bandingkanlah kedua daftar yang telah anda buat.
o Jelaskan dengan cara apa anak bisa mengembangkan fungsi kognitifnya
serta sosio-emosionalnya?
o Penyesuaian yang seperti apa yang Anda butuhkan agar anak bisa
berinteraksi secara efektif bersama Anda?

Usia peserta didik yang saya harapkan bisa mengajarnya suatu hari nanti yaitu usia 7-12
tahun anak sd kelas 1-kelas 6.

Daftar Karakteristik Anak

Perkembangan kognitif Perkembangan kognitif


Piaget Tahap Operasional Konkret anak di tahap ini
(Usia 7 - 12 Tahun) berlangsung sekitar usia 7
hingga 11 tahun, dan
ditandai dengan
perkembangan pemikiran
yang terorganisir dan
rasional. Piaget
menganggap tahap konkret
sebagai titik balik utama
dalam perkembangan
kognitif anak, karena
menandai awal pemikiran
logis.

Pada tahapan ini, Si Kecil


cukup dewasa untuk
menggunakan pemikiran
atau pemikiran logis, tapi
hanya bisa menerapkan
logika pada objek fisik.

Anak mulai menunjukkan


kemampuan konservasi
(jumlah, luas, volume,
orientasi). Meskipun anak
bisa memecahkan masalah
dengan cara logis, mereka
belum bisa berpikir secara
abstrak atau hipotesis.

Teori perkembangan sosial- Mesosistem Latency (masa kanak-kanak


emosional Bronfenbrenner Eksosistem madya hingga akhir). Tahap
Makrosistem ini terjadi kira-kira pada
Kronosistem masa sekolah dasar, dari
usia enam tahun hingga
usia puber atau awal
remaja. Inisiatif anak
membuat mereka
berhubungan dengan
banyak pengalaman baru.
Saat mereka masuk sekolah
dasar mereka
menggunakan energinya
untuk menguasai
pengetahuan dan
ketrampilan intelektual.
Masa kanak-kanak akhir
adalah masa dimana anak
paling bersemangat untuk
belajar, saat imajinasi
mereka berkembang.
Bahaya masa ini muncul
perasaan rendah diri,
ketidakproduktivan dan
inkompetensi.
Teori perkembangan sosial- Rasa percaya diri dan
emosional Erikson Fase Anak Kecil (5-13 pendah diri terutama ketika
tahun) berada dalam kelompok
sebaya
aktif secara fisik dan lebih
kompetitif sehingga mereka
lebih menyukai aktifitas
yang bersifat kompetitif
seperti olahraga, game

Daftar Karakteristik Saya Masa Kecil

Perkembangan kognitif Operasional Konkret Aktif dalam kegiatan fisik


Piaget
Teori perkembangan sosial- Semangat dalam belajar
emosional Bronfenbrenner
Teori perkembangan sosial- Rasa rendah hati dan aktif
emosional Erikson berolahraga

Bermain merupakan proses interaksi, disitu juga bisa memngembangkan


kognitif anak untuk aktif dan melakukan aktivitas fisik, baik dengan temannya
maupun alat-alat yang digunakan untuk bermain. Ketika bermain, si Kecil
mungkin akan mengalami konflik dengan temannya. Ia mungkin akan
mengalami rasa takut, malu, khawatir, atau marah saat bermain. Tapi, ini semua
merupakan bagian dari tahap perkembangan kognitif dan kemampuan sosial
emosional. Penyesuaian juga terjadi dalam saat bermain adanya interaksi
komunikasi, bercanda Bersama.

Anda mungkin juga menyukai